Nama : Wd.

Rizky Awaliah Nafiu

NIM : 22114014
Tugas : Bab 2 Perimbangan Keuangan Otonomi Daerah

Perimbangan Keuangan Otonomi Daerah

Desentralisasi

Semua kewenangan diserahkan, kecuali bidang Hankam, Luar

Negeri, Moneter, Peradilan, dan Bidang Pemenrintahan Lainnya.

Penyerahan kewenangan disertai pembiayaan,SDM, sarana dan

Prinsip prasarana
Otonomi daerah adalah
kewenangan daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus Pelaksanaan kewenangan didasarkan pada norma, standard dan
kepentingan masyarakat setempat prosedur.
menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakat
sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. Peningkatan kesejahteraan rakyat, pemerataan dan keadilam,
Tujuan demokratisasi, penghormatan terhadap budaya lokal, dan memperhatikan
Otonomi Daerah mempunyai dua
potensi dan keanekaragaman daerah.
dimensi yang harus selalu ditaati :
1. Sebagai peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
2. Suatu keterikatan dalam Perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah
Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Pokok-pokok Isi Dasar pembagian kewenangan dan perimbangan keuangan
Perimbangan Keuangan
Dalam Otonomi Daerah
Sumber-sumber penerimaan daerah

Pembiayaan
Pendapatan Daerah 1. Sisa lebih perimbangan
Anggaran Daerah
2. Penerimaan pinjaman
daerah
3. Dana cadangan daerah
Pendapatan Asli Daerah : Dana Perimbangan
4. Hasil penjualan
Pajak Daerah Dana bagi hasil :
Retribusi Daerah -Pajak kekayaan daerah yang
Hasil pengelolaan -SDA dipisahkan.
kekayaan daerah yg Dana Alokasi Umum
dipisahkan Dana Alokasi Khusus
Lain-lain PAD yang sah