Вы находитесь на странице: 1из 15

ASUHAN KEBIDANAN POST NATAL CARE PADA NY.

E
DENGAN POST PARTUM NORMAL HARI KE 2

DI RS BHAYANGKARA PALU

DI SUSUN OLEH :

NAMA : FITRIANTI HASANAH

NIM : 105011132

YAYASAN PENDIDIKAN CENDRAWASIH

AKADEMI KEBIDANAN PALU

T.A 2012/2013

1|PNC
TINJAUAN TEORI
A. PENGERTIAN

Masa niafas ( puerperium )adalah masa yang di mulai setelah plasenta keluar
dan berakhir ketika alat alat kandungan kembali seperti keadaan semula (sebelum
hamil). Masa nifas berlangsung selama kira kira 6 minggu.
Masa ini merukan masa penting bagi tenaga kesehatan untuk selalu melakukan
pemantauan karena pelaksanaan yang kurang maksimal dapat menyababkan ibu
mengalami berbagai masalah, bahkan dapat berlanjut pada komplikasi masa nifas,
seperti sepsis puerperalis. Jika di tinjau dari penyebab kematian para ibu, infeksi
merupakan penyabab kamatian terbanyak no 2 setalah perdarahan sehingga sangat
tepat jika para tenaga kesehatan memberikan perhatian yang tinggi pada masa ini.
Adanya permasalahan pada ibu agar berimbas juga kepada kesejahteraan bayi
yang dilahirkan karena bayi tersebut tidak akan mendapatkan perawatan maksimal
dari ibunya. Dengan demikian, angka mordibits dan mortilitas bayi pun akan
meningkat.

B. TUJUAN ASUHAN MASA NIFAS

Tujuan dari asuhan masa nifas tersebut antara lain :


1. Meningkatkan kesejahteraan fisik dan psikologis bagi ibu dan bayi
Dengan diberikannya asuhan ibu akan mendapatlan fasilitas dan dukungan dalam
upaya untuk menyesuaikan peran barunya sebagai ibu (pada khasus ibu dengan
kelahiran anak pertama) dan pendampingan keluarga dalam membuat bentuk dan
pola baru dengan kelahiran anak berikutnya.

2. Pencegahan, diagnose dini, dan pengobatan komplikasi pada ibu


Dengan diberikannya asuhan pada ibu nifas, kemungkinan munculnya
permasalahan dan komplikasi akan lebih cepat terdeteksi sehingga penanganannya
pun dapat lebih maksimal.
3. Merujuk ibu ke asuhan tenaga ahli bilamana perlu

2|PNC
Meskipun ibu dan keluarga mngetahui ada permasalahan kesehatan pada ibu nifas
yang memerlukan rujukan, namun tidak semua keputusan yang di ambil tepat,
misalnya mereka memilih untuk tidak datang ke fasilitas pelayanan kesehatan
karena pertimbangan tertentu. Disinilah petugas harus senantiasa mendampingi
dan memberikan pengarahan.

4. Mendukung dan memperkuat keyakinan ibu, serta meningkatkan ibu untuk


mampu melaksanakan perannya dalam situasi keluarga dan budaya yang khusus.
Keterampilan yang harus dikuasai oleh bidan,antara lain berupa materi pendidikan
yang sesuai dengan kodisi pasien, teknik penyampaian, media yang digunakan,
dan pendekatan psikologis yang efektif yang sesuai dengan budaya setempat.

5. Imunisasi ibu terhadap tetanus.


Dengan pemberian asuhan yang maksimal pada ibu nifas. Kejadian tetanus dapat
dihindari, meskipun untuk saat ini angka kejadian tetanus sudah banyak
mengalami penurunan.

6. Mendorong pelaksanaan metodeyang sehat tentang pemberian makan anak, serta


peningkatan pengembangan hubungan yang baik antara ibu dan anak
Kesempatan untuk berkonsultasi tentang kesehatan termasuk kesehatan anak dan
keluarga mengenai upaya mereka dalam rangka peningkatan kesehatan keluarga

C. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN DALAM MASA NIFAS

1. Teman terdekat sekaligus pendamping ibu nifas dalam menghadapai saat saat
kritis masa nifas.
2. Pemberian pendidikan kesehatan terhadap ibu dan keluarga.
3. Pelaksanaan asuhan kebidanan kepada pasien dalam tindakan perawatan ,
pemantauan, penanganan, masalah, rujukan dan deteksi dini komplikasi masa
nifas.

3|PNC
D. TAHAPAN MASA NIFAS

Masa nifas di bagi menjadi 3 tahap, yaitu :


1. Puerperium dini
Merupakan masa pemulihan, yang dalam hal ini ibu telah di perbolehkan berdiri
dan berjalan jalan.

2. Puerperium intermedial
Merupakan mas pemulihan menyeluruh alat alat genetalia, yang lamanya sekitar
6-8 minggu.

3. Remote puerperium
Merupakan masa yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna, terutama bila
selama hamil atau waktu persalinan mempunyai komplikasi. Waktu untuk sehat
sempurna dapat berlangsung selama berminggu minggu, bulanan, bahkan
tahunan.

4|PNC
DAFTAR PUSTAKA

Sulistyawati ary, buku ajar asuhan kebidanan pada ibu nifas, 2004.

5|PNC
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. E
POST PARTUM NORMAL HARI KE-2
DI RS BHAYANGKARA PALU

NO. REGISTER : 03-84-49


TGL MASUK : 28-01-2013
TGL PENGKAJIAN : 29-01-2013

I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS (BIODATA)
Istri Suami
Nama : Ny. E Nama : Tn. S
Umur : 26 thn Umur : 29 thn
Agama : islam Agama : islam
Pendidikan : S1 Pendidikan : SMA
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa : Jaea/indonesia
Alamat : Aspolsek lore tengah Alamat : Aspolsek lore tengah

B. ANAMNESA
1. Keluhan utama : ibu mengatakan terasa nyeri pada perineum
2. Riwayat keluhan utama : keluhan di rasakan sejak 28 januari 2013 setelah
melahirkan, pukul 11. 00
3. Riwayat menstruasi
a. Menarche :16 tahun
b. Siklus haid : 30 hari
c. Lamanya : 8 hari
d. Banyaknya : 3-4 kali ganti pembalut dalam 1 hari
e. Warnanya : merah
f. Sifat darah : encer
g. Dismenorhea : ada

4. Gangguan kesehatan reproduksi


a. Keputihan : ada

6|PNC
b. Gatal : ada
c. Infeksi : ada

5. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas dan KB yang lalu

kehamilan persalinan nifas KB


ana a l l
k b a a
ke o m Keluh TG Penolong Cara BB Jenis Vit Tab Alat m
r a an L dan persalin bayi kelam K Fe kontrasep a
t lahi tempat an in si
u r
s
1 - - - - - - - - - - -
2 - - - - - - - - - - -
- 9 Pernah
keluar 28/ Bidan spontan 340 Laki -
3 b darah 01/ bhayangka 0 laki tid tida - -
l waktu 201 ra ak k
n hamil 3
muda

6. Riwayat kehetan
a. Hipertensi : Tidak
b. DM : Tidak
c. Kardiofaskular : Tidak
d. Anemia : Tidak
e. Hiv/aids : Tidak
f. Sifilis : Tidak
g. Hepatitis : Tidak

7. Riwayat psikososial
a. Status perkawinan : sah menurut agama dan negara

7|PNC
b. Lama perkawinan : 3 tahun
c. Usia perkawinan : 23 tahun
d. Perkawinan ke- : pertama
e. Apakah kehamilan ini di rencanakan : ya
8. Pola kegiatan sehari hari
a. Nutrisi
Pola makan : nasi, sayur, lauk pauk, buah
Pola minum : 8-10 X perhari, kebanyakan air putih
b. Pola eliminasi
BAB : frekuansi 1 X, bau khas, warana kuning
BAK : frekuansi 5 X, bau khas, warna kuning
c. Pola istirahat
Tidur siang : 3 jam
Tidur malam : 8 jam
d. Pola aktifitas
Pasien melakukan aktifitas sehari- hari sebagai ibu rumah tangga
e. Pola personal hygiene
Frekuansi mandi : 2 X perhari pakai sabun
Frekuansi sikat gigi : 3 X perharipakai odol
Frekuansi keramas : 3-4 X / mg pakai shampoo

9. Respon keluarga terhadap kelahiran


Semua pihak keluarga sangat senang dengan kelahiran anak yang pertama ini.

10. Respon ibu terhadap kelahiran


Sangat senang dengan kelahiran pertamanya karena sudah lama diinginkan oleh
ibu.

11. Respon ayah terhadap kelahiran


Sangat senang dengan kelahiran anak pertamanya.

12. Pengetahuan ibu tentang perawatan bayi


Ibu mengatakan masih belajar merawat bayi karena ini merupakan pengalaman
pertama bagi ibu.
8|PNC
13. Pengetahuan ibu tentang keadaan dan perawatan dirinya
Ibu belum tahu cara merawat luka jahitan yang benar.

C. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan umum : baik


2. Status emosional : stabil
3. Tanda Tanda Vital
a. Tekanan Darah : 120/80 mmHg
b. Suhu : 36,7 o C
c. Nadi : 84 x / menit
d. Respirasi : 22 x / menit
4. Pemeriksaan sistematis
a. Kepala
Kebersihan : bersih
Jenis rambut : hitam, lurus
Nyeri tekan : tidak ada
b. Telinga : bersih tidak ada gangguan pendengaran
c. Muka
Cloasma : tidak ada
Oedema : tidak ada
Pucat : tidak ada
d. Mata
Konjungtifa : tidak anemis
Sclera : tidak ikterus
Penglihatan : tidak ada gangguan penglihatan
e. Hidung : bersih, tidak polip dan alergi debu
f. Mulut
Bibir : pecah - pecah
Lidah : bersih
Gigi : bersih tidak ada karies
g. Leher
Bentuk : simetris
9|PNC
Kelenjar limfe : tidak ada pembesaran / pembengkakan
Kelenjar tyroid : tidak ada pembesaran / pembengkakan
h. Dada
Bentuk : simetris
Retraksi : tidak terlihat
i. Payudara
Bentuk : simetris
Bekas luka : tidak ada
Putting : bersih menonjol
Benjolan : tidak ada
Pengeluaran : ASI sudah keluar
j. Perut
Linea alba : ada
Striae : tidak ada
TFU : 2 jari dibawah pusat
Bekas oprasi : tidak ada
k. Ekstremitas atas dan bawah
Atas
Ujung 0 ujung jari tidak terlihat pucat
Kuku jari bersih
Tidak terjadi oedema
Bawah
Terjadi oedema
Tidak ad avarices
Ujung jari tidak pucat
l. Genetalia
Lochea rubara
Tidak ada tanda infeksi
Tidak ada oedema
Ada luka jahitan perineum
m. Anus
Tidak hemoroid

10 | P N C
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium (jika ada indikasi)
1. Albumin : tidak d ilakukan
2. Keton : tidak dilakukan
3. Haemoglobin : tidak dilakukan
4. Golongan darah : tidak dilakukan
5. Rhesusus : tidak dilakukan
Kesimpulan :
Ny . E umur 26 Thun P1 A0 mengeluh sakit pada luka jahitan perineum,
postpartum hari ke-2. Hasil pemeriksaan didapatkan KU : baik, Td 120/80 mmHg, N :
84 x/m, s : 36,50C R: 22 x/m, kontraksi uterus baik, TFU : 2 jari di bawah pusat, lochea
rubra.

II. INTERPRETASI DATA DASAR


NO DIAGNOSE DATA DASAR
MASALAH
1 P1 A2 Ds : 1. Ibu mengatakan pernah keguguran 2x
2. Ibu mengatakan melahirkan anak
pertama
3. ibu mengatakan melahirkan pada
tanggal 28 januari 2013
Do : 1. KU : baik
TTV
TD: 120/80 S : 36,7 0 C
N : 84 x/m R : 22 x/m
2. kontraksi uterus baik
3. TFU : 2 JBPS
4. lochea rubra
2 nyeri pada luka jahitan Ds : ibu mengatakan nyeri pada luka jahitan
perineum
Do : terdapat luka jahitan pada luka perineum

11 | P N C
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Terjadinya infeksi pada luka jahitan perineum.

IV. TINDAKAN SEGERA


Melakukan breast care
Melakukan vulva hygiene

V. PERENCANAAN

NO TUJUAN RENCANA RASIONAL


1 Masa nifas berjalan Untuk mengetahui apakah
dengan baik dengan Observasi kontraksi kontraksi uterus baik atau
kriteria : uterus tidak
Proses infolusio Observasi TFU Untuk mengetahui apakah
berjalan normal TFU sesuai dengan
Proses Observasi adanya involution uteri atau tidak
pengeluaran perdarahan yang terjadi Untuk mengetahui jumlah
lochea berjalan Observasi pengeluaran perdarahan yang terjadi
normal lochea Untuk mengetahui apakah
normal dan sesuai dengan
TTV baik Observasi TTV harinya
Untuk mengetahui TTV
normal

2 Nyeri berhubungan Beri HE tentang Agar ibu mengetahui nyeri


dengan his penyebab nyeri pada tersebut adalah normal
pengiring dengan : ibu. yang biasa terjadi setelah
melahirkan
Nyeri hilang Anjurkan ibu untuk Untuk melamaskan otot
mobilisasi sedini otot khususnya otot perut
mungkin. dan untuk memperlancar
Ibu tampak tenang lochea

12 | P N C
Observasi keadaan luka Untuk mengetahui apakah
jahitan perineum terjadi infeksi pada luka
atau tidak
Ajari ibu untuk merawat Untuk mencegah terjadinya
luka jahitan perineum infeksi

VI. PELAKSANAAN

NO HARI / TGL TINDAKAN


1 Selasa, 29 02-2013 post partum hari ke 2
a. Mengobservasi
KU : baik
TTV
TD : 120/80 S : 36,70C
N : 84 x/m R : 22 x/m
b. Mengobservasi kontraksi uterus, TFU
TFU : 2 JBPS
kontraksi uterus : baik
c. Mengobservasi pengeluaran lochea
lochea rubra warna merah kehitaman
d. Mengobservasi adanya perdarahan
Perdarahan mulai berkurang
e. Mengobservasi luka perineum
luka perineum mulai mongering dan tidak terjadi
infeksi
f. Mengajarkan ibu cara menyusui yang benar
g. Mengajarkan ibu cara menjaga kebersihan perineum

13 | P N C
VII. EVALUASI
Hari / TGL : selasa 29 januari 2012 jam 10.00
Ny . E P1 A 2 dengan post partum hari ke 2 berlangsung normal di tandai dengan :
Ds : ibu mengatakan luka perineum masih terasa sakit
Do : KU : baik
TTV : TD : 120/80 mmHg S : 36,70C
N : 84 x/m R : 22 x/m
Kontraksi uterus baik
TFU 2 JBPS
Lochea rubra warna merah kehitaman

14 | P N C
CATATAN PERKEMBANGAN

Hari / TGL : selasa 29 januari 2012


Ny. E P1 A2 post partum hari ke 2
S : ibu menatakan sakit pada kemaluan berkurang
Ibu mengatakan asi keluar lancer

O : KU : baik

TFU : 2 JBPS

Kontraksi uterus baik

TTV : TD : 120/80 mmHg S : 36,70C


N : 84 x/m R : 22 x/m
A : Ny. E P1 A2 post partum norml hari ke-2
P : ~ Memberikan HE tentang pemberian ASI
~ Memberikan HE tentang perawatan tali pusat
~ Memberikan HE tentang gizi pada ibu nifas
~ Memberikan HE tentang personal hygiene
~ Memberikan HE tentang KB
~ Ibu diperbolehkan pulang

15 | P N C

Вам также может понравиться