Вы находитесь на странице: 1из 4

DEMENSIA

1. DEFINISI

Definisi demensia menurut WHO adalah sindrom neurodegeneratif yang timbul karena adanya kelainan
yang bersifat kronis dan progesifitas disertai dengan gangguan fungsi luhur multiple seperti kalkulasi,
kapasitas belajar, bahasa, dan mengambil keputusan. Kesadaran pada demensia tidak terganggu.
Gangguan fungsi kognitif biasanya disertai dengan perburukan kontrol emosi, perilaku, dan motivasi.

2. PENYEBAB

Demensia pada umumnya diklasifikasikan menjadi empat tipe yaitu :

1. Penyakit Alzheimer
2. Demensia Frontal
3. Demensia Frontal Subkortikal
4. Demensia Vaskular

1. Penyakit Alzheimer

Penderita pada awalnya hanya mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi dan dalam
mengingat materi yang baru dipelajari, dan dapat terlihat seolah pikirannya kosong dan mudah
tersinggung, kekurangan yang mungkin diabaikan selama beberapa tahun, namun pada akhirnya
mengganggu kehidupan sehari-hari. Riwayat cedera kepala merupakan salah satu faktor risiko
menderita penyakit Alzheimer. Depresi meningkatkan risiko menderita penyakit Alzheimer,
namun tampaknya hanya pada orang-orang yang menunjukkan ketidakmampuan kognitif ringan.

2. Demensia Frontal-Temporal

Tipe demensia ini mencakup 10 persen dari seluruh kasus. Penyakit ini biasanya timbul pada
akhir usia 50-an. Selain ketidakmampuan kognitif yang umum terjadi pada demensia, demensia
frontal temporal ditandai oleh perubahan perilaku dan kepribadian yang ekstrem. Kadang pasien
menjadi sangat apatetik dan tidak responsive terhadap lingkungan mereka; pada waktu lain
mereka menunjukkan pola yang berlawanan seperti euphoria, aktivitas yang berlebihan, dan
impulsivitas. Tidak seperti penyakit Alzheimer, demensia frontal temporal tidak berkaitan erat
dengan hilangnya neuron kolinergik; neuron serotonin adalah yang paling berpengaruh. Terjadi
pengurangan neuron yang menyebar luas pada frontal dan lobus temporalis. Penyakit Pick adalah
salah satu penyebab demensia frontal temporal. Seperti halnya penyakit Alzheimer, penyakit
Pick adalah gangguan degenerative di mana neuron-neuron dalam otak yang hilang.
3. Demensia Frontal Subkortikal

Demensia tipe ini memengaruhi sirkuit dalam otak yang menjulur dari subkortikal ke korteks.
Karena daerah otak subkortikal berperan dalam pengendalian gerakan motorik, kognisi dan
aktivitas motorik terpengaruh.

4. Demensia Vaskular

Demensia tipe ini merupakan tipe paling umum kedua setelah penyakit Alzheimer. Tipe ini
didiagnosis bila seorang pasien yang menderita demensia menunjukkan gejala-gejala neurologis
seperti kelemahan pada satu lengan atau refleks-refleks abnormal atau bila pemindaian otak
membuktikan adanya penyakit serebrovaskular. Yang paling sering terjadi, pasien mengalami
serangkaian stroke di mana terjadi suatu penebalan, yang melemahkan sirkulasi dan
menyebabkan kematian sel.

DEMENSIA

DEFINISI

Demensia adalah istilah yang digunakan untuk melukiskan gejala-gejala sekelompok


penyakit yang mempengaruhi otak. Ini bukan satu penyakit yang spesifik.

Demensia mempengaruhi cara berpikir, kelakuan dan kemampuan untuk melakukan


pekerjaan biasa sehari-hari. Fungsi otak cukup banyak terpengaruh sehingga mengganggu
pergaulan dan pekerjaan normal penderita.

Tanda khas demensia adalah ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari sebagai


akibat dari berkurangnya kemampuan kognitif (mengenali).

Dokter membuat diagnosa demensia jika dua atau lebih dari fungsi kognitif cukup
terganggu. Fungsi kognitif yang terganggu dapat termasuk daya ingat, kemampuan berbicara,
memahami informasi, kemampuan memahami ruang gerak, menilai dan memberi perhatian.

Siapa yang dapat menderita demensia?


Demensia dapat terjadi pada siapa saja, tetapi risikonya bertambah dengan bertambahnya
usia. Kebanyakan orang yang menderita demensia adalah orang tua, tetapi penting diingat bahwa
kebanyakan orang yang tua tidak menderita demensia. Ini bukan bagian biasa dari penuaan,
tetapi disebabkan oleh penyakit di otak. Tidak umum, tetapi kadang terjadi orang di bawah 65
tahun menderita demensia dan ini disebut younger onset dementia atau demensia pada usia
muda. Orang yang memiliki faktor risiko penyakit jantung yang tidak diobati, termasuk tekanan
darah tinggi memiliki risiko yang lebih besar, seperti juga orang-orang yang kurang aktif secara
fisik dan mental.
Apa yang menyebabkan demensia?
Ada berbagai macam penyakit yang menyebabkan demensia. Dalam banyak hal,
mengapa orang menderita penyakit-penyakit ini tidak diketahui. Beberapa bentuk demensia yang
paling umum adalah:

Penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer adalah bentuk demensia yang paling umum, berjumlah kira-kira dua-
pertiga dari semua kasus. Penyakit ini menyebabkan penurunan kemampuan kognitif secara
berangsur-angsur, sering bermula dengan kehilangan daya ingat. Penyakit Alzheimer ditandai
oleh dua abnormalitas di otak plak amyloid (amyloid plaques) dan neurofibrillary tangles
(belitan-belitan neurofibriler). Plak itu adalah kumpulan protein yang abnormal yang disebut beta
amyloid. Belitan-belitan itu adalah kumpulan serat yang berbelit-belit yang terdiri dari protein
yang disebut tau. Plak dan serat yang berbelit-belit itu menghambat komunikasi antara sel-sel
syaraf dan menyebabkan sel-sel itu mati.

Demensia Vaskuler (Vascular dementia)

Demensia vaskuler (vascular dementia) adalah kerusakan daya kognitif (daya mengenali)
yang disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah di otak. Ini dapat disebabkan oleh satu stroke
(serangan otak), atau oleh beberapa serangan otak yang terjadi selama beberapa waktu.
Demensia vaskuler merupakan diagnosa jika ada bukti adanya penyakit pembuluh darah di otak
dan fungsi kognitif yang terganggu yang mempersukar hidup sehari-hari. Gejala-gejala demensia
vaskuler dapat bermula tiba-tiba setelah suatu serangan otak, atau mulai perlahan-lahan selagi
penyakit pembuluh darah itu bertambah parah.

Gejala-gejalanya berbeda-beda tergantung pada lokasi dan ukuran kerusakan otak itu. Ini
mungkin mengenai satu saja atau beberapa fungsi kognitif yang khusus. Demensia vaskuler
mungkin tampak sama dengan penyakit Alzheimer, dan campuran antara penyakit Alzheimer
dan demensia vaskuler cukup umum terdapat.

Penyakit Lewy body (Lewy body disease)

Penyakit Lewy body (Lewy body disease) ditandai oleh adanya Lewy body di dalam otak. Lewy
body adalah gumpalan gumpalan protein alpha-synuclein yang abnormal yang berkembang di
dalam sel-sel syaraf. Abnormalitas ini terdapat di tempat-tempat tertentu di otak, yang
menyebabkan perubahan-perubahan dalam bergerak, berpikir dan berkelakuan. Orang yang
menderita penyakit Lewy body dapat merasakan sangat naik-turunnya perhatian dan pemikiran.
Mereka dapat berlaku hampir normal dan kemudian menjadi sangat kebingungan dalam waktu
yang pendek saja. Halusinasi visual (melihat hal-hal yang tidak ada) juga merupakan gejala yang
umum. Ada tiga penyakit yang hampir bersamaan yang dapat digolongkan ke dalam penyakit
Lewy body:
Demensia dengan Lewy body (dementia with Lewy bodies)

Penyakit Parkinson (Parkinsons disease)

Demensia dengan penyakit Parkinson (Parkinsons disease dementia)

Ketika gejala-gejala pada pergerakan timbul lebih dulu, diagnosanya sering penyakit Parkinson.
Ketika penyakit Parkinson berlanjut kebanyakan orang mendapat demensia.

Jika gejala-gejala kognitif yang tampak lebih dulu, ini didiagnosa sebagai demensia
dengan Lewy body (dementia with Lewy bodies). Penyakit Lewy body kadang-kadang terjadi
bersamaan dengan penyakit Alzheimer dan/atau demensia vaskuler.

Demensia Frontotemporal (Frontotemporal dementia)

Demensia frontotemporal (Frontotemporal dementia) menyangkut kerusakan yang


berangsur-angsur pada bagian depan (frontal) dan/atau temporal dari lobus (cuping) otak. Gejala-
gejalanya sering muncul ketika orang berusia 50-an, 60-an dan kadang-kadang lebih awal dari
itu. Ada dua penampakan utama dari demensia frontotemporal frontal (menyangkut gejala-
gejala dalam kelakuan dan perubahan kepribadian) dan temporal (menyangkut gangguan pada
kemampuan berbahasa). Orang yang mendapat demensia frontotemporal sering sukar
berkelakuan secara yang dapat diterima masyarakat. Mereka bisa kurang sopan, mengabaikan
pekerjaan sehari-hari, tidak dapat mengendalikan keinginan atau mengulang-ulang, agresif, tidak
dapat mengendalikan diri atau bertindak secara ceroboh.

Ada dua macam bentuk utama dari demensia frontotemporal yang menyangkut bagian
temporal atau kemampuan berbahasa. Demensia semantik (semantic dementia) menyangkut
kehilangan secara berangsur-angsur kemampuan mengerti kata-kata, sukar mencari kata-kata dan
mengingat nama orang, dan kesukaran mengerti orang berbicara. Yang disebut progressive non-
fluent aphasia (makin lama makin tidak dapat berbicara lancar) kurang umum dan
mempengaruhi kemampuan berbicara secara lancar. Demensia frontotemporal kadang-kadang
disebut juga frontotemporal lobar (demensia lobus frontotemporal) atau Picks disease
(penyakit Pick)

Apa gejala-gejala awal dari demensia?


Tanda-tanda awal demensia bisa hampir tidak terlihat tidak jelas, dan mungkin tidak segera
nyata. Beberapa gejala umum dapat termasuk: Sering lupa, semakin lama semakin berat
Merasa bingung Perubahan kepribadian Tidak peduli dan menyendiri Kehilangan
kemampuan melakukan pekerjaan sehari-hari

Вам также может понравиться

  • Farmakokinetik Loperamid
    Farmakokinetik Loperamid
    Документ6 страниц
    Farmakokinetik Loperamid
    kikinurmayasari
    Оценок пока нет
  • Referat Vertigo THT
    Referat Vertigo THT
    Документ44 страницы
    Referat Vertigo THT
    Putu Aryuda Bagus Hanggara
    Оценок пока нет
  • Penjelasan PPT Print Hitam Putih
    Penjelasan PPT Print Hitam Putih
    Документ28 страниц
    Penjelasan PPT Print Hitam Putih
    kikinurmayasari
    Оценок пока нет
  • Ref THT RSBA Polip Nasi
    Ref THT RSBA Polip Nasi
    Документ19 страниц
    Ref THT RSBA Polip Nasi
    Saesa Sukira
    Оценок пока нет
  • BPH (Benign Prostat Hyperplasia) : Pembimbing: Dr. Hendra Setiawan, SP.B
    BPH (Benign Prostat Hyperplasia) : Pembimbing: Dr. Hendra Setiawan, SP.B
    Документ46 страниц
    BPH (Benign Prostat Hyperplasia) : Pembimbing: Dr. Hendra Setiawan, SP.B
    kikinurmayasari
    Оценок пока нет
  • Lapsus Thypoid Dan Pneumonia
    Lapsus Thypoid Dan Pneumonia
    Документ20 страниц
    Lapsus Thypoid Dan Pneumonia
    kikinurmayasari
    Оценок пока нет
  • Struma Dendian Maya
    Struma Dendian Maya
    Документ30 страниц
    Struma Dendian Maya
    kikinurmayasari
    Оценок пока нет
  • Responsi Sinusitis Maxillaris Dan Polip Nasi
    Responsi Sinusitis Maxillaris Dan Polip Nasi
    Документ19 страниц
    Responsi Sinusitis Maxillaris Dan Polip Nasi
    kikinurmayasari
    Оценок пока нет
  • Pro Pertanyaan
    Pro Pertanyaan
    Документ1 страница
    Pro Pertanyaan
    kikinurmayasari
    Оценок пока нет
  • Cover
    Cover
    Документ5 страниц
    Cover
    Lim Xian Nio
    Оценок пока нет
  • Anamnesa Polip
    Anamnesa Polip
    Документ1 страница
    Anamnesa Polip
    kikinurmayasari
    Оценок пока нет
  • Cover
    Cover
    Документ5 страниц
    Cover
    kikinurmayasari
    Оценок пока нет
  • A4 Paket Komplit
    A4 Paket Komplit
    Документ35 страниц
    A4 Paket Komplit
    kikinurmayasari
    Оценок пока нет
  • Cover
    Cover
    Документ5 страниц
    Cover
    kikinurmayasari
    Оценок пока нет
  • Cover
    Cover
    Документ5 страниц
    Cover
    kikinurmayasari
    Оценок пока нет
  • Polip PDF
    Polip PDF
    Документ26 страниц
    Polip PDF
    Mhd Yudha Baharsyah M
    Оценок пока нет
  • Anj
    Anj
    Документ35 страниц
    Anj
    kikinurmayasari
    Оценок пока нет
  • A4 Paket Komplit
    A4 Paket Komplit
    Документ35 страниц
    A4 Paket Komplit
    kikinurmayasari
    Оценок пока нет
  • Malaria
    Malaria
    Документ1 страница
    Malaria
    kikinurmayasari
    Оценок пока нет
  • 00 Paper Farmasi Asik Kita
    00 Paper Farmasi Asik Kita
    Документ29 страниц
    00 Paper Farmasi Asik Kita
    kikinurmayasari
    Оценок пока нет
  • KNF perlu diketahui dokter umum
    KNF perlu diketahui dokter umum
    Документ34 страницы
    KNF perlu diketahui dokter umum
    Yusnida Rahmawati
    Оценок пока нет
  • CBT_SOMATISASI
    CBT_SOMATISASI
    Документ3 страницы
    CBT_SOMATISASI
    kikinurmayasari
    Оценок пока нет
  • Lapsus Pneumonia
    Lapsus Pneumonia
    Документ22 страницы
    Lapsus Pneumonia
    kikinurmayasari
    Оценок пока нет
  • Lapsus Thypoid Dan Pneumonia
    Lapsus Thypoid Dan Pneumonia
    Документ20 страниц
    Lapsus Thypoid Dan Pneumonia
    kikinurmayasari
    Оценок пока нет
  • Vertigo
    Vertigo
    Документ25 страниц
    Vertigo
    kikinurmayasari
    Оценок пока нет
  • Anatomi Fisiologi Pemeriksaan Telinga
    Anatomi Fisiologi Pemeriksaan Telinga
    Документ21 страница
    Anatomi Fisiologi Pemeriksaan Telinga
    kikinurmayasari
    Оценок пока нет
  • Lapsus Thypoid Dan Pneumonia
    Lapsus Thypoid Dan Pneumonia
    Документ20 страниц
    Lapsus Thypoid Dan Pneumonia
    kikinurmayasari
    Оценок пока нет
  • Sjna Dan Parau Maya Dendian
    Sjna Dan Parau Maya Dendian
    Документ22 страницы
    Sjna Dan Parau Maya Dendian
    kikinurmayasari
    Оценок пока нет
  • Lapsus Pneumonia
    Lapsus Pneumonia
    Документ22 страницы
    Lapsus Pneumonia
    kikinurmayasari
    Оценок пока нет