Вы находитесь на странице: 1из 23

74 | JURNAL AGASTYA VOL 04 NO 02 JULI 2014

PERKEMBANGAN KOTA MADIUN SEBAGAI KOTA GADIS TAHUN 2000-2013

Yudi Hartono, Dodeik Phrasetyo Utomo, Yuli astutik*


Dewi Sugiarti, Intan Permata Sari*

Abstrak

Kota Madiun adalah sebuah kota berpenduduk kurang lebih 170.000 jiwa terletak di bagian
barat Provinsi Jawa Timur. Kota Madiun sesuai dengan visinya menjadi Kota Perkembangan
Perekonomian Bagian Barat Provinsi Jawa Timur dengan mengedepankan tiga indikator
perkembangan laju perkonomian yaitu GADIS yang memiliki kepanjangan Kota Perdagangan,
Pendidikan, dan Industri.
Penelitian ini akan mengungkap pola perkembangan Kota Madiun sebagai Kota
perdagangan, pendidikan, dan industri. Metode Penelitian kualitatif deskriptif. Teknik
pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka, Teknik
keabsahan data menggunakan triangulasi dan analisis data menggunakan analisis interaktif oleh
Milles dan Hubberman.
Kota Madiun sejak tahun 2000 mulai berkembang pesat dengan mengedepankan banyak
pembangunan di tiga bidang perdagangan, pendidikan, dan industri dengan masing-masing
menuai hasil PAD Tahun 2010 hingga Rp. 41.757.000.000. Hasil tersebut didapat dari hasil
perdagangan baik di bidang hasil panen pertanian/perkebunan, hasil perdagangan pasar
tradisional/ritel/modern, 7 industri besar di Kota Madiun, dan sekolah-sekolah dengan
pendidikan berkualitas mulai SD hingga Perguruan Tinggi.

Kata Kunci: Pola Perkembangan, Kota

Pendahuluan dimiliki bisa menjadi sumber devisa negara


melalui pariwisata, banyak wilayah di
Indonesia merupakan sebuah negara
Indonesia yang memiliki pemandangan
kepulauan terbesar di dunia dengan hampir
alam yang menakjubkan yang dikunjungi
kurang lebih ada 30.000 pulau di wilyah
banyak wisatawan mancanegara dan
NKRI dan kurang lebih ada 13.000 pulau
menjadi salah satu penyumbang devisa
yang berpenghuni, dengan banyaknya pulau
negara dan yang paling banyak
Indonesia menjadi negara yang sangat kaya
menyumbang devisa negara meliputi Bali,
akan banyak sumber daya alam yang
NTB, Papua Barat, Sulawesi Utara,
melimpah, sebagai negara kepulauan dapat
Yogyakarta, Sumatra Utara, dll. Peningkatan
diakui bahwa sumber daya yang ada di
ekonomi suatu negara dapat melambangkan
Indonesia merupakan salah satu
seberapa jauh pemerintah negara tersebut
penyumbang perekonomian terbesar
mampu mengelola apa potensi yang dimiliki
seperti dari hasil kekayaan alam meliputi
negaranya.
minyak bumi, emas, batu bara, timah, biji
Berbicara mengenai ekonomi
besi, dll. Bahkan dari panorama alam yang
Indonesia juga banyak bergabung dengan
* Yudi Hartono adalah Dosen Pendidikan Sejarah IKIP PGRI MADIUN
* Dodeik Phrasetyo Utomo dan Yuli Astutik adalah mahasiswa Pendidikan Sejarah IKIP PGRI MADIUN
* Dewi Sugiarti dan Intan Permata Sari adalah mahasiswa PGSD IKIP PGRI Madiun
P E R K E M B A N G A N K O T A M A D I U N S E B A G A I | 75

sejumlah organisasi yang menangani daya manusia adalah ilmu yang diterapkan
perekonomian seperti World Economic dengan menganalisis pembentukan dan
Forum, G-20, dll. Meskipun sebagai negara pemanfaatan sumber daya manusia yang
berkembang ekonomi Indonesia terbukti berkaitan dengan pembangunan ekonomi
mampu bersaing dengan negara (Mulyadi Subri.2002:1).
berkembang lain khususnya di asia Menengok kondisi di daerah
tenggara, begitupun dinamika ekonomi pemerintah daerah juga memiki sumbangan
Indonesia sangat banyak banyak proses besar untuk pembagunan perekonomian
perubahan terkait kebijakan perekonomian negara, dengan kebijakan yang dikeluarkan
Indonesia, sangat kompleks krisis-krisis pemerintah terkait ekonomi yang kemudian
ekonomi yang pernah memukul Indonesia bisa diteruskan menjadi peraturan daerah
di akhir abad ke 20 menjadi simbol awal (Perda) pemerintah diharapkan mampu
pembangunan sendi-sendi awal melaksanakan proses tujuan pembangunan
perkonomian Indonesia hingga sekarang ekonomi terutama di daerahnya, Oleh
Indonesia mampu bersaing dengan karena itu untuk tujuan pembangunan
Australia dalam usaha meningkatkan ekonomi di daerah sebenarnya terdapat
perekonomian negaranya. banyak pilihan diantaranya melakukan
Kemudian merunut dari salah satu inventasi sumber daya manusia yang
tujuan jangka panjang pembangunan dimaksudkan adalah dengan memberikan
ekonomi adalah pembangunan ekonomi fasilitas pendidikan dan pelatihan kerja.
yang menjadi fokus pembangunan nasional Akan tetapi investasi SDM ini memilki
yang merujuk pada peningkatan sumber kendala antara lain prosesnya adalah untuk
daya manusia, kemauan teknologi di masa jangka panjang dan mahal sehingga hasilnya
kini diharapkan mempermudah baru akan dapat dilihat ada pada jangka
peningkatan kemampuan masyarakat dalam lama juga kemudian faktor setinggi apa
mengelola ekonomi agar mampu bersaing pendidikan yang ditempuh SDM juga
dengan negara-negara maju. Tetapi dalam menjadi kendala sejauh mana SDM mampu
membuat kebijakan terhadap membangun ekonomi, tetapi hal tersebut
pengembangan teknologi hendaknya dapat ditutupi dengan mengadakan
mempertimbangkan beberapa dinamika pelatihan-pelatihan yang terarah, bersifat
yang ada di masyarakat antara lain sumber short-term dan dilakukan secara konsisten
daya yang dimiliki, masalah-masalah yang dengan orientasi dan kebutuhan yang terus
dihadapi dan tujuan dari pembangunan itu menerus disesuaikan dengan perubahan
sendiri. Menurut Mulyadi Subri yang terjadi, merupakan salah satu pilihan
menjelaskan mengenai ekonomi sumber yang murah yang berhasil guna bagi
76 | JURNAL AGASTYA VOL 04 NO 02 JULI 2014

perkembangan ekonomi derah demi perdagangan menjadi lebih penting dari


terwujudnya pembangunan ekonomi pada produksi barang (Daldjoeni.198:32).
nasional. Sementara Soekanto (2002) menekankan
Salah satu daerah yang membantu pada kondisi sosial ekonomi
tercapainya proses pembangunan ekonomi mengungkapkan bahwa sosial ekonomi
adalah Kota Madiun, Kota Madiun adalah merupakan posisi sosial dalam masyarakat
sebuah kota kecil berpenduduk kurang lebih berkaitan dengan orang lain dalam arti
300.000 orang Madiun berada di tengah lingkungan pergaulan, prestasinya, dan hak-
posisi sebagai wilayah dengan jalur yang hak dalam hubunganya terkait sumber daya
menghubungkan antara provinsi Jawa (Risty Nikiuluw: Jurnal Pendidikan: 2011:
TimurJawa TengahYogyakarta sebagai 15). Melihat dari pendapat diatas dapat
kota penghubung 3 provinsi Madiun dikatakan bahwa Madiun juga menjadi
merupakan kota persinggahan bagi wilayah potensial untuk dikembangakan
sejumlah kegiatan penting di 3 provinsi menjadi sentra ekonomi maju di wilayah
terutama di bidang perdagangan dan eks-karesidenanan Madiun.
industri dengan dijuluki sebagai KOTA Memiliki penduduk hampir mencapai
GADIS yang berarti Kota Perdagangan dan setengah juta jiwa, kondisi lapangan
Industri, Madiun menjadi kota yang pekerjaan yang seimbang menjadikan
diperhitungkan tingkat perekonomiannya Madiun kota dengan pertumbuhan ekonomi
selain memiliki jumlah penduduk relative yang baik. Tapi tentu keberhasilan ini tak
konsumtif, masyarakat madiun secara jauh dari bagaimana peranan pemerintah
umum saat ini merupakan gambaran dari daerah dalam mengola perekonomian
masyarakat modern di kota meskipun jauh sehingga terwujud perekonomian Madiun
dari perkembangan ekonomi di ibukota, yang kuat , potensial, dan bersaing, Tapi jika
seperti pendapat yang diungkapakan oleh dirunut dari masa lalu tentu perjuangan
Daldjoeni sabagaimana apa yang terdapat di menuju kebangkitan Madiun di bidang
kota-kota di negara barat akan menular di ekonomi butuh kerja keras, tanaga,dan
negara-negara berkembang, disitu orang tak waktu yang panjang utnuk mewujudkan
perlu bekerja seminggu berkat kemajuan Kota Madiun menjadi seperti ini. Jika
teknologi, ada berbagai sarana rekreasi, merunut dari perkembanganya, ekonomi
hiburan, olahraga,dll menjadikan Madiun mulai menguat pada dekade awal
masyarakatnya konsumtif, pendidikan 2000-an atau awal abad ke21 sehingga
generasi muda makin banyak menghabiskan dalam situasi dan kondisi seperti ini
waktu terdapat sarana komunikasi dan menarik untuk diteliti tentang Pola
transportasi, ekonomi dengan jasa dan
P E R K E M B A N G A N K O T A M A D I U N S E B A G A I | 77

Perkembangan Kota Madiun Sebagai Kota Setelah revolusi industri, kota di barat
Gadis Tahun 2000-2013. berkembang dengan sangat pesat dan
merupakan asal-usul urbanisasi yang paling
Tinjauan Pustaka
berarti. Penduduk kota bertambah dengan
A. Sejarah dan Pengertian Kota drastis dan penduduk desa, terutama yang
Pada mulanya, kota merupakan
dekat kota berkurang. Sebelum revolusi
konsentrasi rumah tangga di pinggir-pinggir
industri, pertumbuhan dan perkembangan
sungai yang diorganisasi mengelilingi
kota lambat dan bahkan konstan. Setelah
penguasa atau biasanya pemimpin agama
revolusi industri pertambahan penduduk
atau pendeta gereja yang kemudian
bagaikan meledak hingga untuk pertama
diteruskan oleh kelompok pendeta yang
kalinya kota-kota di barat melebihi
menyelenggarakan pengendalian yang
kemampuan kota yang real, yaitu mulai dari
sistimatis dan kontinyu terhadap panen,
penyediaan perumahan yang layak, sarana
tenaga kerja dan lain-lain. Masih dapat juga
pendidikan, lapangan kerja dan tempat
ditelusuri bahwa kota modern di barat pada
rekreasi dan lain-lain.
abad pertengahan dan bahkan sebelum
Dari peninjauan sejarah
revolusi industri umumnya masih
perkembangan dan pertumbuhan kota
tergantung dari sistem pertanian yang
secara spesifik diperoleh gambaran
notebene belum memakai alat mesin
mengenai hal-hal yang menyangkut: proses
disamping beberapa kota yang sekaligus
perkembangan dan pertumbuhan kota,
memang menjadi pusat perdagangan
faktor-faktor penggerak perkembangan dan
Nasional dan Internasional. Keadaan
pertumbuhan kota, dan kemungkinan-
tersebut menjadi sebab kota berkembang
kemungkinan yang dapat dipakai didalam
sangat terbatas dan bila kota bertumbuh di
usaha pengarahan dan penyusunan arah
luar batas kemampuan suplai hasil
dan besarnya perkembangan dan
pertanian (makanan) dari hinterland
pertumbuhan kota. Studi sejarah
(daerah sekitarnya) maka kota tersebut
perkembangan dan pertumbuhan kota yang
akan mengalami kesulitan makanan ; dan
spesifik ini jelas akan merupakan bagian
untuk mempertahankan eksistensi
yang penting didalam penentuan
pertumbuhan tersebut sering diperlakukan
kebijaksanaan dan pertimbangan didalam
penaklukan daerah sekeliling atau daerah
perencanaan untuk perkembangan kota
lain demi memperbesar suplai bahan
tersebut dimasa mendatang. Dari sejarah
makanan. Keadaan inilah yang sering
mengenai perkembangan dan pertumbuhan
dilakukan oleh penguasa kota di Romawi
kota dapat dianalisa apakah pola
dan Yunani dahulu.
kecendrungan perkembangan dan
78 | JURNAL AGASTYA VOL 04 NO 02 JULI 2014

pertumbuhan yang berlaku sekarang itu adalah topografi. Kota yang berlokasi
mempunyai nilai yang negatif ataukah didataran yang rata akan mudah
positip untuk perkembangan kota berkembang kesemua arah, sedangkan
selanjutnya. Apabila sifat dari pola dan yang berlokasi dipegunungan biasanya
kecenderungan perkembangan dan mempunyai kendala topografi. Kondisi
pertumbuhan kota itu negatif maka didalam tapak lainnya berkaitan dengan kondisi
kebijaksanaan perencanaannya perlu geologi. Daerah patahan geologis
pengarahan kearah lain sedemikian rupa biasanya dihindari oleh perkembangan
sehingga perkembangan dan kota.
pertumbuhannya dapat diarahkan kepada 3) Fungsi kota juga merupakan faktor yang
usaha-usaha perbaikan. mempengaruhi perkembangan kota-
Perkembangan kota secara umum kota yang memiliki banyak fungsi,
menurut Branch (1995) sangat dipengaruhi biasanya secara ekonomi akan lebih
oleh stuasi dan kondisi internal yang kuat dan akan berkembang lebih pesat
menjadi unsur terpenting dalam dari pada kota berfungsi tunggal,
perencanaan kota secara komprehensif. misalnya kota pertambangan, kota yang
Namun beberapa unsur eksternal yang berfungsi sebagai pusat perdagangan,
menonjol juga dapat mempengaruhi biasanya juga berkembang lebih pesat
perkembangan kota. Beberapa faktor dari pada kota berfungsi lainnya;
internal yang mempengaruhi 4) Sejarah dan kebudayaan juga
perkembangan kota adalah : mempengaruhi karekteristik fisik dan
1) Keadaan geografis mempengaruhi sifat masyarakat kota. Kota yang
fungsi dan bentuk fisik kota. Kota yang sejarahnya direncanakan sebagai ibu
berfungsi sebagai simpul distribusi, kota kerajaan akan berbeda dengan
misalnya perlu terletak di simpul jalur perkembangan kota yang sejak awalnya
transportasi, dipertemuan jalur tumbuh secara organisasi. Kepercayaan
transportasi regional atau dekat dan kultur masyarakat juga
pelabuhan laut. Kota pantai, misalnya mempengaruhi daya perkembangan
akan cenederung berbentuk setengah kota. Terdapat tempat-tempat tertentu
lingkaran, dengan pusat lingkaran yang karena kepercayaan dihindari
adalah pelabuhan laut. untuk perkembangan tertentu.
2) Tapak (Site) merupakan faktor-faktor ke 5) Unsur-unsur umum seperti misalnya
dua yang mempengaruhi perkembangan jaringan jalan, penyediaan air bersih
suatu kota. Salah satu yang di berkaitan dengan kebutuhan
pertimbangkan dalam kondisi tapak masyarakat luas, ketersediaan unsur-
P E R K E M B A N G A N K O T A M A D I U N S E B A G A I | 79

unsur umum akan menarik kota kearah karena ketersediaan ruang di dalam kota
tertentu. tetap dan terbatas, maka meningkatnya
Menurut Ilhami (1988) sebagian kebutuhan ruang untuk tempat tinggal dan
besar terjadinya kota adalah berawal dari kedudukan fungsi-fungsi selalu akan
dari desa yang mengalami perkembangan mengambil ruang di daerah pinggiran kota
yang pasti. Faktor yang mendorong (fringe area). Gejala penjalaran areal kota ini
perkembangan desa menjadi kota adalah disebut sebagai invasion dan proses
karena desa berhasil menjadi pusat kegiatan perembetan kenampakan fisik kota ke arah
tertentu, misalnya desa menjadi pusat luar disebut sebagai urban sprawl
pemerintahan, pusat perdagangan, pusat (Northam dalam Yunus, 1994). Secara garis
pertambangan, pusat pergantian besar menurut Northam dalam Yunus
transportasi, seperti menjadi pelabuhan, (1994) penjalaran fisik kota dibedakan
pusat persilangan/pemberhentian kereta menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut :
api, terminal bus dan sebagainya. a) Penjalaran fisik kota yang mempunyai
Pengertian kota menurut Dickinson sifat rata pada bagian luar, cenderung
(dalam Jayadinata, 1999) adalah suatu lambat dan menunjukkan morfologi
pemukiman yang bangunan rumahnya rapat kota yang kompak disebut sebagai
dan penduduknya bernafkah bukan perkembangan konsentris (concentric
pertanian. Suatu kota umumnya selalu development).
mempunyai rumah-rumah yang
mengelompok atau merupakan pemukiman
terpusat. Suatu kota yang tidak terencana
berkembang dipengaruhi oleh keadaan fisik
sosial.

B. Pola-Pola Perkembangan Kota b) Penjalaran fisik kota yang mengikuti

Sesuai dengan perkembangan pola jaringan jalan dan menunjukkan

penduduk perkotaan yang senantiasa penjalaran yang tidak sama pada setiap

mengalami peningkatan, maka tuntutan bagian perkembangan kota disebut

akan kebutuhan kehidupan dalam aspek dengan perkembangan fisik

ekonomi, sosial, budaya, politik dan memanjang/linier (ribbon/linear/axial

teknologi juga terus mengalami development).

peningkatan, yang semuanya itu


mengakibatkan meningkatnya kebutuhan
akan ruang perkotaan yang lebih besar. Oleh
80 | JURNAL AGASTYA VOL 04 NO 02 JULI 2014

c) Penjalaran fisik kota yang tidak akhirnya menggabung pada kota yang
mengikuti pola tertentu disebut sebagai lebih besar.
perkembangan yang meloncat (leap 3) Menggabungkan kota inti dengan kota-
frog/checher board development). kota kecil yang berada di luar kota inti
atau disebut dengan konurbasi.
Senada dengan pendapat yang
dikemukakan oleh Northam dalam Yunus
(1994), mengenai perkembangan fisik kota
secara konsentris, Branch (1995)
mengemukakan enam pola perkembangan
fisik kota, secara skematis dapat
Jenis penjalaran fisik digambarkan sebagai berikut :
memanjang/linier yang dikemukakan oleh
Northam sama dengan Teori Poros yang
dikemukakan oleh Babcock dalam Yunus
(1994), yaitu menjelaskan daerah di
sepanjang jalur transportasi memiliki
mobilitas yang tinggi, sehingga
perkembangan fisiknya akan lebih pesat
dibandingkan daerah-daerah di antara jalur
transportasi. Pola pemekaran atau ekspansi
kota mengikuti jalur transportasi juga
dikemukakan oleh Hoyt dalam Daldjoeni Selanjutnya berdasarkan pada
(1998), secara lengkap pola pemekaran atau kenampakan morfologi kota serta jenis
ekspansi kota menurut Hoyt, antara lain, penjalaran areal kota yang ada, menurut
sebagai berikut : Hudson dalam Yunus (1994)
1) Perluasan mengikuti pertumbuhan mengemukakan beberapa model bentuk
sumbu atau dengan kata lain kota, yaitu sebagai berikut :
perluasannya akan mengikuti jalur jalan a) Bentuk satelit dan pusat-pusat baru.
transportasi ke daerah-daerah Bentuk ini menggambarkan kota utama
perbatasan kota. Dengan demikian yang ada dengan kota-kota kecil di
polanya akan berbentuk bintang atau sekitarnya terjalin sedemikian rupa,
star shape. sehingga pertalian fungsional lebih
2) Daerah-daerah hinterland di luar kota efektif dan lebih efisien.
semakin lama semakin berkembang dan
P E R K E M B A N G A N K O T A M A D I U N S E B A G A I | 81

b) Bentuk stellar atau radial. Bentuk kota


ini untuk kota yang perkembangan
kotanya didominasi oleh ribbon
development.
c) Bentuk cincin, terdiri dari beberapa kota
yang berkembang di sepanjang jalan
utama yang melingkar.
d) Bentuk linier bermanik, pertumbuhan
Dalam mengkaji perkembangan fisik
areal-areal kota hanya terbatas di
suatu kota, menurut Hagget (1970) dapat
sepanjang jalan utama dan pola
mengacu pada teori difusi atau teori
umumnya linier. Pada pola ini ada
penyebaran/penjalaran yang mempunyai
kesempatan untuk berkembang ke arah
dua model yang masing-masing memiliki
samping tanpa kendala fisikal.
maksud yang berbeda. Model-model
e) Bentuk inti/kompak, merupakan bentuk
tersebut adalah model difusi ekspansi dan
perkembangan areal kota yang biasanya
model difusi relokasi, dengan penjelasan
didominasi oleh perkembangan vertikal.
berikut ini :
f) Bentuk memencar, merupakan bentuk
1) Model difusi ekspansi (expansion
dengan kesatuan morfologi yang besar
diffusion) adalah suatu proses
dan kompak dengan beberapa urban
penyebaran informasi, material dan
centers, namun masing-masing pusat
sebagainya yang menjalar melalui suatu
mempunyai grup fungsi-fungsi yang
populasi dari suatu daerah ke daerah
khusus dan berbeda satu sama lain.
lain. Dalam proses difusi ekspansi ini
Berdasarkan pendapat para ahli yang
informasi atau material yang didifusikan
dikemukakan di atas, tentang pola-pola
tetap ada dan kadang-kadang menjadi
perkembangan fisik kota, pada dasarnya
lebih intensif di tempat asalnya. Salah
memiliki banyak persamaan. Namun secara
satu contoh proses difusi ekspansi adalah
umum pola perkembangan fisik kota dapat
terjadinya pertambahan jumlah
dibedakan menjadi perkembangan
penduduk dalam kurun waktu tertentu
memusat, perkembangan memanjang
yang dibedakan dalam dua periode
mengikuti pola jaringan jalan dan
waktu. Dengan demikian dalam ekspansi
perkembangan meloncat membentuk pusat-
ruang terdapat pertumbuhan jumlah
pusat pertumbuhan baru.
penduduk, material dan ruang hunian
baru.
82 | JURNAL AGASTYA VOL 04 NO 02 JULI 2014

2) Model difusi yang lainnya adalah difusi karena kelahiran maupun karena
relokasi (relocation diffusion) adalah migrasi ke kota. Segi-segi
suatu proses yang penyebaran perkembangan tenaga kerja,
keruangan, yaitu informasi atau material perkembangan status sosial dan
yang didifusikan meninggalkan daerah perkembangan kemampuan
asal dan berpindah ke daerah yang baru. pengetahuan dan teknologi.
Untuk lebih jelasnya kedua metode b) Faktor kegiatan manusia, yaitu
difusi tersebut dapat dilihat pada Gambar 6 menyangkut segi-segi kegiatan kerja,
di bawah ini : kegiatan fungsional, kegiatan
perekonomian kota dan kegiatan
hubungan regional yang lebih luas.
c) Faktor pola pergerakan, yaitu sebagai
akibat dari perkembangan yang
disebabkan oleh kedua faktor
perkembangan penduduk yang disertai
dengan perkembangan fungsi
kegiatannya akan menuntut pola
perhubungan antara pusat-pusat
kegiatan tersebut.

Metodologi Penelitian

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian


Berdasarkan pada masalah yang
diajukan dalam penelitian, dikarenakan data
yang dikumpulkan berbentuk kata atau
C. Faktor-Faktor Penyebab gambaran dari catatan lapangan maka jenis
Perkembangan Kota
Menurut Sujarto (1989) faktor-faktor pendekatan penelitian ini yaitu kualitatif.

perkembangan dan pertumbuhan yang Penelitian Kualitatif menurut Made

bekerja pada suatu kota dapat Wirartha (2006:134) penelitian kualitatif

mengembangkan dan menumbuhkan kota lebih menekankan kepada analisisnya pada

pada suatu arah tertentu. Ada tiga faktor proses penyimpulan deduktif dan induktif

utama yang sangat menentukan pola serta pada analisis terhadap dinamika

perkembangan dan pertumbuhan kota : hubungan antar fenomena yang diamati

a) Faktor manusia, yaitu menyangkut segi- dengan menggunakan logika ilmiah.

segi perkembangan penduduk kota baik


P E R K E M B A N G A N K O T A M A D I U N S E B A G A I | 83

Jenis penelitian ini adalah penelitian penting karena menjadi sumber infomrasi
kualitatif deskriptif yang terbatas pada dalam penelitian ini, maka dari itu peneliti
usaha mengungkapkan suatu masalah atau melalui Made Winartha membagi jenis
keadaan atau peristiwa sebagaimana sumber pustaka menjadi tiga dengan
adanya sehingga bersifat sekedar rinciannya sebagai berikut:
mengungkapkan fakta (fact finding). Hasil a) Sumber Primer: adalah sumber yang
penelitian ditekankan pada memberikan berasal dari catatan tangan pertama dari
gambaran secara objektif tentang keadaan seorang peneliti yang biasanya di dapati
yang sebenanrya dari objek yang diselidiki, dalam artikel ilmiah, jurnal ilmiah, tesis,
dan agar manfaat penelitian lebih luas kerap yang mana termasuk ke dalamnya
kali pengungkapan fakta dilakukan dengan terdapat catatan harian, surat, catatan
memberikan interpretasi-interpretasi yang saksi mata, otobiografi, laporan dinas.
kuat (Hadari Nawawi, 2005:31). b) Sumber data sekunder: misalnya
terjemahan, kumpulan ringkasan
B. Teknik Pengumpulan Data penelitian (jurnal, artikel, dll), abstrak,
1. Metode Observasi publikasi, yang berisi informasi faktual,
Observasi digunakan untuk menggali dan komentar, dll
data dari sumber data yang berupa Sumber data tersier: misalnya buku
peristiwa, tempat atau lokasi, dan benda, ajar yang disusun dalam data sekunder dan
serta rekaman gambar. Observasi dapat tingkat kebenaran sumber infomrasi
dilakukan baik secara langsung maupun tersebut merupakan fungsi dari jumlah
tidak langsung (Sutopo, 2002:64) tangan yang dilalui, semakin sedikit maka
2. Metode Wawancara semakin sedikit pula tingkat kebenaran
Menurut Sugiyono (2010:194) informasi/data tersebut.
wawancara digunakan sebagai teknik
C. Prosedur Penelitian
pengumpulan data apabila peneliti ingin
Bahwa tahap-tahap penelitian
melakukan studi pendahuluan untuk
kualitatif ada tiga yaitu: 1) Menetapkan
menemukan permasalahan yang harus
Fokus Penelitian, 2) Menentukan Setting
diteliti, dan juga apabila peneliti ingin
dan Subjek Penelitian, 3) Pengumpulan
mengetahui hal-hal dari responden yang
data, pengolahan data dan analisis data, 4)
lebih mendalam dan jumlah respondenya
penyajian data (Bagong dan Sutinah,
sedikit/kecil.
2005:170-174).
3. Studi Pustaka
D. Teknik Keabsahan Data
Dalam melakukan penelitian Triangulasi data (triangulasi sumber)
melakukan tinjauan pustaka amatlah menurut Patton (dalam Sutopo, 2002: 79)
84 | JURNAL AGASTYA VOL 04 NO 02 JULI 2014

cara untuk mengarahkan peneliti dalam terletak 169 km sebelah barat Kota
mengumpulkan data, peneliti wajib Surabaya dan 114 km sebelah timur Kota
menggunakan beragam sumber data yang Surakarta. Kota yang terkenal dengan
tersedia karena akan semakin valid sebutan Kota GADIS (Perdagangan,
kebenaranya apabila berasal dari data yang Pendidikan dan Industri) terletak di dataran
berbeda sehingga bisa teruji kemantapan rendah, adapun letak astronomis
dan kebenarannya. Kota8i7uuuu Madiun terletak di dataran
rendah antara 7 - 8 lintang selatan atau
sepanjang 7,5 km bentang arah utara
selatan, dan antara 111 - 112 bujur timur
atau sepanjang 6 km bentang arah barat
timur (Badan Pusat Statistik, 2011:1).
Letak geografis Kota Madiun sangat
Gambar 3.1. Triangulasi Sumber oleh
Sutopo (Sutopo, 2010:80) strategis karena terletak pada simpul
jaringan jalan raya regional yang
E. Teknik Analisis Data
Menurut Milles and menghubungan daerah-daerah di Jawa
Hubberman (1992:16) analisis data Timur dengan daerah Jawa Tengah,
terdiri dari tiga alur kegiatan yang khususnya menghubungkan Kota Madiun
terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi dengan kota-kota besar lainnya yaitu
data, penyajian data, penarikan Surabaya dengan Surakarta dan Yogyakarta.
kesimpulan/verifikasi. Di samping itu Kota Madiun juga dilewati
jaringan jalan kereta api lintas utama Pulau
Jawa bagian selatan, yang menghubungkan
Surabaya - Jakarta lewat Purwokerto dan
Surabaya - Bandung. Hal ini disebabkan
karena di Kota Madiun terdapat industri
kereta api (PT INKA) yang sampai sekarang
masih aktif dalam dunia transportasi di
Gambar 3.2 Analisis Data Model Interaktif
tanah air.
dari Miles dan Huberman
(Sumber: Milles and Hubberman, 1992: 20) Luas wilayah Kota Madiun 33,23 km2
yang terbagi menjadi 3 kecamatan, yaitu
Hasil penelitian
Kecamatan Manguharjo dengan luas 10,04
A. Tinjauan Singkat Kota Madiun
km2, Kecamatan dengan luas 12,46 km2 dan
1. Geografis
Kota Madiun bagian dari wilayah Kecamatan Kartoharjo dengan luas 10,73
Propinsi Jawa Timur bagian barat. Kota ini km2 . Kota Madiun terletak pada daratan
P E R K E M B A N G A N K O T A M A D I U N S E B A G A I | 85

dengan ketinggian 63 meter hingga 67 SLTP sebanyak 9,09% dan SD kebawaah


meter dari permukaan air laut. Daratan sebanyak 14,11%.
dengan ketinggian 63 meter dari Tabel 4.1
permukaan air laut terletak di tengah, No Tingkat Persentase
Pendidikan Jumlah
sedangkan daratan dengan ketinggian 67 Penduduk (%)
meter dari permukaan air laut terletak di 1 SLTA ke atas 79,80
2 SLTP 9,09
sebelah di selatan.
3 SD ke bawah 14,11
Secara administrasi wilayah Kota Komposisi Jumlah Penduduk Berdasarkan
Tingkat Pendidikan
Madiun berbatasan langsung dengan
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Madiun
wilayah Kabupaten Madiun dan Magetan 2011
Jumlah sekolah di Kota Madiun dari
dengan batas-batas sebagai berikut :
TK sampai SLTA telah cukup memadai.
sebelah utara berbatasan dengan
Bahkan jumlah SD dan TK pada tahun 2010
Kecamatan Madiun Kabupaten Madiun,
meningkat sejalan dengan banyaknya
sebelah timur berbatasan dengan
jumlah murid. Selain meningkatkan sarana
Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun,
dan prasarana Dinas Pendidikan,
sebelah selatan berbatasan dengan
Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga
Kecamatan Geger Kabupaten Madiun dan
menyelenggarakan program keaksaraan
sebelah barat berbatasan dengan
fungsional. Menurut data hasil survey
Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun.
Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) tingkat
Menurut klasifikasi desa, 4 kelurahan yang
partisipasi angkatan kerja (TPAK)
ada di Madiun termasuk desa swadaya, 9
penduduk usia 10 tahun keatas pada tahun
kelurahan termasuk desa swakarsa dan 14
2010 adalah 60,81. Menurut data ini jumlah
kelurahan termasuk desa swasembada.
penduduk Kota Madiun yang bekerja cukup
2. Demografi
Jumlah penduduk kota Madiun pada tinggi, yaitu 90,42% sedangkan sisanya
tahun 2010 adalah 170.964 jiwa. Jumlah 9,58% adalah pengangguran.
penduduk laki-laki sebanyak 82.738 jiwa Tabel 4.2
Persentase Jumlah Penduduk
dan jumlah penduduk perempuan adalah
Berdasarkan TPAK
88.226 jiwa. Untuk lebih jelasnya dapat No Penduduk Kota Jumlah
Madiun (dalam %)
dilihat ditabel berikut ini :
1 Bekerja 90,42
Tingkat kualitas SDM dapat dilihat 2 Pengangguran 09,58
dari tinggi rendahnya pendidikan yang Sumber: Badan Pusat Statistik Kota
Madiun 2011
ditempuh oleh masyarakat Kota Madiun.
Persentase tertinggi lulusan pendidikan
SLTA ke atas sebanyak 76,79%, sedangakan
86 | JURNAL AGASTYA VOL 04 NO 02 JULI 2014

B. Madiun sebagai Kota GADIS masuk dalam rangka menumbuh


(Perdagangan, Pendidikan, dan
kembangkan perekonomian Kota Madiun
Industri)
Perdagangan merupakan salah satu dengan lahirnya pasar- pasar modern dan
adalah kegiatan dalam rangka menambah penghasilan dari sektor
pendistribusian produk mulai dari produsen perdagangan yang ada di Kota Madiun
sampai dengan konsumen ,di dalam (wawancara dengan Kepala Bidang
perdagangan ada sektor- sektor yang dilalui Perdagangan)
ada suplayer ,distributor dan sebagainya. Industri di Kota Madiun dari tahun ke
Kota Madiun distribusi produk perdagangan tahun mengalami peningkatan. Industri di
dari produsen sampai ke konsumen lancar Kota Madiun terdapat industri besar dan
,tidak ada kendala dan dari tahun ke tahun industri kecil.Baik dari makanan olahan
pemerintah kota Madiun mengadakan seperti tempe keripik, madu mongso,
pengawasan distribusi product, agar enting-enting maupun garmen.Industri
pemasarannya ke konsumen tetap berjlan besar di Madiun berlokasi di Jalan Basuki
dengan lancar. Kondisi perdagangan di Kota Rahmat dan Yos Sudarso. Dimana di sekitar
Madiun saat ini sangat kondusif ,artinya jalan tersebut terdapat pabrik gula Rejo
konsumen dengan mudahnya mendapatkan Agung dan INKA ( Industri Kereta Api).
product-product yang diinginkan,selain itu Potensi yang ada di madiun dari pertanian
produk- produk kebutuhan sehari- hari tidak bisa diandalkan karena kurangnya
dan juga merupakan yang dikonsumsi setiap bahan baku yang ada disekitar Madiun.
hari, yaitu kebutuhan sekunder,primer dan Pertanian di Kota Madiun belum bisa
tersier mudah di peroleh. Jadi perdagangan membantu menyediakan bahan dasar
Kota Madiun saat ini sangat kondusif. misalnya dalam industri tempe pertanian
Pada awal taun 2002 memang Kota Madiun tidak dapat menyediakan
perkembangannya belum pesat seperti saat kedelai yang cukup untuk pembuatan tempe
ini, bisa dilihat di Kota Madiun kini di sehingga membeli dari kota lain. Lokasi
sepanjang jalan banyak perdagangan yaitu industri yang besar di Kota Madiun yaitu
seperti mall ,ada pasar- pasar modern. jalan basuki rahmat dan jalan yos sudarso.
Namun demikian pemerintah tetap Seperti industri kereta api INKA, pabrik gula
mengadakan penaataan , dan peran pasar Rejo Agung dan disekitar sana rencananya
tradisional tetap diminati. Pemerintah ota akan dibangun pabrik lagi. Di kawasan
Madiun taun ini intens melakukan Kelurahan Kelun terdapat industri tempe,
pembinaan dan pengembangan, contoh Kelurahan Nambangan Lor dan Kelurahan
pasar besar dan pasar Joyo dan Pemerintah Banjarejo terdapat industri tahu
Kota Madiun tetap mengijinkan investor
P E R K E M B A N G A N K O T A M A D I U N S E B A G A I | 87

(Wawancara dengan Kepala Bidang public lainnya (Hasil Wawancara dengan


Perindustrian) Badan Perencanaan Daerah).
Pada dasarnya menurut Bappeda Pada dasarnya penyebutan Kota Gadis
isitlah Kota Madiun sebagai Kota Gadis itu kurang tepat bagi Kota Madiun dikarenakan
tidak ada dalam visi dan misi Kota Madiun definisinya yang kontras dan beragam, oleh
sebagai Kota Gadis, karena mengingat karena itu sebaiknay gunakan kata Kota
banyak orang bisa berkonotasi negatif Perekonomian Jawa Timur Bagian Barat.
terhadap julukan tersebut. Namun untuk Dispenda sebagai salah satu dinas yang
lebih jelasnya mengapa Kota Madiun mengurusi pajak restribusi di di Kota
berjuluk demikian bisa ditanyakan kepada Madiun seperti pajak hotel, restaurant, mall,
bagian pemerintahan, Masalah dan pajak-pajak lainya yang masuk ke dalam
perkembangan perekonomian Kota Madiun PAD, wilayah Kota Madiun sama-sama bisa
saat itu di awal tahun 2000 sangat baaik, menyangga perekonomian karena sejak
mulai dengan masuknya investor Bappeda dulu pola pembangunan perekonomian
sebagai salah satu badan yang mengurusi Kota Madiun tidaklah terpusat dalam satu
pembangunan Kota Madiun melihat bahwa wilayah namun menyebar ke seluruh Kota
pembanguna di Kota Madiun sangat sehingga pendapatan yang diterima pun
signifikan hal ini dikarenak selain adanya sama besarnya. Bukti-bukti semua itu bisa
kebijakan yang mengatur adanya dilihat di dalam Madiun Dalam Angka
pembangunan juga adanya kebijakan dari karena di situ semua terdapat laporan pajak
setiap walikota yang akan menjabat. Pola dan juga beraneka jenis pajak yang sudah
pembangunan perekonomian Kota Madiun mewakili Dispenda. Jika dilihat dari tahun
di fokuskan di wilayah-wilayah tiap Kota Madiun mulai berkembang sangat
kecamatan, tidak lagi dipusatkan di Jalan pesat sejak 5 tahun terakhir sejak Walikota
Pahlawan Kota Madiun, karena jalan Bambang Irianto menjabat sebagai Walikota
pahlawan sejak dahulu daerah sentra bisni Madiun.
di Kota Madiun, tujuan utama mengapa Kondisi perdagangan dan industri di
pembanguna perekonomian Kota Madiun di Madiun sangatlah fluktuatif yang namanya
bagi ke wilayah tiap kecamatan adalah pangsa pasar itu juga bisa naik dan turun
untuk memberikan kesempatan terbukanya untuk bisa menjaga jika terjadi penurunan
banyak lapangan kerja di sana. Kemudian maka akan di bantu dahulu dari PAD, cara
juga memberikan kesempatan untuk untuk meningkatkan PAD jika perdagangan
memberikan hiburan, kemudahan dan industyri melemnah dengan
transportasi dan juga kemudahan akses mendatrangakn investor ke Kota Madiun
maka ada kemungkinan PAD Kota akan
88 | JURNAL AGASTYA VOL 04 NO 02 JULI 2014

Meningkat (Hasil Wawancara dengan Dinas wilayah barat provinsi jawa timur yakni:
Pendapatan Daerah). Geografi, Iklim, Pemerintahan,Penduduk,
Menurut Dinas Pendidikan secara Tenaga Kerja, Pendidikan Pertanian,
singkat menurutkan bahwa perkembangan Industri, Transportasi, Komunikasi,
perekonomian Kota Madiun juga didukung Perhotelan, dan sarana rekreasi keluarga.
dengan banyak berdirinya sekolah-sekolah Dalam pemerintahan beberapa
tinggi, yang menyebabkan juga tumbuhnya walikota selama dekade ini yaitu Walikota
sektor ekonomik baru yaitu kuliner, banyak Achmad Ali, Kokok Raya, dan Bambang
pedagang-pedagang jajanan kecil mulai Irianto telah diputuskan bahwa yang
bermunculan terutama disekitar kampus menjadi pokok perkembangan perkonomian
atau sekolah-sekolah tinggi yang ada di kota madiun ditinjau dari Perdagangan,
Madiun, selain pedagang kecil, sektor Pendidikan, dan Industri sehingga bagian
perekonomian di Kota Madiun juga Pemerintahan Kota Madiun memberi
meningkat karena banyak mahasiswa yang sebutan Kota Madiun sebagai Kota Gadis
berasal dari luar kota yang membutuhkan yang memiliki kepanjangan Kota
tempat kost oleh karena itu tumbuhnya Perdagangan, Kota Pendidikan, dan Kota
banyak tempat kost juga membuat sektor Industri.
perekonomian Kota Muncul demikian juga Di tahun 2000 Pembangunan wilayah
toko serba ada juga mulai banyak Kota Madiun dilaksanakan sesuai
bermunculan di daerah di sekitar tempat pengembangan kawasan berdasar Tata
pendidikan (Wawancara dengan Dinas Ruang dan Tata Kota serta kondisi
Pendidikan) lingkungan yang bisa mendukung
. pelaksanaan pembangunan, dalam
Pembahasan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan
tata ruang terbagi dalam 3 (tiga) kawasan
Berdasarkan paparan data di atas tersebut meliputi :
dapat dilihat bahwa Madiun merupakan Kawasan Industri: berada disebelah
kota yang potensial untuk perkembangan timur sungai, di utara pusat kota.
perekonomian, karena hal tersebut Kota Kawasan Perdagangan: disebelah barat
Madiun dibuktikan semenjak selepas tahun sugai Madiun
2000 Kota Madiun terus mengalami Kawasan Perkantoran/Pendidikan:
peningkatan di berbagai sektor, menurut Berada disebelah timur Sungai Madiun,
Badan Pusat Statistik Kota Madiun sektor- di sebelah jalan utama Serayu.
sektor utama yang menyebabkan Kota Seiring dengan pelaksanaan
Madiun menjadi pusat perekonomian di pembangunan pemerintah Kota Madiun
P E R K E M B A N G A N K O T A M A D I U N S E B A G A I | 89

terus berupaya untuk meningkatkan kecil hal ini diperhitungkan juga untuk
pelayanan kepada masyarakat dengan mengurangi beban muatan jembatan
pembangunan jembatan outer ring road manguharjo sebagai jembatan utama lalu
barat yang terletak di Kelurahan Patihan lintas dari dan keluar kota madiun.
dan Sogaten, hal ini menunjukan adanya Di tahun 2001 pendapatan
keinginan Pemerintah Kota Madiun untuk perekonomian Kota Madiun masih di bilang
bisa menjadikan satu Kota Madiun yang sedikit hanya dibantu dengan sejumlah
sebelumnya terbelah menjadi dua yaitu pusat pendapatan lokal seperti Pasar Besar
timur dan barat. Madiun, Pasar Sleko, Distrik Jalan Kutai,
Dengan adanya jembatan ini RSUD. Dr Soedono Madiun, Plaza President
pelayanan kepada masyarakat sebagai Madiun, Pendapatan dari sejumlah hotel
sentra pengembangan kota. Ke depan kota juga sanggat sedikit terhitung di tahun 2000
Madiun akan memiliki 7 jembatan 2003 hanya terdapat 31 hotel di Kota
penghubung dan apabila berfungsi secara Madiun yang menyokong perekonomian
normal pendekatan wilayah akan dicapai Kota Madiun sedikitnya fasilitas tersebut
dengan baik dan tidak ada perbedaan yang dianggap kurang menarik investasi besar di
menyolok. kota Madiun. Oleh karena itu Pemkot
Di tahun 2001 pemgembangan Madiun memutuskan bahwa perekonomian
untuk perekonomian kota madiun Kota Madiun akan di fokuskan pada
dipusatkan di jalan pahlawan madiun pengembangan Industri dengan berfokus
dengan pembangunan sejumlah sarana pada Industri Kereta Api (INKA) sebagai
rekreasi keluarga seperti Mega Mall, pendapatan terbesar pemerintah Kota
Perhotelan, serta pembangunan sejumlah Madiun dari bidang Industri.
sarana dan prasarana pendukung seperti Di tahun 2002 Pemkot Madiun
lahan parkir. Pemerintah Kota Madiun telah kembali dilegakan dengan pembangunan
menetapkan Jalan Pahlawan Kota Madiun sejumlah sarana pendapatan perkonomian
sebagai Distrik/ Pusat Bisnis Kota Madiun baru di Kota Madiun yaitu diresmikanya
dengan berdirinya sejumlah Mall, sejumlah Mega Mall di kota Madiun oleh
Perbankan, dan Hotel Berbintang di Jalan Walikota Achmad Ali pertama
Pahlawan, sementara di kawasan barat kota diresmikannya Pasaraya Sri Ratu sebagai
mulai dibangun proses pembangunan jalan mall termegah 5 Lantai pertama di
tembus Jiwan Terminal Purboyo Madiun Keresidenan Madiun, kemudian penetapan
yang akan mempersingkat jarak tempuh sejumlah Hotel berbintang di Madiun
sejumlah bus maupun MPU untuk tidak seperti Hotel Merdeka merupakan Hotel
kembali masuk ke dalam kota kecuali bus
90 | JURNAL AGASTYA VOL 04 NO 02 JULI 2014

Berbintang 4 pertama di Karesidenan dan prasana kembali dilakukan sebagaian


Madiun. terlihat jelas pada pemugaran Alun-Alun
Kemudian pembangunan sejumlah Madiun di tahun yang sama sebagai langkah
pusat perekonomian baru semakin gencar usaha untuk mempercantik Kota Madiun,
dilaksanakan berikutnya pembangunan juga sebagai pusat pengembangan
fokus pada dunia pendidikan untuk perekonomian di wilayah barat jawa timur.
mendapat pendapatan daerah yang berlebih Kota Madiun dari tahun 2000 hingga
bagi kota Madiun dari tahun ke tahun 2003 terus berupaya utnuk
jumlah penduduk yang makin meningkat mengembangkan daya tarik tamu asing
membuat Pemkot Madiun harus memutar mamupun domestik ke kota Madiun dengan
otak untuk kembali membangun sarana mengadakan sejumlah event seperti
pendidikan baru dimulai dari progress SMA Perayaan Ulang Tahun Kota Madiun yang
International Standart bagi SMAN 2 dan intensif diadakan sejak 2003 hingga
SMAN 3 serta pembangunan sejumlah Sport sekarang, medatangkan sejumlah artis saat
Center sebagi sarana pengembangan minat pergantian tahun menjadi retribusi
dan bakat siswa-siswi bahkan mahasiswa di pariwisata tersendiri bagi Pemkot Madiun,
Kota Madiun sperti renovasi Stadion Wilis di kemudian sejumlah Lomba bertaraf
tahun 2002-2003 lalu progress nternasional seperti Tour de Java Bali
pembangunan kembali pasar besar madiun yang rutin membawa pembalap-pembalap
yang terbakar di tahun 2001. sepeda luar negeri ke Madiun juga menjadi
Di tahun 2003 perekonomian kontribusi tersendiri bagi Pemerintah Kota
Madiun kembali menguat dengan Madiun.
diresmikanya sebuah Mall sebagai pusat Tahun 2004 kembali progress
rekreasi keluarga MATAHARI Mall (Madiun sarana perkembangan perekonomian Kota
Plaza, Sekarang) menjadi penyumbang Madiun kembali sejumlah sarana untuk
perekonomian di bagian timur kota madiun mengembangkan perekonomian Kota
Progress kembali gencar dilakukan Madiun Walikota Madiun Kokok Raya
oleh Walikota Kokok raya dengan kembali membuat keputusan dengan
pembangunan sejumlah sarana membangun sejumlah sarana hiburan dan
pemukiman/ perumahan baru di kawasan rekreasi bekerjasama dengan investor
timur yang sekarang banyak dihuni kaum membangun kembali Timbul Jaya Plaza
elit di madiun kemudian planning yang lama mangkrak kemudian
pemekaran Kampus Ikip Pgri Madiun juga pengembangan wilayah bosbow mejadi
menjadi pemikiiran sendiri bagi Pemkot pusat rekreasi kuliner keluarga,
Madiun, pengembangan sejumlah sarana pembangunan asrama haji, serta
P E R K E M B A N G A N K O T A M A D I U N S E B A G A I | 91

pembangunan Mall Baru yaitu Carrefour renovasi dan pembangunan sekolah-sekolah


Madiun yang menggunakan lahan bekas di Kota Madiun sebagai sarana penunjang
Pasar Grosir Madiun, Ekonomi Kota Madiun pendidikan.
semakin bergolak dengan diresmikannya Di tahun 2006 Pemkot Madiun fokus
Pasar Besar Madiun yang terbakar beberapa terhadap perkembangan peternakan dan
tahun silam. tanaman pangan di tahun 2006 merupakan
Di akhir tahun 2004 bekerja puncak tertinggi pendapatan regional kota
dengan sejumlah pengembang melakukan dengan pendapatan dari peternakan
pembangunan perumahan di kawasan mencapai 1386 Ton dari lahan pertanian
selatan dan barat madiunguna menambha mampu menghasilkan 15.110,48 Ton Padi
sarana pemukiman bagi masyarakat kota yang mampu meningkatkan daya beli
madiun,mengundang sejumlah investor masyarakat dan pendapatan pemkot secara
besar ke Kota Madiun dengan keseluruhan.
mengandalkan sejumlah objek wisata di Di tahun 2007 sumber pendapatan
kota-kata lain tapi dengan fasilitas jetset perkonomian terbesar berasal dari Industri
dikota madiun mejadi sarana dan Pusat Perbelanjaan, masyarakat Kota
perkembangan ekonomi kota Madiun. Madiun yang tipikal warga yang konsumtif
Di tahun 2005 pengembangan mempermudah meningkatnya pendapatan
pusat perekonomian terjadi di wilayah pemerintah pembangunan sejumlah Mega
seputar Kota Madiun dengan Mall dan proyek-proyek lain sebagai sarana
pengembangan sejumlah ruko dan usaha peningkatan perekonomian Kota Madiun.
UM UKM yang akan menghasilkan tenaga Bertambah banyaknya penduduk
kerja yang madiri dan wirausahawan yang dan kebutuhan akan tenaga kerja membuat
tangguh bagi pembangunan perekonomian pemkot Madiun memutuskan untuk makin
kota madiun kemudian Pemkot Madiun juga meperbanyak pembanguna Ruko guna
membangun Gedung Pusdiklat di timur keperlua UM-UKM serta bekerja sama
Lapangan Gulun sebagai sarana pusat dengan Bank-bank pemerintah untuk
pendidikan, dan pelatihan sejumlah memermudah peminjaman guna
perangkat yang mejadi objek perkembangan meningkatkan perekonomian dan
ekonomi madiun seperti guru, kebutuhan akan tenaga kerja.
wirausahawan, mahasiswa, atlit, dll. Di masa-masa akhir pemerintahan
Sarana dan prasarana transportasi walikota Kokok Raya ekonomi madiun
kembali ditingkatkan dengan membangun tahun 2007 meningkat dengan pendapatan
sejumlah halt angkutan umum Di wilayah Bruto mencapai Rp. 995.215.000,00 dapat
prestis di Kota Madiun, kembali melakukan dikatakan hampi satu milyar rupiah dalan
92 | JURNAL AGASTYA VOL 04 NO 02 JULI 2014

setahun, saying dalam stus BKPM tidak setempat meningkat. Banyaknya mall di
disebutkan bagaimana dengan laju kotamenjadi daya tarik bagi warga di Eks
pertumbuhan di Kota Madiun. Karesidenan Madiun untuk berbelanja. Saat
Di tahun 2008 diera baru akhir pekan, pusat-pusat perbelanjaan yang
pergantian kekuasaan walikota masyarakat ada di Kota selalu dipadati pengunjung.
Kota Madiun dan pemkot Madiun justru Mayoritas berasal dari luar kota seperti
diawali dengan kehancuran pusat Ngawi, Caruban, Magetan dan Ponorogo
perekonomian Kota Madiun yaitu kembali (dalam Radar Madiun, 27/12).
terbakarnya Pasar Besar Madiun yang tepat Kondisi itu sebaiknya juga
terjadi pada Hari Pemilihan Umum Walikota dimanfaatkan pemkot untuk mengangkat
Madiun 2008 2013, Dalam pemilu yang perekonomian masyarakat Kota Madiun.
dimenangkan oleh Bambang Irianto seorang Dikatakan, pengusaha ritel juga harus
pengusaha asal Kota Madiun. Walikota memberikan kesempatan bagi usaha kecil
Irianto harus dihadapkan dengan cobaan dan menengah untuk berpartisipasi di
yaitu pembangunan infrastruktur Pasar dalamnya. 'UKM yang ada di wilayah
Besar Madiun serta pembangunan sejumlah setempat mestnya juga diberi akses untuk
sarana dan prasarana baru. menyuplai barang yang dijual di mal
Dikutip dari Radar Madiun Edisi sehingga,dikenal dan diminati. Keberadaan
Cetak 28-12-2009 Kondisi perekonomian jalur Caruban-Ngawi, Imron mengatakan,
Kota Madiun tahun 2010 mendatang berpengaruh signifikan terhadap
diprediksi membaik. Pertumbuhan ekonomi perekonomian Kota Madiun.Kota di bagian
Kota tahun depan diperkirakan juga barat Provinsi Jawa Timur ini kemungkinan
meningkat.Terutama, sektor properti dan tidak lagi bisa mempertahankan ikonnya
perdagangan. sebagai kota transit. Sebab, jalur dari
Dosen ekonomi Universitas Surabaya ke Jawa Tengah atau sebaliknya,
Merdeka Madiun Muhammad Imron tidak lagi melewati Kota Madiun. Kondisi ini
mengatakan, dari tahun ke tahun jumlah harus segera diantisipati oleh pemkot. Salah
penduduk Kota mengalami peningkatan. salah satunya mempermudah regulasi
Sehingga, kebutuhan rumah layak juga ikut berinvestasi (Radar Madiun Edisi Cetak 28-
melonjak. Tidak mengherankan jika bisnis 12-2009).
perumahan di wilayah setempat Berbagai kebijakan ketat dan berani
berkembang pesat. 'Begitu juga dengan diambil oleh Walikota dengan
sektor perdagangan. Banyaknya perusahaan meningkatkan APBD Kota Madiun guna
ritel yang menanamkan modalnya di Kota meningkatkan perekonomian dan
Madiun juga membuat perekonomian
P E R K E M B A N G A N K O T A M A D I U N S E B A G A I | 93

menguatkan stabilitas perekonomian perekonomian Kota Madiun hingga


Madiun. beberapa tahun kedepan.
Tabel 5.1
Penutup
A. Simpulan
Kota Madiun adalah sebuah kota kecil
berpenduduk mencapai kurang lebih
300.000 orang Madiun berada di tengah
posisi sebagai wilayah dengan jalur yang
menghubungkan antara provinsi Jawa
Timur Jawa Tengah Yogyakarta sebagai
Sumber: Bakorwil Madiun
Di Tahun 2010 APBD Kota Madiun kota penghubung 3 provinsi Madiun
turun secara signifikan sebanyak 200 merupakan kota persinggahan bagi
Milliar Rupiah hal ini terjadi karena sejumlah kegiatan penting di 3 provinsi
sejumlah event prestige yang tengah terutama di bidang perdagangan dan
disiapkan Pemkot Madiun di tahun 2010- industri dengan dijuluki sebagai KOTA
2011 sehingga memerlukan pengeluaran GADIS yang berarti Kota Perdaganggan Dan
yang tidak sedikit diantaranta Event MTQ Industri. Ekonomi adalah sebuah bidang
Se-Jawa Timur kemudian Pembangunan kajian tentang pengurusan sumber daya
Pasar Besar Madiun tapi seperti yang material individu, masyarakat, dan negara
diungkapkan ekonom di atas bahwa untuk meningkatkan kesejahteraan hidup
property dan perdagangan akan manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu
membangkitakan kondisi perekonomian tentang perilaku dan tindakan manusia
madiun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang
Sebagai contoh: Pembangunan Mega bervariasi dan berkembang dengan sumber
Mall ke 5 SUN CITY Festival yang terletak di daya yang ada melalui pilihan-pilihan
sebelah Carrefour Madiun akan di bangun kegiatan produksi (Suherman Rosyidi,
sejumlah Ruko, Water Park, Mall, Hotel 10 2011: 20).
Lantai, dan Convention Center serta Reynold (1977) mencoba
Pembangunan Aton Hotel and Conference, mendefinikan ekonomi pembangunan
hotel bintang 4 di jalan Mayjend Sungkono sebagai suatu aktifitas, atau seni, yang lebih
dengan tinggi 14 lantai. Dan sejumlah banyak dilakukan politisi-politisi untuk
sarana rekreaksi keluarga yang diharapkan mencapai tujuan-tujuannya. Kemudian
mampu meningkatkan kondisi ekonomi pembangunan juga merupakan
sebuah studi tentang proses perunbahan
94 | JURNAL AGASTYA VOL 04 NO 02 JULI 2014

(struktur) ekonomi yang terjadi pada kurun kota besar seperti Surabaya Jakarta lewat
waktu tertentu dan jangka panjang dalam Purwokerto dan Surabaya Bandung.
suatu masyarakat, atau Negara. Ia juga Kota Madiun merupakan salah satu
mengungkapkan bahwa ekonomika wilayah pusat pertumbuhan ekonomi di
pembangunan sebagai salah satu cabang Provinsi Jawa Timur. Oleh Karena itu,
ilmu ekonomi terapan yang berisi teori apapun yang terjadi di Kota Madiun akan
,penelitian-penelitian,dan penerapannya berpengaruh pada daerah sekitarnya oleh
dalam kebijakan-kebijakan tentang karena itu penanaman investasi di Kota
masalah-masalah pembangunan. Madiun, diharapkan mampu meningkatkan
Berdasarkan kajian awal dan atas pertumbuhan perekonomian setempat yang
dasar pertimbangan yang diambil oleh secara tidak langsung juga mendongkrak
peneliti, maka objek penelitian adalah ekonomi Jawa Timur terhadap nasional.
wilayah-wilayah atau pusat-pusat yang Kota Madiun yang sebelumnya
menjadi wilayah perkembangan ekonomi di menjadi pusat wilayah dari eks-Keresidenan
Kota Madiun. Alasan dipilihnya objek Madiun dan letaknya yang dekat dengan
tersebut karena banyak sekali wilayah- wilayah perbatasan Provinsi Jawa Tengah,
wilayah di Kota Madiun yang bisa menjai merupakan dua modal positif untuk terus
objek perkembangan ekonomi karena melakukan pembangunan yang akhirnya
perkembanganya yang sangat signifikan juga bermuara pada pertumbuhan
serta asal peneliti sendiri yang berasal dari perekonomian.
Kota Madiun, sehingga akan mempermudah Pembagunan di bidang perdagangan,
dalam pelaksanaan penelitian ini. hotel, dan restoran merupakan pilihan yang
Letak geografis Kota Madiun tepat. Sebab, bidang usaha tersebut telah
sangatlah strategis hal ini didukung pada menyumbang 30 persen dari pertumbuhan
simpul jaringan jalan raya regional yang ekonomi yang ada di Jawa Timur
menghubungkan daerah-daerah di jawa B. Saran
timur dengan daerah-daerah di jawa tengah, 1. Kepada Pemerintah Kota Madiun, selain
Khususnya menghubungkan Kota Madiun berfokus pada pembanguna di bidang
dengan kota-kota besar lainya yaitu perdagangan, pendidikan, dan industri
Surabaya dengan Surakarta dan besar pemerintah juga harus mau
Yogyakarta.Dan juga Kota Madiun melihat potensi dari usaha-usaha kecil
merupakan wilayah dengan jaringan Kereta baik dari sektor formal dan informal.
Api tersibuk di Pulau Jawa bagian selatan 2. Kepada Masyarakat Kota Madiun di
karena jalurnya menghungkan ke sejumlah harapkan masyarakat juga semakin
mampu berppikir dewasa dan pragmatis
P E R K E M B A N G A N K O T A M A D I U N S E B A G A I | 95

dengan mengawasi setiap pembangunan Alternatif Pendekatan. Jakarta:


Kencana
di Kota Madiun, agar di suatu saat tetap
tercipta Kota Madiun yang aman, Basrowi Suwandi. 2009. Memahami
Penelitian Kualtatif. Jakarta: Rineka
tentram, dan nyaman.
Cipta

Daldjoeni, N. 1978. Seluk Beluk Masyarakat


Daftar Pustaka
Kota (Pusparagam Sosiologi Kota
dan Ekologi Sosial). Bandung:
Badan Pusat Statistik. 2001. Madiun Dalam
Penerbit Alumni
Angka 2001. Madiun: Badan Pusat
Statistik.
___________. 1998, Geografi Kota dan Desa.
Penerbit Alumni, Bandung.
Badan Pusat Statistik. 2002. Madiun Dalam
Angka 2002. Madiun: Badan Pusat
Djoko Sujarto. 1989. Faktor sejarah
Statistik.
Perkembangan Kota Dalam
Perencanaan Perkembangan Kota.
Badan Pusat Statistik. 2003. Madiun Dalam
Bandung. Fakultas teknik sipil dan
Angka 2003. Madiun: Badan Pusat
perencanaan bandung.
Statistik.
Hasibuan,Nurimasyah.1987.Materi Pokok
Badan Pusat Statistik. 2004. Madiun Dalam
Sejarah Pemikiran Ekonomi.
Angka 2004. Madiun: Badan Pusat
Jakarta: Karunika Universitas
Statistik.
Terbuka
Badan Pusat Statistik. 2005. Madiun Dalam
Hadi Sabari Yunus. 1994. Teori dan .Model
Angka 2005. Madiun: Badan Pusat
Struktur Keruangan Kota. Fakultas
Statistik.
Geografi UGM, Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik. 2006. Madiun Dalam
______________. 2000, Struktur Tata Ruang
Angka 2006. Madiun: Badan Pusat
Kota. Penerbit Pustaka Pelajar.
Statistik.
Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik. 2007. Madiun Dalam
Ilhami. 1990, Strategi Pembangunan
Angka 2007. Madiun: Badan Pusat
Perkotaan di Indonesia. Penerbit
Statistik.
Usaha Nasional, Surabaya.
Badan Pusat Statistik. 2008. Madiun Dalam
Johara T Jayadinata. 1992, Tata Guna Tanah
Angka 2008. Madiun: Badan Pusat
dalam Perencanaan Kota dan
Statistik.
Wilayah. Penerbit ITB, Bandung.
Badan Pusat Statistik. 2009. Madiun Dalam
Irawan. Suparmoko. 2002. Ekonomika
Angka 2009. Madiun: Badan Pusat
Pembanggunan: Edisi Keenam.
Statistik.
Yogyakarta: BPFE Fakultas
Ekonomi Universitas Gajah Mada
Badan Pusat Statistik. 2010. Madiun Dalam
Angka 2010. Madiun: Badan Pusat
Jawa Pos, Radar Madiun. Edisi Cetak 12
Statistik.
Desember 2009
Bagong Suyanto & Sutinah (ed). 2005.
Metode Penelitian Sosial: Berbagai
96 | JURNAL AGASTYA VOL 04 NO 02 JULI 2014

Made Wirartha. 2006. Metodologi Penelitian


Sosial Ekonomi. Yogyakarta. ANDI
Yogyakarta Press

Mile, Matthew E dan A Michael Huberman.


1992. Analisis Data Kualitatif.
Jakarta: UI Press

Nikiuluw,Risty. Dkk. 2011.Jurnal


Pendidikan.Madiun:IKIP PGRI
Madiun

Prayitno, Hadi. 1986. Ekonomika


Pembangunan Edisi Pertama.
Yogyakarta: BPFE Fakultas
Ekonomi Universitas Gajah Mada

Rosyidi, Suherman.2011. Pengantar Teori


Ekonomi: Pendekatan Kepada Teori
Ekonomi Mikro dan Makro.Jakarta:
Rajawali Press

Situs Resmi Badan Penanaman Modal RI


Kota Madiun
http://regionalinvestment.bkpm.go.id
/newsipid/id/ekonomipdrb.php?ia=3
577&is=43

Situs Resmi Badan Pusat Statistik Kota


Madiun
http://madiunkota.bps.go.id/index.ph
p/beranda

Subri, Mulyadi. 2003. Ekonomi Sumber Daya


Manusia. Jakarta: PT
RajaGrafindoPersada.

Sugiyono. 2010. Metodologi Penelitian


Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).
Bandung: CV Alfabeta

Sutopo. 2002. Metodologi Penelitian


Kualitatif. Surakarta: Universitas
Sebelas Maret Press

Internet:
http://ciptakarya.pu.go.id/profil/profil/bar
at/jatim/madiun.pdf
http://www.skyscrapercity.com/showthrea
d.php?t=1442664&page=44

Вам также может понравиться