BAB III

KEGIATAN YANG DIAMATI

3.1. Kegiatan Umum

Rangkaian kegiatan umum kerja dibengkel/workshop PT. Bangun Nusa
Mandiri (BNM) meliputi kegiatan-kegiatan seperti:
1. Perawatan/servis ringan yang dilakukan pada unit kendaraan kebun.
Perawatan ini dilakukan berdasarkan pengoperasian unit kendaraan
selama proses pengangkutan buah sawit dan pupuk seperti melakukan
penyetelan, pengecekan, atau penggantian bagian komponen mesin
kendaraan tersebut hal ini digunakan untuk memperpanjang umur unit
kendaraan sehingga pada saat pemakaian tidak terjadi hal-hal yang diluar
dugaan.
2. Penggantian spare part yang perlu diganti yang tidak bisa diperbaiki.
Mengganti spare part yang tidak bisa diperbaiki yang sudah rusak
parah sehingga tidak akan bisa diperbaiki lagi hal ini berguna supaya bagian
yang rusak tidak menjalar kebagian mesin lain tindakan ini juga bisa
dikatakan pencegahan kerusakan yang lebih fatal.
3. Perbaikan komponen mesin unit kendaraan kebun yang bisa diperbaiki.
Memperbaiki komponen yang macet atau yang masih bisa diperbaiki
secara manual hal ini dilakukan untuk menghemat biaya penggantian baru
atau untuk meminimalkan pemakaian suatu barang yang telah rusak yang
masih bisa diperbaiki.
Dari proses kegiatan-kegiatan tersebut, kegiatan ini telah menjadi
kegiatan rutinitas karyawan khususnya mekanik PT. Bangun Nusa Mandiri yang
telah melalui tahap-tahap pengarahan dari Asisten Mekanik atau keinginan dari
para operator unit kendaraan dan para mekanik hanya mengerjakan apa yang
diperintahkan.
3.2.Kegiatan Khusus
A. Perawatan bearing roller

bearing adalah suatu bagian atau komponen yang berfungsi untuk

menahan/mendukung suatu poros agar tetap pada kedudukannya. Bearing
mempunyai elemen yang berputar dan bagian yang diam saat bekerja yang terletak
antara poros dan rumah bearing. Ada juga komponen lain yang fungsinya sama tetapi
tidak mempunyai elemen yang berputar yang disebut dengan bantalan luncur.
Pelumasan Bearing secara sistem terbagi menjadi 2 bagian yaitu Bearing yang dilumasi
oleh grease semisal Bearing roda serta Bearing yang dilumasi langsung secara continue
oleh oli semisal Bearing as-kruk pada mesin. Bearing yang dilumasi oli (di dalam mesin)
tidak akan dibahas, sebab tidak membutuhkan perawatan, yang akan dibahas yaitu
Bearing yang ada di luar mesin.
Mengapa membahas perawatan Bearing ? sebab Bearing merupakan suatu
komponen yang kerap di lupakan perawatannya oleh si pemilik kendaraan, padahal
peran Bearing ini amat vital serta menentukan keseimbangan terhadap laju kendaraan
itu sendiri.
Jika Bearing tidak dirawat dengan baik maka akan menyebabkan :
1. Keseimbangan laju pada roda akan kacau serta dapat menyebabkan kecelakaan.
2. Rusaknya komponen rel cakram yang disebabkan karena putaran roda tidak stabil.
3. Getaran yang berlebihan pada roda akan di teruskan kesemua bodi kendaraan,
sehingga komponen pada seluruh kendaraan berisiko rusak.

Lantas bagaimana caranya supaya Bearing pada roda kendaraan kita tetap awet ?
Inilah beberapa hal yang mesti di perhatikan supaya Bearing anda tetap awet :
1. Sewaktu memasang baring baru, maka usahakanlah untuk jangan mengelap grease
yang terdapat pada Bearing, sebab grease yang terdapat pada Bearing baru telah
diformulasikan khusus untuk Bearing.
2. Usahakanlah untuk jangan menambah grease secara berlebihan sebab
penambahan grease secara berlebihan akan menyebabkan penumpukan grease
serta lama kelamaan grease akan mengundang kotoran untuk masuk ke dalam
Beari
3. Jangan sesekali membuka kedua penutup pada Bearing, jika hendak
menambahkan grease maka usahakanlah membuka penutup Bearing pada satu
 bagian saja. Pasang Bearing yang sudah terbuka penutupnya menghadap ke dalam
serta yang asing lengkap penutupnya menghadap keluar, supaya apabila terjadi
hujan, maka air hujan yang mengandung asam tersebut tidak bisa masuk ke dalam
Bearing.
4. Ketika sedang berkendara usahakanlah seminimal mungkin untuk tidak melintasi
jalanan yang bergelombang sebab akan mempercepat umur pemakaian Bearing.
5. Jika pada salah satu Bearing mengalami kerusakan maka gantilah Bearing secara
bersamaan pada kedua sisinya
B. Alat dan Bahan.
a.Alat:
1.kunci pembuka roda/kunci shok
2.dongkrak
b.Bahan:
1.grease.
2.solar.
c.Langkah kerja, pertama kendaraan Traktor harus berada di posisi yang pas dan
rem parkir di fungsikan supaya tidak terjadi perputaran pada roda, siapkan alat
dan bahan yang akan digunakan seperti kunci pembuka roda/kunci
shok,dongkrak,dan grease. Setelah bering sudah di lepas dari shaft bearing
langsung di cuci terlebih dahulu menggunakan solar, kemudian sebelum bearing
di pasang kembali bering terlebih dahulu di beri grease.
C. Pergantian Bearing.
a.Alat:
1.kunci pembuka roda/kunci shok
2.dongkrak
b.Bahan:
1.grease.
2.bearing.
c. Langkah kerja, pertama kendaraan Traktor harus berada di posisi yang pas dan
rem parkir di fungsikan supaya tidak terjadi perputaran pada roda, siapkan alat
dan bahan yang akan digunakan seperti kunci pembuka roda/kunci
shok,dongkrak,grease,dan bearing.