Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
STUDI KASUS
CABLETECH BELL CORPORATION
OLEH :
KELAS : F16-2S
DOSEN : Dr. Christina Juliana
MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS INDONESIA
2017
STATEMENT OF AUTHORSHIP
Kelas : F16-2S
Mata Ajaran : Akuntansi Manajemen dan Biaya
Judul Makalah/Tugas : Makalah Akuntansi Manajemen Biaya, Studi kasus: CableTech Bell
Corporation
Hari, Tanggal : Jumat, 17 Maret 2017
Nama Pengajar : Dr. Christina Juliana
Tandatangan :
Anggiani Nyssa Dwia Pungky Margaretta
Clarissa Arumdani Logen
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
I.Tentang CableTech Bell Corporation (CTB)
CableTech Bell Corporation (CTB) beroperasi di industri telekomunikasi. CTB
memiliki dua divisi yaitu, Divisi Telepon dan Divisi Layanan kabel. Divisi Telepon
memproduksi telepon di beberapa pabrik yang berlokasi di Midwest. Lini produk
dijalankan dari harga yang relatif murah yaitu touch-tone wall, desk phone , serta
telepon selular yang berkualitas tinggi. Sedangkan Divisi Layanan Kabel, CTB
mengoperasikannya di Ohio. Kabel Divisi Service menawarkan tiga produk yaitu,
paket dasar dengan 25 saluran, paket medium yang merupakan paket dasar ditambah
15 saluran tambahan dan dua saluran film; dan paket premium yang merupakan paket
dasar ditambah 25 saluran tambahan dan tiga saluran film.
Biaya satuan dibagi sebagai berikut: 70 persen produksi dan 30 persen pemasaran
dan layanan pelanggan. Biaya tenaga kerja langsung adalah satu-satunya driver yang
digunakan untuk melacak. Biasanya, divisi hanya menggunakan biaya produksi untuk
menentukan biaya unit. Informasi biaya unit produk sebelumnya diberikan atas
permintaan manajer pemasaran dan merupakan hasil dari studi khusus.
Bryce Youngers, presiden CTB, cukup puas dengan kinerja kabel Layanan Divisi.
Menurutnya kinerja di bulan Maret cukup khas dari apa yang telah terjadi selama dua
tahun terakhir. Namun untuk Divisi Telepon, masalah muncul karena adanya
penurunan laba.. Dua tahun lalu, laba sebelum pajak penghasilan sekitar 25 persen
dari penjualan. Kinerja buruk pada bulan Maret juga menunjukkan apa yang terjadi di
tahun ini dan kemungkinan akan berlanjut, kecuali Manajemen melakukan sesuatu
untuk membalikkan tren tersebut. Selama bulan Maret, divisi telepon melaporkan
hasil sebagai berikut:
Inventories:
Materials, March 1 $ 23,000
Materials, March 31 40,000
Work in process, March 1 130,000
Work in process, March 31 45,000
Finished goods, March 1 480,000
Finished goods, March 31 375,000
Costs:
Direct labor $117,000
Plant and equipment depreciation 50,000
Material handling 85,000
Inspections 60,000
Scheduling 30,000
Power 30,000
Plant supervision 12,000
Manufacturing engineering 21,000
Sales commissions 120,000
Salary, sales supervisor 10,000
Supplies 17,000
Warranty work 40,000
Rework 30,000
Selama bulan Maret, Divisi Telepon membeli bahan baku senilai $ 312.000.
Tidak ada persediaan yang signifikan persediaan (awal atau akhir). Persediaan dicatat
secara terpisah dari bahan. Divisi Telepon CTB ini memiliki penjualan sebesar $
1.170.000 untuk bulan Maret.
MEMO
KEPADA : Kim Breashears
DARI: Jacob Carder
SUBJECT: Analisis Awal
Berdasarkan analisis awal saya, saya yakin bahwa sistem ABC akan menawarkan
peningkatan yang signifikan. Aku mundur bulanan total biaya overhead pada biaya tenaga
kerja langsung bulanan menggunakan 15 bulan berikut data:
$360,000 $110,000
300,000 100,000
350,000 90,000
400,000 100,000
320,000 90,000
380,000 100,000
300,000 90,000
280,000 90,000
340,000 95,000
410,000 115,000
375,000 100,000
360,000 85,000
340,000 85,000
330,000 90,000
300,000 80,000
$80,000 1,500
60,000 1,000
70,000 1,250
72,000 1,300
65,000 1,100
85,000 1,700
67,000 1,200
73,500 1,350
83,000 1,400
84,000 1,700
Hasil regresi yang mengesankan. Tidak ada pertanyaan dalam pikiran saya bahwa
jumlah bergerak adalah pengemudi yang baik dari biaya bahan-penanganan. Menggunakan
jumlah bergerak untuk menetapkan biaya bahan-penanganan untuk produk kemungkinan
akan lebih baik daripada biaya penugasan menggunakan biaya tenaga kerja langsung. Selain
itu, karena batch kecil menggunakan jumlah yang sama bergerak sebagai batch besar, kami
memiliki beberapa bukti bahwa kita dapat overcosting produk volume tinggi kami.
Aku menatap satu lagi aktivitas overhead: memeriksa produk. Kami memiliki 15 inspektur
yang dibayar rata-rata $ 4.000 per bulan. Setiap inspektur menawarkan sekitar 160 jam
kapasitas inspeksi per bulan. Namun, tampak bahwa mereka benar-benar bekerja hanya
sekitar 80 persen dari mereka yang jam. Penurunan permintaan kita alami menjelaskan waktu
idle ini. Saya tidak melihat bukti perilaku biaya variabel sini. Saya tidak tahu pasti bagaimana
memperlakukan biaya pemeriksaan, tapi saya berpikir bahwa itu lebih terkait dengan jam
pemeriksaan dari biaya tenaga kerja langsung. Beberapa kegiatan overhead lainnya
tampaknya nonunit-level, serta-cukup, pada kenyataannya, menjadi khawatir tentang
bagaimana kita menetapkan.
Setelah memo tersebut diterima, Kim meminta Jacob untuk menentukan biaya
overhead untuk 2 jenis product (reguler dan deluxe model) menggunakan 4 aktivitas, yaitu
rework-moving materials-inspecting products-other activities.
Berdasarkan permintaan tersebut, Jacob membuat biaya terkait dan informasi driver sebagai
berikut :
Activity Expected Cost Driver Activity Capacity
Other activities $ 2.000.000 Direct Labor $ 1.250.000
Number of
Moving Materials $ 900.000 moves 18000
Inspecting $ 720.000 Inspection hours 24000
Reworking $ 380.000 Rework hours 3800
Total OH cost $ 4.000.000
Regular Deluxe
Unit Completed 100000 40000
$ $
Direct Labor $ 875.000 375.000
Number of moves 7200 10800
Inspection hours 6000 18000
Rework hours 1900 1900
BAB II
Based on Production
Costs: Basic Enhanced Premium
Directly Traced $ 3 $ 5 $ 7
Driver Traced $ 2 $ 4 $ 6
Allocated $ 10 $ 13 $ 15
$
Unit Cost $ 15 22 $ 28
Pada metode ini, biaya menjadi semakin tinggi ketika ditambah biaya
overhead seperti biaya marketing dan customer service.
2. Tiga kategori biaya yang berbeda disediakan oleh kabel Layanan Divisi: Directly
traced, Driver traced, dan Allocation. Mendiskusikan arti masing-masing!
Berdasarkan bagaimana biaya ditugaskan, apakah Anda berpikir bahwa Divisi
Layanan kabel menggunakan sistem berbasis fungsional-atau akuntansi biaya
berdasarkan aktivitas? Apa perbedaan lain ada antara sistem akuntansi biaya
berdasarkan fungsional-dan aktivitas berbasis?
Jawab :
A. Direct tracing adalah sebuah proses identifikasi dan penetapan biaya menjadi
objek biaya yang berhubungan secara fisik dengan objek biaya. Kurang lebih
menjadi bagian dari biaya langsung. Contohnya : direct labor, direct material,
sebagian biaya Overhead.
B. Driver tracing adalah pelacakan drivers yang digunakan sebagai penetaan
biaya diakui menjadi bagian dari objek biaya, biasanya berhubungan dengan
hubungan sebab-akibat. Biasanya menjadi bagian dari biaya Overhead.
C. Allocation adalah pengakuan biaya tidak langsung menjadi biaya yang
termasuk dalam objek biaya. Dan biaya diakui bukan berdasarkan aktivitas
atau proses, sehingga menjadi bagian biaya tidak langsung. Pencatatannya
tidak digabung dengan biaya langsung.
D. Perbedaan antara fuctional-based dengan activity-based adalah dari alokasi
untuk unit yang berbeda. Activity-based management fokus pada proses dan
aktivitas bisnis seperti pembelian dan penjualan, sedangkan fuctional-based
management lebih berfokus pada fungsi divisi perusahaan seperti marketing,
administrasi dan lain-lain. Dalam fuctional-based management, biaya di
alokasikan sesuai divisi perusahaan kemudian pada produk/jasa yang
dihasilkan dari divisi tersebut. Pada Activity-based management, alokasi biaya
diutamakan pada aktivitas terlebih dahulu baru kemudian pada produk.
E. Lewat perbedaan diatas, kelompok kami menyimpulkan bahwa CableTech
Bell Corp. untuk divisi jasa TV kabel menggunakan fuctional-based
management system. Ini dilihat pada pembagian unit cost berdasarkan divisi
yaitu 70% produksi dan 30% marketing dan customer service.
3. Diskusikan perbedaan antara produk Divisi Layanan Kabel dan produk Divisi
Phone
Jawab :
Perbedaan pada kedua divisi ini ditunjukkan dalam tabel berikut
4. Susunlah laporan laba rugi untuk Cable Service Division untuk Maret!
Jawab :
Laporan Laba Rugi Cable Service Division
Periode : Maret
Phone Division
Statement of Cost of Goods Manufactured
Direct Material:
Beg. Inventory $23,000
ADD: Purchases $312,000
Available for Use $335,000
LESS: Ending Inventory ($40,000)
Used Materials $295,000
Direct Labor: $117,000
Overhead:
Depreciation of P&E $50,000
Material Handling $85,000
Inspections $60,000
Scheduling $30,000
Power $30,000
Plant supervision $12,000
Manufacturing engineering $21,000
Supplies $17,000
Rework $30,000 $335,000
Total manufacturing costs $747,000
ADD: beginning work in process $130,000
LESS: Ending work in process ($45,000)
Cost of goods manufactured $832,000
Phone Division
Income Statement
For March 31, 20XX
6. Divisi Telepon telah menggunakan sistem akuntansi biaya yang sama selama lebih
dari 10 tahun. Jelaskan mengapa sistem akuntansi biaya dapat ketinggalan zaman.
Faktor-faktor apa menentukan kapan sistem akuntansi biaya baru dibenarkan?
Jawab :
Sistem akuntansi biaya dapat mengalami keusangan karena tujuan utama
perusahaan selain memperoleh laba adalah untuk mengembangkan perusahaan
itu sendiri. Perkembangan tidak hanya dari teknologi atau ukuran perusahaan,
namun juga dari kuantitas serta kualitas produk yang ditawarkan, sistem
internal yang semakin kompleks karena pertambahan pegawai, kompleksitas
dan keragaman produk yang dijual juga menjadi hal yang dapat membuat
sebuah sistem akuntansi biaya harus berubah sesuai kebutuhan perusahaan.
Faktor yang menentukan sistem akuntansi baru dapat dibenarkan yaitu dengan
menilai trade-off dan biaya kesalahan. Biaya pengukuran yang dibutuhkan
oleh sistem manajemen biaya.
7. Menggunakan metode kuadrat, menghitung dua rumus biaya: satu untuk overhead
menggunakan biaya direct labor untuk driver, dan satu untuk biaya bahan-
penanganan menggunakan number of moves. Mengomentari pengamatan Jacob
Carder ini mengenai hasil.
Jawab:
Metode kuadrat terkecil (Least Squares Method) merupakan pendekan dari
persamaan garis regresi dimana y = a + bx dimana y merupakan variable tidak bebas
(dependent variable), atau dapat dikatakan variable yang perubahannya ditentukan
oleh perubahan pada variable x yang merupakan variable bebas (independent
variable). Sehingga variable y dapat disebut sebagai biaya, sedangankan variable x
menunjukan volume kegiatan. Berikut perhitungan metode kuadrat untuk masing-
masing biaya overhead dan biaya material handling.
Regression Statistics
Multiple R 0.61704
R Square 0.380739
Adjusted R Square 0.333103
Standard Error 31620.71
Observations 15
ANOVA
df SS MS F
Regression 1 7.99E+09 7.99E+09 7.992748
Residual 13 1.3E+10 1E+09
Total 14 2.1E+10
Coefficients Standard t Stat P-value
Error
Intercept 105837.7 84283.94 1.255728 0.231316
X Variable 1 2.505236 0.886136 2.827145 0.014268
Regression Statistics
Multiple R 0.95028
R Square 0.903033
Adjusted R Square 0.890912
Standard Error 2879.832
Observations 10
ANOVA
df SS MS F
Regression 1 6.18E+08 6.18E+08 74.50204
Residual 8 66347449 8293431
Total 9 6.84E+08
Coefficients Standard t Stat P-value
Error
Intercept 26011.22 5628.128 4.621647 0.001707
X Variable 1 35.5102 4.114045 8.631457 2.52E-05
9. Hitung biaya overhead yang per unit untuk masing-masing model ponsel
menggunakan biaya tenaga kerja langsung untuk menetapkan biaya semua biaya
overhead produk!
Jawab:
Overhead rate = $4,000,000/$1,250,000 = $3,2
10. Hitung biaya overhead yang per unit menggunakan empat acctivities dan driver
diidentifikasi oleh kim dan jacob. jika Anda kim, akan Anda cenderung untuk
menerapkan sistem ABC berdasarkan bukti dari uji coba!
Jawab:
Activity Overhead Cost Reguler Model Deluxe Model
Rework = 380000/3800 100 x $1,900 $190,000
100 x $1,900 $190,000
Moving = 900000/18000 50 x $7,200 $360,000
50 x $10,800 $540,000
Inspecting =
720000/24000
30 x $6,000 $180,000
30 x $18,000 $540,000
Other activities =
2000000/1250000
1,6 x $875,000 $1,400,000
1,6 x $375,000 $600,000
Total Overhead Cost $2,130,000 $1,870,000
Unit Completed 100,000 40,000
DAFTAR PUSTAKA
Don Hansen and Maryanne mowen, Liming, Guan Cornerstones of Cost Management, 2nd
editon, Southwestern-Cengage Learning, 2013
http://smallbusiness.chron.com/activitybased-management-vs-functionalbased-management-
35088.html