Вы находитесь на странице: 1из 6

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Metode Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian

Quasi eksperimen pre test dan post test dengan control group

untuk mengidentifikasi pengaruh buah mahkota dewa terhadap

penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Dalam

penelitian ini peneliti ingin mengetahui hubungan sebab akibat

dengan melibatkan kelompok kontrol. Kelompok intervensi

diobservasi sebelum diberikan intervensi (pre test), kemudian

diobservasi kembali setelah diberikan intervensi (post test)

sedangkan pada kelompok kontrol hanya dilakukan observasi (pre

test & post test) tanpa diberikan intervensi [ CITATION Nur03 \l

1033 ].

Rencana penelitian ini adalah rencana rangkaian waktu

dengan menggunakan kelompok pendamping (control time series

desing), untuk menjamin validitas internal yang tinggi [ CITATION

Set07 \l 1033 ]

Gambar 4.1 pengaruh buah mahkota dewa terhadap

penurunan tekanan darah


sebelum sesudah

Hipertensi Mahkota dewa Hipertensi

B. Lokasi dan Waktu Penelitian


a. Lokasi
Penelitian ini dilakasanakan di Desa Pundata Baji Kecamatan

Labakkang Kabupaten Pangkep.

b. Waktu
penelitian dilakukan selama 14 hari (7 hari untuk kelompok

intervensi dan 7 hari untuk kelompok kontrol) dimulai pada

tanggal ( April
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita

hipertensi kategori ringan, sedang dan berat dengan jumlah 30

penderita yang ada di desa Pundata baji Kecamatan Labakkang

kabupaten Pangkep
2. Sampel
Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.

Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 30 sampel. 15


sampel untuk kelompok intervensi dan 15 sampel untuk

kelompok kontrol.
D. prosedur Pengumpulan Data
a. pengumpulan data kelompok intervensi :
1. peneliti melakukan pengukuran tekanan darah pada

responden dengan posis duduk untuk mendapatkan data pre

test
2. peneliti memberi responden ekstrak buah mahkota dewa
3. peneliti mengawasi saat reponden minum ekstrak buah

mahkota dewa sambil menyarankan untuk 1 jam kedepan

tidak minum minuman yang mengandung kafein dan

melakukan aktivitas berat. Peneliti menjelaskan kepada

responden bahwa minuman yang mengandung kafein dan

melakukan aktifitas yang berat selama proses penelitian

dapat mempengaruhi hasil penelitian.


4. Satu jam kemudian peneliti kembali pada responden dan

menanyakan kondisi yang dirasakan oleh responden setelah

minum ektrak buah mahkota dewa, sambil menunggu

keadaan responden menjadi rileks sebelum melakukan

pengukuran tekanan darah kembali untuk mendapatkan

hasil yang lebih valid.


5. Peneliti melakukan pengukuran tekanan darah pada

responden satu jam setelah pemberian ekstrak buah

mahkota dewa dengan posisi duduk untuk mendapatkan

data post test.


6. Peneliti membuat kontrak waktu selanjutnya dengan

responden.
b. Pengumpulan data kelompok kontrol
1. Peneliti melakukan pengukuran tekanan darah pada

responden dengan posisi duduk untuk mendapatkan data

pre test.
2. Peneliti member penjelasan kepada responden bahwa

selama satu jam kedepan responden tidak diperbolehkan

untuk minum minuman yang mengandung kafein dan

melakukan aktifitas berat


3. Satu jam kemudian peneliti kembali pada responden untuk

melakukan pengukuran tekan darah


4. Peneliti melakukan pengukuran tekanan darah pada

responden dengan posisi duduk untuk mendapatkan data

post test
5. Peneliti membuat kontrak waktu dengan responden untuk

pengukuran tekanan darah selanjutnya.


E. Langkah Pengolahan Data
Ada beberapa kegiatan yang dilakukan peneliti dalam

pengolahan data yaitu menurut (Aziz Alimul Hidayat, 2011) :

a. Editing

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data

yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada

tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul.

b. Coding

Coding merupakan kegiatan pemberian kode numeric (angka)

terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian

kode ini sangat penting bila pengolahan data dan analisa data

menggunakan komputer. Biasanya dalam pemberian kode


dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku untuk

memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari

suatu variabel.

c. Tabulation

Setelah dilakukan kegiatan editing dan koding dilanjutkan

dengan mengelompokkan data kedalam suatu tabel menurut

sifat-sifat yang dimiliki sesuai dengan tujuan penelitian. Setelah

dilakukan pengkodean data dimasukkan ke dalam tabel dan

diolah dengan menggunakan SPPS 16,0 untuk mengetahui

distribusi frekuensi.

d. Analisa Data
Setelah dilakukan tabulasi data, kemudian data diolah dengan

menggunakan metode uji statistik, yaitu :


1. Analisa Univariat
Membuat tabel distribusi frekuensi dari masing masing

variabel.
2. Analisa Bivariat
Analisa bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan

antara variabel.
F. Hipotesis Penelitian
Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji

chi square dengan derajat kemaknaan <0,05 artinya bila hasil uji

statistik menunjukkan p<0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima berarti

ada pengaruh buah mahkota dewa terhadap penurunan tekanan darah

pada penderita hipertensi.


G. Etika Penelitian

a. Informed Consent (Lembar Persetujuan)


Lembar persetujuan ini diberikan kepada responden yang

akan diteliti yang memenuhi kriteria inklusi judul penelitian dan

manfaat penelitian. Bila subjek menolak maka peneliti tidak akan

memaksakan kehendak dan tetap menghormati hak-hak subjek.

b. Anonymity (tanpa nama)

Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak akan

mencamtumkan nama responden, tetapi lembar tersebut diberikan

kode.

c. Confidentiality (kerahasiaan)

Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti

dan hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai

hasil penelitian.

Вам также может понравиться