Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PERAMALAN (FORECASTING)
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
Nama : Srirahayu
NPM : 1425310389
Salah satu keputusan penting dalam perusahaan yang dilakukan oleh manajemen adalah
menentukan tingkat produksi dari barang atau jasa yang perlu disiapkan untuk masa datang.
Penentuan tingkat produksi, yang merupakan tingkat penawaran, di pengaruhi oleh jumlah
permintaan pasar yang dapat dipenuhi oleh perusahaan. Tingkat penawaran yang lebih tinggi
dari permintaan pasar dapat mengakibatkan terjadinya pemborosan biaya, seperti biaya
penyimpanan, biaya modal, dan biaya kerusakan barang. Tingkat penawaran yang lebih
rendah dibandingkan kemampuan pangsa pasar yang dapat diraih mengakibatkan hilangnya
kesempatan untuk memperoleh keuntungan, bahkan mengakibatkan hilangnya pelanggan
karena beralih ke pesaing.
Untuk membantu tercapainya suatu keputusan yang optimal diperlukan adanya suatu cara
yang tepat, sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan. Salah satu alat yang diperlukan oleh
manajemen dan merupakan bagian integral dari proses pengambilan keputusan
ialah Metode Peramalan. Metode peramalan digunakan untuk mengukur atau
menaksir keadaan dimasa datang. Peramalan tidak saja dilakukan untuk menentukan jumlah
produk yang perlu dibuat atau kapasitas jasa yang perlu disediakan, tetapi juga diperlukan
untuk berbagai bidang lain (seperti dalam pengadaan, penjualan, personalia, termasuk untuk
peramalan teknologi, ekonomi, ataupun perubahan sosial budaya). Bagian perusahaan satu
selalu mempunyai keterkaitan dengan bagian lain, sehingga suatu peramalanyang baik atau
buruk akan mempengaruhi perusahaan secara keseluruhan.
JENISJENISPERAMALAN
Prakiraan didefinisikan sebagai proses peramalan suatu variabel (kejadian) di masa datang
dengan berdasarkan data variabel itu pada masa sebelumnya. Prediksi adalah proses suatu
peramalan suatu variabel di masa datang dengan lebih mendasarkan pada pertimbangan
intuisi daripada pada data masa lampau. Dalam prediksi, peramalan yang baik sangat
tergantung pada kemampuan, pengalaman dan kepekan dari si pembuat ramalan.
Perbedaan antara penggunaan prakiraan dan prediksi dapat dijelaskan sebagai berikut.
Sebuah erusahaan ingin meramalkan berapa permintaan pasar atau produknya pada periode
akan datang. Perusahaan itu dapat melakukan prakiraan dengan menggunakan data prakiraan
dengan menggunakan data penjualan periode sebelumnya untuk mengetahui taksiran
permintaan pasar pada masa yang akan datang. Namun, jika ingin mengeluarkan produk baru,
perusahaan iu dapat melakukan prediksi untuk mengetahui berapa jumlah yang dapat diserap
pasar karena belum mempunyai data penjualan masa lampau.
Berdasarkan horizon waktu, peramalan dapat dikelompokan dalam tiga bagian, yaitu:
Peramalan jangka panjang, yaitu peramalan yang mencakup waktu lebih besar dari 18
bulan. Misalnya peramalan yang diperlukan dalam kaitanya dengan penanaman modal,
perencanaan fasilitas, dan perencanaan untuk kegiatan litbang.
Peramalan jangka pendek, yaitu untuk jangka waktu kurang dari 3 bulan. Misalnya,
peramalan dalam hal pembelian material, penjadwalan kerja, dan penugasan karyawan.
Metode kuantitatif yang digunakan dalam prakiraan, pada dasarnya dapat dikelompokan
dalam dua jenis, yaitu:
Metode serial waktu (deret berkala, time series) adalah metode yang digunakan
untuk menganalisis sebagian data yang merupakan fungsi dari waktu. Metode ini
mengasumsikan bahwa beberapa pola atau kombinasi pola selalu berulang sepanjang
waktu, dan pola dasar dapat diidentifikasi semata mata atas dasar data historis serial itu.
Analisis serial waktu dimulai dengan memplot data pada suatu skala waktu (membuat
diagram pencar / scatter diagram) kemudian mempelajari plot tersebut. Dan akhirnya
mencari suatu bentuk atau pola yang konsisten atas data. Pola dari serangkaian data dalam
serial waktu dapat dikelompokan dalam pola dasar sebagai berikut :
Horixontal (konstan) yaitu apabila data berfluktuasi di sekitar rata rata secara
stabil. Polanya brupa garis lurus mendatar. Pola seperti ini biasanya terdapat dalam
jangka panjang atau menengah. Jarang sekali suatu variabel memiliki pola konstan dalam
jangka panjang.
Siklus (cyclical), yaitu apabila data dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi jangka
panjang, seperti daur hidup bisnis. Perbedaan utama antara pola musiman dengan siklus
adalah pola musiman mempunyai panjang gelombang yang tetap dan terjadi pada jarak
waktu (durasi) yang tetap, sedangkan pola siklus memiliki jarak waktu yang lebih
panjang dan bervariasi dari satu siklus ke siklus lainnya.
Residu atau variasi acak, yaitu apabila data tidak teratur sama sekali. Data yang
bersifat residu tidak dapat digambarkan.
Pengolahan data kuantitatif dari serial waktu dapat dilakukan dengan beberapa metode dasar,
sebagai berikut .
Pemulusan eksponensial
Dekomposisi
METODE EKSPLANATORI
Metode eksplanatori atau disebut juga dengan metode kausal mengasumsikan adanya
hubungan antara variabel bebas (independen) dengan variabel tak bebas (dependen) yang
dipengaruhinya, atau bentuk lain antara input dengan output dari suatu sistem. Sistem itu
dapat berbentuk makro (seperti perekonomian nasional) atau mikro (seperti perusahaan dan
rumah tangga). Misalnya, pendapatan nasional dipengaruhi oleh konsumsi, investasi,
pengeluaran pemerintah, ekspor dan impor, atau keuntungan perusahaan yang dipengaruhi
oleh tingkat penjualan, harga, biaya pemasaran, dan biaya produksi.
Dalam aplikasi regresi, diasumsikan terdapat hubungan antara variabel yang diramalkan
dengan variabel lain, misalnya penjualan dengan biaya promosi atau harga saham dengan
pendapatan perusahaan, tingkat dividen, dan suku bunga. Untuk mengetahui sejauh mana
hubungan antara suatu variabel dengan satu atau beberapa variabel lain perlu dibuat model.
Meskipun hubungan fungsional yang sesungguhnya tidaklah selalu dapat diketahui, model
yang disusun setidaknyamemberikan pendekatan terhadap pengaruh yang terjadi pada
variabel tak bebas atas perubahan salah satu variabel bebasnya.