Вы находитесь на странице: 1из 4

MEREKA adalah orang-orang yang terlihat baik saat bertatap muka, namun bisa

berlaku licik saat di belakang kita. Bagaimana menghadapi rekan kerja seperti
ini?

Dalam dunia kerja, kehadiran orang-orang llicik backstabbers, atau mereka yang
gemar menipu dan menusuk rekan kerjanya dari belakang memang bukan hal
yang aneh. Mereka bahkan lebih banyak muncul dalam dunia kerja daripada di
pergaulan hidup sehari-hari.

Umumnya, para backstabbers ini memang tak ada kualitas kerja yang baik.
Mereka gemar mengklaim prestasi orang lain sebagai hasil karyanya. Mereka
juga senang mencari-cari alasan untuk menyalahkan orang lain.

"Yang pasti, mereka tak mau pusing-pusing bejerja keras demi keberhasilannya.
Mereka hanya berpikir bagaimana meraih kekuasaan dan keuntungan dengan
car semudah mungkin," sebut professional speaker Marsha Petrie Sue, yang
juga menulis buku Toxic People: Dealing With Difficult People in the Workplace
Without Using Weaponsor Duct Tape, seperti dikutip dari Womensmedia.com.

Bahaya yang ditimbulkan backstabbers

Bagi mereka yang memiliki rekan kerja licik seperti ini, waspadalah terhadap
gerak geriknya. Jangan pernah melupakan atau menganggap remeh tindakan
jahat yang dilakukannya.

"Orang-orang seperti ini sangat sulit berubah karena mereka sudah mengetahui
bahwa aksi licik dan gaya menusuk dari belakang ini cukup efektif bagi karier
mereka," kata Marsha.
Tak jarang, mereka juga mengatakan atau mengirim pesan-pesan yang sifatnya
mengancam, terutama jika seseorang sudah mengetahui aksi licik itu. Kata-kata
ancaman ini, seperti "Hati-hati dengan ucapan kamu karena nanti saya bisa
mempermalukan kamu di depan umum" atau "saya lebih pintar daripada
mempermalukan kamu di depan umum" atau "saya lebih pintar daripada kamu,
jadi sia-sia saja jika kamu ingin melawan saya".

Atau mereka juga bisa mengatakan sesuatu yang sekilas sebagai nasihat bijak,
tapi sebenarnya ada pesan jahat yang tersirat di balik kata-katanya. Misalnya
kalimat, "Saya hanya ingin membantu kamu dan mengatakan dengan jujur apa
saja kelemahanmu. Dengarkan nasihat saya kalau kamu ingin sukses bekerja di
sini".

Strategi melawan

Tentu saja, selalu ada cara untuk menghadapi dan melawan para backstabbers.
Marsha memberi saran bahwa untuk menaklukkan mereka, maka jadilah
temannya dan teman kroni-kroninya.

"Semakin mereka menyukai Anda, maka ia tidak akan mengusik kenyamanan


Anda. Tapi Anda juga harus tetap waspada. Jangan berbicara yang negatif
tentang mereka. Jika mereka mengetahuinya, maka Anda akan dicap sebagai
biang masalah," kata Marsha.

Jika orang-orang licik ini mengatakan bahwa ada orang yang tidak suka dengan
Anda di kantor, maka tanyakan kepada orang tersebut secara langsung. Bukan
mustahil, orang lciik ini juga mengatakan hal yang sama kepada orang yang
Anda benci kepada Anda. Orang licik biasanya gemar mengadu domba, bukan?
"Langsung mengklarifikasi adalah jalan terbaik karena kebohongan seperti ini
bisa langsung terbongkar jika ada komunikasi yang baik di tempat kerja,"
tegasnya.

Jika ternyata ia benar-benar ingin merusak karier Anda, jangan bertindak


gegabah. Ambil langkah hati-hati. Lebih baik kumpulkan bukti-bukti terlebih
dahulu, siapkan saksi-saksi yang akan membantu Anda membongkar aksi
liciknya.

Namun, jika Anda ingin berbicara langsung dengannya, siapkan kata-katanya


terlebih dahulu. Coba untuk fokus pada apa yang ingin Anda tanyakan
kepadanya, bukan apa yang ingin Anda sampaikan.

Misalnya saja, lebih baik Anda mengatakan, "saya ingin klarifikasi kejadian ini"
daripada "kamu sudah memberi saya banyak masalah". Penggunaan kalimat
kedua hanya akan membuat backstabber lebih agresif lagi. Selain itu, berhati-
hatilah jika ia memberikan jawaban atau berusaha mendebat Anda dengan
kalimat yang akan membuat Anda frustasi, bingung, atau kecewa.

Bagaimana jika Anda dan backstabber harus tetap bekerja sama atau tetap
berada dalam kantor yang sama? Maka saatnya memutuskan apakah Anda ingin
tetap bekerja di tempat itu atau tidak.

Jika Anda memutuskan untuk tetap tinggal, berarti Anda merasa bahwa situasi
ini masih bisa Anda kendalikan. Beberapa kondisi bisa jadi memang hanya
bersifat sementara. Jadi selama Anda fokus pada rencana dan tujuan Anda
bekerja di tempat tersebut, Anda akan baik-baik saja.

Jika Anda ingin mengubah situasi ini, berarti Anda harus meluangkan waktu
menganalisis apa yang Anda inginkan, baik dari diri Anda sendiri maupun dari
orang tersebut. Jika Anda ingin membuatnya dipecat, berarti Anda harus
memikirkan cara bagaimana melakukannya.

Jika Anda ingin melakukan konfrontasi dengannya secara langsung, lakukan


kontak mata tanpa harus melakukan "tatapan menantang". Jangan banyak
berkedip atau mengalihkan kontak mata karena hal ini bisa menandakan
kelemahan atau kegugupan Anda. Berdiri dengan penuh keyakinan dan rasa
percaya diri.

Apa pun pilihannya, Anda punya hak penuh atas pilihan tersebut.
(nsa)

Вам также может понравиться