Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Mail Server adalah server yang memungkinkan pengguna (user) untuk dapat mengirim dan menerima surat
elektronik atau e-mail satu sama lain dalam stu jaringan atau dengan internet.
layanan ini menggunakan arsitektur client-server, Artinya ada aplikasi client mengakses server email. Protocol yang
umum digunakan adalah protocol SMTP(Simple Mail Transfer Protocols), pop3 (Post Office Protocol v3) dan
IMAP (Internet Message Access Protocol),SMTP digunakan sebagai setandar untuk menampung data
mendistribusikan email. sedangkan POP3 dan imap digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email
secara remote.sedangkan IMAP adalah rotokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP
memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail
tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office
Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali
Web Mail server adalah sarana yang memungkinkan user dapat mengakses e-mail melalui web .dalam kata lain
web mail server adalah interfaces dengan kata lain sebuah e-mail yang berada di dalam web sehingga jika membuka
e-mail tersebut kita harus membuka web terlebih dahulu dengan koneksi internet dan ini berbasis web.tapi disisi lain
kita juga dapat membuatnya dengan cara offline yakni menjadikan OS Linux sebagai servernya
Keuntungan Webmail secara Offline adalah kita bisa mengunkanya kapan saja mesti tidak ada internet.tapi bila
ingin mengaturnya untuk Online juga bisa kok Contohnya bila kita ingin menyambungkanya dengan
intranet/internet
Yosh,kali ini saya akan mendemokan bagaimana mengunakanya untuk versi Offlinenya
5.bila
7.tungggu proccess hinga selesai bila ada tulisan "done berarti paket telah terinstall
8.install squirrelmail untuk membuka Webmail-nya:"apt-get install squirrelmail -y"
13.pilih "internet site" bila saja karena saya ingin mengkonfigurasikanya lebih Detail
14.pilihan Selanjutnya "Root and postmaster mail recepient" langsung ok saja tanpa harus
dikonfigurasi
15. untuk tujuan domainya tidak usah di isi karena sudah ditambahkan "mail.adam.com" tadi
16.Pilih saja "No" bila ingin mengunakanya untuk skala kecil
17.Pilih juga "No" bila ingin membutuhkan penyimpanan kotak masuk dalam jumlah yang besar
18.langsung pilih Ok
19.plih "IPV4" karena protocol yang digunakan nanti adalah tadi dan tekan "OK"
20.tunggu proses penyimpanya konfigurasinya hingga selesai
24.Cari Baris "users will prefer a simple URL" dan ganti seperti di bawah ini untuk pengturan
domain dan ip tujuan webmail
25.tambah kan domain dan ip webmail di"resolv.conf" dengan mengetik:"nano /etc/ressolv.conf"
klik "F2 + Y " untuk menyimpan
Posted by habibahmadpurba
12 Votes
Jika sebelumnya kita telah Menginstall dan Mengkonfigurasi FTP Server
Debian 6 Squeeze, maka selanjutnya kita akan Menginstall dan Mengkonfigurasi Mail Server
Debian 6 Squeeze. Sebelum kita melangkah lebih lanjut, ada baiknya kita terlebih dahulu
memahami apa itu Mail dan Web Mail Server.
Mail server adalah server yang memungkinkan pengguna (user) untuk dapat mengirim dan
menerima surat elektronik atau e-mail satu sama lain dalam satu jaringan atau dengan internet.
Layanan ini menggunakan arsitektur client-server, artinya ada aplikasi client mengakses server
email.
Protocol yang umum digunakan adalah protocol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), POP3 (Post
Office Protocol v3), dan IMAP (Internet Mail Access Protocol). SMTP (port 25) digunakan sebagai
standar untuk menampung data mendistribusikan email, sedangkan POP3 (port 110) dan IMAP (port
143) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote.
Sedangkan web mail server adalah sarana yang memungkinkan user dapat mengakses e-mail
melalui web, dengan kata lain, web mail server adalah interfaces dengan kata lain sebuah e-mail
yang berada di dalam web sehingga jika membuka e-mail tersebut kita harus membuka web
terlebih dahulu dengan koneksi internet dan ini berbasis web.
Langkah-langkah untuk membuat Mail Server pada Debian 6 Squeeze adalah sebagai berikut: .
.
1. Instalasi paket postfix, squirrelmail, imap (untuk SMTP), dan pop (untuk POP3), untuk itu
siapkan DVD-1, DVD-2 dan DVD-3 installer, mungkin saja diperlukan.
.
3. Selanjutnya pada tampilan berikut, pilih [Internet Site], lalu ENTER
.
4. Isikan nama sistem email, atau biarkan defaultnya saja, lalu ENTER.
.
5. Jika muncul pesan Create directories for web-based administration? Pilih [No].
.
6. Edit file main.cf yang berada di direktori /etc/postfix/.
7. Tambahkan script di bawah baris terakhir sehingga seperti pada gambar sebelah kanan berikut:
.
8. Karena pada file /etc/postfix/main.cf telah ditambahkan script home_mailbox = Maildir/,
selanjutnya kita buat direktori Maildir sebagai direktori penyimpanan mail yaitu di /etc/skel.
Perintahnya :
.
9. Kemudian konfigurasi file posfix dengan perintah berikut:
.
10. Pilih [Internet Site], lalu ENTER.
.
11. Kembali masukkan sistem email atau langsung ENTER saja.
.
12. Pada Root and postmaster mail recipient: biarkan saja kosong atau langsung ENTER.
.
13. Selanjutnya isikan seperti gambar berikut dan sesuaikan dengan nama domain pada server.
.
14. Pada tampilan Force synchronous updates on mail queue, pilih [No].
.
15. Selanjutnya isi seperti pada gambar berikut:
.
16. Pada pertanyaan Use procmail for local delivery, pilih [No].
.
17. Biarkan tetap angka 0 pada Mailbox size limit (bytes):
.
18. Biarkan tetap tanda + pada Local address extention character:
.
19. Pilih [ipv4], lalu [OK]
.
20. Masuk ke mail.smknbi.net melalui telnet.
.
21. Tambahkannamauseruntuk mail,lengkapdengandata-datanya.Lihatpetunjuksesuaigambarberikut:
.
22. Tambahkanuserlainnya,lengkapdengandata-datanya.
root@server-tkj:/home/habib# adduser purba
.
23. Selanjutnya jalankan perintah telnet.mail.smknbi.net 25.
.
25. Edit file apache2.conf pada direktori /etc/apache2/.
.
27. Edit juga file apache.conf di dalam direktori /etc/squirrelmail/.
Note:
Pada file /etc/squirrelmail/apache.conf di atas, script <VirtualHost *:80> dapat juga diganti
dengan IP address mail server.
.
29. Restart file apache.conf
30. Akses mail dengan web browser dari PC client (Windows XP). Pada address bar,
ketik mail.smknbi.net. Ketikkan user ahmad dan passwordnya untuk melihat surat masuk
(inbox).
.
31. Klik pada link di bawah subject
.
32. Tampilan surat masuk (inbox) pada user ahmad.
.
33. Selanjutnya tes dari user ahmad untuk mengirim email kepada user purba. Klik menu
[Compose], lalu isi alamat email user purba dengan alamat purba@smknbi.net.
.
34. Setelah terkirim, kita coba melihat apakah email tersebut sudah sampai ke alamat email
user purba. Logout terlebih dahulu dari account user ahmad dengan memilih tombol [Sign Out].
.
35. Selanjutnya pilih [Yes] >> [Click here to log back in].
.
36. Kemudian masuk kembali ke alamat email user purba. Masukkan nama user dan passwordnya.
.
37. Setelah login, maka ditampilkan kotak masuk (inbox) di email purba@yahoo.co.id.
.
38. Maka isi balasan email dari user ahmad adalah seperti berikut ini:
.
Berdasarkan tampilan gambar di atas, maka mail server telah berjalan dengan baik. Dengan
demikian tahap Instalasi dan Konifigurasi Mail Server telah selesai. Selanjutnya adalah
tahap Instalasi dan Konfigurasi Proxy Server.
Jika anda berminat untuk mendownload file PDF tutorial ini, silahkan klik Modul 8_Install dan
Konfigurasi Mail dan Webmail Server. Terima kasih atas kunjungan anda.
Mail Server adalah salah suatu layanan internet yang popular. Layanan ini menggunakan arsitekture
client-server, artinya ada aplikasi client mengakses server email. Protocol yang umum digunakan
adalah protocol SMTP ( Simple Mail Transfer Prorokol ), POP3 ( Post Office Protokol v3 ), IMAP
(Internet Mail Application Protokol ). SMTP di gunakan sebagai standar untuk menampung dan
mendistribusikan email. Sedangkan POP3 dan IMAP digunakan agar user dapat mengambil dan
membaca email secara remote.
Langsung saja kita mulai konfigurasinya. Sebelumnya anda harus mengkonfigurasi DNS Server.
Baca juga cara Konfigurasi DNS Server Debian 6. Setelah itu tambahkan domain mail server di DNS
tersebut.
# nano /etc/bind/zone
tambahkan skript :
mail IN A 192.168.12.1
Kemudian restart daemond bind9 nya dan test DNS Mail servernya menggunakan perintah nslookup
# nslookup mail.rizky-pohan.com
Setelah itu install aplikasi web servernya. Yaitu apache2 dan php5.
Masukan DVD 1 Debian 6, kemudian masukkan perintah.
# apt-get install apache2 php5
Kemudian kita akan menginstalasi paket paket yang dibutuhkan untuk membuat sebuah mail server.
Masukkan DVD 2 Debian 6. Kemudian masukkan perintah :
# apt-cdrom add
Maka akan muncul tampilan seperti ini.
Kemudian instala paket - paket softwarenya.
# apt-get install postfix courier-imap courier-pop squirrelmail
Setelah itu, ketika instalasi anda akan disuruh untuk memasukan DVD 1, kemudian DVD 2 lagi. Dan
ikuti langkah - langkah seperti gambar dibawah ini :
Kemudian buat folder untuk penyimpanan surat
# maildirmake /etc/skel/Maildir
# useradd rizky
# useradd pohan
Lakukan pengujian di client, saya menggunakan windows 7 dan browser mozilla firefox.
Pada address bar masukan domainya. mail.rizky-pohan.com
Ini adalah tampilan awal Mail Server yang telah dibuat. Kemudian masukan user dan password yang
telah dibuat. Dan coba untuk mengirim email ke user yang satu lagi.
Setelah dikirim. Buka user yang telah dikirim email dengan memasukan user dan passwordnya.
Setelah masuk, jika anda menemukan email masuk. Berarti mail server yang dibuat tadi telah
berhasil berkirim email. Coba cek isi dari email tersebut. Apakah sesuai dengan yang dikirim.
Cukup sekian cara Konfigurasi Mail Server Debian 6, semoga bermanfaat :)
Pada kesempatan kali ini saya akan mengajak sobat semua untuk membahas tentang bagaimana cara
mengkonfigurasi FTP (File Transfer Protocol) pada linux debian server. Sebelumnya apa sih FTP itu ? Jadi,
FTP adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk
pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. Untuk cara instalasi dan
konfigurasinya cukup mudah kok, langsung saja sobat simak langkah-langkah dibawah ini :
Pertama, nyalakan terlebihdahulu PC Debian dan masukkan DVD 1. Kemudian, ketikkan perintah apt-get
install proftpd seperti gambar dibawah ini.
Kemudian, kita tekan enter pada keyboard untuk melanjutkan ke proses instalasi.
Jika sudah, maka akan muncul tampilan untuk pemilihan mode FTP seperti dibawah ini. Pilih standalone
karena komputer yang digunakan untuk FTP server hanya 1 komputer.
Setelah memilih standalone maka akan berlanjut ke proses instalasi FTP server. Prosesnya tidak lama, hanya
sekitar 1 menit. Jika sudah selesai, langsung saja konfigurasi FTPnya. Untuk mengkonfigurasi, ikuti langkah-
langkah berikut;
Pertama, masuk ke konfigurasi FTP dengan mengetikkan perintah nano /etc/proftpd/proftpd.conf seperti
gambar dibawah ini.
Kemudian, ubah konfigurasinya menjadi seperti gambar-gambar dibawah ini yang sdah diberi tanda kotak
warna putih untuk membuat FTP server bisa diakses tanpa user login. Perhatikan gambar-gambar dibawah ini.
Jika sudah dikonfigurasi seperti gambar-gambar diatas tadi, kita simpan konfigurasinya dan keluar dari
konfigurasi. Tekan tombol Ctrl dan X lalu y dan enter. Setelah keluar dari konfigurasi ftp, sekarang kita
masuk ke konfigurasi DNS agar ftp bisa diakses melalui subdomain. Caranya, masuk ke konfigurasi db.master
lalu tambahkan subdomain ftp nya. Untuk masuk silahkan ketik perintah "nano /etc/bind9/db.master".
Kemudian jika sudah memasukkan perintah, tekan enter lalu tambahkan sedikit konfigurasi. Contohnya
seperti yang diberi tanda kotak putih pada gambar dihalaman berikutnya.
IP silahkan ganti dengan IP sobat masing-masing. Jika sudah ditambahkan konfigurasi untuk subdomain, kita
simpan dan keluar dari konfigurasi db.master. Selanjutnya, kita harus merestart service dns dan ftp nya.
Caranya dengan mengetikkan perintah "service bind9 restart", dan perintah "service proftpd restart".
Contohnya seperti yang diberi tanda kotak putih pada gambar dibawah ini.
Nah, jika sudah, kemudian kita akan berlanjut ke proses pengujian. Pengujian pertama kita lakukan melalui
Debian langsung dengan cara ping ke subdomain ftp.debianserver.net. Untuk contoh gambarnya, bisa dilihat
di halaman selajutnya. Jika hasilnya seperti ini, maka koneksi ke ftp.debianserver.net nya lancar.
Setelah itu, kita berlanjut ke pengujian melalui Client di Windows. Pertama, kita uji dengan user login. Jika
menggunakan user login maka kita harus login dengar user yang sudah dibuat untuk mengakses mail & web
mail server. Contohnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
Jika sudah login, maka kita baru bisa mendownload file dari ftp server itu. Untuk upload file, kita bisa gunakan
software tambahan seperti FileZilla.
Setelah login, maka tampilan isinya akan seperti ini. Untuk mendownload filenya, kita cukup meng-klik salah
satu dari beberapa file yang ada dalam daftar. Jika kita tidak menggunakan user login, maka kita akan langsung
masuk ke halaman web seperti gambar dibawah ini.
Setelah melakukan pengujian melalui web browser, kita akan melakukan pengujian melalui FileZilla. Software
FileZilla ini adalah software untuk melakukan upload dan download file dari ftp secara lebih mudah. Kita bisa
menggunakan fitur drag-drop untuk mengupload dan mendownload file dari ftp.
Untuk mengakses ftp melalui FileZilla, kita cukup memasukkan IP Host, username, password, dan port ftp
yang digunakan. Contohnya seperti gambar dibawah ini.
Pada gambar tidak tertulis port ftpnya. Tetapi untuk mengakses ftpnya, kita biasanya menggunakan port 21.
Karena itu adalah port untuk ftp biasa. Yang diberi tanda merah itu adalah file-file yang bisa didrag dan didrop
untuk mengupload dan mendownload.
Jika FTP server sudah bisa diakses dan digunakan seperti contoh-contoh diatas, berarti service FTP server
yang dibuat telah berjalan dengan baik.
Nah itulah cara instalasi dan konfigurasi file transfer protocol. Cukup mudah bukan? semoga saja tutorial
diatas dapat menjadi tuntunan bagi sobat yang ingin mencobanya. Semoga bermanfaat dan Terimakasih~
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini
untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP
dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah
server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah
komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk
mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server
FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan
format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
7.sekarang setting DNS untuk ftp nya dgn masuk ke directory bind nya =cd /etc/bind
lalu backup settinganya
8.buka konfigurasi db. lalu setting seperti contoh ini
[Ket:tambahkan ftp seperti gambar di bawah ini supaya bisa masuk di ftp bukan www]
tekan "F2" lalu pilih "Y" untuk menyimpan
13.konfigurasi proftpd yang sudah terinstall karena proftpd belum pasti aktif
contoh:"nano /etc/proftpd/proftpd.conf" dan setting seperti ini
14.cari baris seperti ini
hapus tanda pagar untuk mengaktifkan konfigurasi proftpd
dari<anonymous ~ftp> sampai ke </anonymous> ------------>bagian bawah sendiri
Tutorial ini akan menjelaskan bagaimana instalasi mail server serta konfigurasinya menggunakan
aplikasi postfix, dovecot, dan squirrelmail di debian linux.
Mail Server adalah sebuah server yang dibangun untuk keperluan kirim-mengirim email. Sekarang
ini hampir setiap perusahaan mempunyai mail server tersendiri yang digunakan sebagai alat untuk
menghubungi perusahaan tersebut dan juga untuk bertukar informasi secara internal. Ada juga
beberapa perusahaan yang memang menyediakan layanan email gratis seperti gmail, yahoo, msn,
dan lain-lain.
Disini akan dijelaskan bagaimana membangun mail server minimalis menggunakan postfix (MTA),
dovecot (MUA), squirrelmail (MUA), dan bind9 yang bertugas sebagai dns server serta mengatur
domain untuk mail server tersebut.
1. Bind9
Lihat tutorial instalasi dan konfigurasi bind9. Disitu dijelaskan cara membuat domain untuk mail
server yang akan digunakan saat ini.
2. Postfix
Postfix adalah sebuah aplikasi gratis dan open-source Mail Transfer Agent (MTA) yang berfungsi
untuk mengirim email yang berjalan. Awalnya postfix dibuat dan dikembangkan sebagai alternatif
dari sendmail dengan tujuan performa dan keamanan yang lebih baik.
# dpkg-reconfigure postfix
Berikut konfigurasi awal postfixnya.
Pilih opsi Internet Site untuk tipe konfigurasi yang akan digunakan lalu pilih Ok. Nanti akan muncul
lagi kotak dialog berikutnya seperti dibawah ini.
Masukkan konfigurasi System mail name atau nama domain email yang nanti digunakan. Disini kita
menggunakan nama cubnetwork.local sesuai dengan nama domain yang dibuat saat konfigurasi
bind9.
Pada kotak dialog ini kita disuruh untuk mengisi alamat email administrator dari mail server yang kita
bangun.
Dibagian ini akan mengisi domain mana saja yang bisa menerima email dari domain kita. Setelah
selesai tekan Ok lagi.
Disini kita pilih No saja, namun ada kemungkinan email yang dikirim tidak diterima oleh tujuan dan
apabila apabila memilih Yes sistem akan menjadi lambat karena email yang tidak terkirim akan
disimpan sementara untuk nantinya dikirim kembali.
Pada kotak dialog ini kita mendefinisikan alamat IP mana saja yang bisa mengakses mail
server. Untuk tutorial ini jaringan 192.168.7.0/24 yang bisa mengakses mail server.
Pilih No, karena kita akan menggunakan dovecot untuk deliver atau mengirim email.
Pada bagian ini mengatur berapa besar kapasitas dari mailbox, jika ingin kapasitas mailbox
unlimited maka biarkan valuenya bernilai 0. Lalu Pilih Ok.
Untuk kotak dialog diatas biarkan saja secara default bernilai + (plus), lalu pilih Ok.
Disini kita disuruh memilih tipe IP yang akan digunakan, kita pilih opsi all untuk menggunakan
semua tipe IP. Oke sampai saat ini pengaturan awal postfix sudah selesai.
2.2 Ekplorasi Postfix
/etc/postfix/ = direktori dari file-file konfigurasi postfix
/etc/postfix/main.cf = file konfigurasi postfix
/etc/postfix/master.cf = file konfigurasi untuk proses master
home_mailbox = Maildir/
Tambahkan saja dibaris paling akhir dari file main.cf. Direktori diatas akan otomatis dibuat didalam
direktori home masing-masing user. Setelah selesai, restart postfix untuk me-reload konfigurasi
yang baru dengan perintah dibawah ini.
3. Dovecot
Dovecot adalah aplikasi open-source POP3 dan IMAP untuk mail server di sistem Linux/Unix-Like.
Instalasinya mudah, cepat, mudah dalam konfigurasinya, dah hanya membutuhkan sedikit memory
saat menjalankannya. Dovecot juga salah satu Mail Delivery Agent (MDA) yang bertugas
mendistribusikan email ke setiap user yang ada.
mail_location = mbox:~/mail:INBOX=/var/mail/%u
Lalu ubah letak dari variabel mail_location-nya seperti dibawah ini.
mail_location = maildir:~/Maildir
Setelah itu restart dovecot untuk me-reload konfigurasi yang baru.
4. Squirrelmail
Squirrelmail adalah Mail User Agent (MUA) atau aplikasi email untuk klien yang berbasis web
(webmail). Squirrelmail juga aplikasi open-source yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP.
# ln -s /etc/squirrelmail/apache.conf /etc/apache/conf.d/squirrelmail
# adduser ryan
# adduser eric
# nano /etc/resolv.conf
search ns.cubnetwork.local
domain ns.cubnetwork.local
nameserver 192.168.7.20
Lalu buka browser kesayangan anda dan akses url www.cubnetwork.local/squirrelmail untuk
menguji squirrelmail. Setelah dibuka, tampilan squirrelmail akan seperti ini.
http://cubnetwork.com/instalasi-mail-server-postfix-dovecot-
squirrelmail-di-debian/
Mail Server atau yang sering disebut juga E-Mail server, digunakan untuk mengirim surat melalui Internet.
Dengan begitu, dapat mempermudah dalam penggunanya, karena lebih cepat dan efisien. Untuk
membuat Mail Server, harus terdapat SMTP dan POP3 server, yang digunakan untuk mengirim dan
menerima E-Mail.
Proses pengiriman eMail bisa terjadi karena adanya SMTP Server (Simple Mail Transfer Protocol).
Setelah dikirim, eMail tersebut akan ditampung sementara di POP3 Server (Post Office Protocol ver. 3).
Dan ketika user yang mempunyai eMail account tersebut online, mail client akan secara otomatis
melakukan sinkronisasi dari POP3 Server.
9.1. Installasi
Aplikasi yang paling sering digunakan untuk eMail server pada linux adalah postfix. Selain mudah dalam
konfigurasinya, postfix pun juga bisa dikombinasikan dengan aplikasi mail yang lain,
seperti dovecot, dan courier.
Terlebih dahulu install aplikasi postfix (mail server), courier-imap (smtp ), dan courier-pop (pop3).
Kemudian akan muncul menu PopUp, dan sesuaikan dengan konfigurasi di bawah ini;
9.2. Konfigurasi
Mail direktori ini berfungsi untuk direktori INBOX, pada setiap user yang terdaftar. Pesan yang masuk
nantinya akan disimpan sementara dalam direktori tersebut. Agar direktori ini otomatis dibuat pada
direktori home setiap user, maka kita harus membuatnya pada direktori /etc/skel/ berikut.
Tambahkan dua user eMail, untuk pengujian pada Mail Server nantinya. Pada bagian ini, kita harus
terlebih dulu membuat direktori Maildir seperti diatas. Agar setiap user mendapat Maildir secara
otomatis.
Tambahkan satu user lagi, agar proses berkirim eMail bisa dilaksanakan.
Other []:
Konfigurasi utama aplikasi Postfix terletak pada file main.cf. Tidak semua baris script yang ada di
dalamnya akan kita konfigurasi. Hanya tambahkan satu baris script berikut pada file tersebut, agar
direktori mailbox dikenali.
Atau untuk cara cepatnya, anda bisa menggunakan perintah echo seperti berikut.
Selanjutnya, tinggal tambahkan sedikit konfigurasi pada postfix melalui dpkg. Ikuti langkahnya seperti
dibawah ini.
Kalau perlu, tambahkan sub-domain untuk Mail Server pada bind9. Agar nanti menjadi mail.debian.edu.
9.3. Pengujian
Kali ini, kita akan melakukan pengujian SMTP dan POP3 server melalui mode text. Dengan bantuan
telnet, yang kita arahkan pada port SMTP ataupun POP3, kita dapat menjalankan perintah mail server
melalui terminal langsung, tanpa menggunakan mail client ataupun semacamnya. Cara ini bisa kita
gunakan, baik dari sisi server localhost, atapun dari sisi client. Asalkan sudah terinstall aplikasi telnet
client.
Pada protocol SMTP ini, kita akan melakukan pengiriman eMail ke user galipat. Gunakan syntax
dibawah ini untuk mengirim eMail.
Trying 192.168.10.1
Connected to mail.debian.edu.
Escape character is ^].
250 2.1.0 Ok
250 2.1.5 Ok
data
quit
Tambahan, untuk keluar dari perintah data yang muncul End data with <CR><LF>.<CR><LF> itu
maksudnya adalah tanda titik.
User galipat akan memeriksa pada POP3 Server, apakah ada pesan yang masuk ke INBOX miliknya.
Trying 192.168.10.1
Connected to mail.debian.edu.
user galipat
pass 1
stat
+OK 1 436
retr 1
Return-Path: <manshurin@debian.edu>
X-Original-To: galipat
Delivered-To: galipat@debian.edu
Message-Id: <20110316012007.2FAA74A19@debian5>
To: undisclosed-recipients:;
quit
+OK Bye-bye.
Microsoft Outlook adalah aplikasi bawaan windows, yang berfungsi sebagai eMail client. Dengan aplikasi
ini, kita dapat membawa INBOX kita kemana saja. Asalkan bisa tersinkronisasi dengan eMail server.
10. WebMail
WebMail (Web Based Mail), adalah aplikasi eMail client yang berbasis web. Jika anda pernah melihat
layanan eMail Yahoo, Gmail, ataupun Hotmail. Mereka menggunakan webmail sebagai eMail client untuk
setiap penggunanya. Kelebihan dari Webmail ini sendiri adalah bisa kita gunakan dimana saja, kapan
saja, dan bagaimana saja keadaanya, asalkan kita tetap terkoneksi ke Internet.
Untuk membuat mail client yang berbasis web, tentunya kita membutuhkan CMS (Content Management
System) yang dikhususkan untuk webmail. Diantaranya yang terkenal adalah squirrelmail dan
roundcubemail.
10.1. Squirrelmail
Squirrelmail adalah paket webmail yang sudah tersedia dalam distro Debian Lenny. Oleh karena itu
banyak administrator jaringan yang menggunakanya, karena kemudahanya dalam konfigurasi. I think it
just Plug and Play.
10.1.1. Installasi
Karena squirremail ini sudah ada pada DVD-1, maka kita tidak perlu repot-repot mendownloadnya dari
Internet.
Secara default, paket squirrelmail ini akan diletakan pada direktori /usr/share/squirrelmail/. Agar
squirrelmail tersebut dapat kita akses melalui web browser, maka kita harus membuat virtual host untuk
squirrelmail terlebih dahulu. Kita tidak perlu repot-repot membuat virtual host baru, karena squirrelmail
sudah membuatnya.
Tambahkan script Include pada file apache2.conf, agar virtual host pada direktori squirrelmail ikut di
proses.
Jika ingin melakukan sedikit konfigurasi pada virtual host, ikuti langkah di bawah ini.
<Directory /usr/share/squirrelmail>
<IfModule mod_php4.c>
</IfModule>
<IfModule mod_php5.c>
</IfModule>
<IfModule mod_dir.c>
DirectoryIndex index.php
</IfModule>
<Files configtest.php>
order deny,allow
</Files>
</Directory>
</VirtualHost>
#. . .
Setelah selesai mengkonfigurasi virtual host tersebut, pastikan anda merestart service apache2, agar
virtual host tersebut bisa langsung diakses.
10.3. Pengujian
Pengjian squirrelmail ini kita lakukan melalui web browser. Baik dari server localhost, atapun dari sisi
client. Pada web browser, arahkan URL ke http://www.debian.edu/squirrelmail (Direktori Alias).
Created by Al-Mansyurin Team 2011
https://habibahmadpurba.wordpress.com/2013/10/02/modul-
7-instalasi-dan-konfigurasi-mail-server-debian-6-squeeze/