Вы находитесь на странице: 1из 13

Hubungan Stress dengan Tension Type Headache di Lingkungan Kerja Bayu Buana Travel

ARTIKEL PENELITIAN

Hubungan Stress dengan Tension Type Headache di Lingkungan Kerja


Bayu Buana Travel
Siti Hardiyanti
Sub-departemen Kedokteran Okupasi, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin

Abstrak pekerjaan yang membutuhkan posisi


Latar belakang : : Tension Type duduk dalam jangka lama di depan layar
Headache merupakan salah satu jenis komputer seperti pegawai administrasi.
sensasi nyeri pada daerah kepala akibat
kontraksi terus menerus otot- otot kepala Metode : Penelitian ini menggunakan
dan tengkuk (M. splenius kapitis, M. metode penelitian deskriptif dengan
temporalis, M. maseter, M. pendekatan cross sectional melalui
sternokleidomastoid, M. trapezius, M. proses walk through survey. Data yang
servikalis posterior, dan M. levator digunakan berupa kebiasaan responden,
skapula). Prevalensi nyeri kepala di dan data faktor-faktor pencetus Tension
USA menunjukkan 1 dari 6 orang Type Headache, seperti posisi saat
(16,54%) atau 45 juta orang menderita bekerja, lama bekerja, waktu istirahat.
sakit kepala kronik. Penyakit ini 88% Data pengukuran adanya kecenderungan
dijumpai pada wanita dan 66% pada merasakan nyeri kepala saat aktivitas
laki-laki dan sekitar 60% serangan sakit kerja tapi dapat sembuh kembali setelah
kepala jenis ini terjadi pada usia lebih beristirahat selama beberapa hari.
dari 20 tahun. Tension headache Sampel dalam penelitian ini adalah
disebabkan oleh kontraksi terus menerus pasien dengan diagnosis Tension Type
otot pada bahu, leher, kulit kepala, dan Headache yang masih berlangsung saat
rahang. Penyebab yang paling umum melakukan pekerjaan. Distribusi sampel
yaitu aktivitas yang menyebabkan penelitian berdasarkan jenis pekerjaan
kepala tertahan pada satu posisi dalam yang dilakukan, didapatkan hasil 1
waktu yang lama seperti mengetik atau pekerja dari 6 pekerja, mengeluh nyeri
pekerjaan komputer lainnya, dan kepala.
menggunakan mikroskop, posisi tidur
yang buruk, serta pekerjaan yang Hasil : Beberapa faktor diketahui
berlebihan. Hal ini dihubungkan dengan menjadi risiko terhadap terjadinya

3 | Artikel Penelitian
Hubungan Stress dengan Tension Type Headache di Lingkungan Kerja Bayu Buana
Travel

Tension Type Headache pada pekerja, di USA menunjukkan 1 dari 6 orang


seperti posisi duduk saat bekerja, lama (16,54%) atau 45 juta orang menderita
bekerja, waktu istirahat yang kurang, sakit kepala kronik. Tipe tension type
dan lain-lain. Maka dari itu, dapat headache merupakan tipe yang paling
dikatakan bahwa terdapat hubungan umum terjadi dan berdampak pada
antara kejadian TTH yang terjadi pada menurunnya konsentrasi belajar dan
karyawan Bayu Buana Travel dengan bekerja sebanyak 62,7 %. Pada
faktor egonomis dan faktor Psiko sosial penelitian di Amerika, tension headache
yang terdapat pada penderita. merupakan penyakit nyeri kepala primer.
Penyakit ini 88% dijumpai pada wanita
Kesimpulan : Posisi duduk menetap di dan 66% pada laki-laki dan sekitar 60%
depan layar komputer dalam jangka serangan sakit kepala jenis ini terjadi
waktu lama, dikarenakan jumlah pada usia lebih dari 20 tahun.
customer yang banyak serta waktu Tension headache disebabkan oleh
bekerja kurang lebih 8 jam dengan kontraksi terus menerus otot pada bahu,
waktu istirahat hanya 60 menit, dan leher, kulit kepala, dan rahang. Hal ini
tidak adanya sistem shift dalam bekerja berhubungan dengan stress, depresi, atau
mempunyai hubungan yang signifikan cemas, kerja berlebihan, tidak
dengan terjadinya keluhan nyeri kepala mendapatkan tidur yang cukup,
akibat Tension Type Headache terlambat makan, dan penggunaan
alcohol serta obat-obatan juga dapat
Kata Kunci : Faktor Ergonomis, Faktor Stress, memicu keluhan ini. Adapun penyebab
Tension Type Headache, nyeri kepala tipe
yang paling umum yaitu aktivitas yang
tegang.
menyebabkan kepala tertahan pada satu
LATAR BELAKANG posisi dalam waktu yang lama seperti
Tension Type Headache merupakan mengetik atau pekerjaan komputer
salah satu jenis sensasi nyeri pada lainnya, dan menggunakan mikroskop,
daerah kepala akibat kontraksi terus posisi tidur yang buruk, serta pekerjaan
menerus otot- otot kepala dan tengkuk yang berlebihan. Klasifikasi TTH adalah
(M. splenius kapitis, M. temporalis, M. Tension Type Headache episodik dan
maseter, M. sternokleidomastoid, M. TensionType Headache kronik. Tension
trapezius, M. servikalis posterior, dan M. Type Headache episodik, apabila
levator skapula). Prevalensi nyeri kepala frekuensi serangan tidak mencapai 15

4 | Artikel Penelitian
Hubungan Stress dengan Tension Type Headache di Lingkungan Kerja Bayu Buana
Travel

hari setiap bulan. Tension Type trigeminal, talamus, dan korteks serebri
Headache episodik (ETTH) dapat yang diikuti hipesensitifitas supraspinal
berlangsung selama 30 menit 7 hari. (limbik) terhadap nosiseptif. Nilai
Tension Type Headache kronik (CTTH) ambang deteksi nyeri (tekanan, elektrik,
apabila frekuensi serangan lebih dari 15 dan termal) akan menurun di sefalik dan
hari setiap bulan dan berlangsung lebih ekstrasefalik. Selain itu,terdapat juga
dari 6 bulan. Patofisiologi TTH masih penurunan supraspinal decending pain
belum jelas diketahui. Pada beberapa inhibit activity, (5) kelainan fungsi filter
literature dan hasil penelitian disebutkan nyeri di batang otak sehingga
beberapa keadaan yang berhubungan menyebabkan kesalahan interpretasi info
dengan terjadinya TTH sebagai berikut : pada otak yang diartikan sebagai nyeri,
(1) disfungsi sistem saraf pusat yang (6) terdapat hubungan jalur serotonergik
lebih berperan daripada sistem saraf dan monoaminergik pada batang otak
perifer dimana disfungsi sistem saraf dan hipotalamus dengan terjadinya TTH.
perifer lebih mengarah pada ETTH Defisiensi kadar serotonin dan
sedangkan disfungsi sistem saraf pusat noradrenalin di otak, dan juga abnormal
mengarah kepada CTTH, (2) disfungsi serotonin platelet, penurunan beta
saraf perifer meliputi kontraksi otot yang endorfin di CSF dan penekanan
involunter dan permanen tanpa disertai eksteroseptif pada otot temporal
iskemia otot, (3) transmisi nyeri TTH danmaseter, (7) faktor psikogenik (stres
melalui nukleus trigeminoservikalis pars mental) dan keadaan non-physiological
kaudalis yang akan mensensitasi second motorstress pada TTH sehingga
order neuron pada nukleus trigeminaldan melepaskan zat iritatif yang akan
kornu dorsalis (aktivasi molekul NO) menstimulasi perifer dan aktivasi
sehingga meningkatkan input nosiseptif struktur persepsi nyeri supraspinal lalu
pada jaringan perikranial dan miofasial modulasi nyeri sentral. Depresi dan
lalu akan terjadi regulasi mekanisme ansietas akan meningkatkan frekuensi
perifer yang akan meningkatkan TTH dengan mempertahankan
aktivitas otot perikranial. sensitisasi sentral pada jalur transmisi
Hal ini akan meningkatkan pelepasan nyeri, (8) aktifasi NOS ( Nitric Oxide
neurotransmitter pada jaringan Synthetase) dan NOpada kornu dorsalis.
miofasial, (4) hiperflesibilitas neuron Untuk mendiagnosis Tension Type
sentral nosiseptif pada nukleus Headache harus memenuhi syarat yaitu

5 | Artikel Penelitian
Hubungan Stress dengan Tension Type Headache di Lingkungan Kerja Bayu Buana
Travel

sekurang - kurangnya dua dari berikut (asetaminofen, aspirin, ibuprofen, dll.)


ini : (1) adanya sensasi tertekan/terjepit, gagal maka dapat ditambah butalbital
(2) intensitas ringan - sedang, (3) lokasi dan kafein (dalam bentuk kombinasi
bilateral, (4) tidak diperburuk aktivitas. seperti Fiorinal) yang akan menambah
Selain itu, tidak dijumpai mual muntah, efektifitas pengobatan.
tidak ada salah satu dari fotofobia dan
fonofobia. Gejala klinis dapat berupa
nyeri ringan- sedangberat, tumpul METODE
seperti ditekan atau diikat, tidak Penelitian ini menggunakan metode
berdenyut, menyeluruh, nyeri lebih penelitian deskriptif dengan pendekatan
hebat pada daerah kulit kepala, oksipital, cross sectional melalui proses walk
dan belakang leher, terjadi spontan, through survey. Data yang digunakan
diperburuk oleh stress, insomnia, berupa kebiasaan responden, dan data
kelelahan kronis, iritabilitas, gangguan faktor-faktor pencetus Data yang
konsentrasi, kadang vertigo, dan rasa digunakan berupa kebiasaan responden,
tidak nyaman pada bagian leher, rahang dan data faktor-faktor pencetus Tension
serta temporomandibular. Tidak ada uji Type Headache, seperti stress,
spesifik untuk mendiagnosis TTH dan aktivitas/pekerjaan yang mengharuskan
pada saat dilakukan pemeriksaa pekerja berada pada posisi yang menetap
neurologik tidak ditemukan kelainan dalam jangka waktu lama. Data
apapun. TTH biasanya pengukuran adanya kecenderungan
tidak memerlukan pemeriksaan darah, merasakan nyeri dan rasa tidak nyaman
rontgen, CT scan kepala maupun MRI. selama melakukan aktivitas kerja pada
Pengobatan terdiri dari non farmakologis kepala dan leher bagian belakang serta
dan farmakologis. Non farmakologis stress yang didapatkan dilingkungan
dapat dilakukan relaksasi berupa pekerjaan tapi dapat sembuh kembali
massage, bedrest, dan/ atau latihan setelah beristirahat. Sampel dalam
biofeedback. Pengobatan farmakologi penelitian ini adalah pasien dengan
adalah simpel analgesia dan/atau mucles diagnosis Tension Type Headache yang
relaxants. Ibuprofen dan naproxen masih berlangsung saat melakukan
sodium merupakan obat yang efektif pekerjaan. Distribusi sampel penelitian
untuk kebanyakan orang. Jika berdasarkan jenis pekerjaan yang
pengobatan simpel analgesia dilakukan, didapatkan hasil 1 pekerja

6 | Artikel Penelitian
Hubungan Stress dengan Tension Type Headache di Lingkungan Kerja Bayu Buana
Travel

dari 6 pekerja, mengeluh nyeri kepala, kegiatan dan lingkungan pekerja


Akan tetapi penelitian pada studi cross konveksi.
sectional terdapat beberapa kelemahan Check List: Berfungsi sebagai
yaitu kurangnya jumlah kasus yang alat untuk mendapatkan data
didapatkan, berat- ringannya kasus yang primer mengenai
sulit ditentukan karena keterbatasan survey jalan sepintas yang
sarana pemeriksaan, dan kurangnya dilakukan.
waktu yang didapatkan untuk Cara survey yang dilakukan adalah
melanjutkan survey. Selain itu, dengan menggunakan Walk Through
penelitian dengan studi ini tidak Survey. Teknik Walk Through Survey
menggambarkan perjalanan penyakit, juga dikenali sebagai Occupational
insiden, maupun prognosis penyakit. Health Hazards. Untuk melakukan
Bahan yang digunakan pada survei ini, dapat dimulai dengan
survei ini adalah checklist yang di buat. mengetahui tentang manejemen
Checklist ini dibuat berdasarkan perencanaan yang benar, berdiskusi
informasi yang diperlukan daripada tentang tujuan melakukan survey, dan
tujuan survei ini dilakukan. Pada survei menerima keluhan-keluhan baru yang
ini, informasi yang diperlukan adalah releven.
ada tidaknya faktor hazard, alat kerja apa Bahaya apa dan dalam situasi yang
yang digunakan, alat pelindung diri yang bagaimana bahaya dapat timbul,
digunakan, ketersediaan obat p3k di merupakan sebagai hasil dari
tempat kerja, keluhan atau penyakit yang penyelenggaraan kegiatan Walk Through
dialami pekerja dan upaya pengetahuan Survey. Mengenal bahaya, sumber
mengenai K3 kepada karyawan bahaya dan lamanya paparan bahaya
konveksi. terhadap pekerja.
Peralatan yang diperlukan untuk Pihak okupasi kesehatan dapat
melakukan walk through survey antara kemudian merekomendasikan
lain: monitoring survey untuk memperoleh
Alat tulis menulis: Berfungsi kadar kuantitas eksposur atau kesehatan
sebagai media untuk pencatatan okupasi mengenai risk assessment.
selama survey jalan sepintas. Walk Through Survey ini adalah
Kamera digital: Berfungsi bertujuan untuk memahami proses
sebagai alat untuk memotret produksi, denah tempat kerja dan

7 | Artikel Penelitian
Hubungan Stress dengan Tension Type Headache di Lingkungan Kerja Bayu Buana
Travel

lingkungannya secara umum. Selain itu,


02 Juni - Presentasi laporan
mendengarkan pandangan pekerja dan
5. hasil Walk Through
pengawas tentang K3, memahami 2017 Survey
pekerjaan dan tugas-tugas pekerja,
mengantisipasi dan mengenal potensi HASIL
bahaya yang ada dan mungkin akan Pada penelitian ini diambil
timbul di tempat kerja atau pada petugas sampel dalam salah satu bagian
dan menginventarisir upaya-upaya K3 pekerjaan di perusahaan travel dan dari
yang telah dilakukan mencakup perhitungan sampel didapatkan sampel
kebijakan K3, upaya pengendalian, sebanyak 1 dari 8 pekerja (total jumlah
pemenuhan peraturan perundangan dan pekerja).
sebagainya. Dari rencana waktu yang telah
Survey dilakukan di Perusahaan ditetapkan, terkumpul data yang
Travel dengan jadwal survey selama 5 didapatkan dari check list yang dibuat.
hari, yaitu : Dari hasil check list diperoleh 1 pekerja
laki-laki, mengeluh nyeri kepala, dalam

No. Tanggal Kegiatan jangka waktu 1 tahun. Dan sisanya


mengeluh penyakit yang berbeda, yang
- Penerimaan di
1. 29 Mei juga berhubungan dengan pekerjaan.
bagian K3 RS Ibnu
2017 Sina Faktor yang dominan
- Pengarahan Kegiatan berpengaruh dalam Tension Type
- Penentuan judul dan
Headache berupa stress dan
lokasi survey
- Penyusunan Proposal aktivitas/pekerjaan yang mengharuskan
survey pekerja berada pada posisi yang menetap
dalam jangka waktu lama yaitu duduk
2. 30 Mei
- Walk Through Survey mengetik di depan komputer.
2017
Dalam studi yang dilakukan oleh
- Penyusunan laporan
3. 31 Mei hasil Walk Through Chen pada tahun 2009 menyatakan
2017 Survey bahwa penyebab dari nyeri kepala
- Penyusunan status
okupasi tegang otot disebabkan oleh faktor psikis
maupun fakor fisik. Secara psikis, nyeri
4. 01 Juni - Pembuatan artikel
2017 penyakit akibat kerja kepala ini dapat timbul akibat reaksi
tubuh terhadap stress, kecemasan,

8 | Artikel Penelitian
Hubungan Stress dengan Tension Type Headache di Lingkungan Kerja Bayu Buana
Travel

depresi maupun konflik emosional. menginduksi terjadinya nyeri tegang


Sedangkan secara fisik, posisi kepala kepala atau tension type headache
yang menetap yang mengakibatkan (TTH).
kontraksi otot-otot kepala dan leher Berdasarkan data yang telah
dalam jangka waktu lama (jenis didapatkan, ditemukan berbagai faktor
pekerjaan), tidur yang kurang, kesalahan yang mempengaruhi terjadinya keluhan,
dalam posisi tidur dan kelelahan juga yaitu faktor ergonomis dan psikososial
dapat menyebabkan nyeri kepala tegang menjadi lebih dominan. Didukung dari
otot ini. Selain itu, posisi tertentu yang penelitian lain yang dilakukan
menyebabkan kontraksi otot kepala dan menyatakan bahwa terdapat beberapa
leher yang dilakukan bersamaan dengan faktor risiko terjadinya tension type
kegiatan yang membutuhkan headache pada pegawai travel sebagai
peningkatan fungsi mata dalam jangka pegawai manager terkait dengan faktor
waktu lama misalnya membaca dapat ergonomis saat bekerja meliputi posisi
pula menimbulkan nyeri kepala jenis ini. saat bekerja yaitu duduk menetap di
Di mana pada saat kita duduk depan layar komputer dalam jangka
lama di depan layar, banyak otot-otot waktu lama, menatap layar komputer
kepala, leher dan bahu yang bekerja dalam jangka waktu lama, dan pekerjaan
secara ekstra. Kontraksi otot leher yang berulang yaitu mengetik di depan
secara berlebihan sehingga dapat komputer. Adapun faktor psikososial
menimbulkan ketegangan otot, jika hal yang dapat memicu terjadinya tension
ini dibiarkan dalam jangka waktu yang type headache terkait pekerjaan yaitu
lama dapat menyebabkan myofascial waktu bekerja kurang lebih 8 jam
pain. Apalagi dengan kontraksi otot dengan waktu istirahat hanya 60 menit,
sekitar mata yang terus menerus melihat dan tidak adanya sistem shift dalam
layar komputer, lama kelamaan akan bekerja sehingga akan menimbulkan
menimbulkan nyeri akibat ketegangan stress yang akibat bekerja.
otot yang biasa disebut tension type Tingginya angka kejadian
headache. Wolf menyimpulkan dari Tension Type Headache pada pekerja
hasil penelitiannya bahwa kontraksi otot yang aktifitasnya duduk menetap di
dan vasokonstriksi akibat mekanik depan layar komputer dalam jangka
maupun hormonal secara bersama-sama waktu lama yang dikerjakan secara terus
yang terjadi terus menerus akan menerus dan berulang-ulang dalam

9 | Artikel Penelitian
Hubungan Stress dengan Tension Type Headache di Lingkungan Kerja Bayu Buana
Travel

pekerjaan tanpa pengganti dalam jangka DISKUSI


waktu lama menyebabkan banyak otot- Nyeri kepala tegang otot ( Tension Type
otot kepala, leher dan bahu yang bekerja Headache ) adalah bentuk sakit kepala
secara ekstra. Kontraksi otot leher yang yang paling sering dijumpai dan sering
secara berlebihan sehingga dapat dihubungkan dengan jangka waktu dan
menimbulkan ketegangan otot. Apalagi peningkatan stress. Orang-orang yang
dengan kontraksi otot sekitar mata yang cenderung menderita nyeri kepala
terus menerus melihat layar komputer, mempunyai kepribadian yang tidak
lama kelamaan akan menimbulkan nyeri banyak berbeda. Sebagian besar
akibat ketegangan otot yang disebut tergolong dalam kelompok yang
tension type headache. Sehingga dapat mempunyai perasaan kurang percaya
dijadikan evaluasi untuk memperbaiki diri, selalu ragu akan kemampuan diri
kondisi atau lingkungan kerja yang sendiri dan mudah menjadi gentar dan
terkait. Dimulai dari edukasi dari pihak tegang. Karena sifat yang seperti itu,
yang terkait mengenai tension type maka akan menghasilkan sikap hidup
headache sendiri. Sebab melakukan yang serba kaku, sangat berhati -hati,
pekerjaan fisik dalam jangka waktu lama sangat cermat serta menginginkan semua
tanpa adanya waktu istirahat untuk yang dilakukan serba sempurna dan juga
relaksasi akan menyebabkan ketegangan cenderung untuk mendendam. Pada
otot di daerah kepala dan leher yang akhirnya, terjadi peningkatan tekanan
berlebihan sehingga menyebabkan nyeri jiwa dan penurunan tenaga. Pada saat
kepala yang dapat mengganggu kualitas itulah terjadi gangguan dan
kerja. Memperpanjang waktu kerja lebih ketidakpuasan membangkitkan reaksi
dari kemampuan lama kerja tidak pada otot-otot kepala, leher, bahu, serta
disertai efisiensi, efektivitas dan vaskularisasi kepala sehingga timbul
produktivitas yang optimal, bahkan nyeri kepala. Nyeri seperti inilah yang
biasanya terlihat penurunan kualitas dan disebut nyeri kepala tegang otot.5
hasil kerja serta bekerja dengan waktu
yang berkepanjangan timbul Etiologi Tension Type Headache
kecenderungan untuk terjadinya Penyebab dari nyeri kepala tegang otot
kelelahan, gangguan kesehatan, ini masih belum diketahui. Diduga dapat
penyakit, kecelakaan dan ketidakpuasan. disebabakan oleh faktor psikis maupun
fakor fisik. Secara psikis, nyeri kepala

10 | Artikel Penelitian
Hubungan Stress dengan Tension Type Headache di Lingkungan Kerja Bayu Buana
Travel

ini dapat timbul akibat reaksi tubuh menjalar ke kepala bagian belakang
terhadap stress, kecemasan, depresi selanjutnya menjalar ke bagian depan.
maupun konflik emosional. Sedangkan Selain itu, nyeri ini juga dapat menjalar
secara fisik, posisi kepala yang menetap ke bahu. Nyeri kepala dirasakan seperti
yang mengakibatkan kontraksi otot-otot kepala berat, pegal, rasa kencang pada
kepala dan leher dalam jangka waktu daerah bitemporal dan bioksipital, atau
lama, tidur yang kurang, kesalahan seperti diikat di sekeliling kepala. Nyeri
dalam posisi tidur dan kelelahan juga kepala tipe ini tidak berdenyut. Pada
dapat menyebabkan nyeri kepala tegang nyeri kepala ini tidak disertai mual
otot ini. Selain itu, posisi tertentu yang ataupun muntah tetapi anoreksia
menyebabkan kontraksi otot kepala dan mungkin saja terjadi. Pasien juga
leher yang dilakukan bersamaan dengan mengalami fotofobia dan fonofobia.
kegiatan-kegiatan yang membutuhkan Gejala lain yang juga dapat ditemukan
peningkatan fungsi mata dalam jangka seperti insomnia nafas pendek,
waktu lama misalnya membaca dapat konstipasi, berat badan menurun,
pula menimbulkan nyeri kepala jenis ini. palpitasi dan gangguan haid. Pada nyeri
6,9,10
kepala tegang otot yang kronis biasanya
Selain penyebab tersebut di atas, ada
merupakan manifestasi konflik
pula beberapa pemicu yang dapat
psikologis yang mendasarinya seperti
menyebabkan timbulnya nyeri kepala
kecemasan dan depresi. Oleh sebab itu,
jenis ini, antara lain konsumsi coklat,
perlu dievaluasi adanya stres kehidupan,
keju dan penyedap masakan
pekerjaan, kebiasaan, sifat kepribadian
bersangkutan lupa untuk minum kopi.
tipe perfeksionis, kehidupan perkawinan,
Jika nyeri kepala tegang otot ini akibat
kehidupan sosial, seksual, dan cara
pengaruh psikis maka biasanya akan
pasien mengatasinya. Keluhan emosi
menghilang setelah masa stress berlalu. 10
antara lain perasaan bersalah, putus asa,
tidak berharga, takut sakit ataupun takut
Gejala Klinik
mati. Keluhan psikis yaitu konsentrasi
Nyeri kepala tegang otot biasa
buruk, minat menurun, ambisi menurun
berlangsung selama 30 menit hingga 1
atau hilang, daya ingat buruk dan
minggu penuh. Nyeri bisa dirasakan
keinginan bunuh diri.1,9
kadang kadang atau terus menerus.
Nyeri pada awalnya dirasakan pasien
Terapi Low Tension Type Headache
pada leher bagian belakang kemudian

11 | Artikel Penelitian
Hubungan Stress dengan Tension Type Headache di Lingkungan Kerja Bayu Buana
Travel

Pembinaan hubungan empati awal yang acetaminophen lebih jarang ditemukan,


hangat antara dokter dan pasien tetapi penggunaan dalam dosis besar
merupakan langkah pertama yang sangat untuk waktu yang lama bisa
penting untuk keberhasilan pengobatan. menyebabkan kerusakan hati yang berat.
Penjelasan dokter yang meyakinkan NSAID efektif dalam dosis yang lebih
pasien bahwa tidak ditemukan kelainan rendah. Efek samping yang ditemukan
fisik dalam rongga kepala atau otaknya antara lain mual, diare atau konstipasi,
dapat menghilangkan rasa takut akan sakit perut, perdarahan dan ulkus.
adanya tumor otak atau penyakit Pengobatan kombinasi antara
intrakranial lainnya. Penilaian adanya acetaminophen atau aspirin dengan
kecemasan atau depresi harus segera kafein atau obat sedative biasa
dilakukan. Sebagian pasien menerima digunakan bersamaan. Cara ini lebih
bahwa kepalanya berkaitan dengan efektif untuk menghilangkan sakitnya,
penyakit depresinya dan bersedia ikut tetapi jangan digunakan lebih dari 2 hari
program pengobatan sedangkan pasien dalam seminggu dan penggunaannya
lain berusaha menyangkalnya. Oleh harus diawasi oleh dokter. 4,5,8
sebab itu, pengobatan harus ditujukan Kebanyakan orang dengan nyeri kepala
kepada penyakit yang mendasari dengan mencoba berbagai langkah non-
obat anti cemas atau anti depresi serta farmakologi untuk meredakan nyeri,
modifikasi pola hidup yang salah, Namun, masih belum diketahui
disamping pengobatan nyeri kepalanya. kebiasaan apa yang member respon yang
Bila depresi berat dengan kemungkinan baik untuk nyeri kepala. Martins and
bunuh diri maka pasien harus dirujuk ke Prarreira mengidentifikasi 6 manuver
ahli jiwa Saat nyeri timbul dapat yang sering dilakukan oleh pasien,
diberikan beberapa obat untuk sebagian besar meredakan nyeri kepala
menghentikan atau mengurangi sakit selama serangan. Observasi dilakukan
yang dirasakan saat serangan muncul. oleh klinisi untuk mengamati area nyeri
Penghilang sakit yang sering digunakan kepala tempat pasien melakukan
adalah:2 acetaminophen dan NSAID manuver, yang dapat membantu
seperti aspirin, ibuprofen, naproxen, dan meringankan nyeri. Dalam usaha
ketoprofen. Acetaminophen efektif identIfikasi faktor pereda, kami juga
untuk sakit kepala sedang sampai berat mengamati bahwa setiap manuver lebih
dalam dosis tinggi. Efek samping sering dilakukan pada pasien migren,

12 | Artikel Penelitian
Hubungan Stress dengan Tension Type Headache di Lingkungan Kerja Bayu Buana
Travel

walaupun perbedaannya tidak signifikan


kecuali untuk obat-obatan dan KETERBATASAN PENELITIAN
pemijatan. Faktor lain seperti tidur, Penelitian ini tentunya tidak
istirahat, dan postur didapatkan pada terlepas dari keterbatasan, adapun
kedua kelompok. Penggunaan obat dan keterbatasan dari penelitian ini adalah
pemijatan berkaitan dengan checklist yang dibuat hanya menentukan
berkurangnya rasa nyeri pada pasien hubungan penyakit akibat kerja, tapi
migren. Namun, hal ini sedikit berbeda tidak dapat menentukan insidens, berat
dengan Bag B et al. yang melaporkan ringannya penyakit, dan prognosis
pemijatan meredakan nyeri pada pasien penyakit. Demikian pula untuk survey
NKTT. Tidak sama dengan penelitian menilai faktor psikososial akibat kerja,
kami, mereka juga menunjukkan bahwa diagnosisnya hanya bersifat subjektif,
tidur, istirahat dan perubahan postur juga tidak dapat diketahui kapan stressor
meredakan nyeri pada pasien migren. muncul. Keterbatasan lainnya
Penggunaan self manipulation pada adalah tidak dilakukan pemeriksaan
penanggulangan nyeri kepala primer yang menyeluruh terhadap seluruh
misalnya penekanan pada daerah yang responden, karena keterbatasan sarana
sakit, kompres dingin, pijat, serta pemeriksaan, dan keterbatasaan waktu
kompres panas, dapat mengurangi nyeri penelitian, karena untuk menganalisa
secara sementara sekitar 8% saja. faktor terjadinya kasus penyakit dengan
Penanganan nyeri juga dapat melalui keluhan nyeri kepala perlu diketahui
biofeedback, terdiri dari EMG monitor. riwayat penyakit terdahulu dan riwayat
Akupuntur, merupakan suatu ilmu pekerjaan di tempat lain yang mungkin
pengobatan tusuk jarum dari Cina yang berhubungan dengan keluhan yang
telah banyak dibuktikan dapat dirasakan sekarang.
menyembuhkan suatu nyeri kepala Selain itu checklist yang hanya
kronis. Acu-points terletak didekat saraf, terfokus pada faktor penyebab penyakit
jika dirangsang maka akan dikirim ke akibat kerja, tidak memenuhi semua
SSP sehingga melepas endorphin. poin-poin yang diperlukan untuk
Penanggulangan dengan toxin botulinum mendiagnosis penyakit dari keluhan
Diduga BTX A mempunyai target yang dirasakan.Perlu penelitian yang
menurunkan CGRP maupun SP dan lebih mendalam dan pemeriksaan yang
sebagai muscle relaxant. lebih lengkap untuk dapat menilai secara

13 | Artikel Penelitian
Hubungan Stress dengan Tension Type Headache di Lingkungan Kerja Bayu Buana
Travel

keseluruhan penyebab dari keluhan yang mendapatkan tidur yang cukup,


dirasakan oleh pekerja. terlambat makan, dan penggunaan
Akhirnya kami berasumsi bahwa alcohol serta obat-obatan juga dpaat
bila terdapat gejala keluhan nyeri kepala memicu keluhan ini. Adapun penyebab
pada responden dengan hasil survey dan yang paling umum yaitu aktivitas yang
penyakit akibat kerja tidak menunjukkan menyebabkan kepala tertahan pada satu
nilai yang berarti , maka tidak menutup posisi dalam waktu yang lama seperti
kemungkinan keluhan yang dirasakan mengetik atau pekerjaan komputer
pasien juga karena kontribusi dari faktor lainnya, dan menggunakan mikroskop,
individu dan faktor lingkungan lain, posisi tidur yang buruk, serta pekerjaan
selain lingkungan tempat kerja. yang berlebihan.
Penelitian ini juga tidak Kondisi ini, dihubungkan dengan
mengklasifikan berat ringannya penyakit pekerjaan pegawai administrasi di
, berdasarkan keluhan dari pekerja, juga bengkel dimana posisi saat bekerja yaitu
tidak dapat menentukan penatalaksanaan duduk menetap di depan layar komputer
yang tepat untuk mencegah atau dalam jangka waktu lama, menatap layar
mengurangi keluhan yang dirasakan atau komputer dalam jangka waktu lama, dan
akan dirasakan nanti di masa yang akan pekerjaan berulang yaitu mengetik di
datang. depan komputer, waktu bekerja lebih
dari 7 jam dengan waktu istirahat hanya
KESIMPULAN
60 menit, dan tidak adanya sistem shift
Tension Type Headache
dalam bekerja. Rutinitas pekerja tersebut
merupakan salah satu jenis sensasi nyeri
dapat menginduksi terjadinya tension
pada daerah kepala akibat kontraksi
type headache.
terus menerus otot- otot kepala dan
Selain menurunkan kualitas
tengkuk (M. splenius kapitis, M.
hidup, pasien dengan TTH cenderung
temporalis, M. maseter, M.
memiliki produktivitas yang tidak
sternokleidomastoid, M. trapezius, M.
optimal, bahkan biasanya terlihat
servikalis posterior, dan M. levator
penurunan kualitas dan hasil kerja serta
skapula). TTH disebabkan oleh
bekerja dengan waktu yang
kontraksi terus menerus otot pada bahu,
berkepanjangan.
leher, kulit kepala, dan rahang. Hal ini
berhubungan dengan stress, depresi, atau Pengobatan terdiri dari non farmakologis
cemas, kerja berlebihan, tidak dan farmakologis. Non farmakologis

14 | Artikel Penelitian
Hubungan Stress dengan Tension Type Headache di Lingkungan Kerja Bayu Buana
Travel

dapat dilakukan relaksasi berupa (MWD), Ultrasound (US) Dan


massage, bedrest, dan/ atau latihan Myofascial Release Technique
biofeedback. Pengobatan farmakologi terhadap Penurunan Tension Type
adalah simpel analgesia dan/atau mucles Headache (TTH). Bali : FK Undana.
relaxants. Ibuprofen dan naproxen 5. Kantor, Daniel. Signs and
sodium merupakan obat yang efektif symptoms: Headache. 2006.
untuk kebanyakan orang. Jika University of Florida Health Science
pengobatan simple analgesia Center, Jacksonville : VeriMed
(asetaminofen, aspirin, ibuprofen, dll.) Healthcare Network.
gagal maka dapat ditambah butalbital 6. Jasmin, Luc. 2012. Tension Type
dan kafein (dalam bentuk kombinasi Headache. University of California.
seperti Fiorinal) yang akan menambah San Francisco : VeriMed Healthcare
efektifitas pengobatan. Network.

Daftar Pustaka :
1. Sjahrir, Hasan; Samino; Wenda, Ali.
Konsensus Nasional penanganan
Nyeri Kepala di Indonesia.
PERDOSSI.
2. Dewanto, George; W.J.Suwono;
B.Riyanto; Y.Turana. 2009. Panduan
Praktis Diagnosis Tata Laksana
Penyakit Saraf. Jakarta : EGC.
3. Sjahrir, Hasan. 2005. Konsensus
Nasional II Diagnostik dan
Penatalaksanaan Nyeri Kepala.
PERDOSSI.
4. Wismita, Luh Gde Eka, Putra, I
Nyoman Adi, and Nurmawan, Putu
Sutha. Kombinasi Microwave
Diathermy (MWD), Ultrasound (US)
dan Stretching Sama Baik dengan
Kombinasi Microwave Diathermy

15 | Artikel Penelitian

Вам также может понравиться