Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. LATAR BELAKANG
Bayi dan balita merupakan kelompok umur yang rawan gizi, sehingga perlu
mendapat perhatian serius dan berkesinambungan. Jumlah sasaran kelompok bayi dan balita
di wilayah kerja Puskesmas Selindung setiap tahun pasti ada perubahan, hal ini disesuaikan
dengan pertambahan jumlah penduduk dengan indeks kelahiran pertahunnya.
Data ini perlu nyata (real), agar diketahui prioritas kegiatan yang diadakan sesuai
dengan kenyataan di lapangan dan pengambil kebijakan akan menentukan biaya yang
dibutuhakan. Semua lintas program dan lintas sektor terkait akan membutuhkan sasaran
yang tepat agar target yang telah ditentukan diketahui sepenuhnya.
Dengan pendataan bayi dan balita diseluruh wilayah kerja posyandu Puskesmas
Selindung, maka dapat diambil suatu sasaran yang tepat tiap tahunnya dan insyaAllah
menjadi kegiatan rutin program gizi.
B. TUJUAN
Umum: Diketahuinya jumlah sasaran nyata di wilayah kerja Puskesmas Selindung
tahun 2010/2011.
Khusus: 1. Diperolehnya data sasaran bayi 0 11 bulan di wilayah kerja posyandu
Puskesmas Selindung.
2. Diperolehnya data sasaran balita 12 60 bulan di wilayah kerja posyandu
Puskesmas Selindung.
3. Diperolehnya data ASI Eksklusif 0 6 bulan di wilayah kerja posyandu
Puskesmas Selindung.
4. Diperolehnya data status keluarga bayi dan balita di wilayah kerja
Puskesmas Selindung.
F. PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami buat untuk dipergunakan sebagaiman mestinya, atas
perhatiannya dan dukungannya diucapkan terimakasih.
Mengetahui
Kepala Puskesmas Selindung Pengelola Program Gizi
Kota Pangkalpinang
A. LATAR BELAKANG
Sasaran pembangunan keehatan yang akan dicapai pada tahun 2014 dalam rangka
meningkatkan umur harapan hidupnya dari 70,7 tahun (2008) menjadi 72,6 tahun. Menurunnya
angka kematian ibu melahirkan hidup dari 228 (2008) menjadi 118, serta menurunkan angka
kematian bayi per 1000 kelahiran hidup dari 34 (2008) menjadi 24. Dan menurunnya
prevalensi kekurangan gizi (gizi buruk dan gizi kurang) pada anak balita dari 18,4 % menjadi
Kota pangkalpinang sebagai satu kesatuan wilayah NKRI tidak terlepas dari program
pada balita dicapai dalam rangka tidak hilangnya Golden Period pada tumbuh kembang otak
anak balita.
Puskesmas selidung memang tidak ditemukan balita gizi buruk, namun pada tahun
2009 ditemukan 29 (dua puluh Sembilan anak) dengan kondisi bawah garis merah (BGM) dan
pada pertengahan tahun (Juni 2010) penanganan telah terjadi penurunan angka BGM menjadi 4
(empat) anak, atas masalah tersebut tidak adanya pemantauan secara berkala terhadap balita
BGM,sehingga perlu dilakukan kenjungan terhadap balita BGM yang belum mengalami
B. TUJUAN
Khusus : 1. Memberikan pembionaan mengatur menu keluarga dan pola makan bayi
C. RENCANA KEGIATAN
a. Sasaran : Bayi dan balita BGM di wilayah kelurahan Selindung 1
status gizi dengan indicator BB/TB meningkat. Penanganan bayi dan balita
BGM 100%.
(kunjungan rumah)