Вы находитесь на странице: 1из 9

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wakatobi

Kerangka Acuan Kerja

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) KAWASAN PENGEMBANGAN
PARIWISATA DAERAH (KPPD) LIYA DAN SEKITARNYA
KABUPATEN WAKATOBI

Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang 1) Pembangunan bidang pariwisata diharapkan dapat memberikan


manfaat bagi perekonomian daerah dan masyarakat, karena sektor
pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan di bidang
ekonomi. Kegiatan pariwisata merupakan salah satu sektor non-
migas yang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang cukup
besar terhadap perekonomian negara. Usaha mengembangkan dunia
pariwisata ini didukung dengan Undang-undang No. 10 Tahun 2009
yang menyebutkan bahwa keberadaan obyek wisata pada suatu
daerah akan sangat menguntungkan, antara lain meningkatnya
Pendapatan Asli Daerah (PAD), meningkatnya taraf hidup masyarakat
dan memperluas kesempatan kerja, meningkatkan rasa cinta
lingkungan serta melestarikan alam dan budaya setempat;
2) Sektor pariwisata khususnya pariwisata pantai sangat rentan
terhadap faktor-faktor lingkungan alam, keamanan, dan aspek global
lainnya. Contoh kerusakan alam adalah rusaknya terumbu karang
hampir di sepanjang pantai Indonesia, padahal terumbu karang dan
segala kehidupan yang ada di dalamnya adalah salah satu kekayaan
alam yang dimiliki dan tidak ternilai harganya. Manfaat terumbu
karang yang langsung adalah habitat bagi sumberdaya ikan, batu
karang, pariwisata dan juga melindungi pantai wisata;
3) Saat ini permasalahan yang sering terjadi pada pengelolaan
pariwisata pantai selain penurunan kualitas lingkungan dan
keberadaan sarana dan prasarana yang kurang memadai, adalah
kurangnya integrasi antara masyarakat sekitar dengan kawasan
pariwisata itu sendiri. Hal ini disebabkan karena manfaat yang
dihasilkan dari keberadaan kawasan pariwisata tersebut belum
sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat dan menyebabkan kurangnya
rasa memiliki terhadap kawasan pariwisata tersebut. Padahal dari
keberadaan masyarakat yang sering dibaikan ini dapat dikembangkan
potensi kebudayaan yang dimiliki masyarakat sekitar seperti upacara
adat, dan sebagainya;
4) Pentingnya pengembangan obyek wisata pantai akan berpengaruh
pada keberlanjutan obyek wisata pantai tersebut. Dalam kosep
pariwisata berkelanjutan harus memenuhi syarat ekonomi, sosial dan
budaya, dan lingkungan itu sendiri. Dengan kosep keberlanjutan ini
ekowisata bisa di jadikan acuan dalam pengembangan suatu obyek
wisata pantai. Menurut TIES ( The Interntional Ecotourism Society)
pada awal tahun 1990an definisi ekowisata seperti berikut:
Ekowisata adalah perjalanan yang bertanggung jawab ke tempat-
tempat yang alami dengan menjaga kelestarian lingkungan dan
meningkatkan kesejahtraan penduduk setempat. Dari definisi
tersebut dapat disimpulkan bahwa ekowisata mengandung unsur dan
selaras dengah konsep pariwisata berkelanjutan yaitu dengan
memperhatikan aspek ekonomi, sosial dan budaya, serta lingkungan;
5) Objek Wisata kawasan Liya dan sekitarnya mempunyai potensi yang
menyimpan keindahan dan keunikan tersendiri karena kondisi pantai
relatif masih alami. Guna mengakomodasi kepentingan
pengembangan obyek wisata tersebut maka perlu disusun Detail

1
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wakatobi
Kerangka Acuan Kerja

Engineering Desain (DED) Kawasan Pengembangan Pariwisata


Daerah (KPPD) Liya dan sekitarnya yang nantinya akan menjadi
dasar perencanaan pengembangan obyek wisata tersebut
kedepannya;
6) Pengembangan Objek Wisata Kawasan Liya dan sekitarnya
diharapkan dapat dijadikan alternatif tujuan wisata pantai di
Kabupaten Wakatobi dan diharapkan dapat menjadi pusat
pertumbuhan baru bagi pengembangan pariwisata dan menjadi ciri
khas/landmark yang menjadi tujuan wisata daerah Wakatobi sendiri
maupun regional;
7) Upaya penataan dan pengembangan Kawasan Pengembangan
Pariwisata Daerah (KPPD) Liya dan sekitarnya melalui penyusunan
Detail Engineering Desain (DED) merupakan suatu terobosan untuk
pengembangan pariwisata Kabupaten Wakatobi. Selain diharapkan
dapat meningkatkan kehidupan sosial ekonomi mastarakat sekitar
dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten
Wakatobi, pengembangan tersebut juga diharapkan dapat
meningkatkan pengembangan pada berbagai sektor, antara lain
sektor industri dengan pemasaran produk-produk industri kecil,
industri kerajinan rakyat, sektor kelautan dengan hasil ikan. Penataan
dan pengembangan Liya dan sekitarnya ini tentunya dengan
pertimbangan memiliki karakteristik dan upaya tarik yang sesuai
sebagai suatu rekreasi pantai bagi Kabupaten Wakatobi dan
diharapkan mampu mencerminkan citra kawasan sebagai obyek
wisata andalan bagi Kabupaten Wakatobi;
8) Dalam Pengembangan Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah
(KPPD) Liya dan sekitarnya melalui penyusunan Detail Engineering
Desain (DED) mengacu pada ekowisata, pada dasarnya wisatawan
diajak untuk menikmati keindahan alam pantai dan laut sembari
melakukan tindakan konservasi terhadap ekosistem dan alam di
sekitar obyek wisata. Ekowisata akan memberikan wisatawan
berbagai opsi atraksi wisata, tidak hanya sekedar atraksi wisata
konvensinal seperti berenang, berjemur, berfoto dan lain sebagainya.
Akan tetapi juga menambah wawasan wisatawan karena
pembelajaran terhadap alam juga menjadi atrakasi tersendiri di
konsep ini. Penerapan konsep ekowisata dalam pengembangan
wisata pantai memberikan opsi lebih atau atraksi wisata lain bagi
wisatawan. Tentunya ekowisata membutuhkan peran aktif dari
wisatawan itu sendiri. Pada dasarnya semakin banyak atraksi wisata
dalam sebuah obyek wisata akan berdampak pada semakin
menariknya suatu daerah pariwisata;

2. Maksud dan Tujuan 1) Adapun Maksud dari pekerjaan ini adalah membuat suatu
perencanaan teknis Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah
(KPPD) Liya dan sekitarnya di Kabupaten Wakatobi yang mencakup
kegiatan:
(a) Tahap Persiapan Perencanaan (Konsep Rancangan)
(b) Tahap Pra Rencana
(c) Tahap Pengembangan
(d) Tahap Rancangan Gambar Detail dan Pengadaan RKS dan RAB
(e) Tahap Pelelangan
Serta Dokumen atau kelengkapan lain yang dianggap perlu sebagai
penyempurnaan hasil perencanaan teknis Kawasan Pengembangan
Pariwisata Daerah (KPPD) Liya dan sekitarnya.
2) Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan hasil
perencanaan teknis Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah

2
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wakatobi
Kerangka Acuan Kerja

(KPPD) Liya dan sekitarnya di Kabupaten Wakatobi sesuai dengan


kebutuhan di lapangan dan karakteristik daerah perencanaan
sehingga didapatkan dokumen perencanaan yang lengkap dan dapat
digunakan sebagai pedoman bagi tahapan perencanaan selanjutnya
hingga ke pelaksanaan fisik.
Secara umum kegiatan ini harus menghasilkan dokumen yang diperlukan
untuk Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Liya dan
sekitarnya dengan prinsip pembangunan berwawasan lingkungan;

3. Sasaran Terwujudnya suatu perencanaan yang komprehensif baik ditinjau dari


aspek arsitektural dan struktural, maupun dari aspek ekonomis serta
tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan Kawasan Pengembangan
Pariwisata Daerah (KPPD) Liya dan sekitarnya di Kab. Wakatobi dan bisa
menerjemahkan secara fisik berdasarkan aturan teknis yang yang
berlaku serta pemenuhun keseluruhan data administrasi, teknis maupun
kelengkapan lain yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tahapan rencana
selanjutnya hingga pembangunan fisik;

4. Lokasi Kegiatan Kegiatan jasa konsultansi ini dilaksanakan di Kawasan Liya dan
sekitarnya Kabupaten Wakatobi Propinsi Sulawesi Tenggara;

5. Sumber Pendanaan 1) Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Kabupaten
dan Perkiraan Biaya Wakatobi Tahun Anggaran 2017;
2) Total perkiraan biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan
ini adalah sebesar Rp. ..
(.)
(rincian rencana anggaran biaya terlampir);

6. Nama dan Nama PA : Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif


Organisasi Pejabat Kabupaten Wakatobi;
Pembuat Komitmen
Nama PPK : Kepala Bidang Pariwisata;
Satuan Kerja : Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Kabupaten Wakatobi;

Data-data Penunjang

7. Data Dasar 1) Hasil pengamatan dan pemeriksaan pada lokasi pekerjaan secara
komprehensif untuk mendapatkan data primer dalam penyusunan
Detail Engineering Desain (DED) Kawasan Pengembangan Pariwisata
Daerah (KPPD) Liya dan sekitarnya;
2) Untuk penyusunan Kegiatan penyusunan Detail Engineering Desain
(DED) Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Liya dan
sekitarnya, maka diperlukan data tentang batas-batas tanahnya yang
sah serta mengikuti persyaratan-persyaratan yang berlaku pada
bangunan sipil maupun arsitektur antara lain :
Persyaratan peruntukan dan intensitas;
Persyaratan arsitektur dan lingkungan;
Persayaratan struktur bangunan;
Persyaratan ketahanan terhadap kebakaran;
Persyaratan pencahayaan darurat, tanda arah keluar dan sistem;
Peringatan bahaya;
Persyaratan instalasi listrik, penangkal petir dan komunikasi;
Persyaratan sanitasi dalam bangunan;
Persyaratan ventilasi dan pengkondisian udara;
Persyaratan pencahayaan;

3
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wakatobi
Kerangka Acuan Kerja

Persyaratan kebisingan dan getaran;


Persyaratan keamdalan bangunan gedung;
Persyaratan kemudahan/aksebilitas;
Persyaratan kenyamanan/keamanan dalam bangunan gedung;
1) Peraturan Menteri PU No 45/PRT/M/ 2007 Tentang Pedoman Teknis
8. Standar Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
2) Peraturan beton bertulang Indonesia (PBI 1991), SKNI T-15.1919.03;
3) Tata cara pengedukan dan pengecoran beton SNI 03-3976-1995;
4) Peraturan muatan Indonesia NI.8 dan Indonesia loading code 1987
(SKB-1.2.53.1987 );
5) Standar Nasional Indonesia No. 2837 Tahun 2008 tentang Tata Cara,
Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Plesteran untuk Konstruksi
Bangunan Gedung dan Perumahan;
6) Ubin lantai keramik, mutu dan cara uji SNI 03-3976-1995;
7) Peraturan konstruksi kayu di Indonesia (PKKI) NI.5;
8) Mutu Kayu bangunan SNI 03-3527-1984;
9) Peraturan umum instalasi listrik (PUIL) SNI 04-0225-1987;
10) Peraturan Porland Cement Indonesia 1972/NI-8;
11) Peraturan bata merah sebagai bahan bangunan;
12) Peraturan plumbing Indonesia;
13) SNI Nomor 6897 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Perhitungan Harga
Satuan Pekerjaan Dinding untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan
Perumahan;
14) SNI Nomor 2835 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Perhitungan Harga
Satuan Pekerjaan Tanah untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan
Perumahan;
15) SNI Nomor 2836 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Perhitungan Harga
Satuan Pekerjaan Pondasi untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan
Perumahan;
16) SNI Nomor 2839 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Perhitungan Harga
Satuan Pekerjaan Langit-langit untuk Konstruksi Bangunan Gedung
dan Perumahan;
17) SNI Nomor 7393 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Perhitungan Harga
Satuan Pekerjaan Besi dan Alumunium untuk Konstruksi Bangunan
Gedung dan Perumahan;
18) SNI Nomor 7394 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Perhitungan Harga
Satuan Pekerjaan Beton untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan
Perumahan;
19) SNI Nomor 7395 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Perhitungan Harga
Satuan Pekerjaan Penutup Lantai untuk Konstruksi Bangunan Gedung
dan Perumahan;
20) Permen PU No. 24/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Teknis Ijin
Mendirikan Bangunan Gedung;
21) Permendagri No. 1 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Terbuka
Hijau Kawasan Perkotaan;
22) Permen PU No. 24/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Pemeliharaan dan
Perawatan Bangunan/Gedung;
23) Teknis Ijin Mendirikan Bangunan Gedung;
24) Permen PU No. 30/PRT/M/2006 Tentang Pedoman Teknis Fasilitas
dan Eksebilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan;
25) Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung SNI 03-2407-
1991;
26) Tata cara pengecatan dinding tembok dengan cat emulsi SNI 03-
2410-1991
27) Peraturan dan ketentuan yang dikeluarkan Pemerintah Daerah
setempat yang bersangkutan dengan permasalahan bangunan;
28) Peraturan yang lain yang berlaku di Indonesia yang berkaitan dengan

4
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wakatobi
Kerangka Acuan Kerja

pekerjaan bangunan yang direncanakan


9. Studi-studi Pengalaman kerja suatu perusahaan dalam bidang yang sama akan
Terdahulu berpengaruh terhadap kinerja suatu perusahaan dalam mengembangkan
suatu karya perencanaan, sehingga menghasilkan karya perencanaan
yang optimal dan dapat dipertanggung jawabkan secara teknis
professional;

10. Referensi Hukum Dalam melaksanakan pekerjaan, penyedia jasa berdasar pada referensi
hukum:
Pedoman, kriteria, referensi hukum dan standar yang digunakan dalam
menyelesaikan pekerjaan ini adalah yang berlaku di Indonesia secara
umum dan khusus;

Ruang Lingkup

11. Ruang Lingkup Ruang lingkup pekerjaan perencanaan Kawasan Pengembangan


Pengadaan/Lokasi Pariwisata Daerah (KPPD) Liya dan sekitarnya di Kab. Wakatobi adalah :
Dan Data a. Lingkup layanan Konsultan
(1) Melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk
mendapatkan arahan dan kebijakan yang berkaitan dengan
Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Liya dan
sekitarnya;
(2) Melakukan peliputan data dan informasi terkait dengan
pemanfaatan lahan dan penggunaan bangunan serta
kapasitasnya;
(3) Mengidentifikasi permasalahan yang ada terutama masukan-
masukan dari pihak Owner dan User;
(4) Melakukan kajian tentang kondisi lokasi kegiatan (Analisa
Kontekstual);
(5) Melakukan pengukuran lahan serta informasi terkait dengan
kondisi tanah pada tapak yang telah ditentukan;
(6) Melakukan analisis dan kajian pada aspek makro tapak
(kebutuhan ruang, massa dan komposisinya pada tapak serta
tata ruang luar (landscape) kawasan;
(7) Menetapkan konsep perancangan makro dan mikro;
(8) Menetapkan konsep detail struktur yang bersifat satu kesatuan;
(9) Menyiapkan gambar pra rancangan;
(10) Menyiapkan gambar teknis hasil perancangan untuk aspek
struktur, mekanikal dan elektrikal, landscape, detail khusus,
serta utilitas;
(11) Membuat rencana anggaran biaya pelaksanaan konstruksi
(RAB) secara detail;
(12) Menyiapkan pelaporan administrasi dan teknis;
b. Lingkup perencanaan Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah
(KPPD) Liya dan sekitarnya dimaksud, minimum Konsultan harus
melakukan hal berikut:
(1) Tahapan Persiapan:
Melakukan penyusunan rencana kerja dan metode pendekatan
studi format-format yang diperlukan dalam hal pengumpulan
data dan analisa;
(2) Tahapan Survey Lapangan:
Kegiatan survey lapangan dimaksudkan untuk pengumpulan data
sekunder dan data primer;
(3) Menyusun Rencana dan Analisis
(a) Analisis Tapak dan Lingkungan
Analisa Lahan

5
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wakatobi
Kerangka Acuan Kerja

Analisa Tata Bangunan


Analisa Ruang Terbuka
Analisa Infrastruktur
(b) Pemrograman Fasilitas Fisik
Program Kegiatan
Program Ruang
Program Pengelolaan
(c) Penataan Pola Ruang (Block Plan)
Rencana Tata Aktivitas
Rencana Tata Sirkulasi
Rencana Tata Ruang
Rencana Tata Bangunan
c. Menyusun Rencana Detail Rancang Bangunan
Pada bagian ini mencakup tahapan pekerjaan yang mencakup
perancangan detail desain yang dibangun, meliputi beberapa tahap
pelaksanaan pekerjaan penyusunan perancangan, yang meliputi:
Rancangan Kawasan (Lay Out);
Rancangan fasilitas utama dan fasilitas penunjang kawasan
wisata;
Rancangan penggunaan struktur dan analisa perhitungan
strukturnya;
Rancangan mekanikal dan elektrikal;
Rancangan detail lainnya;
Lingkup perencanaan penyusunan di atas merupakan ruang lingkup
pekerjaan minimum yang harus tertuang dalam hasil pekerjaan,
pengembangan pembahasan dan kajian serta modifikasi pola
penyusunan pelaporan dalam konteks penyempurnaan hasil pekerjan
akan didiskusikan secara bersama-sama pada saat pelaksanaan
pekerjaan antara instansi terkait, tim teknis, dan Konsultan
Perencana;
Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Liya dan
sekitarnya harus mengakomodir prinsip-prinsip pariwisata
berkelanjutan seperti yang tertuang dalam Pacific Ministers
Conference on Tourism and Environment di Maldivest tahun 1997
yang meliputi kesejahteraan lokal, penciptaan lapangan kerja,
konservasi sumber daya alam, pemeliharaan dan peningkatan
kualitas hidup antar generasi dalam distribusi kesejahteraan. Gunn
(1994) mengemukakan bahwa suatu kawasan wisata yang baik dan
berhasil secara optimal didasarkan pada empat aspek yaitu : 1)
Mempertahankan kelestarian lingkungannya, 2) Meningkatkan
kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut, 3) Menjamin
kepuasan pengunjung, 4) Meningkatkan keterpaduan dan kesatuan
pembangunan masyarakatdi sekitar kawasan dan zona
pengembangan;

12. Fasilitas Penunjang Data dan fasilitas yang dapat disediakan oleh PA/KPA/PPK adalah data
teknis maupun data non teknis dan surat menyurat kepada instansi
terkait dalam rangka pengumpulan data dan survey;

13. Keluaran Penyedia jasa konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan


pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada
personil proyek/satuan kerja pejabat pembuat komitmen mencakup hal
berikut:
a. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran yang
diminta, konsultan perencana menyusun jadwal pertemuan berkala
dengan pemberi tugas dan tim teknis;

6
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wakatobi
Kerangka Acuan Kerja

b. Konsultan wajib menyiapkan materi presentasi (jika diperlukan)


dalam bentuk hard copy dan soft copy dihadapan tim teknis, semua
pihak terkait, dan selanjutnya menghimpun seluruh masukan dan
pertanyaan dalam upaya penyempurnaan hasil perencanaan;
c. Dalam melaksanakan pekerjaan, konsultan harus berpedoman pada
masa pelaksanaan pekerjaan dengan batas waktu maksimum 4
(empat) bulan/120 hari kalender;

14. Peralatan, Material, PPK/PA menyediakan surat referensi jika dibutuhkan untuk
Personil dan mempermudah mengakses data yang diperlukan;
Fasilitas dari
Pejabat Pembuat
Komitmen

15. Lingkup Penyedia Jasa berwenang mendapatkan penjelasan/ekspose laporan


Kewenangan awal, dan laporan akhir, serta hasil pekerjaan;
Penyedia Jasa

16. Waktu Pelaksanaan Jangka waktu penyelesaian pekerjaan adalah 4 (empat) bulan/120 hari
Yang Diperlukan kalender;

17. Personil Yang Posisi Kualifikasi Jumlah


Dibutuhkan Orang Bulan

Tenaga Ahli :
1) Ahli Arsitektur/ Berlatar belakang pendidikan 1 org x 4 bln
Arsitektur S1/S2 Arsitektur atau
Lanscape (Team Arsitektur Lanscape dan
Leader) memiliki pengalaman kerja
yang sesuai, dan pengalaman
relevan minimal 3 tahun
untuk S1 dan 1 tahun untuk
S2;
2) Ahli Lingkungan Berlatar belakang pendidikan 1 org x 4 bln
S1/S2 Teknik/Ilmu
Lingkungan dan memiliki
pengalaman kerja yang
sesuai, dan pengalaman
relevan minimal 3 tahun
untuk S1 dan 1 tahun untuk
S2;
3) Ahli Teknik Sipil Berlatar belakang pendidikan 1 org x 4 bln
S1/S2 Teknik Sipil dan
memiliki pengalaman kerja
yang sesuai, dan pengalaman
relevan minimal 3 tahun
untuk S1 dan 1 tahun untuk
S2.
Tenaga Pendukung (jika ada):
1) Surveyor S1/D3 Geografi/Geodesi/Teknik 3 org x 1 bln
Sipil;

2) Draftman S1/D3 Geografi/Geodesi/Teknik 1 org x 4 bln


Sipil;

7
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wakatobi
Kerangka Acuan Kerja

3) Operator D3/Komputer/Manajemen 1 org x 4 bln


Komputer Administrasi;

18. Pelaporan 1) Laporan Pendahuluan


Laporan Pendahuluan memuat: Rencana Kerja, Metodologi dan
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Laporan harus diserahkan selambat-
lambatnya: 14 (empat belas) hari kerja sejak SPMK diterbitkan, buku
laporan ini sebanyak 5 (lima) buku laporan;
2) Laporan Kemajuan
Laporan Kemajuan memuat: hasil kegiatan penelitian lapangan
(survey) dan studi literatur yang telah dilaksanakan berdasarkan
Laporan Pendahuluan yang telah disampaikan, buku laporan ini
sebanyak 5 (lima) buku laporan;
3) Draft Laporan Akhir
Draft Laporan Akhir memuat: laporan lengkap dari keseluruhan
perencanaan DED Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD)
Liya dan sekitarnya sebagai bahan diskusi dengan pihak terkait, buku
laporan ini sebanyak 5 (lima) buku laporan;
4) Laporan Akhir
Laporan Akhir memuat: Laporan ini sebagai hasil final dari seluruh
pekerjaan yang disempurnakan dari serangkaian diskusi/seminar,
buku laporan ini sebanyak 5 (lima) buku laporan;

19. Bidang dan Sub Klasifikasi jasa konsultansi bidang dan sub bidang sebagai berikut :
Bidang Layanan
1) Bidang Arsitektural (11000);
Jasa Konsultansi
2) Sub Bidang Jasa Arsitektural Lansekap (11002);

Hal-hal Lain

20. Produksi Dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
Negeri dalam wilayah Negara Republik Indonesian kecuali ditetapkan lain dalam
angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri.

21. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan, yaitu


Pengumpulan memperoleh ijin dari pihak terkait dan membawa surat referensi dari
Data Lapangan pemilik pekerjaan.

22. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen.

23. Penutup Dengan tersusunnya Kerangka Acuan Kerja (KAK), maka tersedianya
Detail Engineering Desain (DED) Kawasan Pengembangan Pariwisata
Daerah (KPPD) Liya dan sekitarnya di Kabupaten Wakatobi;

Wangi-wangi, Fabruari 2017


Diperiksa Oleh : Dibuat Oleh :
Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

8
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wakatobi
Kerangka Acuan Kerja

.
NIP. .. NIP.

Mengetahui :
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wakatobi
Selaku Pengguna Anggaran

..
NIP. .

Вам также может понравиться

  • Ibu Dosen Yang Cantik
    Ibu Dosen Yang Cantik
    Документ10 страниц
    Ibu Dosen Yang Cantik
    Exschel Putra Sinex
    Оценок пока нет
  • Lily Live Show 1
    Lily Live Show 1
    Документ5 страниц
    Lily Live Show 1
    Exschel Putra Sinex
    Оценок пока нет
  • Kisahku Di Kala Hujan
    Kisahku Di Kala Hujan
    Документ12 страниц
    Kisahku Di Kala Hujan
    Exschel Putra Sinex
    Оценок пока нет
  • Nikmat Kerja Di Hotel
    Nikmat Kerja Di Hotel
    Документ13 страниц
    Nikmat Kerja Di Hotel
    Exschel Putra Sinex
    Оценок пока нет
  • Istri Muda Pak RT
    Istri Muda Pak RT
    Документ4 страницы
    Istri Muda Pak RT
    Exschel Putra Sinex
    100% (1)
  • Jude Guru Privatku
    Jude Guru Privatku
    Документ5 страниц
    Jude Guru Privatku
    Exschel Putra Sinex
    Оценок пока нет
  • ML Msa Dosen
    ML Msa Dosen
    Документ5 страниц
    ML Msa Dosen
    Exschel Putra Sinex
    Оценок пока нет
  • Surat Tugas Ok
    Surat Tugas Ok
    Документ1 страница
    Surat Tugas Ok
    Exschel Putra Sinex
    Оценок пока нет
  • ML Msa Dosen 1
    ML Msa Dosen 1
    Документ5 страниц
    ML Msa Dosen 1
    Exschel Putra Sinex
    Оценок пока нет
  • ML Ma Cewek Chatting
    ML Ma Cewek Chatting
    Документ2 страницы
    ML Ma Cewek Chatting
    Exschel Putra Sinex
    Оценок пока нет
  • Metode Kesehatan Keselamatan
    Metode Kesehatan Keselamatan
    Документ3 страницы
    Metode Kesehatan Keselamatan
    Exschel Putra Sinex
    Оценок пока нет
  • Bill of Quantity
    Bill of Quantity
    Документ5 страниц
    Bill of Quantity
    Exschel Putra Sinex
    Оценок пока нет
  • Spesifikasi Teknis Tambatan
    Spesifikasi Teknis Tambatan
    Документ12 страниц
    Spesifikasi Teknis Tambatan
    Exschel Putra Sinex
    Оценок пока нет