Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB IV
Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan pada bulan Mei-Juni tahun 2009
infertilitas di desa karang rejo kecamatan stabat tahun 2009, maka haasil penelitian
TABEL IV.I
DISTRIBUSI TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG
INFERTILITAS BERDASARKAN TINGKAT
PENGETAHUAN DI DESA KARANG REJO
KEC. STABAT TAHUN 2009
No Pengetahuan Frekuensi Presentase
1 Baik 4 11,76 %
2 cukup 12 35,29 %
3 kurang 18 52,94 %
Total 34 100 %
TABEL IV.II
DISTRIBUSI TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG
INFERTILITAS BERDASARKAN UMUR DI DESA
KARANG REJO KEC. STABAT TAHUN 2009
Pengetahuan
Jumlah
Umur Baik Cukup Kurang
f % f % f % f %
< 20 tahun 0 0 1 2,94 1 2,94 2 5,88
20-35 tahun 4 11,76 11 32,35 17 50 32 94,11
> 35 tahun 0 0 0 0 0 0
Total 4 11,76 12 35,29 18 52,94 34 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 34 responden di desa kerang rejo kec.
Stabat mayoritas responden berumur 20-35 tahun yaitu 32 orang (94.11%) dimana
kurang dari 20 tahun yaitu sebanyak 2 orang (5,88%) dimana responden yang
orang (2,94%).
TABEL IV.III
23
Pengetahuan
Jumlah
Pendidikan Baik Cukup Kurang
f % f % f % f %
SD 0 0 0 0 2 5,88 2 5,88
SMP-SMU 1 2,94 11 32,35 16 47,06 28 82,35
PT 3 8,82 1 2,94 0 0 4 11,76
Total 4 11,76 12 35,29 18 53,94 34 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 34 responden di desa karang rejo kec.
(5,88%).
TABEL IV.IV
DISTRIBUSI TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG
INFERTILITAS BERDASARKAN SUMBER INFORMASI DI DESA
KARANG REJO KEC. STABAT
24
TAHUN 2009
Sumber Pengetahuan
Jumlah
Baik Cukup Kutang
Informasi f % f % f % f %
Media cetak 3 8,82 6 17,65 4 11,76 12 35,29
Media elektronik 0 0 2 5,88 0 0 2 5,88
Non media 1 2,94 4 11,76 14 41,18 20 58,8
Total 4 11,76 12 35,29 18 52,94 34 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 34 responden di desa karang rejo kec.
orang (58,8%). Dan minoritas mendapat informasi dari media elektronik sebanyak 2
orang (5,88%).
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pengetahuan
Tentang Infertilitas di Desa Karang Rejo Kecamatan Stabat tahun 2009. Dengan
terhadap suatu objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui
mata dan telinga. Pengetahuan umumnya datang dari pengalaman dan informasi
oleh rasa ingin tahu yang besar sehingga mereka mencari informasi dari buku, teman,
keluarga, serta tenaga kesehatan yang banyak mengatahui tentang infertilitas. Hal ini
terbukti dari empat orang responden yang berpengetahuan baik mengatakan mendapat
informasi dari buku-buku kesehatan dan mendengar dari keluarga yang mengerti
responden berumur 20-35 tahun yaitu sebanyak 32 orang (94,11%) dimana mayoritas
orang (2,94%).
Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Notoatmodjo (2003), bahwa umur
Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa faktor umur mempunyai pengaruh
Menurut penulis penelitian ini sesuai dengan teori. Dari hasil penelitian ini
distribusi diketahui ada 4 orang responden (11,76%) yang berpengetahuan baik pada
usia 20-30 tahun sedangkan pada usia kurang dari 20 tahun tidak ada yang
berpengetahuan baik.
2 orang (5,88%).
tingkat pendidikan seseorang maka semakin banyak pula pengetahuan yang didapat
serta lebih mudah menerima ide-ide dan teknologi baru (SDKI, 1997).
Menurut penulis, penelitian ini sesuai dengan teori. Dari hasil penelitian
SMU. Dari penelitian ini juga dapat dijelaskan bahwa responden yang berpendidikan
lebih tinggi akan memiliki pengetahuan yang lebih banyak dibandingkan dengan
yang berpendidikan rendah. Dengan pendidikan yang tinggi mereka akan banyak
bertanya dan lebih banyak mendapat informasi tentang hal-hal yang tidak mereka
ketahui. Dalam hal ini bukan berarti responden yang berpendidikan lebih rendah tidak
memiliki pengetahuan yang baik. Ini terbukti dari hasil penelitian dari 4 orang yang
responden yang berpengetahuan baik mendapatkan informasi dari media cetak yaitu
28
kurang mendapatkan informasi dari non media yaitu keluarga dan tenaga kesehatan
Hal ini sesuai dengan yang dikatakan notoatmodjo (2003), bahwa sebagian
besar pengetahuan manusia diperoleh dari mata dan telinga. Pengetahuan umumnya
datang dari pengalaman juga informasi seperti media cetak, media elekronik, dan
lainnya.
responden yang berpengetahuan kurang mendapat informasi dari non media yaitu
tenaga kesehatan. Menurut survei yang dilakukan penulis diketahui bahwa di desa
karang rejo kecamatan stabat tersebut tenaga kesehatan masih sangat kurang sehingga
yang berpengetahuan baik, 3 orang diantaranya mendapat informasi dari media cetak
seperti buku-buku. Hal ini karena rasa ingin tahu responden yang sangat besar tentang
sesuatu hal.
29