Вы находитесь на странице: 1из 23

DOKUMEN I

KURIKULUM

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 BANDUNG

TAHUN PELAJARAN 2016-2017

KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANDUNG

2016
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat

dan Karunia-Nya kepada kita, sehingga pada kesempatan ini kami dapat menyelesaikan

penyusunan kurikulum MTsN Negeri Pasirjambu kabupaten Bandung kurikulum 2013

(kurikulum Nasional) merupakan tidak lanjut dari kurikulum tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) dalam rangka penyempurnaan untuk meningkatkan mutu pendidikan di MTsN 2

Bandung. Kami menyusun kurikulum yang terdiri dari :

1. Tujuan Pendidikan MTsN 2 Bandung


2. Visi dan Misi MTsN 2 Bandung Kabupaten Bandung
3. Struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan

Kurikulum yang dipakai di MTsN 2 Bandung disusun berdasarkan sumber daya,

kemampuan dan kekuatan yang ada berupa sarana dan prasarana, guru dan tata usaha serta

antusias masyarakat kepada dunia pendidikan, terutama orang tua siswa dan masyarakat

sekitar MTsN 2 Bandung.

Dalam Peyusunan kurikulum ini, tentu masih banyak kekurangannya, oleh karena itu

kepada semua pihak yang terkait untuk dapat memberikan masukan, kritik dan saran demi

kesempurnaan kurikulum MTsN 2 Bandung ini.

Besar harapan kami mudah-mudahan kurikulum ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak.

Pasirjambu, Agustus 2016

Tim Pengembang Kurikulum

LEMBAR PENGESAHAN
DOKUMEN 1
KURIKULUM
MTs Negeri 2 Bandung
Jln. Cidura Pasirjambu Kabupaten Bandung

Mengesahkan
Pasirjambu, Juli 2016

Ketua Komite Kepala MTsN 2 Bandung

Drs. Ahmad Rukmana Drs. H.D Setiabudi


NIP 19590403 198803 1004

Mengetahui
Pengawas Pembina Kepala Seksi Mapenda

Dedeh Tursidah,S.Ag Drs. H. Oni Suryana,SE,MBA,MM


NIP NIP 19620616 198703 1002
TIM PENYUSUN DAN PENGEMBANG KURIKULUM
MTs NEGERI 2 BANDUNG KAB. BANDUNG
TAHUN PELAJARAN 2016-2017

NO NAMA GURU JABATAN UNSUR


1 Drs. H.D Setiabudi Penanggung Jawab Kepala Madrasah
2 Dra. Eulis Een Kania Ketua Waka Bidkur
3 Irra Yusnita,S.Pd.MAP Sekretaris Guru
4 Dr. Darmawan,MAB Bendahara TU
5 Warsono,S.Pd, M.MPd I Anggota Waka Bid Kesiswaan
6 Iis Mukhlis,S.Ag Anggota Waka Bid Sarpras
7 Ruskam Mulyana,S.Pd Anggota Waka Bid Hubjamas
8 Kustiningsih,S.Pd Anggota Guru
9 Ruhimat,S.Pd Anggota Komite
BAB I

PENDAHULUAN

A. RASIONAL / LATAR BELAKANG

Pengembangan Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Bandung mengacu pada

peraturan pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan. Standar

Nasional Pendidikan terdiri atas Standar Isi, Proses dan Lulusan, tenaga Kependidikan ,

sarana prasarana, pengelolaan dan pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dimana dua dari

kedelapan standar Nasional Pendidikan tersebut tertuang dalam Peraturan menteri Pendidikan

dan kebudayaan (Permendikbud) No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi (SI) dan

Permendikbud No 20. Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan

acuan utama bagi satuan pendidikan dalam pengembangan kurikulum.

Dari Peraturan yang tercantum dalam Sistem Pendidikan Nasional diatas maka,

pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak

serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap , kreatif dan mandiri. Di

samping itu dharapkan agar menjadi warga Negara yang Demokratif serta bertanggungjawab.

Upaya yang dilakukan untuk peningkatan mutu pendidikan Nasional dengan cara

pembaharuan pengelolaan pendidikan yang dilakukan secara terarah, terencana dan

berkesinambungan. Inovasi kurikulum diarahkan pada penyusun silabus , rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan komponen pendukung kurikulum lainnya. Pada

akhirnya nanti diharapkan tercapainya tujuan Pendidikan Nasional serta kesesuaian dengan

kondisi dan potensi daerah serta Peserta didik.


B. TUJUAN

Sebagai penerapan dari peraturan pemerintah dan peraturan menteri tersebut, maka

MTsN 2 Bandung sebagai Institusi pendidikan menyususn kurikulum satuan Pendidikan

dengan tujuan sebagai berikut :

1. Sebagai kerangka dasar yang merupakan pedoman dalam pelaksanaan kurikulum

pada MTsN 2 Bandung.


2. Memberi arah yang jelas dalam pelaksanaan kurikulum pada MTsN 2 Bandung.
3. Untuk mengetahui dan mengembangkan seuruh potensi yang dimiliki MTsN 2

Bandung.
C. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

Kurikulum dikembangkan oleh MTsN 2 Bandung beserta komite Sekolah berpedoman pada

Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Kelulusan (SKL) serta pedoman penyusunan

kurikulum dengan prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Berpusat pada potensi , perkembangan , kebutuhan dan kepentingan peserta didik

MTsN 2 Bandung dengan acuan ini maka diharapkan peserta didik yang memiliki

posisi sentral untuk dapat mengembangkan potensinya agar menjadi manusia yang

bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani,

kreatif dan mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung

jawab.
2. Beragam dan terpadu.

Beragam artinya Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman

karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan serta

menghargai , tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku budaya, adat

istiadat, standar sosial , ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi komponen muatan

wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun

dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antara substansi.
3. Tanggap terhadap IPTEK dan Seni
Kurikulum di MTsN 2 Bandung dalam pengembangannya didasarkan atas kesadaran

bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena

kedinamisannya itu maka semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk

mengikuti dan memanfaatkan secara baik perkembangan IPTEK dan Seni.


4. Relefan dengan kebutuhan hidup masa kini dan masa yang akan datang didorong

dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), pengembangan

kurikulum diarahkan kepada kebutuhan hidup termasuk didalamnya kebutuhan

kemasyarakatan pengembangan dunia usaha dan dunia kerja, maka pengembangan

keterampilan sosial, keterampilan akademik dan keterampilan berpikir merupakan

sasaran bagi peserta didik.


5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Menyeluruh artinya Kurikulum mencakup seluruh dimensi potensi bidang kajian

keilmuwan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara

berkesinambungan.
6. Belajar Sepanjang Hayat
Muatan kurikulum diarahkan agar peserta didik dapat belajar dan menuntut ilmu

pengetahuan bukan saja di Sekolah formal tetapi masih terbuka kesempatan pada

pengembangan pendidikan nonformal dan informal peserta didik dengan

memperhatikan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang.


7. Seimbang antara kepentingan Nasional dan daerah
Dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika pengembangan kurikulum tetap

memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah. Berdasarkan hal inilah

kehidupan bermasyarakat , berbangsa dan bernegara dapat dijaga dengan seutuhnya.

Kepentingan nasional dan kepentingan daerah merupakan Dwi Tunggal yang tidak

dapat dipisahkan tapi saling mendukung di Negara Kesatuan Republik Indonesia.


BAB II
TUJUAN , VISI DAN MISI MTsN 2 Bandung
A. Tujuan Pendidikan

Dengan mengacu pada tujuan Pendidikan Nasional dengan mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak, serta bermanfaat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa, mengembangkan potensi peserta didik, agar menjadi manusia

Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat jasmani dan rohani, berilmu, cakap, kreatif , mandiri dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab. Dengan demikian peningkatan ilmu pendidikan

haruslah diwujudkan di Negara Kesatuan Reublik Indonesia. Upaya yang dapat dilakukan

dengan peningkatan kualitas manusia Indonesia secara utuh sehingga mempunyai daya

saing dalam tantangan global.

Pembaharuan pengeloalaan pendidikan yang dilaksanakan secara terarah,

terencana dan berkesinambungan yaitu berupa inovasi kurikulum yang melahirkan tingkat

satuan pendidikan yang didalamnya termuat struktur kurikulum, muatan kurikulum , mata

pelajaran pilihan, pengaturan beban kerja , KKM , Kenaikan kelas dan kelulusan.

B. Visi dan Misi Tujuan MTsN 2 Bandung


Visi :
Terwujudnya Madrasah Unggul Menguasai Iptek dan Imtaq serta berwawasan

Lingkungan .
Misi :
1. Meningkatkan Accepsibilitas lulusan di jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan

berkualitas.
2. Memasyarakatkan penggunaan perangkat multimedia bagi guru dan siswa.
3. Meningkatkan kurikulumdan ekstra kurikuler berbasis keagamaan.
4. Meningkatkan keikutsertaan siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler dalam bidang

keilmuan dan lifeskill di tingkat Nasonal.


5. Mendorong guru dalam melakukan PTK untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran.
6. Meningkatkan lingkungan Madrasah cinta lingkungan.
7. Meningkatkan Pelayanan tenaga Kependidikan bagi warga wiyatamandala.
8. Ketersediaan sarana dan prasarana yang berkualitas.
9. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan , pelaksanaan dan

evaluasi program kerja madrasah.

Tujuan :

1. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas MTsN 2 Bandung


2. Meningkatkan wawasan dan daya saing siswa
3. Guru terampil memilih strategi yang tepat untuk menyampaikan konsep tertentu

kepada siswa.
4. Wawasan guru yang lebih luas dalam bidang keilmuannya.
5. Meningkatkankepuasan warga wiyatamandala terhadap pelayanan tenaga

kependidikan.
6. Terselenggaranya PBM yang berkualitas.
7. Masyarakat memahami setiap program yang dicanangkan oleh madrasah.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM

Struktur kurikulum merupakan substansi pembelajaran yang ditempuh oleh peserta

didik selama pembelajaran di MTsN 2 Bandung

Dalam kegiatan belajar. Struktur kurikulum dalam aplikasi pembelajaran berpedoman

pada standar Isi yang terdiri dari Kompetensi Inti dan kompetensi dasar . Standar isi ini yang

akan menjadi acuan pengembangan dan ketuntasan pembelajaran. Muatan lokal dan kegiatan

pengembangan diri merupakan kegiatan integral dari struktur kurikulum pada jenjang

pendidikan dasar dan menengah.

Struktur kurikulum MTsN 2 Bandung terdiri dari substansi pembelajaran yang

ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tahun mulai dari kelas VII sampai kelas IX.

Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan kompetensi dasar

setiap mata pelajaran sebagai berikut :

Kurikulum MTsN 2 Bandung memuat 17 mata pelajaran dengan muatan lokal dan

pengembangan diri Struktur Kurikulum MTs terdiri atas mata pelajaran umum kelompok A

dan mata pelajaran umum kelompok B. Khusus untuk MTs, dapat ditambah dengan mata

pelajaran keagamaan yang diatur oleh Kementerian Agama. Mata Pelajaran Kelompok A

adalah meliputi Pendidukan Agama dan budi pekerti, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa

Indonesia, Matematika, IPA, IPS dan Bahasa Inggris, sedangkan yang termasuk pada mata

pelajaran kelompok B adalah Seni Budaya, Pendidukan jasmani dan kesehatan dan prakarya.

Sesuai dengan PMA No. 165 Tahun 2014 bahwa pelajaran agama yang diberikan di

Madrasah Tsanawiyah adalah Quran Hadits, Aqidah Akhlak, Fiqih, Sejarah kebudayaan

Islam dan Bahasa Arab.

Seperti terlihat pada tabel I.


Tabel I. Struktur Kurikulum MTsN 2 Bandung
No Mata Pelajaran Alokasi Waktu/ Kelas
VII VIII IX
1 Al-Quran Hadits 2 2 2
2 Aqidah Akhlak 2 2 2
3 Fikih 2 2 2
4 Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
5 Pendidikan Kewarganegaraan 3 3 2
6 Bahasa Indonesia 6 6 4
7 Bahasa Arab 3 3 3
8 Bahasa Inggris 4 4 4
9 Matematika 5 5 4
10 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 4
11 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
12 Seni Budaya 3 3 2
13 Pendidikan Jasmani, olahraga dan kesehatan 3 3 2
14 Keterampilan/ Prakarya 2 2 2
15 TIK - - 2
16 Bahasa Sunda - - 2
17 BP/BK (klasikal) 1 1 1
Jumlah 47 47 44

a. Muatan Lokal adalah kegiatan kurikuler yang disesuaikan dengan budaya yang

dimiliki MTsN 2 Bandung yaitu budaya sunda dan budaya Nasional. Sehingga

substansi muatan lokal ditentukan sendiri oleh sekolah.


b. Pengembangan diri merupakan mata pelajaran yang dalam pengembangannya di

sesuaikan dengan kebutuhan, bakat dan minat peserta didik. Kegiatan pengembangan

diri dilakukan melalui kegiatan ekstakurikuler


Dapat dilihat pada Tabel II

Tabel II .Jenis Pengembangan diri


Jenis Pengembangan diri Nilai Yang Ditanamkan Strategi
A. Bimbingan Konseling Kemandirian Pembentukan
(BK) Kerjasama Karakter atau
Percaya diri kepribadian
Demokratis Pemberian Motivasi
Peduli Sosial Bimbingan Karier
Komunikatif
Jujur
B. Kegiatan Ekstra Disisplin Latihan terprogram
Kurikuler Kerjasama
1. Kepramukaan
2.Pasikibra
3. KIR (Kelompok Ilmiah
Remaja)
4. PMR
5. Jurnalistik
6. Olah Raga Prestasi
Volly Ball
Futsal
Tenis Meja
Bulu Tangkis
Basket Ball
Pencak Silat
Perisai Diri
7.Kesenian (Seni) Prestasi
Degung
Angklung
Band
Nasyid
Tagoni
Tari Sunda
Drum Band
8.Kegiatan Keagamaan
Irma (Ikatan Remaja
Mesjid)
Qiroat
Kaligrafi
9.Pencinta Lingkungan
Hidup (PLH)

c. Jumlah jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan seperti yang tertera

pada struktur kurikulum.


d. Alokasi waktu satu jam pelajaran 40 menit.
e. Jumlah minggu efektif untuk semester satu sebanyak 18 minggu dan semester dua

sebanyak 15 minggu, untuk satu tahun jumlah minggu efektif adalah 33 minggu.
Tabel III .Perhitungan Minggu Efektif
HARI EFEKTIF MENURUT KALENDER PENDIDIKAN
KEMENTERIAN AGAMA JAWA BARAT
TAHUN PELAJARAN 2016-2017

NO BULAN TAHUN HARI HARI HARI


KAELENDE LIBUR EFEKTIF
R
SEMESTER GANJIL
1 JULI 2016 31 19 12
2 AGUSTUS 2016 31 5 26
3 SEPTEMBER 2016 30 5 25
4 OKTOBER 2016 31 5 26
5 NOPEMBER 2016 30 4 26
6 DESEMBER 2016 31 11 20
JUMLAH 184 49 135
SEMESTER GENAP
7 JANUARI 2017 31 12 19
8 PEBRUARI 2017 28 4 24
9 MARET 2017 31 5 26
10 APRIL 2017 30 7 23
11 MEI 2017 31 9 22
12 JUNI 2017 30 16 14
JUMLAH 181 37 128
JUMLAH TOTAL 365 86 263
NO BULAN TAHUN HARI KEGIATAN HARI
EFEKTIF PEMBELAJARA
N
SEMESTER GANJIL
1 JULI 2016 12 MATSAMA 9
2 AGUSTUS 2016 26 0 26
3 SEPTEMBER 2016 25 UTS 19
4 OKTOBER 2016 26 0 26
5 NOPEMBER 2016 26 0 26
6 DESEMBER 2016 20 UAS 3
CLASS
MEETING
LIBUR
SEMESTER
JUMLAH 135 26 109
SEMESTER GENAP
7 JANUARI 2017 19 LIBUR 19
SEMESTER
8 PEBRUARI 2017 24 0 24
9 MARET 2017 26 UTS 20
10 APRIL 2017 23 UAMBN 19
11 MEI 2017 22 UAM 10
UN
UKK
12 JUNI 2017 14 UKK 0
CLASS
MEETING
JUMLAH 128 37 92
JUMLAH TOTAL 263 86 201

SEMESTER 1

MINGGU EFEKTIF (109 : 6) = 18 MINGGU

SEMESTER 2

MINGGU EFEKTIF (92 : 6) = 15 MINGGU


B. MUATAN KURIKULUM
MTsN 2 Bandung membagi tiga bagian (komponen ) mata pelajaran yang

terdiri

a. Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan

dan acuannya dikembangkan oleh pusat.

b. Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan

dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan

muatan/konten lokal.

c. Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang

berdiri sendiri.

d. Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah

Dalam Perkembangannya muatan kurikulum mengacu pada Kompetensi Inti

Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) merupakan tingkat

kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki

seorang peserta didik SMP/MTs pada setiap tingkat kelas. Kompetensi inti dirancang

untuk setiap kelas. Melalui kompetensi inti, sinkronisasi horisontal berbagai

kompetensi dasar antar mata pelajaran pada kelas yang sama dapat dijaga. Selain itu

sinkronisasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada mata pelajaran yang sama pada

kelas yang berbeda dapat dijaga pula.

Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:

1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;

2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;

3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan

4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.


C. MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL
1. Muatan Lokal
Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi

yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah yang termasuk keunggulan

daerah, Materi muatan lokal tidak dapat dikelompokan dengan mata pelajaran lain.

MTsN 2 Bandung mengambil mata pelajaran Bahasa Sunda yang masuk ke mata

pelajaran muatan lokal.


2. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengmbangan diri merupakan kegiatan pendidikan diluar mata pelajaran, sebagai

bagian integral dari kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan merupakan upaya

pembentukan watak dan kepribadian serta pengembangan bakat minat dan

keunikan diri peserta didik. Yang dilakukan melalui kegiatan bimbingan konseling

yang dilaksanakan secara terjadwal di luar kelas ole guru-guru pembina, dan

ditambah dengan kegiatan pembinaan secara rutin, spontan, dan keteladanan.


3. Kegiatan pembiasaan dilaksanakan dengan membiasakan perilaku positif tertentu

dalam kehidupan sehari-hari. Pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap

dan prilaku yang relatif menetap dan bersifat otomatis melalui proses

pembelajaran yang yang berulang-ulang., baik dilakukan secara bersama-sama

ataupun sendiri-sendiri. Kegiatan pembiasaan terdiri dari kegiatan rutin, spontan,

terprogram dan keteladanan.


1) Kegiatan Rutin adalah kegiatan yang dilakukan secara terus menerus yang

termasuk kegiatan rutin di MTsN 2 Bandung adalah


- Melakukan upacara bendera setiap hari senin dengan hikmat
- Melaksanakan Sholat dzuhur secara berjamaah setiap hari jam sekolah
- Melaksanakan pembacaan surat Al Fatihah dan 3 surat dalam Juz

Amma pada awal jam pelajaran dipimpin oleh guru pembina yang

mengajar pada jam pagi


- Melaksanakan kegiatan kebersihan lingkungan baik di dalam kelas

maupun di lingkungan sekolah sesuai dengan jadwal yang sudah diatur

oleh pembina PLH.


2) Kegiatan Spontan adalah kegiatan yang dapat dilaksanakan tanpa dibatasi

oleh waktu , tempat dan ruang. Hal ini bertujuan memberikan pendidikan

secara spontan terutama dalam membiasakan diri bersikap sopan santun

dan sikap terpuji lainnya. Kegiatan spontan di MTsN 2 Bandung adalah :


- Bersalaman dengan bapak dan ibu guru yang mengajar pada jam

pertama dan berakhir


- Membuang sampah pada tempatnya
- Membiasakan diri meminta ijin pada guru piket dan satpam bila

inginkeluar dari lingkungan sekolah


- Membiasakan diri berkonsultasi dengan guru BK ?BP bila ada masalah.
4. Kegiatan terprogram adalah kegiatan secara bertahap disesuaikan dengan kalender

pendidikan yang telah ditetapkan MTsN Pairjambu melaksanakan kegiatan

terprogram antara lain:


- Persiapan menghadapi Porseni dan Aksioma
- Kegiatan memperingati hari-hari besar Nasional dan keagamaan.
D. PENGATURAN BEBAN BELAJAR
MTsN 2 Bandung dalam melaksanakan program pendidikannya melaksanakan

system paket. System paket adalah sitem penyelenggaraan program pendidikan

yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan

beban belajar sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur

kurikulum yang berlaku pada suatu pendidikan. Beban belajar setiap mata

pelajaran pada sistem paket dinyatakan satuan jam pembelajaran. Beban belajar

dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk

mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur

dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai

standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta

didik. Jumlah jam pembelajaran tatap muka perminggu untuk MTs adalah 47 jam

pelajaran perminggu untuk kelas VII karena menggunakan kurikulum 2013 dan 44

jam perminggu bagi kelas VIII dan IX yang menggunakan kurikulum KTSP.
Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan untuk MTsN 2 Bandung adalah

sebagai berikut :
Kelas Satu Jam Pembelajaran Jam Pelajaran Tatap Muka
Perminggu Pertahun
VII - IX 40 Menit 47 1551

Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman

materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk

mencapai kompetensi dasar , waktu penyelesaian terstruktur ditentukan oleh

pendidik, untuk MTs 0% - 50% dari tatap muka.


Kegiatan Mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran berupa

pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik

untuk mencapai kompetensi dasar. Waktu penyelsaian ditentukan senditi oleh

peserta didik.
E. KETUNTASAN BELAJAR
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi

dsar berkisar antara 0%- 100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk minimal-minimal

indikator 70%. Satuan pendidikan harus menentukan kriteria ketuntasan minimal

dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, komple

ksitas, intake siswa serta kemampuan sumber daya pendukung dalam

penyelenggaraan pembelajaran.
Tabel IV. Rekapitulasi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) MTsN 2 Bandung
Tahun Pelajaran 2015-2016

No Mata Pelajaran KKM


VII VIII IX
1 Al-Quran Hadits
2 Aqidah Akhlak
3 Fikih
4 Sejarah Kebudayaan Islam
5 Pendidikan Kewarganegaraan
6 Bahasa Indonesia
7 Bahasa Arab 70 70 70
8 Bahasa Inggris 70 71 72
9 Matematika 70 71 72
10 Ilmu Pengetahuan Alam
11 Ilmu Pengetahuan Sosial
12 Seni Budaya
13 Pendidikan Jasmani, olahraga dan kesehatan
14 Keterampilan/ Prakarya
15 TIK
16 Bahasa Sunda

F. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN


Pedoman dalam penentuan kenaikan kelas dan kelulusan adalah sebagai berikut :
1. Kenaikan Kelas
Penetapan kenaikan kelas dihitung dari hasil semester satu dan dua dengan

ketentuan sebagai berikut:


a. Jika Semester 1 dan 2 nilai suatu mata pelajaran tuntas, maka mata

pelajaran tersebut dinyatakan tuntas.


b. Jika semester 1 dan 2 nialai suatu mata pelajaran tidak tuntas, maka mata

pelajaran tersebut dinyatakan tidak tuntas


c. Jika salah satu dari semester 1 atau 2 nilai suatu mata pelajaran tidak tuntas

, dilakukan perhitungan ketuntasan pada mata pelajaran tersebut dengan

cara:
Menghitung nilai rata-rata semester 1 dan 2 pada mata pelajaran tersebut.

Jika rata-rata semester 1 dan 2 mata pelajaran tersebut sama atau lebih

besar dari KKM maka mata pelajaran tersebut tuntas, sebaliknya bila

kurang dari KKM maka tidak tuntas.


d. Jika lebih dari 4 mata pelajaran tidak mencapai KKM , peserta didik

dinyatakan tidak naik kelas


e. Jika nilai akhir kelompok mata pelajaran agama, akhlak mulia dan

kewarganegaraan , serta kepribadian berkategori baik, maka peserta didik

dapat naik kelas.


2. Kelulusan
Kelulusan sesuai dengan peraturan pemerintah No 19 Tahun 2005 pasal 27

ayat 1 yang menyatakan peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan

dasar adalah sebagai berikut:


a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Memperoleh nilai , minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata

pelajaran, kelompok mata pelajaran, agama, kewarganegaraan,

kepribadian, estetika, pendidikan jasmani dan kesehatan.


c. Lulus Ujian Nasional (UN)
d. Lulus Ujian Sekolah (UAS)
Ketentuan mengenai penilaian ujian akhir nasional dan sekolah dasar diatur

lebih lanjut dengan peraturan menteri berdasarkan usulan Badan Standar

Nasional Pndidikan.
G. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP
Kurikulum MTsN 2 Bandung dapat memasukan pendidikan kecakapan hidup

mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial dan kecakapan akademik

pendidikan kecakapan hidup yang diterapkan di MTsN 2 Bandung adalah bagian

integral dari semua mata pelajaran sehingga setiap guru dalam pelaksanaan belajar

mengajar harus menanamkan pendidikan kecakapan hidup tersebut yang

disesuaikan dengan karakteristik materi.


H. PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL
Pendidikan berbasiskeunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang

memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek

ekonomi , budaya, bahasa, teknologi, informasi dan komunikasi, ekologi dan lain-

lain. Yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.

Mengingat keterbatasan sarana dan prasarana , MTsN 2 Bandung Kabupaten

Bandung mnentukan keunggulan lokal dan global di bidang pertanian dan seni

budaya.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta

didik selama satu tahun yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar,

waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Kalender penddikan pada tingkat MTsN 2 Bandung tahun pelajaran 2016-2017 berisi

antara lain :
1. Permulaan Tahun pelajaran
Permulaan tahun pelajaran 2016-2017 tingkat MTs Kabupaten Bandung dimulai

hari Senin tanggal 18 Juli 2016.


2. Perhitungan jumlah minggu efektif tahun pelajaran 2016-2017.
Pada kalender pendidikan (terlampir).

HARI EFEKTIF MENURUT KALENDER PENDIDIKAN


KEMENTERIAN AGAMA JAWA BARAT
TAHUN PELAJARAN 2016-2017

NO BULAN TAHUN HARI HARI HARI


KAELENDE LIBUR EFEKTIF
R
SEMESTER GANJIL
1 JULI 2016 31 19 12
2 AGUSTUS 2016 31 5 26
3 SEPTEMBER 2016 30 5 25
4 OKTOBER 2016 31 5 26
5 NOPEMBER 2016 30 4 26
6 DESEMBER 2016 31 11 20
JUMLAH 184 49 135
SEMESTER GENAP
7 JANUARI 2017 31 12 19
8 PEBRUARI 2017 28 4 24
9 MARET 2017 31 5 26
10 APRIL 2017 30 7 23
11 MEI 2017 31 9 22
12 JUNI 2017 30 16 14
JUMLAH 181 37 128
JUMLAH TOTAL 365 86 263

NO BULAN TAHUN HARI KEGIATAN HARI


EFEKTIF PEMBELAJARA
N
SEMESTER GANJIL
1 JULI 2016 12 MATSAMA 9
2 AGUSTUS 2016 26 0 26
3 SEPTEMBER 2016 25 UTS 19
4 OKTOBER 2016 26 0 26
5 NOPEMBER 2016 26 0 26
6 DESEMBER 2016 20 UAS 3
CLASS
MEETING
LIBUR
SEMESTER
JUMLAH 135 26 109
SEMESTER GENAP
7 JANUARI 2017 19 LIBUR 19
SEMESTER
8 PEBRUARI 2017 24 0 24
9 MARET 2017 26 UTS 20
10 APRIL 2017 23 UAMBN 19
11 MEI 2017 22 UAM 10
UN
UKK
12 JUNI 2017 14 UKK 0
CLASS
MEETING
JUMLAH 128 37 92
JUMLAH TOTAL 263 86 201

SEMESTER 1

MINGGU EFEKTIF (109 : 6) = 18 MINGGU

SEMESTER 2

MINGGU EFEKTIF (92 : 6) = 15 MINGGU


BAB V
PENUTUP
Demikianlah Kurikulum MTs Negeri 2 Bandung ini dibuat mengacu pada PP

No. 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidkan. Kurikulum dikembangkan

berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) dan

berpedoman pada panduan yang ditetapkan oleh permendikbud.


Kurikulum tingkat satuan pendidikan ini menjadi pedoman dalam

penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di MTsN 2 Bandung Kabupaten

Bandung. Dalam penyusunan kurikulum ini tentu masih banyak kekurangan dan

kekeliruan, oleh karena itu kepada semua pihak terkait untuk dapat memberikan

masukan, kritikan, dan saran demi kesempurnaan kurikulum yang dipakai pada satuan

pendidikan MTs Negeri 2 Bandung Kabupaten Bandung.

Besar harapan kami mudah-mudahan kurikulum satuan pendidikan MTsN 2

Bandung ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Pasirjambu , Agustus 2016

TTd

Tim Pengembang Kurikulum

Вам также может понравиться