Вы находитесь на странице: 1из 17

BAB III

SISTEM ANESTESI INHALASI

3.1 Definisi
Anestesi inhalasi merupakan salah satu teknik anestesi umum yang
dilakukan dengan jalan memberikan kombinasi obat anestesi inhalasi yang
berupa gas dan atau cairan yang mudah menguap melalui alat atau mesin
anestesi langsung ke udara inspirasi. Istilah faal yang berkaitan dengan sistem
anestesi inhalasi :
1. Volume (VT)
Volume udara yang dihisap atau dikeluarkan pada satu kali nafas biasa.
Besarannya 8-10cc/kgBB.
2. Volume nafas semenit (V)
Jumlah volume tidal dalam semenit (V = VT x F)
3. Ruang Rugi (Dead Space)
Bagian saluran nafas yang tidak terjadi pertukaran udara (VD = 1/3VT)
4. Ventilasi alveolar
Volume udara yang mengadakan pertukaran udara selama semenit.
{VA=(VT-VD)xF}
5. Rebreathing
Pemakaian udara respirasi untuk inspirasi kembali.
6. CO2 absorber
Bahan pengikat CO2 yang terjadi, terdiri dari Ca (OH)2 dengan Na (OH)2
(sodalime).
7. MAC (Minimal Alveolar Concentration)
Konsentrasi minimal zat tersebut di alveolar pada tekanan satu atmosfer
yang dapat menidurkan 50% penderita atau kadar minimal di alveolar
yang dapat menghilangkan stimulus nyeri
MAC meningkat : Hyperthermia, Hypernatremia, Chronic alcohol abuse,
Obat-obatan yang meningkatkan katekolamin
MAC menurun : Hypothermia, Hyponatremia, Premedikasi, Umur

3.2 Sistem atau Sirkuit Anestesi


Sistem penghantar gas (gas delivery system) atau system anesthesia
atau sirkuit anesthesia ialah alat yang bukan saja menghantarkan gas atau uap
anestetik dan oksigen dari mesin ke jalan napas atas pasien, tetapi juga harus
sanggup membuang CO2 dengan mendorongnya dengan aliran gas segar atau
dengan mengisapnya dengan kapur soda.(Latief et al, 2010)

28
Sirkuit anesthesi umumnya terdiri dari:

1. Sungkup muka, sungkup laring, atau pipa trakea.


2. Katup ekspirasi dengan pegas (expiratory loaded spring valve,pop-off
valve, APL, adjustable pressure limiting valve).
3. Pipa ombak, pipa cadang (corrugated tube, reservoir tube).
4. Kantong cadang (reservoir bag).
5. Tempat masuk campuran gas anesthesi dan O2 (Fresh gas inlet).
Sirkuit anestesi diklasifikasikan sebagai rebreathing dan non-rebreathing
berdasarkan ada tidaknya udara ekspirasi yang dihirup kembali. Sirkuit ini juga
diklasifikasikan sebagai open, semi open, semi closed dan closed berdasarkan
ada tidaknya :
1. Reservoir bag.
2. Udara ekspirasi yang dihirup kembali (rebreathing exhaled gas).
3. Komponen untuk menyerap korbondioksia ekspirasi (CO 2 absorber).
4. Katup satu arah.(Nugroho et al, 2012)
Sistem Reservoir Bag Rebreathin CO2 absorbent Katup Aliran FGF
Open g
Insuflasi Tidak Tidak Tidak Tidak diketahui
Open Drop Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak diketahui
Semiopen Tidak
Mapleson A, B, C, D Ya Tidak Satu Tinggi
Mapleson E Tidak Tidak Tidak Tidak Tinggi
Mapleson F Ya Tidak Tidak Satu Tinggi
Semiclosed Tidak
Sistem Lingkar Ya Ya Tiga Sedang
Closed Ya
Sistem Lingkar Ya Ya Tiga Rendah
Ya

3.2.1 Sistem Open


A. Sistem Insuflasi
Insuflasi dikategorikan sebagai breathing system, mungkin istilah ini lebih baik
bila dianggap sebagai suatu teknik anestesi tanpa hubungan langsung antara
sebuah rangkaian alat pernafasan dengan pasien. Sistem ini diartikan sebagai
penghembusan gas anastetik dengan sungkup muka melalui salah satu sistem

29
ke wajah pasien tanpa menyentuhnya. Biasanya dikerjakan pada bayi atau
anak kecil yang takut disuntik atau pada mereka yang sedang tidur supaya
tidak terbangun (induksi mencuri, steal induction). Untuk menghindari
penumpukan gas CO2, aliran gas harus cukup tinggi sekitar 8 - 10 liter / menit.
Kelemahan sistem ini dapat mencemari udara sekitar.(Nugroho et al, 2012)

B. Sistem Open Drop


Sistem tetes terbuka (open drop system) ialah sistem anestesia yang
sederhana yaitu dengan meneteskan cairan anastetik (eter, koloform) dari botol
khusus ke wajah dengan bantuan sungkup muka (face mask) Schimmelbusch.
(Latief et al, 2010)

Masker Schimmelbusch berupa masker rangka besi dengan cekungan


untuk mengumpulkan agen anestesi yang berlebihan dan dilengkapi rangka
kawat yang dapat dilepas untuk menahan kain penutup (gambar 3). Pada teknik
ini zat anestesi diteteskan secara perlahan-lahan di atas masker kemudian
dialirkan oksigen yang cukup dibawahnya sehingga didapatkan sirkulasi udara
yang baik di bawah masker. Ketika proses inspirasi, udara melewati kain,
menguapkan agen cair dan membawa zat anestesi dalam konsentrasi tinggi

30
pada pasien. Kelemahan sistem ini ialah selain boros, udara ekspirasi
mencemari lingkungan sekitar.(Nugroho et al, 2012)

3.2.2 Sistem Semiopen


A. Sistem Mapleson A (Sistem Magill)
Sistem Magill (Mapleson A) merupakan sistem penyediaan gas yang
paling sering digunakan di Inggris untuk penderita yang bernapas spontan.
Peralatannya terdiri dari:
1. Reservoir bag (breathing bag) pada lubang berbentuk T pada ujung terdekat
dengan mesin.
2. Pipa sepanjang satu meter beresistensi rendah, lubang lebar, pipa
ombak/corrugated tube (diameter sekitar 22mm).
3. Suatu pegas yang dimasukkan kedalam katup Heidbrink (atau pop-off/
katup ekspirasi) beresistensi rendah dekat masker. (Boulton T.B., 1994)

Bila seseorang penderita dewasa mulai membuang napas setelah


menarik napas, volume tidal sekitar 600 ml. Reservoir bag kemudian akan
terpisah walaupun tidak akan mengempis dengan sempurna setelah inspirasi.
Ketika penderita mulai membuang napas,
1. Bagian pertama gas yang dibuangnya (sekitar sepertiganya, atau 200 ml),
tidak akan ke luar melalui katup (V), karena katup tersebut tertutup oleh
pegas. Akan terdapat sejumlah kecil CO 2 dalam bagian pertama gas yang
diekspirasikan, karena gas dalam ruang rugi berasal dari mulut dan faring.
Dimana gas ini tidak ikut serta dalam pertukaran gas respirasi.

31
2. Katup (V) terbuka dan duapertiga sisa yang diekspirasikan (kira kira
400ml) yang berisi gas dari dekat alveolus dengan CO 2 kadar tinggi berjalan
ke luar.
3. Selama fase istirahat ekspirasi sekitar satu detik, yang terjadi setelah
ekspirasi normal, gas segar dari peralatan akan mengalir kedepan (V) dan
mendorong ke luar sejumlah kecil gas dengan kadar CO 2 yang tinggi ke
katup terdekat.
4. Diikuti dengan inspirasi. Katup (V) menutup dan penderita menarik napas,
yang terdiri dari CO2 bebas, gas ruang rugi di antara (V) dan A yang
diekspirasikan penderita, ditambah gas segar dari mesin dan dari kantong
cadangan.
Sistem magill jarang digunakan untuk ventilasi terkendali, kecuali secara
singkat dalam ruang anestesi ketika aliran 9L/menit atau lebih digunakan untuk
membuang CO2. (Boulton T.B., 1994)

Keuntungan sistem Magill:


1. Sirkuit / sistem yang baik pada ventilasi spontan tanpa terjadi rebreathing
dengan aliran FGF yang adekuat.
2. Dibutuhkan lebih sedikit FGF selama ventilasi spontan.
Kelemahan sistem Magill:
1. Boros gas.

32
2. Menimbulkan polusi di ruangan sekitar.
3. Pada ventilasi terkendali seharusnya tidak menggunakan sistem ini
karena keseluruhan sistem dapat menjadi dead space (sehingga
membutuhkan FGF yang tinggi). (Kaul T.K., 2013)

B. Sistem Mapleson B dan C


Kedua sistem ini pada dasarnya adalah sama dan untuk mengurangi
tingkat rebreathing pada tingkat yang dapat diterima, diperlukan FGF sama
atau dua kali ventilasi semenit diperlukan selama ventilasi spontan ataupun
terkontrol. Pada sistem Mapleson B dan C, katup ekspirasi tetap didekat
sungkup, tetapi lubang masuk aliran gas segar (FGF) juga dekat sungkup atau
katup. Dari dua sirkuit ini, sistem mapleson C menjadi kurang efisien karena
tidak memiliki pipa ombak (corrugated tube) yang berfungsi menjaga
pemisahan gas alveoli dengan dead space dari gas ekspirasi, dan seluruh
volume ekspirasi akan bercampur dalam reservoir bag. Meski begitu,
merupakan sistem yang baik untuk ventilasi manual pasien sebelum intubasi.
Dibutuhkan aliran gas segar (FGF) tinggi untuk mencegah rebreathing dari CO 2
(20-25 liter/menit). Kelemahannya dapat mencemari lingkungan sekitar (ruang
anestesi) dan banyak gas segar yang terbuang.(Nugroho et al, 2012)

C. Sistem Mapleson D
Pada Sistem Mapleson D, katup ekspirasi diletakkan didekat kantong
cadang dan lubang masuk aliran gas segar didekat sungkup muka. Untuk
mencegah penghisapan kembali CO2 perlu aliran gas segar 2,5 x ventilasi
semenit. Modifikasi sistem ini disebut sistem Bain. Pada sistem Bain pipa kecil
yang mengalirkan gas segar diletakkan di dalam pipa ombak dengan lubang

33
masuk kedalam pipa ombak di dekat katup dan lubang keluar gas segar di
dekat sungkup masih di dalam pipa ombak. Pipa ombak biasanya dari plastik
transparan, tembus pandang, sehingga kalau ada kerusakan pipa dalam segera
diketahui.(Latief et al, 2010)

Keuntungan sistem Bain ialah :


Lebih ringkas, lebih ringan, dengan pipa tunggal
Dapat digunakan kembali dan untuk semua usia
Dapat digunakan untuk napas spontan atau kendali
Dapat digunakan dengan ventilator
Mudah disterilkan
Untuk napas spontan perlu aliran gas segar 100 150 mL/Kg, napas kendali 70
mL /Kg.(Latief et al, 2010)

34
D. Sistem Mapleson E
Sistem Mapleson E merupakan T-pieces yang sederhana dengan akhir
cabang ekspirasi yang terbuka yang menggantikan reservoir bag. Sistem ini
hanya untuk pernafasan spontan. Ukuran dan bentuk dari tabung cabang
ekspirasi adalah penting. Tabung ini harus memiliki diameter yang cukup untuk
menghasilkan resistensi yang rendah pada aliran gas, akan tetapi diameter
yang terlalu besar akan menghasilkan campuran antara gas ekspirasi dan FGF
sehingga menyebabkan efisiensi yang berkurang. Kapasitas tabung cabang
ekspirasi harus melebihi volume tidal untuk menghindari kemungkinan
terhirupnya udara bebas. Kurangnya kapasitas tabung cabang ekspirasi dapat
dikompensasi dengan meningkatkan FGF. (Nugroho et al, 2012)

E. Sistem Mapleson F (Jackson-Rees)


Sistem ini berbeda dengan sistem mapleson D, dimana katup APL
ekspirasi terletak pada ujung distal reservoir bag yang terbuka yang dapat
diatur oleh operator. Sistem ini umumnya digunakan untuk mengatur ventilasi
selama transport pasien dan pasien yang diintubasi. Sistem ini juga populer
digunakan pada anetesi anak karena memiliki dead space dan resistensi yang
minimal. Kekurangan sistem ini meliputi kebutuhan akan FGF yang tinggi untuk

35
mencegah rebreathing, terjadinya tekanan yang tinggi dan barotrauma jika
katup ekspirasi tertutup serta kurangnya humidifikasi. (Nugoho et al, 2012)

3.2.3 Sistem Tertutup


1. Circle sirkuit katup ekshalasi tertutup
2. Udara ekspirasi dihisap lagi dan diikat dengan atmosfer
3. Tidak ada udara yang berhubungan dengan atmosfer
4. Hemat O2 dan obat anestesi
5. Berbahaya bila CO2 Absorber tidak berfungsi dengan baik
Prinsip : obat inhalasi setelah diuapkan diinhalasikan melalui suatu sistem
tertutup. Terjadi 100% rebreathing dari udara ekshalasi yang CO2 nya
sebelumnya diikat oleh suatu absorbed yang disebut Canister.
3.2.3.1 Sistem Lingkar
Sistem ini variasinya cukup banyak dan umumnya terdiri dari beberapa
komponen, yaitu :
Tempat masuk campuran gas segar (fresh gas islet)
Katup ombak inspirasi dan ekspirasi
Pipa ombak inspirasi dan ekspirasi
Konektor Y
Katup pop-off
Kantong cadang
Kanister berisi kapur soda
Untuk mencegah hirupan kembali CO2, perhatikan hal-hal dibawah ini :
Dua katup searah harus diletakkan antara pasien dan kantong cadang
pada ujung distal pipa ombak
Gas segar jangan dimasukkan ke sirkuit antara pasien dan katup
ekspirasi.
Katup pop-off tidak dapat ditempatkan antara pasien dan katup
inspirasi.
Komponen-komponen Sistem Lingkar
1. Carbon dioksida absorbent (Pengisap CO2)

36
Rebreathing gas alveolar memelihara panas dan kelembaban. CO 2 pada
gas yang dihembuskan harus dihilangkan untuk mencegah hiperkapni. Secara
kimiawi CO2 bergabung dengan air untuk membentuk asam karbonat. CO 2
absorbent (seperti sodalime atau baralime) mengandung garam hidroksida
yang mampu menetralkan asam karbonat. Produk akhir reaksi meliputi panas
(termasuk panas netralisasi), air dan kalsium karbonat. Sodalime adalah CO 2
absorbent yang umum dan mampu menyerap untuk 23 L CO 2 per 100 g
absorbent.
Perubahan warna dari sebuah indikator pH oleh peningkatan konsentrasi
ion hidrogen memberi tanda terpakainya alat penyerap. Absorbent harus diganti
bila 50-70 % telah berubah warna. Meningkatkan kekerasan sodalime dengan
menambahkan silika meminimalkan resiko menghirup debu natrium hidrokida.
Karena kapur barium hidroksida memasukkan air ke dalam struktur tersebut (air
kristal), sehingga cukup keras tanpa silika. Tambahan air ditambahkan untuk
kedua absorbent selama pembungkusan untuk memberi kondisi yang optimal
untuk pembentukan asam karbonat. Sodalime komersial memiliki kandungan
air 14 19 %.
Butiran penyerap dapat menyerap dan kemudian melepaskan sejumlah
volatile anestesi (anestesi yang mudah menguap) secara signifikan. Sodalime
yang lebih kering besar kemungkinan akan menyerap dan mengurangi anestesi
inhalasi.
Carbon dioksida absorbers
Butiran-butiran penyerap yang terkandung dalam satu atau dua tabung
yang melekat antara kepala dan alas lapisan. Bersama-sama, unit ini disebut
absorbers (gambar 18). Meskipun besar, tabung ganda memungkinkan
penyerapan CO2 yang lebih lengkap, frekuensi perubahan absorbent lebih
sedikit/tidak banyak, dan resistensi aliran gas lebih rendah. Untuk memastikan
penyerapan lengkap, tidal volume pasien tidak boleh melebihi volume udara
ruang antara butiran penyerap, yang kurang lebih sama dengan 50% dari
kapasitas penyerap. Indikator pewarna dapat dipantau melalui dinding
transparan penyerap. Terpakainya penyerap biasanya pertama terjadi pada
lokasi dimana gas dihembuskan memasuki penyerap dan sepanjang dinding

37
tabung yang halus. Absorbers generasi yang lebih baru dapat digunakan hingga
CO2 ditemukan dalam gas yang dihirup yang dapat diamati pada monitor gas
anestesi, yang menunjukkan saatnya tabung untuk diganti

2. Undirectional Valves (Katup searah)


Katup searah, yang berfungsi sebagai katup pengecek, mengandung
sebuah keramik atau piringan (disk) mika yang diletakkan horizontal di atas
sebuah tempat katup berbentuk cincin (gambar 19). Selanjutnya aliran gas
mendorong piringan ke atas, memungkinkan gas untuk mengalir melalui sirkuit.
Aliran balik mendorong piringan melawan tahanan, mencegah refluks.
Kerusakan katup biasanya disebabkan oleh piringan yang bengkok atau wadah
yang tidak sesuai. Katup ekspirasi menerima gas alveolar yang lembab.

38
Inhalasi membuka katup inspirasi, memungkinkan pasien untuk bernafas
campuran dari gas segar dan gas yang dihembuskan yang sudah melalui
penyerap CO2. Secara bersamaan, katup ekspirasi menutup untuk mencegah
rebreathing dari hembusan gas yang masih mengandung CO2. Selanjutnya
aliran gas dari pasien selama penghembusan (exhalation) membuka katup
ekspirasi. Gas ini keluar masuk (dikeluarkan) melalui katup APL atau
rebreathing oleh pasien setelah melalui penyerap. Penutupan katup inspirasi
selama ekspirasi mencegah pengeluaran gas dari percampuran dengan gas
segar pada cabang inspirasi. Kerusakan katup searah memungkinkan
terjadinya rebreathing CO2, sehingga menyebabkan hiperkapni.
Optimalisasi desain sistem circle (sistem lingkar)
Meskipun komponen-komponen utama sistem lingkar (katup searah,inlet gas
segar, katup APL, penyerap CO2 dan sebuah reservoir bag) dapat ditempatkan
dalam beberapa susunan, tetapi berikut ini susunan yang lebih dianjurkan
(Gambar 20).

39
Katup searah tertutup secara relatif ke pasien untuk mencegah aliran balik ke
cabang inspirasi jika kebocoran rangkaian berkembang. Namun katup searah
tidak ditempatkan di Y-piece, karena menyebabkan kesulitan untuk
mengkonfirmasi kondisi dan fungsi yang tepat dari katup selama operasi.
Inlet gas segar / fresh gas inlet ditempatkan antara penyerap dan katup
inspirasi. Posisinya di hilir (ujung) dari katup inspirasi akan memungkinkan gas
segar untuk memotong jalan pasien selama pengeluaran nafas dan menjadi
pemborosan (sia-sia). Gas segar yang ditempatkan antara katup ekspirasi dan
penyerap akan diencerkan oleh gas resirkulasi. Selanjutnya, anestesi inhalasi
dapat diserap atau dilepaskan oleh butiran sodalime, sehingga memperlambat
induksi dan kemunculannya.
Katup APL harus ditempatkan tepat sebelum absorber untuk memelihara
kapasitas penyerapan dan untuk mengurangi pengeluaran gas segar.
Resistensi terhadap udara ekspirasi berkurang dangan menempatkan reservoir
bag di cabang komponen ekspirasi. Kompresi reservoir bag selama ventilasi

40
terkontrol akan mengeluarkan gas ekspirasi melalui katup APL, sehingga juga
memelihara absorbent.
Karakteristik Kinerja Sistem Lingkar
1. Kebutuhan gas segar
Dengan adanya absorber, sistem lingkar dapat mencegah rebreathing CO 2
pada FGF rendah atau yang dianggap rendah (</= 1 L) atau bahkan FGF yang
sama dengan pengambilan gas anestesi dan oksigen dari pasien dan rangkaian
itu sendiri (anestesi sistem). Pada aliran gas segar lebih dari 5 L/menit,
rebreathing begitu minimal sehingga CO2 absorber biasanya tidak diperlukan.
Dengan FGF rendah, konsentrasi oksigen dan anestesi inhalasi bervariasi yang
mencolok antara gas yang dihirup (gas pada fresh gas inlet) dan gas inspirasi
(gas pada inspiratory limb dari tabung pernafasan), yang merupakan campuran
gas segar dan gas yang dihembuskan yang telah melewati penyerap. Semakin
besar laju FGF, semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk mengubah
konsentrasi gas segar anestesi, yang tercermin dalam sebuah perubahan
konsentrasi gas inspirasi anestesi. Kecepatan aliran induksi dan pemulihan
yang lebih tinggi, dapat mengkompensasi kebocoran dalam sirkuit dan
mengurangi resiko campuran gas tak terduga.
2. Dead space
Bagian dari tidal volume yang tidak mengalami ventilasi alveolar disebut ruang
kosong (dead space). Setiap peningkatan dalam dead space harus disertai oleh
peningkatan yang sesuai pada tidal volume jika ventilasi alveolar tetap tidak
berubah. Karena terdapatnya katup searah, perangkat dead space dalam suatu
sistem lingkar terbatas pada daerah distal titik percampuran gas inspirasi dan
ekspirasi di Y-piece. Tidak seperti rangkaian Mapleson, tabung nafas panjang
tidak mempengaruhi dead space. Seperti rangkaian Mapleson, panjang
rangkaian mempengaruhi compliance dan dengan demikian sejumlah volume
tidal akan hilang ke rangkaian selama tekanan ventilasi positif. Sistem lingkar
pada anak mungkin memiliki suatu septum yang membagi gas inspirasi dan
ekspirasi di Ypiece dan tabung-tabung pernafasan dengan compliance rendah
untuk mengurangi dead space, meskipun alat ini jarang digunakan dalam
praktek saat ini.

41
3. Resistensi
Katup searah dan absorber meningkatkan resistensi sistem lingkar, terutama
pada laju respirasi yang tinggi dan tidal volume yang besar. Meskipun demikian,
bayi prematur dapat diventilasi dengan sukses dengan menggunakan sistem
lingkar.
4. Pemeliharaan kelembaban dan panas
Sistem penghantaran gas medis memberikan gas-gas yang tidak dilembabkan
ke sirkuit anestesi pada suhu kamar. Gas ekspirasi dipenuhi dengan uap air
pada suhu tubuh. Oleh karena itu, panas dan kelembaban gas inspirasi
tergantung pada proporsi relatif dari gas rebreathing ke gas segar inspirasi.
Aliran yang tinggi akan disertai dengan kelembaban yang relatif rendah,
sedangkan aliran yang rendah memungkinkan saturasi air yang lebih besar.
Butiran absorbent menghasilkan sumber panas yang signifikan dan
kelembaban di dalam sistem lingkar.
5. Kontaminasi bakteri
Resiko terdapatnya mikroorganisme pada komponen-komponen sistem lingkar
secara teoritis dapat mengakibatkan infeksi saluran pernafasan pada pasien
yang menggunakan sirkuit ini berikutnya. Karena alasan ini, penyaring bakteri
kadang-kadang ditambahkan ke dalam tabung pernafasan inspirasi atau
ekspirasi atau di Y-piece.
Kekurangan sistem lingkar
Meskipun sebagian besar masalah rangkaian Mapleson terselesaikan oleh
sistem lingkar, sistem ini tetap memiliki kekurangan, seperti ukuran lebih besar
dan kurang praktis dibawa, meningkatnya kompleksitas, mengakibatkan resiko
tinggi pemutusan atau malfungsi, meningkatkan resistensi, dan kesulitan
memprediksi konsentrasi gas inspirasi selama FGF rendah.

3.2.3.2 Mesin Anestesi


Alat anestesi yang lazim digunakan disebut mesin anestesi. Fungsi
mesin anestesia ialah menyalurkan gas atau campuran gas anesthetic yang
aman ke rangkaian sirkuit anesthetic yang kemudian dihisap oleh pasien dan
membuang sisa campuran gas dari pasien.

42
Mesin yang aman dan ideal ialah mesin yang memenuhi persyaratan
berikut:
1. Dapat menyalurkan gas anesthetic dengan dosis tepat.
2. Ruang rugi minimal
3. Mengeluarkan CO2 dengan efisien.
4. Bertekanan rendah
5. Kelembaban terjaga dengan baik
6. Penggunaannya sangat mudah dan aman
Mesin anestesia sebelum digunakan harus diperiksa apakah berfungsi
dengan baik atau tidak. Beberapa petunjuk dibawah ini perlu diperhatikan.
1. Periksa mesin dan peralatan kaitannya secara visual apakah ada kerusakan
atau tidak, apakah rangkaian sambungannya benar.
2. Periksa alat penguap apakah sudah terisi obat dan penutupnya tidak
longgar atau bocor.
3. Periksa apakah sambungan silinder gas atau pipa gas ke mesin sudah
benar.
4. Periksa meter aliran gas apakah berfungsi baik.
5. Periksa aliran gas O2 dan N2O

Mesin anestesi modern biasanya memiliki komponen sebagai berikut:


1. Sumber O2, N2O dan udara tekan
2. Alat pantau tekanan gas (pressure gauge)
3. Katup penurun tekanan gas (pressure reducing valve)
4. Meter aliran gas (flowmeter)
5. Satu atau lebih penguap carian anastetik (vaporizers)
6. Lubang keluar campuran gas (common gas outlet)
7. Kendali O2 darurat (oxygen flush control)
8. Ventilator
9. Monitor fisiologi untuk memonitor laju jantung, EKG, tekanan darah, dan
saturasi oksigen.
10. Perlengkapan suction
11. /Perl

43
3.2.4 Sistem Semi Tertutup
1. Gas ekspirasi sebagian keluar ke atmosfir dan sebagian masuk ke
dalam saluran inspirasi
2. Terdapat tabung penyerapan CO2.
3. Keuntungan: lebih irit, tidak terjadi akumulasi CO2, bahaya
kebakaran/ledakan berkurang
4. Kerugian : jika soda lime sudah tua bisa terjadi akumulasi CO2 =>
CO2 narcosis
5. Debu dari soda lime dapat mengiritasi paru penderita
Prinsip: Pasien diinhalasikan melalui suatu masker tertutup yang
dihubungkan dengan suatu reservoir (breathing bag) dimana gas atau
obat inhalasi bercampur dengan O 2 sebelum obat inhalasi terdahulu
diuapkan melalui vaporizer. Udara elshalasi akan terbuang keluar melalui
suatu sistem klep yang dihubungkan dengan masker. Dari sistem closed
bisa menjadi sistem semi-closed dengan cara membiarkan sebagian gas
yang berlebihan keluar melalui valve yang dibuka.

44

Вам также может понравиться

  • Mesin Anestesi
    Mesin Anestesi
    Документ18 страниц
    Mesin Anestesi
    Alex Syaputra Sihaloho
    75% (4)
  • Mesin Anestesi
    Mesin Anestesi
    Документ35 страниц
    Mesin Anestesi
    Indah
    100% (1)
  • 3 Breathing System
    3 Breathing System
    Документ14 страниц
    3 Breathing System
    Naina Shin Hye
    Оценок пока нет
  • Anestesi Inhalasi (New)
    Anestesi Inhalasi (New)
    Документ13 страниц
    Anestesi Inhalasi (New)
    Jessica Alexandria Wu
    Оценок пока нет
  • Sistem Pernafasan
    Sistem Pernafasan
    Документ8 страниц
    Sistem Pernafasan
    Achmad Mustika
    Оценок пока нет
  • K3 - Sistem Anestesi
    K3 - Sistem Anestesi
    Документ45 страниц
    K3 - Sistem Anestesi
    Salma Zhafira Mutiara
    100% (1)
  • Mesin Dan Alat Anestesi
    Mesin Dan Alat Anestesi
    Документ40 страниц
    Mesin Dan Alat Anestesi
    Ni made novya darmapatni
    Оценок пока нет
  • Morgan 5th Edition - Bab 03
    Morgan 5th Edition - Bab 03
    Документ24 страницы
    Morgan 5th Edition - Bab 03
    Indrati Tstr
    Оценок пока нет
  • Jurnal Anastesi Indonesia
    Jurnal Anastesi Indonesia
    Документ21 страница
    Jurnal Anastesi Indonesia
    Shasya Grey
    Оценок пока нет
  • Breathing-System - Tugas Dr. Lucky
    Breathing-System - Tugas Dr. Lucky
    Документ20 страниц
    Breathing-System - Tugas Dr. Lucky
    Andriy Subie
    Оценок пока нет
  • REFERAT Anestesi Up
    REFERAT Anestesi Up
    Документ26 страниц
    REFERAT Anestesi Up
    tito
    Оценок пока нет
  • Mesin Dan Alat Anestesi
    Mesin Dan Alat Anestesi
    Документ43 страницы
    Mesin Dan Alat Anestesi
    Akbar Hasyim
    Оценок пока нет
  • MESIN ANESTESI 2 New
    MESIN ANESTESI 2 New
    Документ37 страниц
    MESIN ANESTESI 2 New
    William Omar
    Оценок пока нет
  • Morgan Anestesi-74-97.en - Id
    Morgan Anestesi-74-97.en - Id
    Документ24 страницы
    Morgan Anestesi-74-97.en - Id
    haqi
    Оценок пока нет
  • Bab 3. Sistem Pernafasan
    Bab 3. Sistem Pernafasan
    Документ29 страниц
    Bab 3. Sistem Pernafasan
    Iffan Ikhsananto
    Оценок пока нет
  • Mesin Dan Alat Anestesi Mesin Dan Alat Anestesi
    Mesin Dan Alat Anestesi Mesin Dan Alat Anestesi
    Документ43 страницы
    Mesin Dan Alat Anestesi Mesin Dan Alat Anestesi
    Septa Prasetio
    Оценок пока нет
  • Mesin Dan Alat Anestesi
    Mesin Dan Alat Anestesi
    Документ40 страниц
    Mesin Dan Alat Anestesi
    Tuty Fajaryanti
    Оценок пока нет
  • 1.a Breathing Systems - En.id
    1.a Breathing Systems - En.id
    Документ21 страница
    1.a Breathing Systems - En.id
    INTAN YULIA PRASISKA
    Оценок пока нет
  • Pengenalan Alat Anestesi 2018
    Pengenalan Alat Anestesi 2018
    Документ53 страницы
    Pengenalan Alat Anestesi 2018
    Aldy Wienaldy
    Оценок пока нет
  • Mesin Anestesi
    Mesin Anestesi
    Документ13 страниц
    Mesin Anestesi
    Nabila Viera Yovita
    Оценок пока нет
  • Mesin Dan Alat Anestesi
    Mesin Dan Alat Anestesi
    Документ43 страницы
    Mesin Dan Alat Anestesi
    Anty Fft
    83% (6)
  • Sirkuit Anestesi Anri
    Sirkuit Anestesi Anri
    Документ28 страниц
    Sirkuit Anestesi Anri
    nuzzrd
    Оценок пока нет
  • Modul Breathing System
    Modul Breathing System
    Документ26 страниц
    Modul Breathing System
    Oktavian Rizki Ilahi
    Оценок пока нет
  • Makalah Breathing Circuit 2 PDF Free
    Makalah Breathing Circuit 2 PDF Free
    Документ18 страниц
    Makalah Breathing Circuit 2 PDF Free
    Ismi Nurlaili
    Оценок пока нет
  • Pengenalan Alat AN
    Pengenalan Alat AN
    Документ53 страницы
    Pengenalan Alat AN
    Jeni Tiara
    Оценок пока нет
  • Breathing Circuit
    Breathing Circuit
    Документ17 страниц
    Breathing Circuit
    Rio Kristian Nugroho
    Оценок пока нет
  • Ventilasi Mekanik-1
    Ventilasi Mekanik-1
    Документ64 страницы
    Ventilasi Mekanik-1
    Arief Muachir ArsyadTawa'
    100% (15)
  • Anastesi Inhalasi
    Anastesi Inhalasi
    Документ13 страниц
    Anastesi Inhalasi
    Awan
    Оценок пока нет
  • VENTILATORE
    VENTILATORE
    Документ29 страниц
    VENTILATORE
    chandra krisna
    Оценок пока нет
  • Anes Inhalasi
    Anes Inhalasi
    Документ26 страниц
    Anes Inhalasi
    Gung Gisca
    Оценок пока нет
  • Makalah Breathing Circuit
    Makalah Breathing Circuit
    Документ18 страниц
    Makalah Breathing Circuit
    Aurelia Suryani
    Оценок пока нет
  • Chapter 3 - Breathing Systems
    Chapter 3 - Breathing Systems
    Документ10 страниц
    Chapter 3 - Breathing Systems
    Irham Munazat
    Оценок пока нет
  • Ibu Ibu
    Ibu Ibu
    Документ5 страниц
    Ibu Ibu
    NOVI APRILIA SHANIA PUTRI
    Оценок пока нет
  • Pembahasan Lengkap Mesin Anaestesi
    Pembahasan Lengkap Mesin Anaestesi
    Документ12 страниц
    Pembahasan Lengkap Mesin Anaestesi
    ZakyAmarullah
    Оценок пока нет
  • 7a-Kelompok Kritis
    7a-Kelompok Kritis
    Документ42 страницы
    7a-Kelompok Kritis
    Djihan Paudjiah Hidayah
    Оценок пока нет
  • KONSEP DASAR PEMBERIAN TERAPI OKSIGEN (Kelompok 3)
    KONSEP DASAR PEMBERIAN TERAPI OKSIGEN (Kelompok 3)
    Документ6 страниц
    KONSEP DASAR PEMBERIAN TERAPI OKSIGEN (Kelompok 3)
    Bianca
    Оценок пока нет
  • SCBA
    SCBA
    Документ35 страниц
    SCBA
    Dedy arya Pratama
    100% (1)
  • 3 Sistem Pernafasan
    3 Sistem Pernafasan
    Документ14 страниц
    3 Sistem Pernafasan
    Rhaka Fhieldye Teruna
    Оценок пока нет
  • Inhalasi Sistem
    Inhalasi Sistem
    Документ4 страницы
    Inhalasi Sistem
    David Mudlofie
    Оценок пока нет
  • Latihan Soal Intrapulmonaris
    Latihan Soal Intrapulmonaris
    Документ11 страниц
    Latihan Soal Intrapulmonaris
    Arlyda Fajar
    Оценок пока нет
  • Alam Nur A3 K3RS
    Alam Nur A3 K3RS
    Документ5 страниц
    Alam Nur A3 K3RS
    IQBAL Nurhidayat
    Оценок пока нет
  • Anfis Paru
    Anfis Paru
    Документ39 страниц
    Anfis Paru
    Nurainim24.2
    Оценок пока нет
  • Prosedur SST - Ventilator
    Prosedur SST - Ventilator
    Документ14 страниц
    Prosedur SST - Ventilator
    didin rasidin
    Оценок пока нет
  • Cara Pakai Breathing Asparatus Set
    Cara Pakai Breathing Asparatus Set
    Документ3 страницы
    Cara Pakai Breathing Asparatus Set
    Yayo SiKentangrebus
    Оценок пока нет
  • Breathing Circuit
    Breathing Circuit
    Документ18 страниц
    Breathing Circuit
    Danis Wara
    100% (1)
  • VENTILASI MEKANIK Apris
    VENTILASI MEKANIK Apris
    Документ63 страницы
    VENTILASI MEKANIK Apris
    Rani Harus Tersenyum
    Оценок пока нет
  • Breathing System Yuv
    Breathing System Yuv
    Документ22 страницы
    Breathing System Yuv
    F M
    Оценок пока нет
  • Aerofisiologi
    Aerofisiologi
    Документ8 страниц
    Aerofisiologi
    Nathania Putri
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Pasien Dengan WSD
    Asuhan Keperawatan Pasien Dengan WSD
    Документ22 страницы
    Asuhan Keperawatan Pasien Dengan WSD
    mochamad falih
    Оценок пока нет
  • Resume Mesin Anestesi
    Resume Mesin Anestesi
    Документ13 страниц
    Resume Mesin Anestesi
    Ristanti Mulyandari
    Оценок пока нет
  • RBM &NRBM
    RBM &NRBM
    Документ3 страницы
    RBM &NRBM
    Tedy Kurniawan
    100% (1)
  • Mechanical Ventilation
    Mechanical Ventilation
    Документ7 страниц
    Mechanical Ventilation
    muthiahazel
    Оценок пока нет
  • Komponen Dasar Mesin Anestesi
    Komponen Dasar Mesin Anestesi
    Документ10 страниц
    Komponen Dasar Mesin Anestesi
    Yoakima Vedruna
    Оценок пока нет
  • Pembahasan Lengkap Mesin Anaestesi
    Pembahasan Lengkap Mesin Anaestesi
    Документ13 страниц
    Pembahasan Lengkap Mesin Anaestesi
    Ratu Nur Annisa
    Оценок пока нет
  • Mesin Dan Dasar Ventilasi
    Mesin Dan Dasar Ventilasi
    Документ62 страницы
    Mesin Dan Dasar Ventilasi
    JhoeDjiplak
    Оценок пока нет
  • LP Icu Yola Yunita
    LP Icu Yola Yunita
    Документ30 страниц
    LP Icu Yola Yunita
    dewi aprilianty
    Оценок пока нет