Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
b. http://www.gapurapangarti.blogspot.com/
e. yahya.nursidik@yahoo.com
t. @aangyahya
Seluruh konten dokumen dalam modul ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas
untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah
pernyataan penulis yang disertakan pada dokumen ini.
Penulis
3. Pada windows yang muncul pilih folder untuk menyimpan file dokumen
kerja, ketikan nama file dokumen dengan nama Definisi Montane,
Pegunungan Catskill
Pegunungan Catskill, sebuah daerah di New York di barat laut New York City
dan barat daya Albany, adalah sebuah plato terpisah asli, yaitu daerah terangkat
yang mengalami erosi menjadi relief. Pegunungan Catskill adalah pegunungan
yang membentang ke timur serta bentangan tertinggi dari Plato Allegheny.
Pegunungan ini kadang dianggap sebagai perpanjangan Pegunungan Appalachia
hingga Upstate New York, padahal tidak berhubungan secara geologi.
Pegunungan Catskill terletak di sebelah barat Sungai Hudson dan berada di
dalam teritori enam county (Otsego, Delaware, Sullivan, Schoharie, Greene, dan
Ulster). Pegunungan ini juga dianggap sebagai bentang fisiografis dari provinsi
Plato Appalachia yang lebih besar, yang ternyata juga merupakan bagian dari
divisi fisiografis Appalachia yang lebih besar lagi. Pegunungan ini termasuk
dalam wilayah ekologi Hutan Dataran Tinggi Allegheny.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pegunungan_Catskill
2. Pengaturan kedua, cara agar teks menjadi miring, yaitu dengan memilih
fungsi Italic atau dengan fungsi shorcut Ctrl+i.
3. Pengaturan ketiga, agar teks terdapat garis bawah atau underline pada suatu
teks, pilih fungsi Underline atau dengan shorcut Crtl+U.
2. Langkah Kedua, agar posisi teks rata kanan dan kiri menggunakan fungsi
justified (Ctrl+J).
3. Langkah ketiga bila posisi teks diinginkan menjadi rata kanan cukup
gunakan shortcut Ctrl+R (Align Right), dan bila posisi yang diinginkan
menjadi rata kiri gunakan Ctrl+L (Align Left).
Bahasa Banjar
Bahasa Banjar adalah sebuah bahasa Austronesia yang dipertuturkan oleh suku Banjar di Kalimantan
Selatan, Indonesia, sebagai bahasa ibu.
Bahasa Banjar termasuk dalam daftar bahasa dominan di Indonesia. Bahasa Banjar merupakan anak
cabang bahasa yang berkembang dari Bahasa Melayu. Asal bahasa ini berada di provinsi Kalimantan
Selatan yang terbagi atas Banjar Kandangan, Amuntai, Alabiu, Kalua, Alai, dan lain-lain. Bahasa
Banjar dihipotesiskan sebagai bahasa Melayik, seperti halnya bahasa Minangkabau, bahasa Betawi,
bahasa Iban, dan lain-lain.
Bahasa Banjar banyak dipengaruhi oleh bahasa Melayu, Jawa dan bahasa-bahasa Dayak. Kesamaan
leksikal bahasa Banjar terhadap bahasa lainnya yaitu 73% dengan bahasa Indonesia [ind], 66% dengan
bahasa Tamuan (Malayic Dayak), 45% dengan bahasa Bakumpai [bkr], 35% dengan bahasa Ngaju
[nij]. Bahasa Banjar mempunyai hubungan dengan bahasa Kedayan (Brunei) yang terpisahkan selama
400 tahun dan bahasa Banjar sering pula disebut Bahasa Melayu Banjar. Dalam perkembangannya,
bahasa Banjar ditengarai mengalami kontaminasi dari intervensi bahasa Indonesia dan bahasa asing.
Bahasa Banjar berada dalam kategori cukup aman dari kepunahan karena masih digunakan sebagai
bahasa sehari-hari oleh masyarakat Banjar maupun oleh pendatang. Walaupun terjadi penurunan
penggunaan bahasa Banjar namun laju penurunan tersebut tidak sangat kentara. Saat ini, Bahasa Banjar
sudah mulai diajarkan di sekolah-sekolah di Kalimantan Selatan sebagai muatan lokal. Bahasa Banjar
juga memiliki sejumlah peribahasa.
sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Banjar
2. Fungsi Redo, untuk membatalkan aksi fungsi undo yang dilakukan, dapat
dilakukan dengan menggunakan shortcut Ctrl+Y.
3. Setelah itu tempatkan kursor pada daerah dimana kalimat, paragraf atau objek
akan dipindahkan kemudian dilanjutkan dengan menekan fungsi Paste atau
dengan shortcut (Ctrl+V).
Untuk memindahkan suatu teks atau objek sorot atau seleksi terlebih dahulu,
kemudian gunakan fungsi Cut (Ctrk+X).
2. Langkah Kedua tuliskan kata kunci kata yang akan dicari klik Find All.
Selanjutnya untuk mengganti suatu kata tertentu dalam sebuah kalimat atau paragraf
masih pada fungsi Find & Replace.
1. Langkah Pertama adalah melakukan pencarian kata yang akan di ganti
menggunakan fungsi Find.
2. Langkah kedua, bila telah ditemukan kata yang akan diubah, isiliah Opsi
Replace With dengan suatu kata yang diinginkan kemudian klik Replace All
3. Untuk membuat bullets secara otomatis pada teks, silahkan sorot atau seleksi
terlebih dahulu teks tersebut.
Macam-macam koloid
Koloid memiliki bentuk bermacam-macam, tergantung dari fase zat pendispersi
dan zat terdispersinya. Beberapa jenis koloid:
1. Aerosol yang memiliki zat pendispersi berupa gas. Aerosol yang memiliki zat
terdispersi cair disebut aerosol cair (contoh: kabut dan awan) sedangkan
yang memiliki zat terdispersi padat disebut aerosol padat (contoh: asap dan
debu dalam udara).
2. Sol Sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair.
(Contoh: Air sungai, sol sabun, sol detergen dan tinta).
3. Emulsi Sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair lain,
namun kedua zat cair itu tidak saling melarutkan. (Contoh: santan, susu,
mayonaise, dan minyak ikan).
4. Buih Sistem Koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair. (Contoh: pada
pengolahan bijih logam, alat pemadam kebakaran, kosmetik dan lainnya).
5. Gel sistem koloid kaku atau setengah padat dan setengah cair. (Contoh:
agar-agar, Lem).
Sifat-Sifat Koloid
Beberapa sifat koloid sebagai berikut :
Adsorpsi ialah peristiwa penyerapan partikel atau ion atau senyawa lain
pada permukaan partikel koloid yang disebabkan oleh luasnya permukaan
partikel. (Catatan : Adsorpsi harus dibedakan dengan absorpsi yang artinya
penyerapan yang terjadi di dalam suatu partikel). Contoh : (i) Koloid Fe(OH )3
bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+. (ii) Koloid As 2S3
bermuatan negatif karena permukaannya menyerap ion S2.
Muatan koloid, dikenal dua macam koloid, yaitu koloid bermuatan positif
dan koloid bermuatan negatif.
Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid dan membentuk endapan.
Dengan terjadinya koagulasi, berarti zat terdispersi tidak lagi membentuk
koloid. Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti pemanasan, pendinginan
dan pengadukan atau secara kimia seperti penambahan elektrolit,
pencampuran koloid yang berbeda muatan
Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_koloid
kemudian klik menu Format > Paragraph... > Indents & Spacing > Line spacing,
tentukan spasi yang sesuai.
Pegunungan Catskill
Pegunungan Catskill, sebuah daerah di New York di barat laut New York City dan barat daya
Albany, adalah sebuah plato terpisah asli, yaitu daerah terangkat yang mengalami erosi menjadi relief.
Pegunungan Catskill adalah Pegunungan yang membentang ke timur serta bentangan tertinggi dari
Plato Allegheny. Pegunungan ini kadang dianggap sebagai perpanjangan Pegunungan Appalachia
Pegunungan Catskill terletak di sebelah barat Sungai Hudson dan berada di dalam teritori enam
county (Otsego, Delaware, Sullivan, Schoharie, Greene, dan Ulster). Pegunungan ini juga dianggap
sebagai bentang fisiografis dari provinsi Plato Appalachia yang lebih besar, yang ternyata juga
merupakan bagian dari divisi fisiografis Appalachia yang lebih besar lagi. Pegunungan ini termasuk
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pegunungan_Catskill
bila posisi gambar sedikit tidak sesuai dengan posisi keinginan, anda bisa
menggunakan fungsi Align Right (Ctrl+R), Centered (Ctrl+E) atau bisa langsung
menggunakan fungsi mouse dengan men-drag gambar menuju posisi yang sesuai.
Hasilnya akan seperti berikut, kemudian coba ketikan teks pada tabel sesuai gambar.
Untuk mengatur jarak antar kolom bisa menggunakan fungsi draging kursor dengan
memposisikan kursor pada salah satu garis kolom, dengan ketentuan kursor harus
berubah membentuk panah arah kanan dan kiri baru bisa men-drag garis kolom.
untuk menambahkan baris pada suatu tabel anda cukup menempatkan kursor pada
baris dimana akan disisipkan baris baru, disini penulis contohkan akan
menambahkan baris setelah baris No 4.
kemudian klik kanan pada baris tersebut kemudian pilih menu Row > Insert
selanjutnya setelah jendela footer aktif maka klik menu Insert > Fields > Page
Number
setelah jendela Header aktif silahkan ketikan sebuah teks sesuai keinginan anda,
header ini akan terus ada pada tahap halaman.
setelah jendela footer aktif silahkan tuliskan teks sesuai keinginan anda.
untuk menyisipkan teks pada suatu / di dalam objek anda hanya cukup double klik
pada objek tersebut sehingga kursor teks aktif
kemudian atur Line Style, Line Width, Line Color, dan Line arrangement sesuai
kebutuhan.
3. kemudian pilih style kolom yang akan diterapkan baik 2 kolom atau 3 kolom,
kemudian atur spacing sebagai jarak antar kolom.
kemudian aturlah Format kertas, kemudian size kertas dan posisi kertas
kemudian pada opsi As.. Silahkan Pilih Color atau Graphic, bila anda ingin
menggunakan sebuah gambar untuk watermark pada dokumen kerja silahkan pilih
opsi Graphic.
kemudian ketikan angkaromawi style ini untuk membuat style halaman angka
romawi
dilanjutkan pada menu Footer, aktifkan Footer on, dan atur bagian margin bila perlu
pada menu Footer silahkan aktifkan dengan menceklis Footer on, dan bila perlu
silahkan atur margin,
untuk mengawali kita atur terlebih dahulu untuk halaman COVER, biasanya
halaman cover itu tidak bernomor maka silahkan aktifkan kursor di halaman cover
kemudian klik Insert > Manual Break... untuk memisahkan dengan style halaman
yanga akan di berikan no,
klik OK.
Selanjutnya silahkan ke Halaman Pengantar dan double klik atau aktif kan Footer
pada halaman Pengatar dengan cara cukup diklik pada bagian Footer, selanjutnya
klik Insert > Fields > Page Number
maka hasilnya akan seperti berikut, HALAMAN ISI pada halaman pertaman
bernomor halaman 1 dan berlanjut no halaman seterusnya
yahya nursidik