Вы находитесь на странице: 1из 25

A Company Profile

CV. Purba Jati


IT CONSULTANT SERVICES COMPANY AND SOFTWARE
DEVELOPER
Tentang Kami
Halaman 3

Produk Unggulan
Halaman 8

DAFTAR ISI Layanan WebGIS


Halaman 9 - 18

Layanan E-Government
Halaman 19 - 20

Paket UNBK
Halaman 21 - 22

Layanan Networking
Halaman 23
Berdiri tahun 2013, CV. PURBA JATI berkeinginan
untuk menjadi Consultant IT services companies
and software developer. Untuk mencapai tujuan
tersebut, kami senantiasa bekerja keras untuk
menjadi mitra terpercaya yang mampu memberikan
manfaat nyata bagi pelanggan kami. Tujuan utama
CV. PURBA JATI adalah untuk mencapai
pertumbuhan dan profitabilitas usaha yang
konsisten.

T E N TA N G K A M I
CV Purbajati | IT Konsultan
Untuk itu kami berupaya mewujudkannya dengan
meningkatkan kemitraan yang berkelanjutan
dengan para Customer kami, memanfaatkan
kemajuan teknologi, dan menjadi warga komunitas
dunia usaha yang baik dan bertanggung jawab
terhadap kualitas produk yang kami keluarkan agar
Customer senantiasa percaya dan bangga untuk
menggunakan jasa kami.

A s e p S a e f u d i n , S . T. , M . T
CEO
SIUP : 11094/10-19/PK/VI/2013
NPWP : 31.780.676.8-437.000
A Digital Agency Forward Thinking

Kami adalah agen digital yang siap Sebagai IT Konsultan kami siap
menjembatani Projek IT anda. memberikan solusi digital permasalahan
anda..

Problem Solving

Kami memberikan solusi troubleshooting untuk


maintenance Hardware dan Networking.
OUR TEAM SKILL PERF ORMANCE

90%

80% 80%
75%

Pogramming Networking Database Server


Skill Administration
Our Motto

MOTTO KAMI
CV Purbajati | IT Konsultan
TRUST Relationship
Kepercayaan merupakan aset yang Customer Relationship Management tidak sekedar cukup
berharga yang senantiasa kami jaga berteknologi tinggi, tapi harus membangun fondasi
dari klien klient kami. Urat nadi dari pelayanan yang tangguh di internal dan eksternal
semua bisnis adalah trust relationship. perusahaan dalam wujud pelayanan yang memberikan
segala kemudahan agar semua keinginan dan harapan
pelanggan terwujud secara profesional.

Motto Kami
Profit Share Skill
Pentingnya sebuah bisnis bukan Tim kami memiliki hard skill
cuma melulu keuntungan, namun maupun soft skill yang memadai
lebih dari itu kami berusaha yang menunjang semua aspek bisnis
menjembatani keuntungan klien kami.
kami, seperti sebuah simbiosis Support
mutualisme.
Great product with great
support
Adalah motto kami
PRODUK UNGGULAN
CV Purbajati | IT Konsultan
WEB GIS
CV Purbajati | IT Konsultan
Portofolio WEB GIS

Pemetaan Berbasis web di


kolaborasikan dengan teknologi GIS
(Geographical Information System)
WEB GIS
CV Purbajati | IT Konsultan
Pemanfaatan SIG untuk Pemerintah Daerah company file |

Segala kebijakan, aktivitas, dan lain-lain yang berhubungan dengan seluruh dinas daerah ataupun SKPD yang ada di Pemerintahan Daerah dapat diintegrasikan dan
terhubung melalui server/jaringan yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah setempat. Semua informasi tersebut dan kondisi lain yang berhubungan dengan daerah yang
bersangkutan dapat ditampilkan dalam bentuk peta dinamis dan dapat dipantau secara real time oleh masing-masing Kepala Daerah/Kepala Dinas melalui layar monitor
(operation dashboard) yang dipasang di ruangan Kepala Daerah/Kepala Dinas. Hal ini tentunya akan sangat membantu dalam proses perencanaan kebijakan dan
pengambilan keputusan dalam perencanaan wilayah jangka panjang.

Di bawah ini adalah 4 (empat) kategori umum gambaran penggunaan SIG sebagai solusi untuk pemecahan masalah yang umum dihadapi oleh kota-kota di Indonesia.

No. Peruntukan Penerapan SIG Fungsi


A Manajemen Tata Kota, Penggunaan peta standar (peta LIDAR, foto udara, Sistem terpadu dengan menggunakan peta yang sudah distandarkan (peta dasar dan peta tematik). Hal ini
Perencanaan Wilayah dan peta tematik lainnya) oleh seluruh dinas yang dilakukan untuk menghindari terjadinya tumpang tindih dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan
dan Perijinan terkait dengan tata ruang, perencanaan wilayah, kebijakan penataan kota, perijinan dan perencanaan wilayah antar dinas-dinas terkait.
dan perijinan. Juga untuk menghindari klaim antar lembaga (misal perusahaan perkebunan) atas tumpang tindihnya batas-
batas wilayah terutama terkait hak konsesi penggunaan lahan (land use concession).
B Manajemen 1. Visualisasi sebaran daerah rawan bencana Mitigasi: sistem dapat menampilkan data dan informasi daerah-daerah rawan bencana serta penyakit
Kebencanaan (banjir, tanah longsor, erupsi gunung berapi, endemik di tiap wilayah. Hal ini akan sangat membantu dalam perencanaan dan pelaksanaan manajemen
dll.) mitigasi kebencanaan untuk tiap-tiap daerah.
2. Visualisasi jenis dan pola penyebaran Adaptasi: sistem dapat menampilkan kondisi real di lapangan ketika KLB atau bencana terjadi (kondisi
penyakit yang paling banyak terjadi (DBD, lingkungan, jumlah dan keadaan pengungsi, kebutuhan logistik, dll.) sehingga akan sangat memudahkan
malaria, kaki gajah, dll.). dalam penyaluran bantuan dan pengambilan reaksi cepat tanggap lainnya dalam penanganan kebencanaan
3. Visualisasi sebaran rumah sakit, klinik dan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa.
fasilitas kesehatan lain beserta kondisi dan Recovery: sistem juga dapat menampilkan data dan informasi pasca bencana sehingga akan sangat
fasilitas yang dimilkinya. membantu dalam pengambilan keputusan dalam proses pemulihan pasca bencana.
C Perencanaan 1. Visualisasi kondisi wilayah secara umum Sistem dapat menampilkan peta tiap wilayah secara dinamis dan real time sehingga dapat dipantau setiap
Pengembangan (sarana transportasi, lalulintas, infrastruktur saat oleh Kepala Daerah/Kepala Dinas. Hal ini sangat berguna untuk mendukung pengambilan keputusan dan
Infrastruktur jalan, jembatan, dll.). kebijakan dalam perencanaan penataan wilayah jangka panjang.
2. Visualisasi kondisi masyarakat secara umum Untuk pemanfaatan lebih lanjut (misal dalam bidang transportasi), sistem dapat diintegrasikan dengan CCTV
(ekonomi, pendidikan, kesehatan, dll.) pemantau lalulintas untuk menampilkan informasi jalan raya dan lalu lintas secara real time. Hal ini akan sangat
membantu upaya pihak yang berwenang (kepolisian, dinas perhubungan, dll.) dalam pengaturan manajemen
lalulintas. Sistem yang sama juga dapat diterapkan untuk manajemen pelabuhan dan transportasi laut.

D Manajemen Sumber 1. Visualisasi sebaran potensi sumber daya Sistem dapat menampilkan data dan informasi potensi sumber daya alam di tiap wilayah, sehingga akan
Daya dan Potensi Daerah mineral (batu bara, bahan galian, dll.) dan sangat membantu dalam pemutakhiran secara cepat dan efektif terhadap potensi sumber daya alam dalam
sumber energi baru-terbarukan (angin, mikro perencanaan, proses perijinan dan monitoring explorasi. Hal ini tentunya sangat bermanfaat untuk menarik
hidro, matahari, dll.). minat investor.
2. Visualisasi sebaran potensi tumbuhan dan Sistem juga dapat digunakan sebagai media inventarisasi budaya dan potensi daerah lainnya, serta untuk
satwa endemik, obyek cagar budaya, promosi pariwisata daerah. Sehingga dapat berperan sebagai media perlindungan terhadap kebudayaan
pariwisata dan kesenian daerah. daerah dari klaim pihak lain.
company file
|

Penjabaran penggunaan SIG untuk masing-masing Dinas/SKPD/UPD yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota serta kesesuaian
peruntukannya dengan 4 (empat) kategori A, B, C dan D di atas, secara umum digambarkan dalam matriks di bawah ini.

No. Dinas/ Lembaga Penerapan Fungsi A B C D


SIG
1. Badan Perencanaan 1. Pembuatan sistem informasi perencanaan pembangunan: Sistem dapat menampilkan kondisi dan kemajuan pembangunan
Pembangunan Daerah Perencanaan pembangunan (perekonomian, sarana dan di tiap wilayah, sehingga dapat digunakan sebagai media kontrol
(BAPPEDA) prasarana, kesejahteraan rakyat, tata praja dan aparatur) dan monitoring apakah sesuai/tidak dengan rencana dan
Pendanaan peruntukan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Litbang Juga untuk mensinergikan seluruh dinas yang ada di daerah agar
Statistik daerah tidak terjadi tumpang tindih kebijakan dan pembangunan.
Pengendalian dan evaluasi
2. Koordinasi antar
SKPD.
2. Badan 1. Visualisasi sebaran daerah rawan bencana (banjir, tanah longsor, Mitigasi: sistem dapat menampilkan data dan informasi daerah-
Penanggulangan erupsi gunung berapi, dll.) daerah rawan bencana. Hal ini akan sangat membantu dalam
Bencana Daerah 2. Visualisasi sebaran rumah sakit, klinik dan fasilitas kesehatan lain perencanaan dan pelaksanaan manajemen mitigasi kebencanaan
(BPBD) beserta kondisi dan fasilitas yang dimilkinya. untuk tiap-tiap daerah.
Adaptasi: sistem dapat menampilkan kondisi real di lapangan
ketika KLB atau bencana terjadi (kondisi lingkungan, jumlah dan
keadaan pengungsi, kebutuhan logistik, dll.) sehingga akan
sangat memudahkan dalam penyaluran bantuan dan
pengambilan reaksi cepat tanggap lainnya dalam penanganan
kebencanaan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa.
Recovery: sistem juga dapat menampilkan data dan informasi
pasca bencana sehingga akan sangat membantu dalam
pengambilan keputusan dalam proses pemulihan pasca bencana.
3. Balai Penelitian dan 1. Sebaran potensi daerah untuk penelitian. Sistem dapat menampilkan potensi penelitian dan teknologi-teknologi
Pengembangan 2. Sebaran potensi inovasi masyarakat (GRI-Grass Root Innovation). hasil inovasi masyarakat di tiap wilayah untuk
Daerah (Balitbangda) 3. Potensi aplikasi hasil penelitian untuk masyarakat. diaplikasikan/dikembangkan lebih lanjut.
4. Potensi komersialisasi hasil penelitian.
5. Potensi kerjasama Triple Helix A-B-G (Academician, Businessman,
Government).
4. Balai Konservasi 1. Kawasan hutan lindung legal dan konservasi sumber daya alam hayati Visualisasi sebaran kawasan hutan lindung dan gap antara kawasan
Sumber Daya Alam dan ekosistemnya. lindung legal dan formal serta penyimpangan dalam pola ruang
(BKSDA) 2. Kawasan lindung legal formal dengan kawasan lindung aktual dan kawasan lindung sehingga dapat merumuskan strategi dan arahan
penyimpangan dalam pola ruang kawasan lindung. kebijakan dalam mendorong manajemen kawasan lindung legal dan
3. Sebaran tumbuhan dan satwa endemic. formal.
4. Sebaran potensi bencana kebakaran hutan.
5. Potensi promosi dan informasi konservasi sumberdaya alam hayati
dan ekosistemnya.
6. Potensi pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan konservasi.
7. Potensi pengembangan dan pemanfaatan jasa lingkungan dan
pariwisata alam.
5. Badan Kepegawaian Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Daerah, yang meliputi: Sistem dapat menampilkan sebaran dan data-data kepegawaian pada
Daerah (BKD) 1. Perencanaan, pengadaan, pengembangan, penempatan, promosi, setiap SKPD, termasuk kegiatan harian dan prestasi masing-masing
penggajian, kesejahteraan, disiplin serta pemberhentian dan pensiun pegawai. Dimana kesemuanya dapat diintegrasikan melalui server
pegawai.
company file |

No. Dinas/ Lembaga Penerapan SIG Fungsi A B C D


2. Penyusunan formasi pegawai, pengadaan dan seleksi calon pegawai, jaringan lokal sehingga dapat dipantau secara terpusat oleh pejabat
serta penempatan dan mutasi pegawai. yang berwenang.
3. Penyusunan kebijakan pengembangan pegawai termasuk dalam rangka pendidikan dan pelatihan
pegawai.
4. Penyelenggaraan penilaian/pengujian dalam rangka deskripsi kompetensi pegawai.
6. Dinas Kesehatan 1. Visualisasi jenis dan pola penyebaran penyakit yang paling banyak Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen yang diperlukan dalam rangka perbaikan
terjadi (DBD, Malaria, dll.) pelayanan program kesehatan secara menyeluruh.
2. Visualisasi sebaran rumah sakit, klinik dan fasilitas kesehatan lain beserta kondisi dan fasilitas yang Memudahkan pelaksanaan evaluasi kegiatan dan perencanaan intervensi gizi disesuaikan dengan
dimilkinya. kondisi wilayah.
3. Visualisasi pemetaan wilayah berdasarkan indikator distribusi cakupan gizi baik, gizi kurang, dan Efektivitas pembangunan rumah sakit dan juga kelengkapan prasarana sesuai dengan kebutuhan
gizi buruk.
daerah.
7. Dinas Pendidikan 1. Visualisasi sebaran jenis dan kondisi gedung sekolah. Sistem dapat menampilkan kondisi gedung sekolah (sistem dapat dilengkapi dengan foto) dari tingkat
2. Visualisasi sebaran profil dan kualitas sekolah, seperti ranking sekolah, prestasi yang telah dicapai, SD, SMP, SMA di tiap wilayah sehingga dapat dengan mudah dipantau setiap saat.
dll. Sistem ini juga dapat menyajikan profil tiap sekolah sehingga mempermudah pelaksanaan
3. Pemataan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan (data guru yang lulus sertifikasi, dll.) monitoring kualitas pengajaran dan kualitas pendidikan secara umum. Dengan melihat laporan hasil
4. Pencatatan data pendidikan seperti nilai, alamat murid dan guru, dsb. monitoring kualitas pendidikan berdasarkan indikator pendidikan, dapat menjadi alat kontrol bagi
5. Sebaran ketersediaan dan kualitas alat bantu ajar (teaching aids) dinas pendidikan dalam melihat kemajuan/kemunduran tiap sekolah. Jika terjadi kemunduran terhadap
sekolah tersebut dapat segera dicari langkah-langkah solusinya.

8. Dinas Pendapatan 1. Visualisasi sebaran dan jenis wajib pajak tiap kecamatan bahkan Setiap objek pajak dan kepatuhan setiap wajib pajak dalam membayar
Daerah sampai level desa/kelurahan, serta kepatuhannya dalam membayar pajak. pajak di tiap wilayah dapat ditampilkan dalam sistem sehingga dapat dipantau setiap saat.
2. Visualisasi objek pajak dalam pencatatan PBB.
3. Visualisasi data tiap sektor pajak seperti industri, tempat hiburan, reklame, dll.

9. Dinas Perindustrian 1. Visualisasi fasilitas bidang perindustrian dan perdagangan. Visualisasi data surat ijin di tiap bidang sehingga dapat memudahkan
dan Perdagangan 2. Inventarisasi data terkait surat yang keluar masuk mengenai perijinan dan pelaksanaan umum. dalam monitoring bidang perindustrian/perdagangan mana yang belum atau tidak memiliki
3. Pencatatan data pasar tradisional. kelengkapan surat ijin.
4. Pencatatan data industri menurut klasifikasi industri dan distrik.

10. Dinas ESDM 1. Visualisasi peta jenis sumber daya mineral (batu bara, bahan galian, Updating secara cepat dan efektif terhadap potensi sumber daya mineral sehingga dapat
dll.). melakukan perencanaan atau
2. Visualisasi peta potensi sumber energi baru dan terbarukan (angin, mikro hidro, matahari, dll.). pengambilan keputusan.
3. Monitoring exploitasi potensi sumber daya mineral. Sebagai informasi terhadap masyarakat mengenai hasil kinerja dari kegiatan Dinas ESDM dan
4. Sistem informasi perijinan pertambangan dan pelayanan umum. potensi daerah yang dapat dikembangkan.
11. Dinas Pekerjaan Umum 1. Kebijakan teknis operasional pembangunan dan pengelolaan umum Sistem dapat menampilkan kondisi jalan, jembatan dan infrastruktur
bina marga. lainnya melalui tampilan foto/gambar sehingga dapat dipantau setiap saat.
2. Visualisasi sarana jalan, jembatan, dll. (kondisi, kelas, dsb.).
3. Visualisasi sebaran jenis dan kondisi alat berat.
company file |

No. Dinas/ Lembaga Penerapan SIG Fungsi A B C D


4. Pembangunan bina marga kecamatan.
5. Visualisasi sebaran gedung negara dan sarana fasilitas umum.
6. Sistem informasi perijinan dan pengendalian bangunan.
7. Pemetaan sarana irigasi dalam pendayagunaan dan pengelolaan
sumber daya air.

12. Dinas Pertanian, 1. Sebaran potensi pertanian tanaman pangan, hortikultura, dan Sistem dapat menampilkan sebaran dan kondisi lahan pertanian/perkebunan/kelautan serta
Peternakan, peternakan: potensi lainnya di tiap wilayah.
Kehutanan, Kelautan dan Perikanan Luasan lahan Sistem dapat digunakan untuk analisis potensi hasil panen untuk tiap komoditi di tiap wilayah.
Jenis komoditi unggulan
2. Sebaran potensi kelautan dan perikanan.
3. Sebaran balai dan tenaga penyuluh pertanian.
4. Sistem informasi perijinan dan pelayanan umum.

13. Dinas Perhubungan 1. Sebaran, jenis dan kondisi angkutan umum. Sistem dapat menampilkan kondisi jalan raya dan lalu lintas secara real time (dapat diintegrasikan
2. Sebaran sarana dan prasarana perparkiran. dengan CCTV), pelabuhan dan sarana perhubungan lainnya sehingga dapat dipantau setiap saat oleh
3. Sistem informasi manajemen dan rekayasa lalu lintas. pejabat yang berwenang.
4. Integrasi CCTV untuk memantau lalu lintas.
5. Sistem informasi manajemen pelabuhan dan angkutan laut. Sistem juga dapat melakukan tracking terhadap kapal-kapal yang sedang berlayar.
6. Tracking system kapal laut.

14. Dinas Pariwisata dan 1. Sebaran jenis dan potensi pariwisata dan budaya. Sistem dapat menampilkan kondisi sarana dan prasarana kepariwisataan di tiap wilayah, serta
Kebudayaan 2. Pelestarian, pemeliharaan, dan pengawasan lingkungan dan benda cagar budaya. seluruh infrastruktur pendukungnya.
3. Sebaran pengambangan industri pariwisata dan budaya. Sistem juga dapat menampilkan kondisi dan data sejarah lainnya mengenai objek cagar budaya di tiap
4. Pemberdayaan masyarakat kepariwisataan dan kebudayaan. wilayah.
5. Pengawasan, pengendalian dan penindakan di bidang kepariwisataan dan kebudayaan. Sistem juga dapat digunakan sebagai media inventarisasi budaya dan potensi daerah lainnya, serta untuk
6. Sistem informasi pengendalian rekomendasi sertifikasi dan perizinan usaha di bidang kepariwisataan dan promosi pariwisata daerah. Sehingga dapat berperan sebagai media perlindungan terhadap kebudayaan
kebudayaan. daerah dari klaim pihak lain.
7. Sistem informasi pemungutan, penatausahaan, penyetoran, pelaporan, dan pertanggungjawaban
penerimaan retribusi di bidang kepariwisataan dan kebudayaan.
8. Potensi pembinaan dan pengembangan tenaga fungsional dan tenaga teknis di bidang kepariwisataan dan
kebudayaan.
9. Potensi promosi dan pemasaran kepariwisataan dan kebudayaan.

15. Dinas Pertamanan dan 1. Sebaran dan kondisi taman dan jalur hijau.
Sistem dapat menampilkan kondisi pertamanan kota dan kawasan hijau sehingga dapat
Pemakaman 2. Sebaran dan kondisi wilayah pemakaman.
3. Penataan, pemeliharaan dan perawatan taman, jalur hijau, keindahan kota dan makam. dipantau setiap saat.
4. Pengawasan dan pengendalian pemanfaatan makam, taman, jalur hijau, dan keindahan kota.
Sistem juga dapat menampilkan ketersediaan lahan makam pada setiap area pemakaman,
5. Sistem informasi pelayanan, pembinaan dan pengendalian rekomendasi, perizinan, standarisasi
bidang pertamanan dan pemakaman. sehingga dapat memudahkan penataan dan penentuan lokasi pemakaman setiap saat bila
6. Potensi pengembangan peran serta masyarakat dibidang pertamanan dan pemakaman. diperlukan.
company file |

No. Dinas/ Lembaga Penerapan SIG Fungsi A B C D


7. Sistem informasi pelayanan, perawatan/pengurusan, pengangkutan
dan pemakaman jenazah.
8. Sistem informasi pemungutan, penatausahaan, penyetoran, dan pertanggungjawaban penerimaan retribusi
pertamanan dan pemakaman.

16. Dinas Kebersihan 1. Sebaran titik-titik tumpukan sampah (tidak resmi). Sistem dapat menampilkan lokasi tempat pembuangan sampah warga, baik yang resmi maupun yang
2. Sebaran TPS (resmi). tidak resmi.
3. Sebaran dan kondisi titik-titik tempat sampah. Sistem juga dapat menampilkan titik-titik lokasi kerja tenaga kebersihan, sehingga jumlahnya dapat
4. Rute angkutan sampah. disesuaikan dengan kondisi persampahan di tiap titik lokasi.
5. Lokasi kerja tenaga kebersihan.
6. Sebaran toilet umum.
7. Sistem informasi pemungutan, penatausahaan, penyetoran, dan pertanggungjawaban penerimaan retribusi
kebersihan.

17. Dinas Koperasi dan 1. Sebaran Koperasi. Sistem dapat menampilkan lokasi dan jenis UMKM yang ada di tiap
UMKM 2. Sebaran UKM: wilayah, sehingga dapat digunakan untuk membantu pengembangan wilayah dengan jumlah UMKM yang
Kategori usaha (mikro, mini, dll.) masih perlu dikembangkan.
Jenis/bidang usaha
Pelaku (usia, gender, dll.)
Modal
Legalitas usaha (CV, PT, dll.)
3. Sebaran potensi daerah untuk investasi UKM.

18. Dinas Pemuda dan 1. Sebaran pencapaian prestasi. Sistem dapat menampilkan jenis, lokasi dan kondisi setiap sarana olah raga yang ada di tiap wilayah,
Olah Raga 2. Sebaran fasilitas olah raga: sehingga dapat digunakan untuk
Jenis pembinaan prestasi dan pemerataan sarana tersebut.
Kondisi
3. Sebaran potensi atlit.

19. Dinas Tenaga Kerja 1. Sebaran usia produktif: Sistem dapat manampilkan sebaran jumlah tenaga kerja di tiap wilayah,
dan Transmigrasi Bekerja/tidak bekerja sehingga dapat digunakan dalam pengambilan kebijakan (misal untuk optimalisasi BLK atau untuk pengadaan
Usia proyek-proyek padat karya untuk masing-maisng wilayah).
Gender
Pendidikan
Kondisi ekonomi keluarga
2. Sistem Informasi lowongan kerja.
3. Optimalisasi BLK (Balai Latihan Kerja).
4. Sebaran TKI:
Daerah asal
Negara tujuan
Usia
Gender
Pendidikan
Kategori ekonomi
5. Potensi wilayah transmigrasi.

20. Dinas Sosial 1. Sebaran spot pengemis. Sistem dapat menampilkan titik-titik jumlah pengemis, pengamen
2. Sebaran spot pengamen. ataupun potensi bencana dan kerawanan sosial lainnya, sehingga dapat digunakan untuk mitigasi bencana atau
3. Sebaran penderita gangguan jiwa. perencanaan tindakan pencegahan kerawanan sosial lainnya.
4. Sebaran daerah rawan kriminalitas.
company file |

No. Dinas/ Lembaga Penerapan SIG Fungsi A B C D


5. Sebaran keluarga miskin.
6. Sebaran penderita difabel.
7. Sebaran potensi bencana alam.

21. Dinas Kependudukan 1. Sebaran penduduk (demografi). Sistem dapat menampilkan sebaran demografi penduduk tiap wilayah
dan Catatan Sipil 2. Sistem Informasi Administrasi Kependudukan: yang berisi semua data mengenai kondisi kependudukan di tiap wilayah.
KTP, KK
Akta kelahiran
Akta kematian
Akta pernikahan
Akta perceraian

22. Dinas Komunikasi dan 1. Sebaran penggunaan internet. Sistem dapat menampilkan sebaran dan penetrasi internet di tiap wilayah.
Informatika 2. Sebaran spot wi-fi. Sistem juga dapat menyediakan akses bagi masyarakat terhadap perda-perda
3. Sistem informasi sosialisasi Perda (akses & download). yang ada.
4. Sebaran BTS untuk sarana komunikasi.

23. Dinas Pemadam 1. Sebaran daerah rawan potensi bencana kebakaran. Sistem dapat menampilkan sebaran potensi rawan kebakaran di tiap
Kebakaran 2. Rute terpendek mobil pemadam kebakaran. wilayah. Serta ketersediaan sumber air, baik berupa hidran kota, waduk, dan
3. Pemetaan sebaran sumber air (hidran/reservoir). reservoar lainnya.

24. Komisi Pemilihan 1. Sebaran Tempat Pemungutan Suara (TPS) Dengan sistem ini, warga dapat mengetahui lokasi pemungutan suara
Umum 2. Sebaran jumlah pemilih terdaftar yang terdapat dimasing masing daerah terdekat
pemilihan . Mengetahui jumlah pemilih yang terdaftar untuk dimasing-masing wilayah
3. Sebaran laporan polling hasil sementara dimasing masing TPS pemilihan
secara real time. Mengetahui hasil polling sementara dimasing masing TPS.
4. Sebaran hasil pemilihan umum Melihat hasil pemilihan umum berbasiskan pemetaan
5. Sebaran demografis wilayah Mengetahui perubahan demografis wilayah, untuk membuat rencana
kongres maupun kampanye.

25. Satuan Polisi Pamong 1. Sebaran bangunan liar. Sistem dapat menampilkan sebaran bangunan liar, potensi kerawanan
Praja (Satpol PP) 2. Perda dan sebaran potensi pelanggarannya. sosial, serta potensi pelanggaran perda lainnya di tiap wilayah.
3. Sebaran potensi kerawanan sosial.
company file |

Berikut ini merupakan beberapa produk peta


E-Gover nment
CV Purbajati | IT Konsultan
NO NAMA KEPANJANGAN FITUR / Deskripsi PENGGUNA
RPJMD, RENSTRA, MUSRENBANG
KECAMATAN, RESES DEWAN,
FORUM SKPD, MUSRENBANG
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan KABUPATEN, RENJA/RKPD/KUA-
1 SIMPEPEDA / SIPPD / BAPPEDA
Derah PPAS MURNI, RENJA/RKPD/KUA-
PPAS PERUBAHAN, PRA
RKA/Rincian Belanja dengan kode
rekening otomatis
Surat Masuk, Disposisi, Surat Keluar
2 e-Letter Elektronik Persuratan Semua SKPD/Organisasi
dan Arsp
3 e-Dokumen Elektronik Dokumen Manajemen Sistem Arsip Kepegawaian, Surat, dan Umum Semua SKPD/Organisasi
Memetakan Gardu, dan Tiang PJU,
4 SIMPJU Sistem Informasi Penerangan Jalan Umum Dinas PU,
Lampu, Dan Perawatan
5 e-Perizinan Elektronik Perizinan Kelolad Perizinan Satu Atap Dinas Perizinan
Memetakan Data Aset Tanah dan
6 e-ASET Elektronik Aset Tanah dan Bangunan DPPKAD
Bangunan
7 SIMPEG / Sistem Informasi Kepegawaian Sistem Informasi Kepegawaian Kelola Data Kepegawaian Semua SKPD/Organisasi
Grab data dari sosial media dengan
8 Media Social Tracking System Twitter, instagram, foursquare, facebook, dll
parameter lokasi, kata kunci tertentu,dll
9 PSB Online Aplikasi Penerimaan Siswa Baru (smk) SMK
Aplikasi Menyajikan Obyek Wisata beserta
10 Map Direktori Pariwisata Dinas Pariwisata
Tempat Pendukung
11 Website Company Profile Semua SKPD/Organisasi
Data Penduduk, Kelahiran, Kematian,
12 SIMDUK Sistem Informasi Kependudukan Desa, Kecamatan, Kabupaten
Mutasi
Memetakan RS, KLINIK, puskesmas, dinas
13 Pemetaan Sarana Kesehatan
kesehatan, apotik.
Memetakan Rambu2 Lalu lintas,
14 Pemetaan Rambu Lalu Lintas Jalan Umum Memetakan Rambu rambu Lalu lintas Dinas Perhubungan
seperti cermin, traffic light dll
15 Pemetaan Tata Ruang dan Wilayah /RTRW Pemetaan Tata Ruang wilayah Pemetaan Tata Ruang wilayah Dinas Tata Ruang
16 Pemetaan Rumah Tidak Layak Huni Bappeda
17 Pemetaan Pertambangan Dinas Pertambangan
19 Pemetaan Daerah Irigasi Dinas Pandan dan Holtikultura
21 Pemetaan Perkebunan Dinas Kehutanan
E-Gover nment
CV Purbajati | IT Konsultan

22 Pemetaan Nilai Tanah Badan Pertanahan Negara


23 Desain Grafis
24 Video Animasi Layanan Masyarakat
25 Aplikasi Pembelajaran Interaktif
26 Aspirasi Online Aplikasi Pengaduan Masyarakat
27 e-Monev Aplikasi Monitoring Evaluasi Kegiatan BAPPEDA
28 SIK Kesehatan Aplikasi Portal Kesehatan Dinas Kesehatan
29 SIMPUS Puskesamas Aplikasi Rekam medis dll Puskesmas
30 Aplikasi Koperasi
31 Sistem Informasi Klimatologi dan Geofisika
32 Sistem Informasi Sumber Daya Alam PU
33 Sistem Informasi Perjalanan Dinas
34 Sistem Informasi Persediaan
35 Aplikasi BMKG Gempa dan Cuaca
37 SIM RPJMD BAPPEDA
38 SIM RENSTRA BAPPEDA
39 Aplikasi Antrian

NB : Aplikasi yang belum ada bisa kami develope, Lama pembuatan 2 minggu s/d 2 bulan.
PA K E T U N B K
CV Purbajati | IT Konsultan
PA K E T U N B K S E KO L A H
CV Purbajati | IT Konsultan
Server Maintenance Network Troubleshooting

Вам также может понравиться