Вы находитесь на странице: 1из 13

Bahasa Indonesia dan bahasa daerah merupakan bahasa

pendukung bahasa Indonesia yang keberadaannya diakui oleh

Negara. UUD 1945 pada pasal 32 ayat (2) menegaskan bahwa

Negara menghormati dan memilihara bahasa daerah sebagai

kekayaan budaya nasional.

Bahasa Indonesia dan bahasa daerah sangat erat di

kehidupan kita, karena keduanya merupakan kekayaan budaya

nasional. Kapan pun dan dimanapun kita berada akan tetap

menggunakan bahasa indonesia, dan juga bahasa daerah tidak

boleh dilupakan. Contohnya di negara jepang sebagai negara

maju mereka tidak memprioritaskan penduduknya menggunakan

bahasa internasional, melainkan menggunakan bahasa mereka

sendiri, untuk melestarikan bahasa mereka.

Indonesia penuh dengan ragam kebudayaan, dari sabang

sampai merauke, begitu banyak bahasa daerah, yang mungkin

agak susah untuk di pahami, lewat bahasa indonesialah yang

akan menjadi penghubung bagi kita dengan bahasa daerah. Baik

di rumah maupun di mana saja, kita harus tetap menggunakan

bahasa indonesia, sebagai generasi muda, kita dapat

mengajarkan orang yang mungkin belum fasih atau belum lancar

menggunakan bahasa indonesia, perlahan demi perlahan orang

tersebut akan lancar berbicara bahasa indonesia.


Penggunaan bahasa Indonesia dalam berinteraksi di kehidupan

sehari hari tanpa memandang tempat di mana kita berada. Contoh

penggunaan bahasa Indonesia ketika kita berada di pasar maupun di

tempat umum, kedua tempat ini tetap menggunakan bahasa Indonesia

sebagai alat komunikasi tetapi yang mesti kita perhatikan disini yaitu

penggunaan atau penempatan kata denotasi dan konotasi yang dimana

biasanya terjadi interprentasi makna atau perbedaan pendapat mengenai

kata yang kita ucapkan ketika kita berbicara dipasar maupun ditempat

umum.

Dalam kehidupan sehari kita harus mengutamakan bahasa

Indonesia sebab bahasa Indonesia adalah bahasa pokok di negara ini.

Akan tetapi penggunaan bahasa Indonesia hanya di gunakan pada

negara kita, tetapi belum tentu bahasa Indonesia tidak digunakan di

negara lain, sebab apabila kita berada di negara lain kita harus turut

beradaptasi dengan bahasa mereka. Karena bahasa Indonesia bukan

merupakan bahasa Internasional.

Bahasa Indonesia tidak digunakan di negara orang lain, karena

apabila kita berada di negara orang lain kita harus menyesuaikan dengan

bahasa yang ada di negara itu. Agar kita mudah untuk berinteraksi

dengan orang orang yang ada di negara tersebut. Karena jika kita tidak

mampu beradaptasi di negara orang maka kita tidak akan mengalami

perubahan di kehidupan kita.


Dengan kata lain belum tentu kita tidak dapat melestarikan bahasa

Indonesia. Bahasa Indonesia itu sendiri perlu di lestarikan walaupun kita

btidak bisa memungkiri bahwa masih banyak orang di negara Indonesia

belum semuanya dapat menggunakan bahasa Indonesia secara fasih

atau lancar hal ini di sebabkan karena masih banyaknya masyarakat di

Indonesia yang menyesuaikan bahasanya di tempat mereka tinggal

(daerah) karena rata rata penduduk Indonesia menggunakan bahasa

daerah, penduduk Indonesia dalam bahasa sehari hari mereka

menggunakan bahasa daerah di bandingkan dengan bahasa Indonesia.

Kita harus melestarikan bahasa Indonesia yang baik dan benar

tetapi kita tidak perlu meninggalkan bahasa daerah yang di mana menjadi

kebiasaan penduduk Indonesia itu sendiri. Bahasa daerah merupakan ciri

khas penduduk Indonesia di mana negara Indonesia mempunyai beribu

ribu bahasa daerah. Oleh karena itu marilah kita melestarikan bahasa

Indonesia yang baik dan benar, karena bahasa Indonesia merupakan alat

komunikasi untuk berinteraksi antar sesama.

Sebagai penerus bangsa Indonesia kita patut memberi contoh yang

baik kepada penerus berikutnya dengan cara menggunakan bahasa

Indonesia di keseharian kita. Baik itu di rumah, sekolah ataupun tempat

kerja, dan di lingkungan masyarakat di manapun itu.


KEPERCAYAAN

kepercayaan adalah suatu kegiatan yang hanya memberikan respon terhadap suatu inti

dari objek yang bersangkutan,ia hanya sebatas penilaian luar saja.

contoh:kepercayaan saya adalah terhadap tuhan yang maha esa.tetapi kepercayaan itu

tidak lah mendalam sampai detil ia bisa hanya kata-kata tapi tidak dalam hati.ia tidak di

bebani oleh suatu tuntutan kewajiban

IMAN

Iman adalah respon seseorang terhadap suatu pemikiran dan pendapat yang bisa ia

terima dengan akal piikirannya,umumnya menerima suatu tuntutan yang harus disetujui

baik aturan maupun perintahnya.dan iman ini berpengaruh membentuk pribadi

seseorang.

KEYAKINAN

keyakinan adalah suatu jenis sugesti yang diberikan untuk seseorang melakukan

tindakan dan pada umumnya keyakinan kegiatan yang berbau keegoisan pribadi

seseorang

Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan manusia saat dia merasa cukup

tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Maksudnya adalah

orang akan merasa yakin kalau apa yang mereka ketahui adalah benar. Jadi, keyakinan

terjadi setelah orang percaya adanya suatu kebenaran.


KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang

Komunikasi dalam keperawatan sangat penting dilakukan oleh

perawat kepada pasien. Komunikasi sebagai alat penghubung perawat

dan pasien. Namun yang terjadi sekarang banyak perawat yang kita bisa

temui di berbagai rumah sakit, saat ini sudah jarang berkomunikasi

dengan pasien. Hal ini mengakibatkan sulit mengetahui permasalahan

yang terjadi pada diri pasien. Untuk itulah komunikasi yang digunakan

oleh perawat haruslah menggunakan bahasa yang baik dan sopan, agar

pasien dapat berbagi cerita kepada perawat.

B. Rumusan masalah

1. Apakah pengertian komunikasi ?

2. Bagaimanakah berkomunikasi yang baik dengan pasien ?

3. Dapatkah perawat mampu berkomunikasi dengan pasien dengan

baik ?

C. Tujuan

1. Memberikan rasa nyaman kepada pasien dalam pelayanan

kesehatan.

2. Mampu berkomunikasi dengan baik kepada pasien.


3. Pasien akan menghargai perawat jika komunikasi yang dilakukan

perawat menggunakan bahasa yang baik dan sopan.

4. Mengetahui keluhan yang dialami pasien.


Bab II Pembahasan

Komunikasi adalah interaksi antara dua orang atau di dalam

kelompok kecil, komunikasi sebagai alat penghubung perawat dan pasien.

Adanya komunikasi antar perawat dan pasien akan membuat pasien

merasa diperhatikan dalam sistem pelayanan kesehatan dan akan

menjalin keakraban antara perawat dan pasien. Tidak sedikit pasien ingin

membagi cerita mengenai penyakit dan juga apa yang mereka keluhkan

selama ini. Dan ini menjadi tantangan bagi perawat untuk lebih

mendekatkan diri kepada pasien atau keluarga pasien, sehingga perawat

dapat mengetahui isi hati mereka dan juga keluhan mereka kepada

dokter. Perawat juga harus lebih peka atau lebih perhatian kepada pasien

agar pasien merasa nyaman selama di Rumah Sakit.

Komunikasi yang digunakan haruslah menggunakan bahasa yang

baik, agar pasien juga lebih terbuka kepada perawat. Memakai bahasa

yang sopan dan mudah dipahami oleh pasien. Disela sela komunikasi

perlunya juga senyuman agar pasien merasa diperhatikan. Perawat

berkomunikasi guna meyakinkan bahwa semua yang kami kerjakan hanya

untuk pasien, dan perawat juga meyakinkan paisen untuk berobat agar

lekas sembuh. Pasien akan membaik jika perawat juga lebih

memperhatikan pasien.
Komunikasi yang dilakukan oleh perawat haruslah ada tujuan, dan

lewat pesan yang akan dikirim oleh perawat kepada pasien dapat

tersampaikan melalui pendengaran. Pesan yang disampaikan kepada

pasien haruslah didengarkan baik oleh pasien, menggunakan kata kata

yang mudah dipahami oleh pasien. Penerima yang dikirimkan pesan yaitu

pasien. Pesan yang dikirim oleh perawat akan ada efek setelah menerima

pesan tersebut, dan pasien akan membalasnya dengan mengirimkan

pesan kepada pengirim yaitu perawat.

Pasien akan merespon pesan yang telah disampaikan kepadanya,

baik dalam ucapan terimakasih atau dalam bentuk yang lain. Ini berarti

pesan yang dikirim ke pasien berjalan lancar dan sukses. Menggunakan

bahasa yang baik dan senyuman merupakan kunci untuk dapat

berkomunikasi dengan pasien. Perawat dapat juga berkomunikasi dengan

keluarga pasien, untuk mengetahui latar belakang pasien.

Keluarga pasien juga penting bagi perawat, menjalin keakraban

antar keluarga pasien, sehingga isi pribadi pasien dapat diketahui oleh

perawat. Komunikasi yang baik dapat diterima baik oleh keluarga pasien.

Sehingga pelayanan kepada pasien dapat terlaksana dengan baik bila

berkomunikasi yang baik kepada pasien dan keluarga pasien. Dan juga

sistem pelayanan kesehatan kepada pasien bisa berjalan dengan baik.


Bab III Kesimpulan

Komunikasi sebagai alat penghubung antar perawat kepada

pasien, dan komunikasi yang dilakukan oleh perawat haruslah

menggunakan bahasa yang sopan dan juga perlunya senyuman dalam

melakukan pelayanan kesehatan ke pasien. Namun di berbagai Rumah

Sakit yang saya temui, masih banyak perawatnya yang kurang

bersosialisasi ke pasien. Dan untuk itulah sebagai calon perawat

profesional perawat dituntut untuk belajar berkomunikasi dengan baik

kepada pasien. Sehingga pasien juga merasa nyaman berada di

Rumah Sakit jika mampu bersosialisasi ke pasien lewat komunikasi

yang baik.
SURAT PERNYATAAN

Saya membuat tulisan ini benar benar asli karya saya, dan bukan

plagiasi dari karya orang lain.

Apabila karya saya terbukti menjiplak dengan karya orang lain, saya

bersedia diberi sanksi dari dosen yang bersangkutan.

Makassar, 03 Januari 2012

Intan Palma Sari


Pentingnya Bahasa inggris dalam keperawatan

Sebagai calon perawat profesional perlu juga memperhatikan akan

pentingnya bahasa inggris karena kelak mereka yang pandai bahasa

inggris akan dikirim ke luar negeri untuk belajar bersama mahasiswa

keperawatan disana. Namun tak sedikit dari calon perawat profesional

pandai berbahasa inggris, inilah yang membuat kerjasama dariluar

berkurang karena masih sedikit yang pandai berbahasa inggris. Tak

mudah untuk bisa berbahasa inggris dalam waktu singkat, namun

membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat lancar berbahasa

inggris. Diberbagai sekolah tinggi keperawatan masih ada calon perawat

profesional yang belum fasih atau lancar bahasa inggrisnya. Kurangnya

berlatih dan pendalaman belajar bahasa inggris membuat calon perawat

menjadi sangat sulit belajar bahasa inggrisnya.

Kosakata yang sulit untuk dihafal dan dimengerti serta penulisan

dan pengucapannya yang sulit untuk di pelajari, membuat para calon

perawat malas untuk belajar. Sungguh sangat disayangkan melihat para

calon perawat profesional sekarang malas berlatih belajar bahasa inggris.

Perlu mengadakan belajar bersama sehingga dapat menambah

pengetahuannya akan bahasa inggris. Dosen sangat berperan guna

membantu mahasiswanya dalam belajar berkomunikasi dan menulis

dengan bahasa inggris. Bukan hanya dosen mata kuliah saja tetapi orang

orang disekitarnya juga dapat membantunya seperti kakak atau keluarga

mereka yang mungkin mengerti sedikit dengan bahasa inggris.


Ataupun dengan les diluar yang para tentornya mengajarkan

rumus cepat bahasa inggris. Mungkin metode yang diajarkan berbeda

dengan pengajaran dikampus. Metode yang cepat dapat ditangkap oleh

mereka, perlahan mereka akan mulai mengerti belajar bahasa inggris.

Berkomunikasi dan menulis dalam bahasa inggris akan mereka dapatkan

jika ingin serius belajarnya. Dibutuhkan tekat serta kemauan yang tinggi

untuk menggapainya.

Kurangnya kesadaran untuk belajar bahasa inggris akan sangat

membahayakan calon perawat profesional. Karena dengan bahasa inggris

mereka dapat berkomunikasi yang bagi mereka mendapat beasiswa

keluar negeri. Bahasa inggris akan sangat membantu mereka dalam hal

komunikasi sehingga dapat membantu mereka dan gampang berteman

dengan perawat asing disana. Berbicara kepada pasien untuk mengetahui

kondisinya, ataupun dokter disana. Akan tetapi jika mereka tidak dapat

berbahasa inggris dan berkomunikasi dengan bahasa indonesia akan

sangat sulit rasanya jika mereka memakai bahasa indonesia.

Itulah sebabnya mengapa calon perawat profesional harus bisa

bahasa inggris. Karena mereka tidak dapat dikatakan profesional jika

mereka tidak dapat bahasa inggris.Bahasa inggris merupakan bahasa

internasional yang harus dipelajari juga bukan hanya bahasa indonesia

yang diketahui melainkan bahasa inggrispun demikian. Kerjasama dari

luar akan bertambah jika mulai dari sekarang calon perawat belajar dan

terus belajar mengasah kepintarannya dalam hal berbicara lewat bahasa


inggris. Karena dengan demikian kerjasama dari luar akan bertambah dan

calon perawat lainnya akan mulai bertambah banyak untuk mengikuti

beasiswa ke luar negeri.

Вам также может понравиться