Вы находитесь на странице: 1из 3

GOUT SOP

SOP
No. Dokumen : SOP
No. Revisi :0 SOP
SOP
Tanggal Terbit : 5 AGUSTUS 2015
Halaman : 1/2
Kepala
UPTD Puskesmas
UPTD JAJAG
PUSKESMAS
JAJAG
Drg.Hj.Susilowati
NIP. 19650822199403 2 005

1. Pengertian Gout adalah radang sendi yang diakibatkan deposisi Kristal


monosodium urat pada jaringan di sekitar sendi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas medis
(dokter, perawat dan bidan) dalam melakukan penatalaksanaan
Gout
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor tentang layanan
klinis.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 5 tahun 2014 tentang panduan
praktik klinis dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer.
5. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesa dengan keluhan nyeri sendi
kadang disertai bengkak pada sendi
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
3. Petugas menegakkan diagnosa
4. Petugas melakukan penanganan meliputi:
a. Mengatasi serangan akut dengan segera
Obat: analgetik, colcichine, kortikosteroid
Analgesik (NSAID bila tidak terdapat
kontraindikasi terbanyakdigunakan: indometasin
150-200 mg/hari selama 2-3 hari).
Colchicine
(Efektif pada 24 jam pertama setelah serangan
nyeri senditimbul. Dosis oral 0.5-0.6 mg per hari
dengan dosis maksimal 6 mg.
Kortikosteroid sistemik (bila NSAID dan
Colchicine tidak berespon baik)
b. Program pengobatan untuk mencegah serangan
berulang
Obat: analgetik, colcichine dosis rendah
c. Mengelola hiperurisemia (menurunkan kadar asam
urat) & mencegahkomplikasi lain :
Obat-obat penurun asam urat, Agen penurun asam
urat (tidak digunakan selama
seranganakut).Pemberian Allupurinol dimulai dari
dosis terendah, 100mg,kemudian bertahap dinaikkan
bila diperlukan, dengan dosismaksimal 800mg/hari.
Target terapi adalah kadar asam urat <6mg/dl.
5. Petugas memberikan edukasi modifikasi lifestyle/gaya hidup
kepada pasien meliputi
Minum cukup (8-10 gelas/hari).
Mengelola obesitas danmenjaga Berat Badan Ideal.
Kurangi konsumsi alkohol.
Pola diet sehat (rendah purin).
6. Petugas memberikan kriteria rujukan yaitu
apabila pasien mengalami komplikasi atau pasien memiliki
penyakit komorbid,perlu dirujuk ke dokter spesialis penyakit
dalam.
6. Diagram Alir
Anamnesa
nyeri sendi kadang disertai bengkak pada sendi

Pemeriksaan fisik

Diagnosa sementara

a. Mengatasi serangan akut dengan segera


Obat: analgetik, colcichine, kortikosteroid
Analgesik (NSAID bila tidak terdapat kontraindikasi terbanyak
digunakan: indometasin 150-200 mg/hari selama 2-3 hari).
Colchicine
(Efektif pada 24 jam pertama setelah serangan nyeri senditimbul.
Dosis oral 0.5-0.6 mg per hari dengan dosis maksimal 6 mg.
Kortikosteroid sistemik (bila NSAID dan Colchicine tidak
berespon baik)
b. Program pengobatan untuk mencegah serangan berulang
Obat: analgetik, colcichine dosis rendah
c. Mengelola hiperurisemia (menurunkan kadar asam urat) & mencegah
komplikasi lain :
Obat-obat penurun asam urat, Agen penurun asam urat (tidak
digunakan selama seranganakut). Pemberian Allupurinol dimulai dari
dosis terendah, 100mg, kemudian bertahap dinaikkan bila diperlukan,
dengan dosis maksimal 800mg/hari.

Konseling dan edukasi

Semua Proses ditulis


dalam Rekam Medis

7. Unit Terkait 1. Poli Umum


2. Poli KIA
8. Rekaman Historis Diberlakukan
Halaman Yang dirubah Perubahan
Tgl.

Вам также может понравиться