SOAL TES

PETUNJUK TES
1. Tulislah identitas anda pada lembar jawaban yang sudah disediakan.
2. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum anda menjawab.
3. Jumlah soal sebanyak 16 butir pilihan ganda.
4. Dahulukan soal-soal yang anda anggap mudah.
5. Kerjakanlah pada lembar jawaban yang telah disediakan.
6. Berilah tanda (X) pada huruf dan jawaban yang anda anggap BENAR !
7. Sebelum menyerahkan lembar jawaban kepada pengawas, periksalah jawabanmu
kembali!

1. Jika tangan kita terluka kemudian kita menggunakan alkohol untuk membersihkan luka, luka
tersebut terasa dingin. Mengapa alkohol terasa dingin saat mengenai luka?
a. Karena zat cair membutuhkan kalor untuk menguap sehingga saat alkohol menguap,
alkohol menyerap kalor dari kulit tangan kita, itulah sebabnya kulit tangan terasa dingin
dan perih
b. Karena zat cair membutuhkan kalor untuk melebur sehingga saat alkohol melebur,
alkohol menyerap kalor dari kulit tangan kita, itulah sebabnya kulit tangan terasa dingin
dan perih
c. Karena zat cair membutuhkan kalor untuk mencair sehingga saat alkohol melebur,
alkohol mencair kalor dari kulit tangan kita, itulah sebabnya kulit tangan terasa dingin
dan perih
d. Karena zat cair membutuhkan kalor untuk mengembun sehingga saat alkohol melebur,
alkohol mengembun kalor dari kulit tangan kita, itulah sebabnya kulit tangan terasa
dingin dan perih
e. Karena zat cair membutuhkan kalor untuk menyumblim sehingga saat alkohol melebur,
alkohol menyublim kalor dari kulit tangan kita, itulah sebabnya kulit tangan terasa dingin
dan perih

2. Pada saat kita membuat kopi, maka kita akan menggunakan gelas untuk menampung air panas
dan sendok untuk mengaduk, apabila air terus ditampung dalam gelas dan sendok terus
digunakan untuk mengaduk, maka gelas dan sendok akan terasa hangat. Pada peristiwa
manakah dan proses perpindahan kalor apa yang terjadi...
a. Sendok yang digunakan untuk mengaduk kopi akan terasa hangat, proses perpindahan
kalor yang terjadi adalah konduksi
b. Sendok dan gelas terasa hangat, proses perpindahan kalor yang terjadi adalah konduksi
c. Gelas yang digunakan untuk menampung air terasa hangat, proses perpindahan kalor yang
terjadi adalah radiasi
 d. Sendok yang digunakan untuk mengaduk kopi akan terasa hangat, proses perpindahan
kalor yang terjadi adalah konveksi
e. Sendok dan gelas terasa hangat, proses perpindahan kalor yang terjadi adalah radiasi

3. Sebongkah es bersuhu tertentu dileletakkan di atas meja dalam keadaan terbuka, sehingga es
tersebut mencair. Mengapa?
a. Bongkahan es berubah menjadi gas akibat proses penyublinan yang membutuhkan kalor
atau menerima kalor dengan massa tetap
b. Bongkahan es berubah menjadi kristal akibat proses pengkristalan yang membutuhkan
kalor atau menerima kalor dengan massa tetap
c. Bongkahan es berubah menjadi embun akibat proses pengembunan yang membutuhkan
kalor atau menerima kalor dengan massa tetap
d. Bongkahan es berubah menjadi uap akibat proses penguapan yang membutuhkan kalor
atau meneriman kalor dengan massa tetap
e. Bongkahan es berubah menjadi air akibat proses pencairan yang membutuhkan kalor atau
menerima kalor dengan dengan massa tetap

4. Pada temperatur ruangan 0oC dan tekanan udara 1 atm, 10 gram es dimasukkan ke dalam 10
gram air di dalam suatu wadah. Jika temperatur ruangan dan tekanan udara dijaga tetap, maka
pada akhirnya jumlah air atau jumlah es yang berada dalam wadah tersebut adalah
a. 20 gram es
b. 20 gram air
c. 10 gram es dan 10 gram air
d. 5 gram es dan 15 gram air
e. 15 gram es dan 5 gram air

5. Peristiwa-peristiwa berikut berkaitan dengan proses perpindahan kalor

1. Besi yang dibakar salah satu ujungnya, beberapa saat kemudian ujung yang lain terasa
panas.
2. Terjadinya angin darat dan angin laut
3. Sinar matahari sampai ke bumi
4. Api unggun pada jarak 3 meter terasa panas
5. Asap sisa pembakaran bergerak melalui cerobong dapur
6. Air yang direbus, bagian bawah mengalir ke atas.
7. Gelas kaca diisi air panas, bagin luar gelas ikut terasa panas.
8. Pakaian yang lembab disetrika menjadi kering
Berdasarkan peristiwa-peristiwa di atas, peristiwa manakah yang menunjukkan perpindahan
kalor secara konveksi:
a. 3 dan 4
b. 5 dan 8
c. 1, 2 dan 8
d. 1, 7 dan 8
e. 2, 5 dan 6
6. Perhatikan langkah-langkah percobaan berikut:
1. Menimbang kalorimeter
 2. Mengambil sepotong besi dan ditimbang
3. Mengukur suhu air dalam kalorimeter dengan termometer
4. Mengisi kalorimeter dengan air dan menimbang kalorimeter tersebut
5. Memasukkan besi kedalam air yang sedang mendidih, serta menentukan suhunya!
Mengambil besi yang berada dalam air mendidih tadi dan masukkan dalam kalorimeter, aduk
dan tentukan suhunya. Urutkanlah langkah-langkah yang sesuai untuk melakukan percobaan
kalor jenis suatu zat!
a. 1,2,4,5,6 dan 3
b. 2,5,1,4,3 dan 6
c. 3,5,2,4,6 dan 1
d. 2,4,1,3,6 dan 5
e. 1,3,4,6,2 dan 5

7. 460 gram campuran es dan air pada suhu 0 ada dalam bejana yang kapasitas kalornya
(panas jenisnya) dapat diabaikan. Kemudian dimasukkan 80 gram uap air dengan suhu 100
ke dalam bejana. Jika kalor lebur es 80 kal/gram dan kalor uap air 540 kal/gram, sedangkan
temperatur akhirnya 80, maka banyaknya air semula adalah...
a. 80 gram
b. 100 gram
c. 360 gram
d. 380 gram
e. 400 gram

8. Didi memasak air dan minyak goreng dengan massa dan panas yang sama. Ternyata suhu
minyak goreng lebih cepat naik daripada suhu air.

air Minyak goreng

Hipotesis yang dapat diajukan sesuai dengan ilustrasi di atas adalah ...
a. Kalor jenis minyak sama dengan kalor jenis air
b. Kalor jenis minyak lebih besar dari pada kalor jenis air
c. Kalor jenis minyak lebih kecil dari pada kalor jenis air
d. Kalor yang diberikan pada minyak lebih besar dari pada kalor yang diberikan pada air
 e. Kalor yang diberikan pada minyak lebih besar dari pada kalor yang diberikan pada air

Berdasarkan kasus dibawah ini jawablah pertanyaan nomor 9 dan nomor 10!

Seorang perenang berada di kolam renang yang dikelilingi oleh lantai semen atau ubin,
pada siang hari kolam disinari oleh sinar matahari. Perenang tersebut dapat merasakan bahwa
lantai akan terasa lebih panas atau cepat panas dari kolam, sebaliknya pada malam hari ubin akan
terasa lebih dingin dari pada air kolam.

9. Hipotesis yang diajukan sesuai dengan kasus diatas adalah....

a. Antara air kolam dengan ubin memiliki kalor jenis yang berbeda
b. Air kolam memiliki kalor jenis lebih besar dari pada kalor jenis ubin
c. Air kolam memiliki kalor jenis lebih kecil dari pada kalor jenis ubin.
d. Air kolam memiliki massa yang lebih besar dari pada massa ubin
e. Air kolam memiliki massa yang lebih kecil dari pada massa ubin

10. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari kasus diatas adalah....

a. Suhu yang dimiliki air kolam lebih besar dari pada suhu yang dimiliki ubin
b. Jumlah zat pada air kolam lebih besar dari pada jumlah zat pada ubin
c. Air kolam banyak memerlukan kalor bila dipanaskan dan dapat menyimpan kalor dalam
waktu yang lama
d. Air kolam sedik memerlukan kalor bila dipanaskan dan tidak dapat menyimpan kalor
dalam waktu yang lama
e. Ubin memerlukan banyak kalor bila dipanaskan dan dapat menyimpan kalor dalam waktu
yang sama
11. Perhatikan tabel di bawah ini!
Berdasarkan tabel dibawah ini zat manakah yang lebih cepat menyerap dan melepas kalor?

a. Air, karena air mempunyai kalor jenis paling besar diantara beberapa zat yang tertera
dalam tabel
b. Air, karena kalor jenis air yang besar maka dapat menghasilkan perubahan suhu yang
besar
 c. Air, karena kalor jenis air yang besar maka dapat menghasilkan perubahan suhu yang
kecil
d. Raksa, karena raksa mempunyai kalor jenis yang paling kecil diantara beberapa zat yang
tertera dalam tabel sehingga menghasilkan perubahan suhu yang semakin besar
e. Raksa, karena raksa mempunyai kalor jenis yang paling kecil diantara beberapa zat yang
tertera dalam tabel sehingga menghasilkan perubahan suhu yang semakin kecil

12. Sebuah dinding terdiri dari dua plat aluminium tebalnya 2 cm dan konduktivitas termalnya
0,5 kal/cm2 . s dan yang lainnya pelat baja yang tebalnya 4 cm yang konduktivitasnya 0,1
kal/cm2 . s. suhu permukaan luar aluminium adalah 100 dan suhu permukaan luar baja
adalah 10. Berapakah suhu pada permukaan dalam Tb ?
a. 11,5 d. 80,3
b. 50,8 e. 90,8
c. 60,1

13. Perhatikan set up peralatan dibawah ini!

Jika beberapa orang siswa berencana melakukan penyelidikan tentang kapasitas kalor, langkah
percobaan yang harus dilakukan adalah.....

a. Masukkan es ke dalam gelas kimia, catat perubahan suhunya setiap dua menit, catat suhu
pada saat es mencair, amati perubahan suhu pada saat air mulai mendidih dan sedikit demi
sedikit berubah menjadi uap air, panaskan es dengan pembakar spiritus. catat suhu pada saat
terjadi penguapan
b. Masukkan es ke dalam gelas kimia, catat perubahan suhunya setiap dua menit, catat suhu
pada saat es mencair, catat suhu pada saat terjadi penguapan, amati perubahan suhu pada saat
air mulai mendidih dan sedikit demi sedikit berubah menjadi uap air, panaskan es dengan
pembakar spiritus
c. Catat suhu pada saat terjadi penguapan, masukkan es ke dalam gelas kimia, panaskan es
dengan pembakar spiritus catat perubahan suhunya setiap dua menit, catat suhu pada saat es
mencair, amati perubahan suhu pada saat air mulai mendidih dan sedikit demi sedikit
berubah menjadi uap air
d. Masukkan es ke dalam gelas kimia, panaskan es dengan pembakar spiritus, catat perubahan
suhunya setiap dua menit, catat suhu pada saat es mencair, catat suhu pada saat terjadi
 penguapan, amati perubahan suhu pada saat air mulai mendidih dan sedikit demi sedikit
berubah menjadi uap air
e. Catat suhu pada saat terjadi penguapan, masukkan es ke dalam gelas kimia, panaskan es
dengan pembakar spiritus, catat perubahan suhunya setiap dua menit, amati perubahan suhu
pada saat air mulai mendidih dan sedikit demi sedikit berubah menjadi uap air
14. Tabel di bawah ini menyajikan data hasil percobaaan Kalor dengan kalor jenis konstan

Kalor Massa Suhu Suhu Perubahan Waktu Kalor

Jenis (gram) Awal Akhir Suhu (Menit) (J)
Air () () ()
(J/kg)
300 25 40 4 15120
400 25 38 4 16800
4200
500 25 36 4 16800
600 25 34 4 15120
Berdasarkan data tersebut buatlah beberapa macam grafik yang dapat membantu anda lebih
memahami data yang disajikan!
a.
Series1 Series1

20 30000000
25000000
15
20000000
10 15000000
10000000
5
5000000
0 0
0 200 400 600 800 0 200 400 600 800

Series1

30000000

20000000

10000000

0
0 5 10 15 20

b.
Series1 Series1

20 30000000
25000000
15
20000000
10 15000000
10000000
5
5000000
0 0
0 200 400 600 800 0 5 10 15 20
 Series1

20

15

10

0
0 10 20 30

c.
Series1 Series1

30000000 30000000
25000000 25000000
20000000 20000000
15000000 15000000
10000000 10000000
5000000 5000000
0 0
0 5 10 15 20 0 200 400 600 800

Series1

20

15

10

0
32 34 36 38 40 42

Series1 Series1
d.
42 30000000
40 25000000
20000000
38
15000000
36
10000000
34 5000000
32 0
0 10 20 30 0 5 10 15 20
 Series1

30000000
25000000
20000000
15000000
10000000
5000000
0
0 200 400 600 800

e.
Series1 Series1

30000000 30000000
25000000 25000000
20000000 20000000
15000000 15000000
10000000 10000000
5000000 5000000
0 0
0 1 2 3 4 5 0 200 400 600 800

Series1

30000000
25000000
20000000
15000000
10000000
5000000
0
0 5 10 15 20

15. Perhatikan gambar dibawah ini!

 Apabila es yang berada di dalam gelas disentuhkan ke dalam bejana yang berisi air panas,
berikan beberapa penjelasan apa yang terjadi dengan es tersebut!

a. Es akan mencair karena terjadi penurunan suhu. Suhu awal air akan mengalami
peningkatan sehingga karena menerima kalor. Es mengalami perubahan wujud dari kalor
yang diserap. Kalor mengalir dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu
rendah.
b. Suhu awal air panas mengalami penurunan, air yang semula panas akan menjadi dingin,
karena melepaskan kalor. Es mengalami perubahan wujud akibat dari kalor yang diserap.
Setelah semua es mencair maka air es tersebut akan mengalami kenaikan suhu. Kalor
mengalir dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.
c. Air yang semula dingin menjadi panas. Es mengalami perubahan wujud akibat dari kalor
yang diserap. Setelah semua es mencair maka air es tersebut akan mengalami kenaikan
suhu. Kalor mengalir dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.
Suhu awal air panas mengalai penurunan.
d. Suhu awal air akan mengalami peningkatan sehingga karena menerima kalor. Es
mengalami perubahan wujud dari kalor yang diserap. Kalor mengalir dari benda yang
bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.
e. Suhu awal air panas mengalami peningkatan, air yang semula pans menjdai dingin,
sehingga mengakibatkan es mencair, Setelah semua es mencair maka air es tersebut akan
mengalami kenaikan suhu. Kalor mengalir dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang
bersuhu rendah. Suhu awal air panas mengalai penurunan.

16. Perhatikan gambar dibawah ini!

Jika bahan diatas adalah aluminium dan ujungnya diberikan lapisan lilin, sebutkan beberapa
kemungkinan yang akan terjadi?
a. Pangkal aluminium menjadi panas, sehingga ujung aluminium ikut panas, maka lilin
pada lapisan ujung aluminium meleleh, hal ini diakibatkan karena terjadinya proses
perpindahan kalor secara konveksi
b. Pangkal aluminium menjadi panas, sehingga ujung aluminium ikut panas, maka lilin
pada lapisan ujung aluminium meleleh, hal ini diakibatkan karena terjadinya proses
perpindahan kalor secara konduksi
 c. Pangkal aluminium menjadi panas, sehingga ujung aluminium ikut panas, maka lilin
pada lapisan ujung aluminium meleleh, hal ini diakibatkan karena terjadinya proses
perpindahan kalor secara radiasi
d. Lilin pada ujung aluminium akan meleleh, hal tersebut diakibatkan karena kalor yang
dihantarkan oleh api melalui proses radiasi akan sampai pada lilin yang terletak pada
ujung aluminium
e. Lilin pada ujung aluminium akan meleleh, hal tersebut diakibatkan karena kalor yang
dihantarkan oleh api melalui proses konveksi akan sampai pada lilin yang terletak pada
ujung aluminium

17. Bila terkena pancaran matahari kenaikan suhu lautan lebih lamban dari pada kenaikan suhu
daratan, berikan alasan anda mengapa demikian!
a. Karena kalor jenis air laut lebih besar, warna daratan lebih gelap dari pada warna lautan
dan air laut selalu bergerak
b. Karena warna daratan lebih gelap dari pada warna lautan, air laut bergerak dan air laut
penyerap kalor yang baik
c. Karena kalor jenis air laut lebih besar, air laut penyerap kalor yang baik dan warna
daratan lebih gelap dari pada warna lautan
d. Karena air laut penyerap kalor yang baik, air laut bergerak dan kalor jenis air laut lebih
besar
e. Karena kalor jenis air laut lebih besar, warna daratan lebih gelap dari pada warna lautan,
air laut selalu bergerak dan air laut penyerap kalor yang baik

18. Perhatikan tabel kalor jenis dan sifat dari masing-masing bahan di bawah ini!

Zat KW/mK Sifat

Aluminium 240 Tidak mudah
berkarat
Besi 80 Mudah berkarat
Timah Hitam 35 Tidak mudah
berkarat
Apabila kita hendak membuat alat pemasak panci, bahan yang manakah yang menurut kamu
paling baik digunakan, Mengapa demikian?
a. Besi memiliki konduktivitas paling kecil yang berarti laju pepindahan kalornya kecil sehingga
seluruh rangkaian elektronika tidak mudah panas. Sifatnya tidak mudah berkarat.
b. Aluminium memiliki konduktivitas yang tinggi sehingga laju perpindahan panasnya semakin
cepat sehingga dapat menghemat energi. alat masak juga sering diletakan dalm air sehingga
dibutuhkan bahan yang tidak mudah berkarat
c. Alumunium dengan konduktivitas yang tinggi, laju pepindahan kalornya kecil sehingga
seluruh rangkaian elektronika tidak mudah panas. Sifatnya tidak mudah berkarat.
d. Timah hitam paling kecil yang berarti laju pepindahan kalornya kecil sehingga seluruh
rangkaian elektronika tidak mudah panas. Sifatnya tidak mudah berkarat.
 e. Alumunium dengan konduktivitas yang tinggi lebih laju perpindahan panasnya semakin cepat
sehingga dapat menghemat energi. alat masak juga sering diletakan dalm air sehingga
dibutuhkan bahan yang tidak mudah berkarat

19. Ayu baru belajar memasak sayur sup. Ia memasukkan bumbu ke dalam air kemudian
merebusnya. ternyata dengan melakukan hal tersebut, ia harus menunggu lama agar air
kuahnya mendidih, hal tersebut diakibatkan oleh penambahan zat lain sehingga menaikkan
titik didih, maka kalor yang dibutuhkan untuk mendidihkan air lebih banyak yang berakibat
semakin lama waktu yang diperlukan untuk mendidihkan air tersebut. Jadi agar kuah sayur
yang dimasak cepat mendidih, kita harus mendidihkan airnya dahulu baru sayur dan
bumbunya dimasukkan. Berdasarkan informasi ini, buatlah beberapa pertanyaan yang
paling cocok untuk diajukan!
a. Jika Ayu langsung memasukkan bumbu, maka apa yang akan terjadi dengan sayur sup
tersebut?
Mengapa pada air, jika ditambahkan zat lain akan menaikkan titik didih?
Mengapa Ayu mendidihkan air beserta bumbunya sekaligus?
b. Mengapa Ayu menunggu lama agar kuahnya mendidih?
Mengapa yu mendidihkan air beserta bumbunya sekaligus?
Jika Ayu langsung memasukkan bumbu, maka apa yang akan terjadi dengan sayur sup
tersebut?
c. Jika Ayu langsung memasukkan bumbu, maka apa yang akan terjadi dengan sayur sup
tersebut?
Mengapa Ayu harus mendidihkan air terlebih dahulu?
Mengapa pada air, jika ditambahkan zat lain akan menaikkan titik didih?
d. Mengapa Ayu harus mendidihkan air terlebih dahulu?
Mengapa pada air, jika ditambahkan zat lain akan menaikkan titik didih?
Mengapa Ayu menunggu lama agar kuahnya mendidih?
e. Mengapa Ayu menunggu lama agar kuahnya mendidih?
Mengapa pada air, jika ditambahkan zat lain tidakakan menaikkan titik didih?
Jika Ayu langsung memasukkan bumbu, maka apa yang akan terjadi dengan sayur sup
tersebut?

20. Indra dan Reni merebus zat cair didalam sebuah wadah. Suhu awal kedua zat cair sama.
Keduanya menunggu samai zat cair yang mereka rebus mencapai suhu 60. Ternyata zat
cair yang direbus Indra membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk mencapai suhu 60
dari pada zat cair yang direbus Reni. Sebutkan beberapa hal yang mungkin terjadi pada
peristiwa diatas!
a. Zat cair yang dipanaskan berbeda, nyala api yang digunakan Indra lebih besar daripada Reni,
zat cair yang dipanaskan sama, tetapi massa zat cair yang dipanaskan Reni lebih banyak daripada
Indra, Bahan panci pemanas yang digunakan berbeda.
b. Zat cair yang dipanaskan berbeda, nyala api yang digunakan Reni lebih besar daripada Indra,
zat cair yang dipanaskan sama, tetapi massa zat cair yang dipanaskan Reni lebih banyak daripada
Indra, Bahan panci pemanas yang digunakan berbeda.
c. Zat cair yang dipanaskan berbeda, nyala api yang digunakan Reni lebih besar daripada Indra,
zat cair yang dipanaskan sama, tetapi massa zat cair yang dipanaskan Reni lebih banyak daripada
Indra, Bahan panci pemanas yang digunakan sama.
d. Zat cair yang dipanaskan berbeda, nyala api yang digunakan Reni lebih besar daripada Indra,
zat cair yang dipanaskan sama, tetapi massa zat cair yang dipanaskan Indra lebih banyak daripada
Reni, Bahan panci pemanas yang digunakan sama.
e. Zat cair yang dipanaskan sama, nyala api yang digunakan Reni lebih besar daripada Indra, zat
cair yang dipanaskan sama, tetapi massa zat cair yang dipanaskan Indra lebih banyak daripada
Reni, Bahan panci pemanas yang digunakan sama.