Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB 2
KRITERIA DESIGN
2.3 PEMBEBANAN
Ketentuan mengenai pembebanan yang digunakan dalam perancangan struktur diambil dari SKBI
1.3.53.1987 Pedoman Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung, diantaranya sebagai
berikut :
1. Beban Mati (DL)
Beban mati diambil dari berat sendiri bahan bangunan dan komponen gedung sebagai berikut :
Beton bertulang : 2400 kg/m3
Plafond + Penggantung : (11+7) kg/m2
Penutup Lantai : 24 kg/m2
Adukan, per cm tebal : 21 kg/m2
Kuda-kuda kayu : 10 kg/m2
Penutup atap genteng : 50 kg/m2
Nota Design
2-2 | P a g e
Beban mati yang berasal dari dinding diambil sebesar 250 kg/m 2 untuk dinding penuh,
sedangkan untuk dinding dengan jendela dan pintu diambil sebesar 60% dari beban dinding
penuh.
Nota Design
2-3 | P a g e
Gambar 2.1 Wilayah Gempa Indonesia dengan percepatan puncak batuan dasar dengan periode ulang 500 tahun
(Sumber SIN 03-1726-2002)
Nota Design
4|Page
Tabel 2.2 Faktor keutamaan (I) untuk berbagai kategori gedung dan bangunan
Kategori gedung Faktor keutamaan
Nota Design
5|Page
I1 I2 I
Gedung umum seperti untuk penghunian, perniagaan
1 1 1
dan perkantoran
Monumen dan bangunan monumental 1 1.6 1.6
Gedung penting pasca gempa seperti rumah sakit,
instalasi air bersih, pembangkit tenaga listrik, pusat
1,4 1 1,4
penyelamatan dalam keadaan darurat, fasilitas radio
dan televisi
Gedung untuk menyimpan bahan berbahaya seperti
1,6 1 1,6
gas, produk minyak bumi, asam, bahan beracun.
Cerobong, tangki di atas menara 1,5 1 1,5
Catatan :
Untuk semua struktur bangunan gedung yang ijin penggunaannya diterbitkan sebelum
berlakunya standar ini maka faktor keutamaan, I, dapat dikalikan 80%.
Nota Design
6|Page
Nota Design
7|Page
Nota Design