Вы находитесь на странице: 1из 26

BAB III

GAMBARAN UMUM KOPERASI BAROKAH

PURWOREJO

3.1 Sejarah dan Perkembangan Koperasi Barokah Purworejo

Koperasi Barokah Purworejo terlahir dari sebuah perkumpulan Jamaah

Yasinan yang peduli akan kondisi umat yang kurang beruntung dalam hal

ekonomi (kaum dhuafa). Keprihatinan itu berawal dari semakin tidak

membaiknya ekonomi umat, karena tidak lepas dari sistem riba yang tanpa

memandang atau menguntungkan pihak lain.

Pada satu sisi ada sebagian orang yang diberi amanat oleh Allah berupa

kekayaan yang melimpah, namun belum tersentuh hatinya melihat kenyataan

pahit yang dialami oleh kaum dhuhafa, yang disisi lain terkadang untuk

memenuhi kebutuhan keluarga sangat pas-pasan bahkan terkadang tidak

mencukupi, apalagi sampai memenuhi kebutuhan sekolah yang semakin hari

semakin tidak memihak kepada rakyat kecil.

Dari dua fenomena tersebut mencul untuk membangun sebuah sistem

ekonomi dan sosial dalam masyarakat dengan mendirikan sebuah lembaga

syariah, yang beperan sebagai penghubung antara si kaya (aghniya) dengan si

miskin (dhuhafa) dalam bentuk pendistribusian kapital yang hanya mengendap di

kalangan aghniya kepada para dhuafa yang dikemas dalam berbagai produk

simpanan (tabungan) dan pembiayaan, dengan sistem yang sudah ditentukan


kedua belah pihak saling menjaga amanah yang dipercayakan kepada masing-

masing pihak.

Kegiatan usaha yang dikelola Koperasi BAROKAH mencangkup dua

jenis usaha yaitu baitul maal dan baitul tamwil. Divisi Baitul Mall, kegiatan

utamanya adalah mendistribusikan kapital dari para aghniya yang diwujudkan

dalam berbagai program berbagai program pemberdayaan, misalnya sumbangan

sosial kepada fakir miskin, kegiatan keagamaan, serta pinjaman amanah (tanpa

bagi hasil dan margin) atau qardhul hasan, sedangkan dari divisi Baitul Tamwil,

kegiatan utamanya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan

dan menyalurkan melalui pembiayaan.


Tokoh-tokoh pendiri Koperasi BAROKAH nampak pada tabel 3.1 berikut ini

NO NAMA PEKERJAAN ALAMAT


1 Drs. Joni Tarto Wiraswasta Kedungsari
2 Daroji Wiraswasta Baledono
3 Siti Nurhayati, S.Ag Wiraswasta Asrama 412
4 Karsiwi Wiraswasta Sindurjan
5 Ibnu Farid, S.Ag Wiraswasta Kalikalong
6 Drs. Wakhidun Wiraswasta Candisari
7 Joko Waskito, A.Ks Wiraswasta Koplek PKPN
8 Edi Kusworo, A.Md Wiraswasta Sindurjan
9 Winaryo Triatmojo Wiraswasta Sindurjan
10 Tri Janu Bagyo Wiraswasta Sindurjan
11 Ngadiono Pedagang Kledung Karana
12 Haryoko Wiraswasta Sindurjan
13 Riyadi Wiraswasta Jrakah Bayan
14 Mujiono Widodo Wiraswasta Pangen Juru Tengah
15 Zaenal Arifin Wiraswasta Plaosan
16 Suryono PNS Komplek PKPN
17 Subagyo Wiraswasta Plaosan
18 Antono Wiraswasta Pangenrejo
19 H. Djundi Dahlan Wiraswasta Sindurjan
20 Tutik H, S.Ag Wiraswasta Asrama 412
21 Fatmah Yuliani Wiraswasta Baledono
22 Purwanti Wiraswasta Madya Kusuma
23 Utami Trisnawati Wiraswasta Sindurjan
24 Daliman Pedagang Madya Kusuman
25 Sudarina Pedagang Pangen Juru Tengah
26 Rukibah Pedagang Plaosan
27 Turingah Pedagang Baledono
28 Siti Rodhiyah Wiraswasta Kutoarjo

29 Larisah Pedagang Plaosan


30 Sartuti Pedagang Plaosan
31 Siti Chotijah Pedagang Plaosan
32 Suparmi Pedagang Baledono
Sumber: Dokumen daftar nama pendiri Koperasi BAROKAH,2008

3.2 Lokasi Koperasi Barokah

Kantor Koperasi BAROKAH Purworejo berlokasi di Jalan Magelang

Km.01 Purworejo .

3.3 Ligalisir dan Badan Hukum di Koperasi Barokah

Sebagaimana telah diketahui Koperasi BAROKAH merupakan sebuah

lembaga keuangan syariah yang beroperasi dengan dua sistem sekaligus, yaitu

sistem bisnis dan sistem sosial, sebagai lembaga koperasi Sera Usaha (KSU)

DENGAN NOMOR Badan Hukum 183.b/BH/PAD/XIV.21/IV/2016 pada tanggal

01 April 2016.
3.4 Tujuan Pendirian Koperasi Barokah

Tujuan pendirian Koperasi BAROKAH Purworejo adalah :

1. Sebagai langkah pemerdaya kaum dhuafa.

2. Sebagai masa depan dengan penuh barokah.

3. Merupakan implementasi dakwah bil hal.

3.5 Struktur Organisasi Koperasi Barokah

Untuk menjalankan suatu aktivitas Koperasi, diperluhkan organisasi dan

manajemen yang dapat membuat aktivitas koperasi sesuai dengan yang

diinginkan. Untuk menjalankan organisasi tersebut sesuai dengan yang

diharapkan dibutuhkan suatu pengelolaan yang memadai untuk membantu

kelancaran jalannya organisasi yang bersangkutan.

Pengelolaan yang memadai dari suatu organisasi yang baik dan jelas, dapt

menunjukan garis wewenang dan tanggung jawab masing-masing fungsi, yang

merupakan pedoman pengawasan dan pelaksanaan terhadap kegiatan Koperasi.

Suatu struktur organisasi yang baik dan jelas juga mencerminkan kegiatan

Koprerasi dan terdapat hubungan antara unit-unit koperasi.

Bentuk struktur organisasi pada Kopersi BAROKAH Purworejo seperti

nampak pada gambar 3.1 berikut ini : (Arsip Kopersi Barokah Purworejo)
RAPAT ANGGOTA

KETUA
SITI NURHAYATI,S.Ag

SEKRETARIS BENDAHARA
TUTIK
KUSUMAWATI
HANDAYANI

PENGELOLA

PEMBIAYAAN KASIR PEMBUKUAN

TUTIK LINAWATI KUSUMAWATI

MARKETING
Drs.WKHIDUN, A.SAEFUDIN,
ROHMAN

Gambar 3.1

Struktur Organisasi Koperasi Barokah


3.5.1 Dewan Pengurus

1. Ketua

Tugas dan tanggung jawab ketua yaitu menjalankan tugas-tugas

memimpin rapat dan rapat pengurus, ikut mendatangani surat-surat

berharga serta surat lain yang berkaitan dengan penyelenggaraan keuangan

lembaga, menjalankan tugaa-tugas lain yang lazim dikerjakan oleh seorang

ketua dan atau tugas-tugas menurut Anggaran dan Rumah Tangga

lembaga.

2. Sekretaris.

Tugas dan tanggung jawab sekretaris yaitu membuat serta memelihara

berita acara yang asli dan lengkap dari rapat-rapat anggota dan penggurus.

Sekretaris bertanggung jawab atas pemberitahuan kepada anggota sebelum

rapat diadakan sesua dengan ketentuan. Sekretaris menjalankan tugas-

tugas yang dibebankan kepadanya dengan keputuan pengurus yang tidak

menyimpang dari ketentuan-ketentuan.

3. Bendahara.

Bendahara bertugas sebagai pelaksana lembaga dibawah bimbingan dan

pengawasan pengurus. Bendahara berkewajiban melakukan tugas-tugas

sebagai berikut :

a. Memelihara semua bukti keuangan, barang-barag tanggungan

atau jaminan, surat-surat berharga dan barang-barang lain yang

menjadi milik lembaga.


b. Bersama ketua menandatangani surat-surat berharga yang dapat

diperjualbelikan atau dipindahtangankan dalam usaha

kelompok.

c. Menyimpan dan memelihara semua arsip yang lengkap

mengenai segala transaksi keuangan lembaga, menyimpan

dengan baik buku bon, surat-surat berharga dan barang

tanggungan atau jaminan sedemikian rupa, sehinggan setiap saa

tersedia untuk dijual.

d. Membuat laporan keuangan selambat-lambatnya dalam waktu

10 hari setelah tiap-tiap bulan terakhir dan menempelkan di

kantor lembaga.

e. Melakukan semua tugas lain seperti membuat perjanjian

pinjaman dan lain-lain yang berkaitan dengan tugas bendahara.

3.5.2 Dewan Pengawas

Dewan pengawas terdiri dari pengawas syariah dn pengawas

manajemen. Dewan pengawas syariah bertugas memberi fatwa agama terutama

yang menyangkut produk Koperasi dan mlakukan pengawasan tugas dari

manager, apakah sesuai dengan ketentuan atau menyimpang, sedangkan pengawas

manajemen bertugas mengawasi semua yang berkaitan dengan manajemen dari

keseluruhan bidang.
3.5.3 Dewan Pengelola

1. Manajer Umum.

Manajer umum mempunyai tugas-tugas, yaitu :

a. Memimpin jalannya Koperasi sehinggan sesuai dengan tujuan

dan kebijakan umum yang digariskan oleh Dewan Pengawas.

b. Membuat rencana kerja secara periodik yang meliputi rencana

pemasaan, rencana pembiayaan, rencana biaya operasi dan

rencana keuangan.

c. Membuat kebijakan khusus sesuai dengan kebijakan yang

digariskan oleh Dewan Pengawas.

d. Memimpin dan mengarahkan kegiatan yang dilakukan stafnya.

e. Membuat laporan pembiayaan baru, laporan prkembangan

pembiayaan dan dana keuangan.

2. Manajemen Pembiayaan.

Tugas manajer pembiayaan adalah :

a. Melakukan kegiatan pelayanan kepada peminjam serta

melakukan pembinaan agar kredit tidak macet.

b. Menyusun rencana pembiayaan dan menerima aplikasi

permohonan pembiayaan.

c. Melakukan analisa pembiayaan.

d. Mengajukan persetujuan kredit kepada komite.

e. Melakukan pembiaan anggota.

f. Melakukan administrasi pembiayaan.


g. Membuat laporan perkembangan pembiayaan.

h. Semua tugas yang dilakukan bidang pembiayaan dibantu oleh

pemasaran dan penagih.

3. Pembukuan.

Tugas yang dilakukan oleh bagian pembukuan adalah:

a. Bertugas menangani administrasi keuangan, menghitung bagi

hasil serta menyusun laporan keuangan.

b. Menyusun neraca percobaan.

c. Melakukan perhitungan bagi hasil bagi penabung dan

peminjam.

4. Kasir.

Bagian Kasir mempunyai tugas-tugas sebagai berikut:

a. Bertugas memberikan pelayanan kepada semua anggota

penabung serta bertindak sebagai penerima uang dan juru

bayar.

b. Menerima dan menghitung uang dan membuat bukti

penerimaan.

c. Melakukan pembayaran sesuai perintah manajer.

d. Melayani dan membayar pengambilan tabungan.

e. Membuat buku kas harian setiap akhir jam kerja.

f. Menghitung uang yang ada.

g. Meminta pemeriksaan dari manajer .


3.6 Desain Sistem

Desain sistem secara umum mempunyai tujuan untuk memberikan

gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru dan merupakan

persiapan dari perancangan sistem secara rinci. Desain secara umum

mengidentifikasikan komponen- komponen sistem informasi, komponen tersebut

adalah diagram konteks, DFD, ERD, Normalisasi, Relasi Antar Tabel, Kamus

Data dan desain input- output.

3.6.1 Diagram Konteks

Adalah sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran data ke

dalam dan keluar sistem dan ke dalam dan keluar entitas- entitas eksternal dalam

diagram konteks ini admin dan kasir serta pimpinan menjadi entitas luarnya.

Data anggota
Data Pinjaman
Data Angsuran
Data Simpanan SISTEM INFORMASI Kartu anggota
ADMIN Data Pengambilan SIMPAN PINJAM DI Kartu tabungan
KOPERASI BAROKAH ANGGOTA
PURWOREJO

Lap.Data anggota
Lap.Data pinjaman
Lap.data angsuran
Lap.Data simpanan
Lap.Data Pengambilan

MANAJER

Gambar 3.2
konteks Diagram
Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi Barokah
3.6.2 Data Flow Diagram (DFD)

Menggambarkan komponen- komponen sebuah sistem, aliran-aliran data

dimana komponen- komponen tersebut, asal, tujuan, dan penyimpanan dari data

tersebut.

Data Anggota 1.0


ADMIN Anggota
Anggota

Data Anggota

Data Simpanan 2.0


Simpanan
Simpanan

Data Anggota

Data Pinjaman
3.0
Pinjaman
Pinjaman

Data Pinjaman

Data Pembayaran
4.0
Pembayaran
Pembayaran

Data Pembayaran
Lap.Data Pembayaran Data Pinjaman
Lap.Data Pinjaman 5.0 Data Simpanan
MANAJER
Lap.Data Simpanan Laporan
Lap.Data Anggota Data Anggota

Nota Transaksi
ANGGOTA

Gambar 3.3
Data Flow Diagram
sistem informasi simpan pinjam Koperasi Barokah
3.6.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) berfungsi untuk menggambarkan

relasi dari dua file atau dua tabel yang dapat digolongkan dalam tiga macam

bentuk relasi, yaitu satu ke satu, satu ke banyak, dan banyak ke banyak.

1
Mendata Pinjaman Melakukan

Mengajukan Pembayaran

1 1 M

Admin Mendata Anggota

Mengajukan

Mendata Simpanan

Gambar 3.4
Entity Relationship Diagram (ERD)
1. Anggota

Atribut: kd_anggota, tanggal_daftar, nama_anggota, agama,

jenis_kelamin, alamat, no_telepon.

2. Simpanan

Atribut: id, no_simpanan, tanggal, keterangan, kd_anggota, debet,

saldo.

3. Pinjaman

Atribut: id, no_pinjaman, tanggal, pinjaman_pokok, lama, bunga,

jenis bunga, jenis_bunga, total, cicilan, jatuh_tempo, kd_anggota.

4. Pembayaran

Atribut: id, no_pembayaran, tanggal_pembayaran, total

pembayaran, jumlah_pembayaran, sisa_pembayaran,

tanggal_pinjaman, kd_anggota, no_pinjaman.

5. Admin

Atribut: id, nama, username, password


3.6.4 Normalisasi

1. Relasi bentuk normal pertama(first norm form/ 1NF)

Bentuk normal pertama terpenuhi jika tabel tidak memiliki atribut bernilai

banyak (multivalued atribut) atau lebih dari satu atribut dengan dominan nilai

yang sama.

Nama
Username
Password Kd_anggota
Tangga _aftar No_simpanan
Nama_anggota No_pinjaman
Agama No_pembayaran
Jenis_kelamin
Alamat
Telepon
Tanggal_simpanan
Keterangan
Debet
Saldo
Tanggal_pinjaman
Pinjaman_pokok
Lama
Bunga
Jenis_bunga
Total_pinjaman
Cicilan
Tempo
Tanggal_pembayaran
Total_pembayaran
Jumlah_pembayaran
Sisa_pembayaran

Gambar 3.5
First Norm Form(1NF)
2. Relasi bentuk normal kedua (second norm form/ 2NF)

Bentuk ini terpenuhi jika pada sebuah tabel, semua atribut yang tidak

termasuk dalam primary key memiliki ketergantungan fungsional pada primary

key secara utuh.

Admin Anggota Simpanan


Username Kd_anggota* No_simpanan*
Password Tanggal_daftar Tanggal_simpanan
Nama_anggota Keterangan
Agama Kd_anggota
Jenis_kelamin Debet
Alamat saldo
telepon

Pinjaman Pembayaran
No_pinjaman*
Tanggal_pinjaman No_pembayaran*
Pinjaman_pokok Tanggal_pembayaran
Lama Total_pembayaran
Bunga Lama
Jenis_bunga Jumlah_bayar
Total_pinjaman Sisa_pembayaran
Cicilan Tanggal_pinjaman
Tempo Kd_anggota
Kd_anggota No_pinjaman

Gambar 3.6
Second Norm Form (2NF)

Keterangan * = Primary key


3. Relasi bentuk normal ketiga (third norm form/ 3NF)

Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk

normal kedua dan semua atribute bukan primer tidak punya hubungan transitif

dengan kata lain setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung pada primary key

secara menyeluruh. Berikut normalisasi bentuk ketiga atau 3 NF.

Admin Anggota Simpanan


Username Kd_anggota* No_simpanan*
Password Tanggal_daftar Tanggal_simpanan
Nama_anggota Keterangan
Agama Kd_anggota**
Jenis_kelamin Debet
Alamat saldo
telepon

Pinjaman Pembayaran
No_pinjaman*
Tanggal_pinjaman No_pembayaran*
Pinjaman_pokok Tanggal_pembayaran
Lama Total_pembayaran
Bunga Lama
Jenis_bunga Jumlah_bayar
Total_pinjaman Sisa_pembayaran
Cicilan Tanggal_pinjaman**
Tempo Kd_anggota**
Kd_anggota** No_pinjaman**

Gambar 3.7
Third Norm Form(3NF)

Keterangan :

* : Kunci utama (primary key)


** : Kunci tamu (Foreign Key)
3.6.5 Relasi Antar Tabel

Setelah dinormalisasi maka tabel direlasikan agar tampak hubungan antar

entitasnya.

Admin Anggota Simpanan


Username Kd_anggota* No_simpanan*
Password Tanggal_daftar Tanggal_simpanan
Nama_anggota Keterangan
Agama Kd_anggota**
Jenis_kelamin Debet
Alamat saldo
telepon

Pinjaman Pembayaran
No_pinjaman*
Tanggal_pinjaman No_pembayaran*
Pinjaman_pokok Tanggal_pembayaran
Lama Total_pembayaran
Bunga Lama
Jenis_bunga Jumlah_bayar
Total_pinjaman Sisa_pembayaran
Cicilan Tanggal_pinjaman**
Tempo Kd_anggota**
Kd_anggota** No_pinjaman**

Gambar 3.8
Relasi Antar Tabel
Keterangan :
* : Kunci utama (primary key)
** : Kunci tamu (Foreign Key)
3.6.6 Kamus Data

1. Tabel Admin

Primary key : username

Foreign key : -

Jumlah field : 2

Tabel Admin 3.2

No Field Type Length Keterangan

1 Username* varchar 25 Berisi id_admin

2 Password Varchar 11 Berisi nama admin

2. Tabel Anggota

Primary key : Id_anggota

Foreign key : -

Jumlah field : 7

Tabel Anggota 3.3

No Field Type Lenght Keterangan


1 Kd_angota* Varchar 11 Berisi kode anggota

2 Tanggal daftar Date Berisi tanggal mendaftar sebagai anggota

3 Nama Anggota Varchar 25 Berisi nama anggota

4 Agama Varchar 11 Berisi agama anggota

5 Jenis kelamin Varchar 11 Berisi alamat

6 Alamat Varchar 25 Berisi alamat anggota

7 Telepon Varchar 12 Berisi nomor telepeon anggota


3. Tabel Simpanan

Primary key : no_simpanan

Foreign key : Id_anggota

Jumlah field : 5
Tabel Simpanan 3.4

No Field Type Lenght Keterangan


1 No_simpanan* Integer 11 Berisi nomor simpanan

2 Tanggal_simpanan** Date Berisi tanggal simpanan

3 keterangan Varchar 25 Berisi keterangan simpanan

4 Kd_anggota Varchar 11 Berisi kd anggota

5 debet Double Berisi debet

6 saldo Double Berisi saldo

4. Tabel Pinjaman

Primary key : id_pinjaman

Foreign key : id_anggota,

Jumlah field : 4

Tabel Pinjaman 3.5

No Field Type Lenght Keterangan

1 No_pinjaman* Varchar r 11 Berisi nomor pinjaman

2 Tanggal_pinjaman Date Berisi tanggal pinjaman

3 Pinjaman pokok Double Berisi pinjaman pokok pinjaman

4 Lama pinjaman Integer 6 Berisi lama pinjaman

5 bunga Double Berisi bunga


6 Jenis_bunga Varchar 25 Berisi jenis bunga

7 Total_pinjaman Double Berisi total pinjaman

8 Cicilan Double Berisi cicilan pinjaman

9 Tempo Date Berisi tempo pinjaman

10 Kd_anggota Varchar 11 Berisi kd anggota

5. Tabel Pembayaran

Primary key : no_pembayaran

Foreign key : no_pinjaman, kd_anggota

Jumlah field : 9

Tabel Angsuran 3.6

No Field Type Lenght Keterangan

1 No_pembayran * Integer 11 Berisi nomor pembayaran

2 Tanggal_pembayaran Date Berisi tanggal pembayaran

3 Total_pembayaran double Berisi total pembayaran

4 Lama_pinjaman Integer 10 Berisi lama pinjaman

5 Jumlah_bayar Double Berisi jumlah pembayaran

6 Sisa_pembayaran Double Berisi sisa pembayaran

7 Tanggal_pinjaman** Date Berisi tanggal pinjaman

8 Kd_anggota** Varchar 11 Berisi kd anggota

9 No_pinjaman** Integer 11 Berisi nomor pinjaman


3.6.7 Desain Halaman

Desain halaman menggambarkan antar muka dari sistem yang dibuat.

Berikut tampilan program yang akan dibuat :

1. Desain Form Login

Form login merupakan form yang berisi menu login yang berfungsi

untuk keamanan program. Pemakai harus memasukkan user name dan password

kemudian menekan tombol login untuk masuk ke menu selanjutnya, batal untuk

membatalkan login dan exit untuk keluar dari program.

LOGIN

X(10)
ID ADMIN

NAMA ADMIN X(20)

LOGIN BATAL

Gambar 3.9
Desain Form login

2. Fungsi Tombol-Tombol Pada Menu Input Data

Sebelum membahas menu input data pada sistem informasi simpan

pinjam di Koperasi Barokah Purworejo terdapat beberapa tombol pada menu yang

mempunyai fungsi tersendiri antara lain sebagai berikut :


a. Tombol Tambah : Untuk menambah data.

b. Tombol Simpan : Untuk menyimpan data yang baru ditambah atau juga

menambah data yang baru

c. Tombol Edit : Untuk mengubah data yang telah disimpan.

d. Tombol Hapus : Untuk menghapus data yang sudah ada atau data yang

tersimpan.

e. Tombol Cetak : Untuk mencetak data yang sudah ada atau data yang

tersimpan.

f. Tombol Menu : Untuk membali ke menu awal atau menu form utama.

g. Tombol Cari : Untuk mencari databerdasarkan kode.

3. Desain Form Anggota

Pada menu ini terdapat form untuk memasukkan atau input data anggota.

DATA ANGGOTA

INPUT DATA ANGGOTA


MENU

Id Anggota X(10) Alamat X(20)

Nama X(20) Perkerjaan X(20)

Jenis Kelamin LAKI-LAKI Kode Post X(10)

Agama ISLAM No Telepon X(13)

TAMBAH SIMPAN EDIT HAPUS BATAL CETAK

CARI Id Anggota Nama

Id anggota Nama Jenis kelamin agama Alamat Kode post Kode post No telepon

Gambar 3.10
Form anggota

4.6.3 Desain Form Pinjam

Pada form ini terdapat form untuk memasukkan atau input data

peminjam.

DATA PINJAMAN
INPUT DATA PINJAMAN
MENU

Id Pinjaman X(10) Tanggal Pinjam date

Id anggota X(10) X(100)


Jumlah Pinjaman
Jaminan BPKB

TAMBAH SIMPAN EDIT HAPUS BATAL CETAK

CARI Id Anggota Kode pinjam

Id pinjaman Id anggota jaminan Tanggal pinjam Jumlah pinjaman

Gambar 4.11
Form pinjaman

4. Form Simpan

Pada form ini terdapat form unuk memasukkan atau input data simpanan

anggota.
DATA SIMPANAN
INPUT DATA SIMPANAN
MENU

Id Simpanan X(10) Tanggal Simpan date

Id anggota X(10) X(100)


Jumlah Simpanan

TAMBAH SIMPAN EDIT HAPUS BATAL CETAK

CARI Id Anggota Id simpanan

Id simpanan Id anggota Tanggal Simpan Jumlah Simpanan

Gambar 4.12
Form simpan
4.7.5 Menu Angsuran

Pada form ini terdapat form untuk memasukan atau input data angsuran.

DATA ANGSURAN
INPUT DATA ANGSURAN
MENU

Id Angsuran X(10) Tanggal Angsuran date

Id anggota X(10) X(100)


Angsuran Ke
Id Pinjaman X(10)
Jumlah Agsuran X(12)

TAMBAH SIMPAN EDIT HAPUS BATAL CETAK

CARI Id Anggota Id angsuran

Id angsuran Id anggota Id pinjaman Tanggal angsuran Angsuran ke Jumlah angsuran

Gambar 4.13
Form angsuran

4.7.5 Menu Bunga

Pada form ini terdapat form untuk memasukan atau input data bunga.

BUNGA

X(10)
Id Bunga CARI Id bunga
X(10)
Id Angsuran Id angsuran
Nama Anggota X(10)

Tanggal Pinjam date

TAMBAH SIMPAN EDIT HAPUS BATAL CETAK

Id Bunga Id Angsuran Nama Anggota Tanggal pinjam

Gambar 4.14
Form Bunga

Вам также может понравиться