Вы находитесь на странице: 1из 8

IV-1

BAB IV

PENGUJIAN DAN ANALISA

4.1 Rangkaian Pengujian

Gambar IV.1 Rangkaian pengujian

4.2 Lagkah Pengujian


Langkah Pengujian ini adalah langkah yang akan menjawab semua tujuan dari
pembuatan modul pengujian karakteristik ini yang ada di BAB I halam 1-2 adapun
langkah-langkah untuk melakukan pengujian adalah sebagai berikut:

1) Memberikan tegangan suplay dari PLN ke current injector, kemudian berikan


tegangan ke alat pengujian karakteristik MCB dengan menyambungkan kabel
power pada stop kontak di current injector
IV-2

2) Menyambungkan kabel trip di current injector pada receptacle trip di alat


pengujian karakteristik MCB.

3) Menyambukan Kabel trip di current injector pada receptacle stop timer di alat
pengujian karakteristik MCB.

4) Menentukan MCB yang akan di uji, kemudian sambungkan kabel terminal uji
di receptacle untuk MCB yang akan di uji

5) Naikan toggle power current injector ke posisi ON

6) Menentukan arus uji dengan menekan tombol push button setting kemudian
atur arus yang diinginkan.

7) On kan MCB yang uji kemudian tekan push button uji pada current injector
bersamaan timer pada current injector akan mulai bekerja

8) Setelah MCB trip timer akan berhenti menghitung dan indicator trip pada
current injector dan alat pengujian karakteristik akan bekerja, untuk
menghentikannya dengan menekan push button stop pada current injector dan
reset pada alat pengujian karakteristik MCB.

9) Pengujian dilakukan pada ketiga tipe MCB dan masing-masing sebanyak 11


kali dimulai dari arus uji 1,6 x In kemudian ambil kelipatan dengan range 0.5

10) Data akan diperoleh melalui kecepatan pemutusan MCB yang diuji dengan
menggunakan timer yang ada pada current injector.

Modul pengujian MCB yang dibuat oleh penulis ini masih jauh dari
kesempurnaan dan bisa juga dikatakan belum mampu mensimulasikan waktu
pemutusan MCB pada kenyataan dilapangan.

4.3 Analisa
Analisa merupakan suatu kegiatan dalam proyek pembuatan alat untuk
mengkaji kembali suatu pengujian berdasarkan data-data yang diperoleh, baik itu
data tabel data grafik maupun berdasarkan gambar. Kegiatan menganalisa ini
dilakukan untuk kelancaran pembuatan alat dimulai dari awal sampai dengan akhir
sehingga alat itu dapat difungsikan.
IV-3

4.4 Data Hasil Pengujian


Data hasil pengujian dibagi kedalam 3 bagian, yaitu pengujian MCB B6 A,
pengujian MCB C6 A, pengujian MCB D6 A dimana hasil tiap bagian akan
dikumpulkan dalam suatu table pengujian.

1) Tabel pengujian MCB B6 A diambil pada tanggal 8 juli 2017. Dimana setiap
pengujian dibedakan arus ujinya yaitu 9,6 ; 12 ; 15 ; 18 ; 21 ; 24 ; 27 ; 31 ; 30
; 36 dan 39 A.
2) Tabel pengujian MCB C6 A diambil pada tanggal 9 juli 2017. Dimana setiap
pengujian dibedakan arus ujinya yaitu 9,6 ; 12 ; 15 ; 18 ; 21 ; 24 ; 27 ; 31 ; 30
; 36 dan 39 A.
3) Tabel pengujian MCB D6 A diambil pada tanggal 10 juli 2017. Dimana setiap
pengujian dibedakan arus ujinya yaitu 9,6 ; 12 ; 15 ; 18 ; 21 ; 24 ; 27 ; 31 ; 30
; 36 dan 39 A.

Tabel IV.1 Rangkaian pengujian

Pengujian Tipe Rating Hasil Waktu Trip Waktu Trip


Arus Uji I/In Minimum Maksimum
Ke MCB MCB Pengujian
(Standar (Standar
SPLN 108
1993) SPLN 108 1993)
1 B 6 9.66 1.6 58 19 1000
2 B 6 12.02 2.0 25 7 200
3 B 6 15.02 2.5 15 5 75
4 B 6 18.01 3.0 10 4 38
5 B 6 21.00 3.5 8 0.015 30
6 B 6 24.01 4.0 0.068 0.01 22
7 B 6 Trip 0.0095 17
8 B 6 Trip 0.009 0.035
9 B 6 Trip 0.0089 0.025
10 B 6 Trip 0.0088 0.02
11 B 6 Trip 0.0087 0.019
IV-4

Karakteristik MCB B
Hasil Pengujian Standar Minimun Standar Maksimum

200

20
t(s)

0.2

0.02

0.002
1.6 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5 6 6.5 7 10 20
I/In

Gambar IV.2 Rangkaian pengujian

Analisa

1) Berdasarkan hasil pengujian pada table IV.1 dan gambar grafik IV.2
pengujian ke 1 sampai dengan ke 6 ini ketika dibandingkan dengan
standar SPLN 108 1993 dapat dikatakan sesuai. Karena hasil pengujian
masih berada dalam kuva B minimum dan maksimun standar.
2) Semakin besar arus uji waktu trip mcb semakin cepat.
3) Pada pengujian ke 6 menunjukan waktu trip instan dari MCB B6 A pada
arus uji 24 A dan waktu tripnya 0.068 detik.
4) Pada pengujian ke 7 sampai dengan ke 11 waktu trip semakin cepat,
karena semakin besar arus uji maka waktu tripnya tidak dapat terukur oleh
timer yang digunakan.
IV-5

Tabel IV.2 Rangkaian pengujian

Tipe Rating Waktu Trip Waktu Trip


Hasil Minimum Maksimum
MCB MCB Arus Uji I/In
Pengujian (Standar (Standar
SPLN 108 1993) SPLN 108 1993)
C 6 9.69 1.6 89.2 50 1000
C 6 12.14 2.0 21.3 12 160
C 6 15.05 2.5 11 5 50
C 6 18.01 3.0 7 3 25
C 6 21.06 3.5 5.2 2.2 22
C 6 24.02 4.0 3.5 1.7 17
C 6 27.03 4.5 2.7 1.5 15
C 6 30.01 5.0 2.1 1 10
C 6 33.04 5.5 1.7 0.02 9
C 6 36.10 6.0 1.4 0.0 7
C 6 39.01 6.5 0.986 0.012 6

Karakteristik MCB C
Hasil Pengujian Standar Minimum

200

20
Waktu Trip(S)

0.2

0.02

0.002
1.6 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5 6 6.5 7 10 20
I/In

Gambar IV.3 Rangkaian pengujian


IV-6

Analisa:

1) Berdasarkan hasil pengujian pada table IV.2 dan gambar grafik IV.3
pengujian ke 1 sampai dengan ke 11 ini ketika dibandingkan dengan standar
SPLN 108 1993 dapat dikatakan sesuai. Karena hasil pengujian masih
berada dalam kuva C minimum dan maksimun standar.
2) Semakin tinggi arus uji maka semakin cepat pula waktu trip mcb.
3) Dikarenakan keterbatasan dari current injector yang digunakan dimana arus
maksimalnya 40A maka pengujian hanya dapat dilakukan pada arus uji 6,5
x In sehingga waktu trip instan dari mcb C6 A tidak dapat ditunjukan, hanya
waktu thermal tripnya yang dapat ditunjukan.

Tabel IV.3 Rangkaian pengujian

Pengujian Tipe Rating Hasil Waktu Trip Waktu Trip


Arus
I/In Minimum Maksimum
Ke MCB MCB Uji Pengujian
(Standar (Standar
SPLN 108 1993) SPLN 108 1993)
1 D 6 9.69 1.6 394 60 1000
2 D 6 12.04 2.0 67 18 200
3 D 6 15.00 2.5 31 9 100
4 D 6 18.14 3.0 20 5 39
5 D 6 21.05 3.5 15 4 30
6 D 6 24.05 4.0 12 3 20
7 D 6 27.02 4.5 9 2 19
8 D 6 30.03 5.0 7 1.9 15
9 D 6 33.06 5.5 6 1.8 11
10 D 6 36.09 6.0 5 1.6 10
11 D 6 39.02 6.5 5 1.5 8
IV-7

Karakteristik MCB C
Hasil Pengujian Standar Minimum

200

20
Waktu Trip(S)

0.2

0.02

0.002
1.6 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5 6 6.5 7 10 16 20
I/In

Gambar IV.4 Rangkaian pengujian

Analisa:

1) Berdasarkan hasil pengujian pada table IV.3 dan gambar grafik IV.4
pengujian ke 1 sampai dengan ke 11 ini ketika dibandingkan dengan standar
SPLN 108 1993 dapat dikatakan sesuai. Karena hasil pengujian masih
berada dalam kuva D minimum dan maksimun standar.
2) Semakin tinggi arus uji maka semakin cepat pula waktu trip mcb.
3) Dikarenakan keterbatasan dari current injector yang digunakan dimana arus
maksimalnya 40A maka pengujian hanya dapat dilakukan pada arus uji 6.5
x In sehingga waktu trip instan dari mcb D6 A tidak dapat ditunjukan hanya
waktu thermal tripnya yang dapat ditunjukan.

4.5 Analisa Perbandingan Hasil Pengujian MCB B6 A, C6 A dan D6A


Berdasarkan hasil pengujian yang dibentuk kedalam tiga tabel yaitu, Tabel
IV.1, IV.2, IV.3 dengan kondisi rangkaian pengujian sama, diperoleh hasil
pengujian yaitu semakin besar arus uji maka waktu trip MCB itu semakin cepat,
hasil pengujian MCB B6 A, C6 A, D6 A masih dalam daerah kurva trip minimum
dan maksimum nya masing-masing sesuai dengan standar SPLN 108 1993.
ketidaksesuaian hasil pengujian dan standar SPLN 108 1993 itu bisa dikatakan
adanya faktor suhu ruangan dan suhu MCB itu sendiri sehingga hasil tidak sama
IV-8

persis namun tetap dikatakan bahwa ketiga mcb tersebut masih dalam keadaan baik
dan dapat digunakan sebagaimana fungsinya.

Вам также может понравиться