Вы находитесь на странице: 1из 6

PENANGGULANGAN BENCANA

KEBAKARAN
No.Dokumen : 445/ /PKM-JB
S No. Revisi : 00
O Tanggal :
P Terbit
Halaman : 1/3
Puskesmas
Wenseslaus
Jagoi Babang Tanda Tangan :
NIP. 19630928 198603 1 009

1. Pengertian a. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang


mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau
faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
b. Kebakaran adalah situasi di mana bangunan pada suatu tempat
seperti rumah/pemukiman, pabrik, pasar, gedung dan lain-lain
dilanda api yang menimbulkan korban dan/atau kerugian;
c. Penanggulangan Bencana kebakaran adalah suatu usaha
mengatasi terjadinya kebakaran yang didalamnya termasuk
usaha pemadaman, usaha meminimalisir untuk mencegah
kemungkinan meluasnya kebakaran, mengevakuasi, serta
menyelamatkan harta benda.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah dalam
penanggulangan bahaya kebakaran
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Jagoi Babang
Nomor : 445/ /PKM-JB

4. Referensi a. UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


b. UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
c. PP No 21 Tahun 2008 tentang penyelenggaraan
penanggulangan Bencana
d. PP No. 66 tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga Sanitarian
f. Permenkes RI No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
g. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
876/Menkes/SK/VIII/2001 tentang Pedoman Teknis Analisis
Dampak Kesehatan Lingkungan
h. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit
i. Kepmenkes RI No 1428/MENKES/SK/XII/2006 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Puskesmas
j. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Prosedur Tetap Tim Reaksi
Cepat Badan Nasional Penanggulangan Bencana
5. Prosedur/ Langkah-langkah a. Sebelum terjadi bencana kebakaran
1) Menyiapkan potensi petugas untuk penanggulangan
bencana kebakaran
2) Membuat peta rawan bencana kebakaran
3) Menyiapkan sarana, prasarana dan kebutuhan peralatan
untuk darurat bencana kebakaran
4) Menyiapkan jalur evakuasi petugas, pasien dan
pengunjung puskesmas
5) Menetapkan daerah alternatif titik kumpul yang aman
korban bencana kebakaran
6) Menetapkan sistem peringatan dini kepada petugas pasien
dan pengunjung puskesmas
7) Melaksanakan penyuluhan dan simulasi penggunaan
APAR
8) Melaksanakan penyuluhan dan simulasi penanggulangan
bencana kebakaran
9) Pelaksanaan kegiatan pengelolaan keamanan lingkungan
fisik puskesmas.
b. Pada saat terjadi bencana kebakaran
1) Petugas memberi peringatan dini terjadinya bencana
kebakaran kepada pasien, pengunjung dan karyawan
puskesmas
2) Petugas mencari sumber api
3) Petugas memadamkan api dengan APAR apabila
kebakaran kecil dan memungkinkan untuk memadamkan
sumber api baik dengan cara manual atau dengan APAR,
4) Apabila api tidak dapat dipadamkan, petugas segera
menghubungi Pemadam Kebakaran melalui telepon ke
nomor telepon :
5) Petugas, pengunjung dan pasien rawat jalan segera keluar
melalui jalur evakuasi yang aman dengan membawa
barang berharga dan tidak terlalu besar.
6) Petugas Rawat inap mengevakuasi pasien rawat inap ke
tempat yang aman lewat jalur evakuasi
7) Petugas mencari dan menyelamatkan korban dari akibat
bencana kebakaran
8) Petugas medis memberikan pertolongan pertama apabila
ada korban bencana kebakaran
9) Petugas non medis menenangkan kondisi psikologis pasien
dan pengunjung puskesmas
c. Setelah terjadi kebakaran
1) Petugas menyiapkan tempat penampungan sementara bagi
korban bencana kebakaran
2) Petugas mengamankan barang berharga milik puksesmas
yang terkena bencana kebakaran
3) Apabila kebakaran terjadi di luar jam kerja rawat jalan,
Petugas melaporkan kejadian bencana kebakaran kepada
Kepala Puskesmas
4) Petugas menginventarisasikan jumlah korban dan
memperkirakan jumlah kerugian
5) Kepala Puskesmas melaporkan kejadian bencana
kebakaran dan kebutuhan yang diperlukan kepada Camat
dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang
6. Dokumen terkait a. Undangan

b. Daftar Hadir

c. Notulen

d. Cek list pemantauan

e. Rencana tindak lanjut hasil pemantauan

f. Laporan inventarisasi korban dan kerugian

7. Unit terkait Semua Unit


PENANGGULANGAN BENCANA
KEBAKARAN
No.Dokumen : 445/ /PKM-JB
S No. Revisi : 00
O Tanggal :
P Terbit
Halaman : 1/3
Puskesmas
Wenseslaus
Jagoi Babang Tanda Tangan :
NIP. 19630928 198603 1 009

Вам также может понравиться