Вы находитесь на странице: 1из 3

Sistem Pelumasan

(engine)
Assalamualikum Wr. Wb

Selamat Pagi,salam sejahtera untuk kita semua

Perkenalkan Nama : Setyo Nugroho


NIM : 5202414020
Prodi : PTO
Jurusan : teknik mesin ( Universitas Negeri Semarang )

Berbicara tentang mobil ataupun motor sering kita dengar ,bahkan sudah umum
dengan kata mengganti oli. Hal tersebut sudah tidak asing di masyarakat. Pada system
ini memegang peranan penting dalam desain dan operasi semua mesin otomotif. Umur
dan service yang diberikan oleh mobil tergantung pada perhatian yang kita berikan
pada pelumasanya. Dalam kesempatan ini kami akan membahas kenapa kita perlu
mengganti oli ? apa akibat tidak diganti ? berapa lama oli harus diganti ?.

Mesin terdiri dari bagian-bagian logam yang bergerak, beberapa diantaranya ada
yang berhubungan langsung secara tetap satu dengan lainya. Termasuk poros engkol,
batang torak dan bagian mekanisme katup. Saat mesin berputar ,gesekan yang terjadi
antara bagian-bagian mesin akan menyebabkan hilangnya tenaga dan bagian-bagian
mesin tersebut menjadi aus. Oli pelumas melumasi secara kontiyu ke bagian-bagian
mesin untuk mencegah keausan. Oli pelumas ini diatur oleh system pelumasan pada
mesin.
Jadi :
System pelumasan ialah suatu system pemelihara atau perawatan pada
perangkat mesin yang selalu menunjukan masalah-masalah gerak,gesekan dan panas
yang ketiga proses tersebut sangat erat hubungan dan memegang peranan penting
dalam masalah kestabilan mesin.

Bersumber dari New Step 1 ( training manual Toyota ) system pelumas ada
beberapa Fungsi:
1. Oli membentuk lapisan ( oil film ) mencegah kontak langsung permukaan logam
dengan logam. Mengurangi gesekan, dan mencegah keausan dan panas.
2. Oli mendinginkan pada bagian-bagian mesin.
3. Berfungsi sebagai seal antara torak dengan lubang silinder.
4. Mengeluarkan kotoran dari bagian-bagian mesin.
5. Mencegah karat pada bagian-bagian mesin.

Setelah mengetahui fungsi dari system pelumasan selanjutnya kami akan


membahas Komponen-komponen system pelumasan dan cara kerja system
pelumasan.

Komponen-komponen system pelumasan terdiri dari :


1. Bak oli
Untuk menampung oli mobil, sebelum dan setelah oli bersikulasi di dalam
mesin.

2. Filter oli
Untuk menyaring benda-benda kasar yang berukuran besar agar tidak
terhisap oleh pompa oli dan merusak pompa oli

3. Pompa oli
Untuk memompa oli dari karter dan menaiakan tekanan oli yang melumasi
logam-logam yang bergesekan di mesin

4. Saluran oli
Saluran keluaran oli.

5. Dip stick
Mengetahui banyaknya oli yang terdapat didalam bak oli

Cara kerja system pelumasan :


Pompa oli bekerja berdasarkan putaran poros engkol. Pompa oli melakukan
hisapan oli dari bak oli dan saringan kasar pada bak oli yang terhisap kemudian ditekan
melalui system pengatur tekanan dan melalui filter oli, kemudian oli melumasi
komponen-komponen mesin dan kembali ke bak oli oleh gaya gravitasinya sendiri.
Begitu seterusnya sirkulasi pelumasan terjadi terus-menerus selama system pelumasan
dapat bekerja dengan baik.

Dapat disimpulkan bahwa system pelumasan harus benar-benar dirawat seperti


pergantian oli mesin pada kendaraan. Pergatian oli pada mobil biasanya dilakasanakan
pada 5000 KM ,sehingga kami himbau untuk para pengendara tidak melupakan untuk
mengganti oli.
Begitulah penjelasan singkat tentang system pelumasan. semoga dengan
penjelasan ini pendengar bisa lebih paham. Sekian bila ada salah kata dari kami mohon
maaf sebesar-besarnya.
Sekian dan terimakasih
Wasamalaikum Wr. Wb.

Вам также может понравиться