BAB III

NILAI-NILAI DASAR DAN SIKAP PERILAKU DISIPLIN ASN DAN

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Nilai-nilai Dasar Profesi ASN

Berdasarkan dari kelima nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang harus ditanamkan kepada setiap ASN, maka perlu
diketahui indikator-indikator dari kelima kata tersebut, yaitu :

1. Akuntabilitas dan Indikator-indikatornya

Akuntabilitas adalah hal yang dihasilkan dari kewajiban untuk bertanggung jawab.
Dengan kata lain akuntabilitas adalah bentuk pertanggungjawaban dari tiap tindakan, produk,
keputusan dan kebijakan termasuk didalamnya administrasi publik pemerintahan dan
pelaksanaan dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat.
Akuntabilitas publik memiliki 3 fungsi utama, yaitu :
Untuk menyediakan kontrol demokratis.
Untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.
Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
Terdapat lima aspek penting dalam akuntabilitas yaitu, akuntabilias adalah sebuah
hubungan (accountability is a relationship), akuntabilitas berorientasi pada hasil
(accountability is result-oriented), akuntabilitas membutuhkan adanya laporan (accountability
requires reporting), akuntabilitas memerlukan konsekuensi (accountability is meaningless
without consequences), dan akuntabilitas memperbaiki kinerja (accountability improves
performance).
Dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, ada beberapa aspek yang
harus diperhatikan sebagai nilai-nilai dasar akuntabilitas yaitu :
a) Konflik kepentingan dalam masyarakat,
b) Transparansi
c) Integritas
 d) Tanggung Jawab (responsibilitas)
e) Keadilan
f) Kepercayaan
g) Keseimbangan
h) Kejelasan
i) Konsistensi

2. Nasionalisme dan Indikator-indikatornya

Fungsi ASN adalah sebagai perekat dan pemersatu bangsa dan negara karena itu setiap
pegawai ASN harus memiliki jiwa nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang kuat.
Nasionalisme penting dimiliki oleh aparatur sipil negara dalam menjalankan fungsi dan
tugasnya. Jiwa nasionalisme harus menjadi dasar dalam setiap tingkah laku dan kegiatan agar
seorang ASN selalu mengingat untuk melakukan pekerjaan demi kepentingan bangsa, negara
dan masyarakat. Adapun nilai-nilai nasionalisme adalah disiplin, berani, visioner, jujur dan
pantang menyerah.
Maka Indikator Nasionalisme yang harus dimiliki aparatur sipil Negara adalah, sebagai
berikut :
a. Berwawasan Kebangsaan yang Kuat
b. Memahami pluralitas
c. Berorientasi kepublikan yang kuat
d. Mementingkan kepentingan nasional di atas segalanya

3. Etika Publik dan Indikator-indikatornya

Etika publik adalah refleksi tentang standar / norma yang menentukan baik / buruk,
benar / salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Ada tiga fokus utama dalam pelayanan
yang memegang nilai etika publik :
Pelayanan publik yang berkualitas dan relevan
Sisi dimensi reflektif, etika publik berfungsi sebagai bantuan dalam menimbang pilihan
sarana kebijakan publik dan alat evaluasi.
Modalitas etika, menjembatani antara nilai moral dan tindakan faktual.
 Nilai-nilai dasar etika publik
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara kesatuan Republik
Indonesia 195
c. Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminasi
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
g. Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah.
i. Memberikan layanan kepada public secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya
guna, berhasil guna, dan santun.
j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
k. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama.
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
m. Mendorong kesejahteraan dalam pekerjaan.
n. Meningkatkan efektifitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkap
sistem karir.

4. Komitmen Mutu dan Indikator-indikatornya

Seorang ASN yang bermutu akan menampilkan kualitas diri melalui pelayanan yang
diberikan kepada masyarakat. Kualitas kerja yang dimaksud hanya dapat tercapai jika seorang
ASN menyadari betapa besar harapan masyarakat. Kehadiran seorang ASN yang selalu
bersedia melayani kebutuhan mereka. Adanya komitmen terhadap peningkatan mutu suatu
organisasi dapat dilihat dari tiga hal berikut :
Efektivitas, yaitu sejauh mana sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Ketercapaian target dapat dilihat dari jumlah maupun mutu kerja.
Efisiensi, yaitu jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan
organisasional. Tingkat efisiensi diukur dari penghematan biaya, waktu, tenaga dan
pikiran dalam menyelesaikan kegiatan.
 Inovasi, yaitu kegiatan penelitian, pengembangan dan / atau perekayasaan yang bertujuan
mengembangkan penerapan nilai dan konteks ilmu pengetahuan sebagai suatu yang baru.
Inovasi yang ditemukan dilakukan atau digunakan untuk memecahkan masalah atau
mencapai tujuan.
Orientasi mutu
Zeithaml, dkk (1990:23) menyatakan bahwa terdapat 10 ukuran dalam menilai mutu
layanan, yaitu : 1)Tangible (nyata/berwujud) 2. Reliability (kehandalan) 3.
Responsiveness (cepat tanggap) 4 . Competence (kompetensi) 5. Access (kemudahan) 6.
Courtesy (keramahan) 7. Communication (komunikasi) 8. Credibility (kepercayaan) 9,.
Security (keamanan) 10. Understanding the customer (pemahaman pelanggan) 11. Efektif
12. Efisiensi 13. Inovasi.

5. Anti Korupsi dan Indikator-indikatornya

Korupsi adalah suatu kejahatan luar biasa yang bisa merusak kehidupan bangsa dan
negara. Korupsi dapat diartikan sebagai suatu tindakan curang, menyeleweng atau tidak jujur.
Tindakan korupsi antara lain :
Tindakan mengakibatkan kerugian keuangan negara
Tindakan suap
Pemerasan
Perbuatan curang
Penggelapan dalam jabatan
Benturan kepentingan
Gratifikasi
Anti korupsi adalah pemikiran, sikap dan upaya untuk memberantas korupsi.
Adapun nilai-nilai dasar anti korupsi adalah : jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung
jawab, kerja keras, berani, adil dan sederhana.