Вы находитесь на странице: 1из 17

MAKALAH AKUNTANSI MANAJEMEN BIAYA

STUDI KASUS
CABLETECH BELL CORPORATION

OLEH :

Anggiani Nyssa Clarissa | 1606962895


Dwia Pungky Arumdani | 1606963046
Margaretta Logen | 1606963203

KELAS : F16-2S
DOSEN : Dr. Christina Juliana

MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS INDONESIA
2017
STATEMENT OF AUTHORSHIP

Saya/kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas


terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain
yang saya/kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.
Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas
pada mata ajaran lain, kecuali saya/kami menyatakan dengan jelas bahwa saya/kami
menggunakannya. Saya/kami memahami bahwa tugas yang saya/kami kumpulkan ini dapat
diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.

Nama Mahasiswa : Anggiani Nyssa Clarissa


Nomor Mahasiswa : 1606962895

Nama Mahasiswa : Dwia Pungky Arumdani


Nomor Mahasiswa : 1606963046

Nama Mahasiswa : Margaretta Logen


Nomor Mahasiswa :1606963203

Kelas : F16-2S
Mata Ajaran : Akuntansi Manajemen dan Biaya
Judul Makalah/Tugas : Makalah Akuntansi Manajemen Biaya, Studi kasus: CableTech Bell
Corporation
Hari, Tanggal : Jumat, 17 Maret 2017
Nama Pengajar : Dr. Christina Juliana
Tandatangan :
Anggiani Nyssa Dwia Pungky Margaretta
Clarissa Arumdani Logen

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
I.Tentang CableTech Bell Corporation (CTB)
CableTech Bell Corporation (CTB) beroperasi di industri telekomunikasi. CTB
memiliki dua divisi yaitu, Divisi Telepon dan Divisi Layanan kabel. Divisi Telepon
memproduksi telepon di beberapa pabrik yang berlokasi di Midwest. Lini produk
dijalankan dari harga yang relatif murah yaitu touch-tone wall, desk phone , serta
telepon selular yang berkualitas tinggi. Sedangkan Divisi Layanan Kabel, CTB
mengoperasikannya di Ohio. Kabel Divisi Service menawarkan tiga produk yaitu,
paket dasar dengan 25 saluran, paket medium yang merupakan paket dasar ditambah
15 saluran tambahan dan dua saluran film; dan paket premium yang merupakan paket
dasar ditambah 25 saluran tambahan dan tiga saluran film.

II.Kegiatan Produksi CableTech Bell Corporation (CTB) pada bulan Maret.


Kabel Divisi Service melaporkan kegiatan berikut untuk bulan Maret:
Basic Enhanced Premium
Sales (Units) 50000 500000 300000
Price per unit $16 $30 $40
Unit Costs:
Directly traced $3 $5 $7
Driver traced $2 $4 $6
Allocated $10 $13 $15

Biaya satuan dibagi sebagai berikut: 70 persen produksi dan 30 persen pemasaran
dan layanan pelanggan. Biaya tenaga kerja langsung adalah satu-satunya driver yang
digunakan untuk melacak. Biasanya, divisi hanya menggunakan biaya produksi untuk
menentukan biaya unit. Informasi biaya unit produk sebelumnya diberikan atas
permintaan manajer pemasaran dan merupakan hasil dari studi khusus.
Bryce Youngers, presiden CTB, cukup puas dengan kinerja kabel Layanan Divisi.
Menurutnya kinerja di bulan Maret cukup khas dari apa yang telah terjadi selama dua
tahun terakhir. Namun untuk Divisi Telepon, masalah muncul karena adanya
penurunan laba.. Dua tahun lalu, laba sebelum pajak penghasilan sekitar 25 persen
dari penjualan. Kinerja buruk pada bulan Maret juga menunjukkan apa yang terjadi di
tahun ini dan kemungkinan akan berlanjut, kecuali Manajemen melakukan sesuatu
untuk membalikkan tren tersebut. Selama bulan Maret, divisi telepon melaporkan
hasil sebagai berikut:

Inventories:
Materials, March 1 $ 23,000
Materials, March 31 40,000
Work in process, March 1 130,000
Work in process, March 31 45,000
Finished goods, March 1 480,000
Finished goods, March 31 375,000
Costs:
Direct labor $117,000
Plant and equipment depreciation 50,000
Material handling 85,000
Inspections 60,000
Scheduling 30,000
Power 30,000
Plant supervision 12,000
Manufacturing engineering 21,000
Sales commissions 120,000
Salary, sales supervisor 10,000
Supplies 17,000
Warranty work 40,000
Rework 30,000

Selama bulan Maret, Divisi Telepon membeli bahan baku senilai $ 312.000.
Tidak ada persediaan yang signifikan persediaan (awal atau akhir). Persediaan dicatat
secara terpisah dari bahan. Divisi Telepon CTB ini memiliki penjualan sebesar $
1.170.000 untuk bulan Maret.

III.Permasalahan yang Muncul


Berdasarkan hasil bulan Maret, Bryce memutuskan untuk bertemu dengan tiga
manajer Divisi Telepon, Kim Breashears yang merupakan manajer divisi; Jacob
Carder yang merupakan pengawas divisi; dan Larry Hartley yang merupakan manajer
penjualan. Dan menemukan beberapa permasalahan sebagai berikut.
1. Menurunnya kinerja laba perusahaan pada bulan Maret. Salah satu penyebabnya
adalah adanya persaingan dengan perusahaan kompetitor lainnya yaitu,
perusahaan kompetitor memproduksi ponsel yang harganya lebih rendah dengan
kualitas yang sebanding atau bahkan lebih tinggi dari ponsel yang diproduksi oleh
CTB. Menurut manajer penjualan, CTB sebaiknya menurunkan harga sebesar 10-
15 % untuk dapat menarik kembali sebagian besar pangsa pasar yang hilang.
Tetapi, selain itu CTB tetap harus memastikan bahwa kualitas produk yang di
produksi dapat sebanding dengan perusahaan competitor.
2. CTB menghabiskan biaya setiap bulan untuk kegiatan reparasi dan jaminan.
Menurut manajer penjualan, biaya garansi sebaiknya dipotong sebesar 70-80%.
3. Menurut pengawas divisi, jika perusahaan ingin menurunkan harga produk tanpa
menurunkan biaya per unit akan mempengaruhi laba yang di dapat. Sehingga,
sebaiknya perusahaan harus memperbaiki sistem perhitungan biayanya. Selain itu,
seiring berjalannya proses produksi selama bertahun-tahun, perusahaan telah
banyak menambahkan lini produk baru yang berbeda tentunya harus dengan
sistem perhitungan biayanya yang berbeda agar dapat menetapkan biaya yang
lebih akurat.

Setelah pertemuan tersebut, beberapa saat kemudian Jacob Carder mengirimkan


pesan yang berisi analisisnya untuk divisi Telepon kepada Kim Breashers. Berikut adalah
memo tersebut :

MEMO
KEPADA : Kim Breashears
DARI: Jacob Carder
SUBJECT: Analisis Awal
Berdasarkan analisis awal saya, saya yakin bahwa sistem ABC akan menawarkan
peningkatan yang signifikan. Aku mundur bulanan total biaya overhead pada biaya tenaga
kerja langsung bulanan menggunakan 15 bulan berikut data:

Overhead Direct Labor Cost

$360,000 $110,000
300,000 100,000
350,000 90,000
400,000 100,000
320,000 90,000
380,000 100,000
300,000 90,000
280,000 90,000
340,000 95,000
410,000 115,000
375,000 100,000
360,000 85,000
340,000 85,000
330,000 90,000
300,000 80,000

Hasilnya mengungkapkan. Meskipun biaya tenaga kerja langsung tampaknya menjadi


pendorong biaya overhead, benar-benar tidak menjelaskan banyak variasi. Saya kemudian
mencari driver-terutama lainnya driver-yang nonunit mungkin menawarkan wawasan yang
lebih dalam perilaku biaya overhead. Setiap kali batch diproduksi, gerakan material terjadi,
terlepas dari ukuran batch. Jumlah bergerak tampak seperti sopir lebih logis. Saya bisa
mengumpulkan hanya 10 bulan data untuk ini. (Sistem informasi kami tidak menyediakan
jumlah bergerak, jadi saya harus membangun kumpulan data dengan mewawancarai personil
produksi.) Informasi ini disediakan berikutnya:

Material-Handling Cost Number of Moves

$80,000 1,500
60,000 1,000
70,000 1,250
72,000 1,300
65,000 1,100
85,000 1,700
67,000 1,200
73,500 1,350
83,000 1,400
84,000 1,700

Hasil regresi yang mengesankan. Tidak ada pertanyaan dalam pikiran saya bahwa
jumlah bergerak adalah pengemudi yang baik dari biaya bahan-penanganan. Menggunakan
jumlah bergerak untuk menetapkan biaya bahan-penanganan untuk produk kemungkinan
akan lebih baik daripada biaya penugasan menggunakan biaya tenaga kerja langsung. Selain
itu, karena batch kecil menggunakan jumlah yang sama bergerak sebagai batch besar, kami
memiliki beberapa bukti bahwa kita dapat overcosting produk volume tinggi kami.
Aku menatap satu lagi aktivitas overhead: memeriksa produk. Kami memiliki 15 inspektur
yang dibayar rata-rata $ 4.000 per bulan. Setiap inspektur menawarkan sekitar 160 jam
kapasitas inspeksi per bulan. Namun, tampak bahwa mereka benar-benar bekerja hanya
sekitar 80 persen dari mereka yang jam. Penurunan permintaan kita alami menjelaskan waktu
idle ini. Saya tidak melihat bukti perilaku biaya variabel sini. Saya tidak tahu pasti bagaimana
memperlakukan biaya pemeriksaan, tapi saya berpikir bahwa itu lebih terkait dengan jam
pemeriksaan dari biaya tenaga kerja langsung. Beberapa kegiatan overhead lainnya
tampaknya nonunit-level, serta-cukup, pada kenyataannya, menjadi khawatir tentang
bagaimana kita menetapkan.

Setelah memo tersebut diterima, Kim meminta Jacob untuk menentukan biaya
overhead untuk 2 jenis product (reguler dan deluxe model) menggunakan 4 aktivitas, yaitu
rework-moving materials-inspecting products-other activities.
Berdasarkan permintaan tersebut, Jacob membuat biaya terkait dan informasi driver sebagai
berikut :
Activity Expected Cost Driver Activity Capacity
Other activities $ 2.000.000 Direct Labor $ 1.250.000
Number of
Moving Materials $ 900.000 moves 18000
Inspecting $ 720.000 Inspection hours 24000
Reworking $ 380.000 Rework hours 3800
Total OH cost $ 4.000.000

Prediksi permintaan aktivitas :

Regular Deluxe
Unit Completed 100000 40000
$ $
Direct Labor $ 875.000 375.000
Number of moves 7200 10800
Inspection hours 6000 18000
Rework hours 1900 1900

BAB II

PEMBAHASAN SOAL KASUS


1. Hitung dua unit biaya yang berbeda untuk masing-masing produk Divisi Layanan
kabel. Apa tujuan manajerial yang sedang dilayani oleh perhitungan unit cost ini?
Jawab :
Unit Cost berdasarkan biaya produksi

Based on Production
Costs: Basic Enhanced Premium
Directly Traced $ 3 $ 5 $ 7
Driver Traced $ 2 $ 4 $ 6
Allocated $ 10 $ 13 $ 15
$
Unit Cost $ 15 22 $ 28

Pada metode ini, biaya menjadi semakin tinggi ketika ditambah biaya
overhead seperti biaya marketing dan customer service.

Unit Cost berdasarkan pembagian alokasi presentase

Activites Persentase Basic Enhaced Premium


Production Cost 70% $ 10,5 $ 15,4 $ 19,6
Marketing & CS Cost 30% $ 4,5 $ 6,6 $ 8,4

Metode ini memisahkan menjadikan biaya lebih rendah karena dipisahkan


dengan biaya marketing dan customer services. Namun biaya ini dirasa paling
tepat karena biaya marketing dan customer services mengikuti banyaknya
hasil penjualan. Bisa dilihat semakin tinggi jenis produk, semakin tinggi biaya
yang dikeluarkan untuk bagian Marketing dan Customer Service, yang mana
dapat membuat mereka semangat dalam melakukan penjualan dan menjual
produk produk mahal.

2. Tiga kategori biaya yang berbeda disediakan oleh kabel Layanan Divisi: Directly
traced, Driver traced, dan Allocation. Mendiskusikan arti masing-masing!
Berdasarkan bagaimana biaya ditugaskan, apakah Anda berpikir bahwa Divisi
Layanan kabel menggunakan sistem berbasis fungsional-atau akuntansi biaya
berdasarkan aktivitas? Apa perbedaan lain ada antara sistem akuntansi biaya
berdasarkan fungsional-dan aktivitas berbasis?
Jawab :
A. Direct tracing adalah sebuah proses identifikasi dan penetapan biaya menjadi
objek biaya yang berhubungan secara fisik dengan objek biaya. Kurang lebih
menjadi bagian dari biaya langsung. Contohnya : direct labor, direct material,
sebagian biaya Overhead.
B. Driver tracing adalah pelacakan drivers yang digunakan sebagai penetaan
biaya diakui menjadi bagian dari objek biaya, biasanya berhubungan dengan
hubungan sebab-akibat. Biasanya menjadi bagian dari biaya Overhead.
C. Allocation adalah pengakuan biaya tidak langsung menjadi biaya yang
termasuk dalam objek biaya. Dan biaya diakui bukan berdasarkan aktivitas
atau proses, sehingga menjadi bagian biaya tidak langsung. Pencatatannya
tidak digabung dengan biaya langsung.
D. Perbedaan antara fuctional-based dengan activity-based adalah dari alokasi
untuk unit yang berbeda. Activity-based management fokus pada proses dan
aktivitas bisnis seperti pembelian dan penjualan, sedangkan fuctional-based
management lebih berfokus pada fungsi divisi perusahaan seperti marketing,
administrasi dan lain-lain. Dalam fuctional-based management, biaya di
alokasikan sesuai divisi perusahaan kemudian pada produk/jasa yang
dihasilkan dari divisi tersebut. Pada Activity-based management, alokasi biaya
diutamakan pada aktivitas terlebih dahulu baru kemudian pada produk.
E. Lewat perbedaan diatas, kelompok kami menyimpulkan bahwa CableTech
Bell Corp. untuk divisi jasa TV kabel menggunakan fuctional-based
management system. Ini dilihat pada pembagian unit cost berdasarkan divisi
yaitu 70% produksi dan 30% marketing dan customer service.

3. Diskusikan perbedaan antara produk Divisi Layanan Kabel dan produk Divisi
Phone
Jawab :
Perbedaan pada kedua divisi ini ditunjukkan dalam tabel berikut

Cable Service Division


Products Phone Division Products
Intangible Products Tangible Products
Perishability Stores at inventories
Inseparability Not needed of direct contact with customer
Memiliki 3 jenis servis : basic, Produk bervariasi dari telepon meja murah
enhanced, premium sampai handphone mahal berkualitas tinggi
Keterangan
Perishability adalah sifat dimana produk servis atau jasa tidak dapat disimpan
dalam gudang (inventories).
Inseparability adalah kondisi dimana produser servis dan pembeli jasa
biasanya melakukan kontak langsung di suatu tempat, pada kasus ini,
pemasangan TV kabel biasanya memang mengharuskan petugas dari
CableTech Bell Corp. harus mendatangi rumah pelanggan untuk memasang
kabel atau antena khusus serta alat khusus yang ditempatkan di TV pelanggan.

4. Susunlah laporan laba rugi untuk Cable Service Division untuk Maret!
Jawab :
Laporan Laba Rugi Cable Service Division
Periode : Maret

Pendapatan Penjualan $ 27.800.000


(COSS) $ (14.105.000)
Laba Kotor $ 13.695.000

Biaya Operasi $ (6.045.000)


Laba sebelum pajak $ 7.650.000
5. Siapkan laporan laba rugi untuk Divisi Phone untuk bulan Maret. Termasuk biaya
penunjang barang pernyataan diproduksi.
Jawab:

Phone Division
Statement of Cost of Goods Manufactured

Direct Material:
Beg. Inventory $23,000
ADD: Purchases $312,000
Available for Use $335,000
LESS: Ending Inventory ($40,000)
Used Materials $295,000
Direct Labor: $117,000
Overhead:
Depreciation of P&E $50,000
Material Handling $85,000
Inspections $60,000
Scheduling $30,000
Power $30,000
Plant supervision $12,000
Manufacturing engineering $21,000
Supplies $17,000
Rework $30,000 $335,000
Total manufacturing costs $747,000
ADD: beginning work in process $130,000
LESS: Ending work in process ($45,000)
Cost of goods manufactured $832,000

Phone Division
Income Statement
For March 31, 20XX

Sales Revenue $1,170,000


Cost of Goods Sold
Beg. Finished Goods $480,000
ADD: Work In Process $832,000
Available for Sale $1,312,000
LESS: Ending Finished Goods ($375,000) ($937,000)
Gross Profit $233,000
LESS: Selling Expenses ($170,000)
Income Before Tax $63,000

6. Divisi Telepon telah menggunakan sistem akuntansi biaya yang sama selama lebih
dari 10 tahun. Jelaskan mengapa sistem akuntansi biaya dapat ketinggalan zaman.
Faktor-faktor apa menentukan kapan sistem akuntansi biaya baru dibenarkan?
Jawab :
Sistem akuntansi biaya dapat mengalami keusangan karena tujuan utama
perusahaan selain memperoleh laba adalah untuk mengembangkan perusahaan
itu sendiri. Perkembangan tidak hanya dari teknologi atau ukuran perusahaan,
namun juga dari kuantitas serta kualitas produk yang ditawarkan, sistem
internal yang semakin kompleks karena pertambahan pegawai, kompleksitas
dan keragaman produk yang dijual juga menjadi hal yang dapat membuat
sebuah sistem akuntansi biaya harus berubah sesuai kebutuhan perusahaan.
Faktor yang menentukan sistem akuntansi baru dapat dibenarkan yaitu dengan
menilai trade-off dan biaya kesalahan. Biaya pengukuran yang dibutuhkan
oleh sistem manajemen biaya.

7. Menggunakan metode kuadrat, menghitung dua rumus biaya: satu untuk overhead
menggunakan biaya direct labor untuk driver, dan satu untuk biaya bahan-
penanganan menggunakan number of moves. Mengomentari pengamatan Jacob
Carder ini mengenai hasil.
Jawab:
Metode kuadrat terkecil (Least Squares Method) merupakan pendekan dari
persamaan garis regresi dimana y = a + bx dimana y merupakan variable tidak bebas
(dependent variable), atau dapat dikatakan variable yang perubahannya ditentukan
oleh perubahan pada variable x yang merupakan variable bebas (independent
variable). Sehingga variable y dapat disebut sebagai biaya, sedangankan variable x
menunjukan volume kegiatan. Berikut perhitungan metode kuadrat untuk masing-
masing biaya overhead dan biaya material handling.

Rumus pertama, biaya overhead dan direct labor:


Overhead = 105,837 + 2.5 (biaya direct labor)

Regression Statistics
Multiple R 0.61704
R Square 0.380739
Adjusted R Square 0.333103
Standard Error 31620.71
Observations 15
ANOVA
df SS MS F
Regression 1 7.99E+09 7.99E+09 7.992748
Residual 13 1.3E+10 1E+09
Total 14 2.1E+10
Coefficients Standard t Stat P-value
Error
Intercept 105837.7 84283.94 1.255728 0.231316
X Variable 1 2.505236 0.886136 2.827145 0.014268

Rumus kedua, biaya materials handling dan number of moves:


Biaya material-handling = 26,011 + 35,5 (number of moves)

Regression Statistics
Multiple R 0.95028
R Square 0.903033
Adjusted R Square 0.890912
Standard Error 2879.832
Observations 10

ANOVA
df SS MS F
Regression 1 6.18E+08 6.18E+08 74.50204
Residual 8 66347449 8293431
Total 9 6.84E+08
Coefficients Standard t Stat P-value
Error
Intercept 26011.22 5628.128 4.621647 0.001707
X Variable 1 35.5102 4.114045 8.631457 2.52E-05

8. Bagaimana Anda menggambarkan perilaku biaya aktivitas inspeksi? Asumsikan


bahwa manajer pengendalian mutu mengimplementasikan program yang
mengurangi jumlah unit yang rusak sebesar 50 persen. Karena peningkatan kualitas,
permintaan untuk jam pemeriksaan juga akan turun sebesar 50 persen. Apa potensi
penurunan bulanan biaya pemeriksaan? Bagaimana pengetahuan tentang perilaku
biaya pemeriksaan ini membantu?
Jawab:
a. Inspection hours demand drop by 50% = 50% x 24.000 hours = 12.000 hours (in
10 month)
b. Inspection hours needed per month = 12.000 hours/10 month = 1.200 hours
c. Inspectors needed per month = 1.200/160 = 7,5 = 8 inspectors
d. Inspection cost reduction per month = (15-8) x $4.000 = $28.000/month

9. Hitung biaya overhead yang per unit untuk masing-masing model ponsel
menggunakan biaya tenaga kerja langsung untuk menetapkan biaya semua biaya
overhead produk!
Jawab:
Overhead rate = $4,000,000/$1,250,000 = $3,2

Reguler Model Deluxe Model


Overhead Cost
3,2 x $875,000 $2,800,000
3,2 x $375,000 $1,200,000
Divede by Unit 100,000 40,000
completed
Overhead cost/unit $28 $30

10. Hitung biaya overhead yang per unit menggunakan empat acctivities dan driver
diidentifikasi oleh kim dan jacob. jika Anda kim, akan Anda cenderung untuk
menerapkan sistem ABC berdasarkan bukti dari uji coba!
Jawab:
Activity Overhead Cost Reguler Model Deluxe Model
Rework = 380000/3800 100 x $1,900 $190,000
100 x $1,900 $190,000
Moving = 900000/18000 50 x $7,200 $360,000
50 x $10,800 $540,000
Inspecting =
720000/24000
30 x $6,000 $180,000
30 x $18,000 $540,000
Other activities =
2000000/1250000
1,6 x $875,000 $1,400,000
1,6 x $375,000 $600,000
Total Overhead Cost $2,130,000 $1,870,000
Unit Completed 100,000 40,000

Method Regular Model Deluxe Model


Traditional/FBC $28 $30
ABC $21,3 $46,75

Berdasarkan data tersebut, terdapat perbedaan biaya yg masing-masing


memiliki keunggulan dalam satu model. Pada metode traditional biaya untuk model
deluxe lebih rendah daripada menggunakan metode ABC. Namun, pada metode ABC
biaya untuk model regular lebih rendah daripada metode traditional. Kami cenderung
menggunakan metode traditional karena model yang lebih rumit masih menghasilkan
biaya yang rendah. Sehingga jika menggunakan metode ABC maka biaya yang akan
dikeluarkan akan menghabiskan biaya dan tidak mengahasilkan nilai ekonomis yang
signifikan.
11. Misalkan seseorang mendesak kim untuk melihat ke dalam berdasarkan aktivitas
costing waktu-driven (TDABC) bukan ABC. apa yang akan menjadi keuntungan
menggunakan TDABC?
Jawab:
Keuntungan dari menggunakan TDABC yaitu, TDABC dapat mengurangi biaya
untuk mengumpulkan data driver yang sebenarnya. Dengan cara menghilangkan
kebutuhan untuk mengidentifikasi biaya driver untuk menetapkan biaya object.
Menghilangkan kebutuhan untuk melakukan wawancara, survey mendalam untuk
menentukan biaya driver sehingga tidak menghabiskan waktu
TDABC dapat dengan mudah disesuaikan ketika ada perubahan dalam aktivitas
dan biaya driver.
TDABC dapat menghtung biaya dari kapasitas yang tidak terpakai. TDABC
menyederhanakan perhitungan cost driver dari kegiatan yang kompleks.
TDABC dapat dengan mudah dikembangkan dan dipertahankan.
TDABC dapat membantu mengambil keputusan lebih cepat dan lebih baik karena
TDABC berfokus pada standar waktu sehingga mengurangi durasi dan jumlah
waktu dalam aktivitas biaya driver.

DAFTAR PUSTAKA

Don Hansen and Maryanne mowen, Liming, Guan Cornerstones of Cost Management, 2nd
editon, Southwestern-Cengage Learning, 2013
http://smallbusiness.chron.com/activitybased-management-vs-functionalbased-management-
35088.html

Вам также может понравиться