Вы находитесь на странице: 1из 3

MENULIS RANGKUMAN ISI BUKU

BERJUDUL BEKERJA SEBAGAI SUTRADARA

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 5

1. APRILIA METRIANI
2. PUTERI SAFFIRA YUSUF
3. RENI WAHYU NOVIANTI
4. WIDYA KESUMA

KELAS XI IPA 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI LIMA KOTA BENGKULU
TAHUN AJARAN 2013/2014
MENULIS RANGKUMAN ISI BUKU

Judul Buku : Bekerja Sebagai Sutradara

Pengarang : Fitryan G. Dennis

Penerbit : Erlangga

Tahun Terbit : 2008

Daftar Isi :

Bab 1 Apakah Sutradara Itu?


Bab 2 Di Sinilah Mereka Berkarya
Bab 3 Karyanya di Mana Aja
Bab 4 Tempat Menggali Ilmunya
Bab 5 Sukses Jadi Sutradara

Bekerja sebagai sutradara bukanlah suatu hal yang mudah. Seseorang yang
ingin menjadi sutradara harus memiliki kemampuan yang baik dalam memimpin.
Hal itu dikarenakan bahwa sutradara adalah pengarah banyak orang dalam setiap
ahli di bidangnya seperti juru kamera, juru lampu, dan juru suara sehingga mereka
semua dapat bekerja sesuai dengan apa yang diinginkan sutradara. Selain iu,
sutradara juga sebagai pencipta karena ia menciptakan sebuah ide dalam bentuk
tulisan menjadi bentuk gambar atau visual.

Di sisi lain, seiring dengan pesatnya peradaban manusia, ilmu pengetahuan,


dan teknologi ternyata mendorong setiap sutradara untuk selalu kreatif dalam
membuat suatu program agar dapat menarik perhatian pemirsa, tidak
membosankan, dan tentunya lebih variatif dari program-program yang lainnya.
Disinilah kerja sutradara dituntuk untuk lebih keras dalam setiap pembuatan
karyanya baik dalam bentuk perfilman maupun video klip dan lain sebagainya.
Untuk menunjang setiap karya-karyanya, sutradara dapat bekerja di sebuah
rumah produksi dan juga stasiun televisi. Salah satu contohnya adalah rumah
produksi Amochademas yang terdapat di Jakarta Selatan.

Jika dilihat, menjadi sutrada memang tak bermodal bakat dan kemampuan
saja, tetapi harus didukung oleh pendidikan penyutradaraan. Adapun tempat atau
sekolah penyutradaraan yang layak diikuti untuk menjadi sutradara adalah :

1. Fakultas Film dan Televisi-Institut Kesenian Jakarta (FFTV-IKJ) yang


kegiatannya bertujuan menghasilkan sarjana seni, kreator profesional,
dan pengkaji di bidang film, televisi, dan fotografi.
2. Ilmu Komunikasi FISIP-Universitas Indonesia yang bergerak dalam hal
pengembangan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat baik dalam aspek prosuksi, jurnalistik, penyajian, dan
pemrograman.
3. The Next-Academy (TNAC) yang mempunyai komitmen untuk
mempersiapkan mahasiswa agar bisa memproduksi film atau televisi.
4. Diklat TVRI yang mengadakan pelatihan profesi penyiaran televisi
untuk menghasilkan lulusan terbaik.
5. SMK Cakra Buana yang bertujuan memperbaiki dunia pertelevisian dan
lebih mengasah kemampuan anak.

Untuk menjadi sukses menjadi seorang sutradara bukanlah suatu hal yang
mudah. Banyak lika-liku perjuangan yang harus dilalui. Salah satu contoh sutrada
yang telah sukses adalah Sam Sarumpaet. Ia merintis karirnya menjadi sutradara
sinetron. Untuk menunjang karirnya, ia banyak membaca buku-buku sehingga
wawasannya pun berkembang dan mampu menginspirasi dirinya untuk membuat
imajinasi dalam bentuk karya yang menarik. Sekarang, beliau menjadi Dosen
Penyutradaraan Film di Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian
Jakarta(FFTV-IKJ).

Вам также может понравиться