Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Produk Unggulan
Halaman 8
Layanan E-Government
Halaman 19 - 20
Paket UNBK
Halaman 21 - 22
Layanan Networking
Halaman 23
Berdiri tahun 2013, CV. PURBA JATI berkeinginan
untuk menjadi Consultant IT services companies
and software developer. Untuk mencapai tujuan
tersebut, kami senantiasa bekerja keras untuk
menjadi mitra terpercaya yang mampu memberikan
manfaat nyata bagi pelanggan kami. Tujuan utama
CV. PURBA JATI adalah untuk mencapai
pertumbuhan dan profitabilitas usaha yang
konsisten.
T E N TA N G K A M I
CV Purbajati | IT Konsultan
Untuk itu kami berupaya mewujudkannya dengan
meningkatkan kemitraan yang berkelanjutan
dengan para Customer kami, memanfaatkan
kemajuan teknologi, dan menjadi warga komunitas
dunia usaha yang baik dan bertanggung jawab
terhadap kualitas produk yang kami keluarkan agar
Customer senantiasa percaya dan bangga untuk
menggunakan jasa kami.
A s e p S a e f u d i n , S . T. , M . T
CEO
SIUP : 11094/10-19/PK/VI/2013
NPWP : 31.780.676.8-437.000
A Digital Agency Forward Thinking
Kami adalah agen digital yang siap Sebagai IT Konsultan kami siap
menjembatani Projek IT anda. memberikan solusi digital permasalahan
anda..
Problem Solving
90%
80% 80%
75%
MOTTO KAMI
CV Purbajati | IT Konsultan
TRUST Relationship
Kepercayaan merupakan aset yang Customer Relationship Management tidak sekedar cukup
berharga yang senantiasa kami jaga berteknologi tinggi, tapi harus membangun fondasi
dari klien klient kami. Urat nadi dari pelayanan yang tangguh di internal dan eksternal
semua bisnis adalah trust relationship. perusahaan dalam wujud pelayanan yang memberikan
segala kemudahan agar semua keinginan dan harapan
pelanggan terwujud secara profesional.
Motto Kami
Profit Share Skill
Pentingnya sebuah bisnis bukan Tim kami memiliki hard skill
cuma melulu keuntungan, namun maupun soft skill yang memadai
lebih dari itu kami berusaha yang menunjang semua aspek bisnis
menjembatani keuntungan klien kami.
kami, seperti sebuah simbiosis Support
mutualisme.
Great product with great
support
Adalah motto kami
PRODUK UNGGULAN
CV Purbajati | IT Konsultan
WEB GIS
CV Purbajati | IT Konsultan
Portofolio WEB GIS
Segala kebijakan, aktivitas, dan lain-lain yang berhubungan dengan seluruh dinas daerah ataupun SKPD yang ada di Pemerintahan Daerah dapat diintegrasikan dan
terhubung melalui server/jaringan yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah setempat. Semua informasi tersebut dan kondisi lain yang berhubungan dengan daerah yang
bersangkutan dapat ditampilkan dalam bentuk peta dinamis dan dapat dipantau secara real time oleh masing-masing Kepala Daerah/Kepala Dinas melalui layar monitor
(operation dashboard) yang dipasang di ruangan Kepala Daerah/Kepala Dinas. Hal ini tentunya akan sangat membantu dalam proses perencanaan kebijakan dan
pengambilan keputusan dalam perencanaan wilayah jangka panjang.
Di bawah ini adalah 4 (empat) kategori umum gambaran penggunaan SIG sebagai solusi untuk pemecahan masalah yang umum dihadapi oleh kota-kota di Indonesia.
D Manajemen Sumber 1. Visualisasi sebaran potensi sumber daya Sistem dapat menampilkan data dan informasi potensi sumber daya alam di tiap wilayah, sehingga akan
Daya dan Potensi Daerah mineral (batu bara, bahan galian, dll.) dan sangat membantu dalam pemutakhiran secara cepat dan efektif terhadap potensi sumber daya alam dalam
sumber energi baru-terbarukan (angin, mikro perencanaan, proses perijinan dan monitoring explorasi. Hal ini tentunya sangat bermanfaat untuk menarik
hidro, matahari, dll.). minat investor.
2. Visualisasi sebaran potensi tumbuhan dan Sistem juga dapat digunakan sebagai media inventarisasi budaya dan potensi daerah lainnya, serta untuk
satwa endemik, obyek cagar budaya, promosi pariwisata daerah. Sehingga dapat berperan sebagai media perlindungan terhadap kebudayaan
pariwisata dan kesenian daerah. daerah dari klaim pihak lain.
company file
|
Penjabaran penggunaan SIG untuk masing-masing Dinas/SKPD/UPD yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota serta kesesuaian
peruntukannya dengan 4 (empat) kategori A, B, C dan D di atas, secara umum digambarkan dalam matriks di bawah ini.
8. Dinas Pendapatan 1. Visualisasi sebaran dan jenis wajib pajak tiap kecamatan bahkan Setiap objek pajak dan kepatuhan setiap wajib pajak dalam membayar
Daerah sampai level desa/kelurahan, serta kepatuhannya dalam membayar pajak. pajak di tiap wilayah dapat ditampilkan dalam sistem sehingga dapat dipantau setiap saat.
2. Visualisasi objek pajak dalam pencatatan PBB.
3. Visualisasi data tiap sektor pajak seperti industri, tempat hiburan, reklame, dll.
9. Dinas Perindustrian 1. Visualisasi fasilitas bidang perindustrian dan perdagangan. Visualisasi data surat ijin di tiap bidang sehingga dapat memudahkan
dan Perdagangan 2. Inventarisasi data terkait surat yang keluar masuk mengenai perijinan dan pelaksanaan umum. dalam monitoring bidang perindustrian/perdagangan mana yang belum atau tidak memiliki
3. Pencatatan data pasar tradisional. kelengkapan surat ijin.
4. Pencatatan data industri menurut klasifikasi industri dan distrik.
10. Dinas ESDM 1. Visualisasi peta jenis sumber daya mineral (batu bara, bahan galian, Updating secara cepat dan efektif terhadap potensi sumber daya mineral sehingga dapat
dll.). melakukan perencanaan atau
2. Visualisasi peta potensi sumber energi baru dan terbarukan (angin, mikro hidro, matahari, dll.). pengambilan keputusan.
3. Monitoring exploitasi potensi sumber daya mineral. Sebagai informasi terhadap masyarakat mengenai hasil kinerja dari kegiatan Dinas ESDM dan
4. Sistem informasi perijinan pertambangan dan pelayanan umum. potensi daerah yang dapat dikembangkan.
11. Dinas Pekerjaan Umum 1. Kebijakan teknis operasional pembangunan dan pengelolaan umum Sistem dapat menampilkan kondisi jalan, jembatan dan infrastruktur
bina marga. lainnya melalui tampilan foto/gambar sehingga dapat dipantau setiap saat.
2. Visualisasi sarana jalan, jembatan, dll. (kondisi, kelas, dsb.).
3. Visualisasi sebaran jenis dan kondisi alat berat.
company file |
12. Dinas Pertanian, 1. Sebaran potensi pertanian tanaman pangan, hortikultura, dan Sistem dapat menampilkan sebaran dan kondisi lahan pertanian/perkebunan/kelautan serta
Peternakan, peternakan: potensi lainnya di tiap wilayah.
Kehutanan, Kelautan dan Perikanan Luasan lahan Sistem dapat digunakan untuk analisis potensi hasil panen untuk tiap komoditi di tiap wilayah.
Jenis komoditi unggulan
2. Sebaran potensi kelautan dan perikanan.
3. Sebaran balai dan tenaga penyuluh pertanian.
4. Sistem informasi perijinan dan pelayanan umum.
13. Dinas Perhubungan 1. Sebaran, jenis dan kondisi angkutan umum. Sistem dapat menampilkan kondisi jalan raya dan lalu lintas secara real time (dapat diintegrasikan
2. Sebaran sarana dan prasarana perparkiran. dengan CCTV), pelabuhan dan sarana perhubungan lainnya sehingga dapat dipantau setiap saat oleh
3. Sistem informasi manajemen dan rekayasa lalu lintas. pejabat yang berwenang.
4. Integrasi CCTV untuk memantau lalu lintas.
5. Sistem informasi manajemen pelabuhan dan angkutan laut. Sistem juga dapat melakukan tracking terhadap kapal-kapal yang sedang berlayar.
6. Tracking system kapal laut.
14. Dinas Pariwisata dan 1. Sebaran jenis dan potensi pariwisata dan budaya. Sistem dapat menampilkan kondisi sarana dan prasarana kepariwisataan di tiap wilayah, serta
Kebudayaan 2. Pelestarian, pemeliharaan, dan pengawasan lingkungan dan benda cagar budaya. seluruh infrastruktur pendukungnya.
3. Sebaran pengambangan industri pariwisata dan budaya. Sistem juga dapat menampilkan kondisi dan data sejarah lainnya mengenai objek cagar budaya di tiap
4. Pemberdayaan masyarakat kepariwisataan dan kebudayaan. wilayah.
5. Pengawasan, pengendalian dan penindakan di bidang kepariwisataan dan kebudayaan. Sistem juga dapat digunakan sebagai media inventarisasi budaya dan potensi daerah lainnya, serta untuk
6. Sistem informasi pengendalian rekomendasi sertifikasi dan perizinan usaha di bidang kepariwisataan dan promosi pariwisata daerah. Sehingga dapat berperan sebagai media perlindungan terhadap kebudayaan
kebudayaan. daerah dari klaim pihak lain.
7. Sistem informasi pemungutan, penatausahaan, penyetoran, pelaporan, dan pertanggungjawaban
penerimaan retribusi di bidang kepariwisataan dan kebudayaan.
8. Potensi pembinaan dan pengembangan tenaga fungsional dan tenaga teknis di bidang kepariwisataan dan
kebudayaan.
9. Potensi promosi dan pemasaran kepariwisataan dan kebudayaan.
15. Dinas Pertamanan dan 1. Sebaran dan kondisi taman dan jalur hijau.
Sistem dapat menampilkan kondisi pertamanan kota dan kawasan hijau sehingga dapat
Pemakaman 2. Sebaran dan kondisi wilayah pemakaman.
3. Penataan, pemeliharaan dan perawatan taman, jalur hijau, keindahan kota dan makam. dipantau setiap saat.
4. Pengawasan dan pengendalian pemanfaatan makam, taman, jalur hijau, dan keindahan kota.
Sistem juga dapat menampilkan ketersediaan lahan makam pada setiap area pemakaman,
5. Sistem informasi pelayanan, pembinaan dan pengendalian rekomendasi, perizinan, standarisasi
bidang pertamanan dan pemakaman. sehingga dapat memudahkan penataan dan penentuan lokasi pemakaman setiap saat bila
6. Potensi pengembangan peran serta masyarakat dibidang pertamanan dan pemakaman. diperlukan.
company file |
16. Dinas Kebersihan 1. Sebaran titik-titik tumpukan sampah (tidak resmi). Sistem dapat menampilkan lokasi tempat pembuangan sampah warga, baik yang resmi maupun yang
2. Sebaran TPS (resmi). tidak resmi.
3. Sebaran dan kondisi titik-titik tempat sampah. Sistem juga dapat menampilkan titik-titik lokasi kerja tenaga kebersihan, sehingga jumlahnya dapat
4. Rute angkutan sampah. disesuaikan dengan kondisi persampahan di tiap titik lokasi.
5. Lokasi kerja tenaga kebersihan.
6. Sebaran toilet umum.
7. Sistem informasi pemungutan, penatausahaan, penyetoran, dan pertanggungjawaban penerimaan retribusi
kebersihan.
17. Dinas Koperasi dan 1. Sebaran Koperasi. Sistem dapat menampilkan lokasi dan jenis UMKM yang ada di tiap
UMKM 2. Sebaran UKM: wilayah, sehingga dapat digunakan untuk membantu pengembangan wilayah dengan jumlah UMKM yang
Kategori usaha (mikro, mini, dll.) masih perlu dikembangkan.
Jenis/bidang usaha
Pelaku (usia, gender, dll.)
Modal
Legalitas usaha (CV, PT, dll.)
3. Sebaran potensi daerah untuk investasi UKM.
18. Dinas Pemuda dan 1. Sebaran pencapaian prestasi. Sistem dapat menampilkan jenis, lokasi dan kondisi setiap sarana olah raga yang ada di tiap wilayah,
Olah Raga 2. Sebaran fasilitas olah raga: sehingga dapat digunakan untuk
Jenis pembinaan prestasi dan pemerataan sarana tersebut.
Kondisi
3. Sebaran potensi atlit.
19. Dinas Tenaga Kerja 1. Sebaran usia produktif: Sistem dapat manampilkan sebaran jumlah tenaga kerja di tiap wilayah,
dan Transmigrasi Bekerja/tidak bekerja sehingga dapat digunakan dalam pengambilan kebijakan (misal untuk optimalisasi BLK atau untuk pengadaan
Usia proyek-proyek padat karya untuk masing-maisng wilayah).
Gender
Pendidikan
Kondisi ekonomi keluarga
2. Sistem Informasi lowongan kerja.
3. Optimalisasi BLK (Balai Latihan Kerja).
4. Sebaran TKI:
Daerah asal
Negara tujuan
Usia
Gender
Pendidikan
Kategori ekonomi
5. Potensi wilayah transmigrasi.
20. Dinas Sosial 1. Sebaran spot pengemis. Sistem dapat menampilkan titik-titik jumlah pengemis, pengamen
2. Sebaran spot pengamen. ataupun potensi bencana dan kerawanan sosial lainnya, sehingga dapat digunakan untuk mitigasi bencana atau
3. Sebaran penderita gangguan jiwa. perencanaan tindakan pencegahan kerawanan sosial lainnya.
4. Sebaran daerah rawan kriminalitas.
company file |
21. Dinas Kependudukan 1. Sebaran penduduk (demografi). Sistem dapat menampilkan sebaran demografi penduduk tiap wilayah
dan Catatan Sipil 2. Sistem Informasi Administrasi Kependudukan: yang berisi semua data mengenai kondisi kependudukan di tiap wilayah.
KTP, KK
Akta kelahiran
Akta kematian
Akta pernikahan
Akta perceraian
22. Dinas Komunikasi dan 1. Sebaran penggunaan internet. Sistem dapat menampilkan sebaran dan penetrasi internet di tiap wilayah.
Informatika 2. Sebaran spot wi-fi. Sistem juga dapat menyediakan akses bagi masyarakat terhadap perda-perda
3. Sistem informasi sosialisasi Perda (akses & download). yang ada.
4. Sebaran BTS untuk sarana komunikasi.
23. Dinas Pemadam 1. Sebaran daerah rawan potensi bencana kebakaran. Sistem dapat menampilkan sebaran potensi rawan kebakaran di tiap
Kebakaran 2. Rute terpendek mobil pemadam kebakaran. wilayah. Serta ketersediaan sumber air, baik berupa hidran kota, waduk, dan
3. Pemetaan sebaran sumber air (hidran/reservoir). reservoar lainnya.
24. Komisi Pemilihan 1. Sebaran Tempat Pemungutan Suara (TPS) Dengan sistem ini, warga dapat mengetahui lokasi pemungutan suara
Umum 2. Sebaran jumlah pemilih terdaftar yang terdapat dimasing masing daerah terdekat
pemilihan . Mengetahui jumlah pemilih yang terdaftar untuk dimasing-masing wilayah
3. Sebaran laporan polling hasil sementara dimasing masing TPS pemilihan
secara real time. Mengetahui hasil polling sementara dimasing masing TPS.
4. Sebaran hasil pemilihan umum Melihat hasil pemilihan umum berbasiskan pemetaan
5. Sebaran demografis wilayah Mengetahui perubahan demografis wilayah, untuk membuat rencana
kongres maupun kampanye.
25. Satuan Polisi Pamong 1. Sebaran bangunan liar. Sistem dapat menampilkan sebaran bangunan liar, potensi kerawanan
Praja (Satpol PP) 2. Perda dan sebaran potensi pelanggarannya. sosial, serta potensi pelanggaran perda lainnya di tiap wilayah.
3. Sebaran potensi kerawanan sosial.
company file |
NB : Aplikasi yang belum ada bisa kami develope, Lama pembuatan 2 minggu s/d 2 bulan.
PA K E T U N B K
CV Purbajati | IT Konsultan
PA K E T U N B K S E KO L A H
CV Purbajati | IT Konsultan
Server Maintenance Network Troubleshooting