Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PEMBAHASAN UMUM
KALIBRASI
A. Komponen Komponen Mesin Multi Purpose Air Duct
1. Saluran masuk udara berfungsi sebagai jalan masuknya udara pada alat
2. Manometer sebagai alat pengukur Tekanan
3. Katup Ekspansi sebagai alat yang mengatur besarnya suhu dan tekanan udara
yang masuk pada alat
4. Kondensor sebagai alat penukar kalor (melepas kalor)
5. Kompresor sebagai alat pemampat udara guna menaikkan tekanan
6. Pengatur daya ketel sebagai alat yang mengatur daya yang masuk pada alat
7. Panel M,H,K adalah alat yang mengatur listrik pada mesin, heater dan ketel
8. Saklar ON/OFF sebagai alat untuk menyalakan atau mematikan mesin
9. Motor sebagai penggerak mula mesin
10. Gate Valve sebagai saluran keluar udara
11. Thermometer sebagai alat pengukur suhu
12. Seksi uji adalah tempat melakukan pengujian
13. Heater sebagai alat untuk menambahkan kalor pada udara pada saat pengujian
14. Evaporator sebagai alat penyerap kalor
15. Tabung pitot sebagai alat pengukur tekanan pada fluida
Matahari merupakan sumber panas utama planet bumi. Pancaran panas matahari
masuk ke bumi melalui atmosfer kemudian sampai ke permukaan bumi. Panas yang
dipancarkan matahari tidak sepenuhnya diterima oleh permukaan bumi, ada panas
yang dipantulkan kembali oleh zat di atmosfer ke luar angkasa. Proses pemanasan
permukaan bumi melalui beberapa cara yaitu secara langsung dan tidak langsung.
Proses pemanasan secara tidak langsung terjadi melalui beberapa proses juga
seperti konduksi, konveksi, adveksi dan turbulensi.
4. Turbulensi adalah perambatan panas oleh udara yang tidak teratur atau
berputar-putar ke atas.
Turbin uap merupakan suatu penggerak mula yang mengubah energi potensial
uap menjadi energi kinetik dan selanjutnya diubah menjadi energi mekanis dalam
bentuk putaran poros turbin. Poros turbin, lansung atau dengan bantuan roda gigi
reduksi, dihubungkan dengan mekanisme yang akan digerakkan. Tergantung pada
jenis mekanisme yang digunakan, turbin uap dapat digunakan pada berbagai bidang
seperti pada bidang industri, untuk pembangkit tenaga listrik dan untuk transportasi.
Pada proses perubahan energi potensial menjadi energi mekanisnya yaitu dalam
bentuk putaran poros dilakukan dengan berbagai cara.
Pada dasarnya turbin uap terdiri dari dua bagian utama, yaitu stator dan rotor
yang merupakan komponen utama pada turbin kemudian di tambah komponen
lainnya yang meliputi pendukunnya seperti bantalan, kopling dan sistem bantu
lainnya agar kerja turbin dapat lebih baik. Sebuah turbin uap memanfaatkan energi
kinetik dari fluida kerjanya yang bertambah akibat penambahan energi termal.
Turbin uap adalah suatu penggerak mula yang mengubah energi potensial
menjadi energi kinetik dan energi kinetik ini selanjutnya diubah menjadi energi
mekanik dalam bentuk putaran poros turbin. Poros turbin langsung atau dengan
bantuan elemen lain, dihubungkan dengan mekanisme yang digerakkan. Tergantung
dari jenis mekanisme yang digerakkan turbin uap dapat digunakan pada berbagai
bidang industri, seperti untuk pembangkit listrik.
Air yang digunakan dalam siklus PLTU ini disebut Air Demin
(Demineralized), yakni air yang mempunyai kadar conductivity (kemampuan untuk
menghantarkan listrik) sebesar 0.2 us (mikro siemen). Sebagai perbandingan air
mineral yang kita minum sehari-hari mempunyai kadar conductivity sekitar 100 200
us. Untuk mendapatkan air demin ini, setiap unit PLTU biasanya dilengkapi dengan
Laboratorium Mesin Pendingin dan Pemanas
Jurusan Mesin Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin
Sifat Sifat Termodinamika Udara
Secara sederhana bagaimana siklus PLTU itu bisa dilihat ketika proses
memasak air. Mula-mula air ditampung dalam tempat memasak dan kemudian diberi
panas dari sumbu api yang menyala dibawahnya. Akibat pembakaran menimbulkan
air terus mengalami kenaikan suhu sampai pada batas titik didihnya. Karena
pembakaran terus berlanjut maka air yang dimasak melampaui titik didihnya sampai
timbul uap panas. Uap ini lah yang digunakan untuk memutar turbin dan generator
yang nantinya akan menghasilkan energi listrik.
Gambar.26.siklus PLTU
Sumber:http://tapakpakulangit.wordpress.com/2009/11/19/siklus-pltu-pembangkit-listrik-
tenaga-uap/
Laboratorium Mesin Pendingin dan Pemanas
Jurusan Mesin Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin
Sifat Sifat Termodinamika Udara
Menara Pendingin (Cooling Tower) pada PLTP ada 2 jenis yaitu Mechanical
Draught Cooling Tower dan Natural Draught Cooling Tower.
Cooling tower ini menggunakan Fan / kipas untuk menghisap udara. Udara
dihisap melalui louver / pengarah dari samping masuk ke dalam Cooling Tower
kemudian dihisap ke atas. Udara dingin ini mengalami kontak langsung dengan
air yang jatuh dari bak atas menuju bak bawah, sehingga air panas keluar dari
Condenser (50 0C) dipompa menuju ke Cooling Tower didinginkan dengan udara
sehingga temperaturnya turun menjadi 26 27 0C.
Cooling Tower jenis ini relatif murah dan fleksible karena kecepatan anginnya
bisa diubah-ubah disesuaikan dengan kondisi udara luar dan beban Turbin.
Namun kelemahannya adalah menggunakan energi listrik untuk menggerakkan
kipas yang dayanya relatif besar dan biaya perawatannya tinggi.
Di bagian atas Cooling Tower, terdapat beberapa kipas (fan) yang digerakkan
oleh motor listrik melalui rangkaian gigi reduksi (gear box) untuk
menurunkan putaran motor.
Air pendingin yang panas masuk ke header atas dan di-spraykan kebawah
manuju kisi-kisi yang bertipe pantul (splash)
Udara atmosfir dari samping melalui sirip-sirip akibat hisapan fan dan
mengalir keatas, bertemu dengan air yang dispray, sehingga mendinginkan air.
Udara panas akan dihembuskan kembali ke atmosfir oleh fan lewat bagian
atas cooling tower.
Keuntungan :
1. Pembangunannya murah
Kerugian :
Prinsip Kerja Pompa Kalor adalah mesin memindahakan panas dari suatu
lokasi (sumber) ke lokasi lainnya menggunakan kerja mekanis dimana memindahkan
dari sumber panas yang bertemperatur rendah ke lokasi bertemperatur lebih tinggi.
Contoh : lemari es, Freezer, pendingin ruangan, dan sebagainya.
Karena heat pump biasanya dipakai di daerah dengan iklim yang dingin maka
persoalan dari manakah panas dapat diambil menjadi persoalan.
1. Sumber panas yang sering dipakai dalam sebuah heat pump adalah:
b) Air tanah
Pada kedalaman tertentu air tanah mempunyai temperatur berkisar 518C
sehingga didapatkan heat pump dengan COP tinggi, tidak ada frosting tetapi
konstruksi rumit.
c) Tanah
Untuk tujuan pemanasan suatu media, pemanasan dengan proses pembakaran
dari sumber energi primer (bahan bakar) secara ekonomis lebih menguntungkan
dibandingkan dengan heat pump. Oleh karena itu jarang ditemui sebuah heat pump
yang bekerja sendiri. Tetapi karena prinsip kerja yang sama antara refrigerator dan
heat pump maka sekarang ini banyak diproduksi sistem refrigerasi yang bekerja
secara dual yaitu sebagai pendingin dalam musim panas dan sebagai pemanas dalam
musim dingin. Di sini pada prinsipnya koil (heat exchanger) di dalam dan di luar
ruangan akan berubah fungsinya sebagai evaporator dan kondenser sesuai dengan
mode kerjanya dengan bantuan katup pembalik arah.
Sistem air conditioner akan meniupkan udara yang telah melalui filter ac, oleh
saringan ac ini udara akan dibersihkan dari kotoran, debu, partikulat dan lain
sebagainya, sistem ac juga akan menjaga sirkulasi udara pada ruangan kabin
kendaraan berjalan dengan baik. Ini merupakan fungsi yang ke-tiga dan ke-empat,
yaitu mengontrol sirkulasi udara dan juga untuk memurnikan udara (purification).
Lalu sebenarnya apa sih fungsi ac itu? Berikut ini kami sebutkan beberapa fungsi ac
mobil.
Laboratorium Mesin Pendingin dan Pemanas
Jurusan Mesin Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin
Sifat Sifat Termodinamika Udara
Keteragan Gambar :
o Refrigerant atau freon yang berasal dari kompresor yang memiliki tekanan
dan temperatur tinggi dan wujudnya berupa gas.
o Refrigerant atau freon dari dan yang telah didinginkan oleh kondensor,
sehingga terjadi kondensasi dan terjadi perubahan wujud dari gas menjadi
cair.
o Refrigerant atau freon yang telah diturunkan tekanannya oleh katup exspansi,
berubah wujud menjadi kabut.
o Refrigerant atau freon yang telah menyerap panas pada evaporator dan
menguap, berubah wujud dari cair menjadi gas.
1. Pada mulanya zat pendingin (refrigerant atau freon) yang bewujud gas ini
akan dikompresi atau ditekan oleh kompresor (1), sehingga tekanan dan
suhunya akan meningkat. Refrigerant atau freon pada kondisi yang seperti ini
memiliki suhu tinggi karena menyerap panas ketika berada di evaporator dan
juga ditambah panas yang didapat dari kompresor ketika melakukan langkah
pengluaran.
Laboratorium Mesin Pendingin dan Pemanas
Jurusan Mesin Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin
Sifat Sifat Termodinamika Udara