Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ABSTRACT
ABSTRAK
Hidrokuinon merupakan salah satu senyawa organik golongan fenol yang digunakan dalam
produk krim pemutih wajah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hidrokuinon
dalam sampel krim pemutih wajah yang ada di salon kecantikan Kota Kendari serta penetapan
kadarnya. Metode analisis yang digunakan untuk analisis hidrokuinon yaitu metode spektrofotometri
UV-Vis. Penelitian ini diawali dengan validasi metode analisis yang digunakan dengan parameter
validasi meliputi linearitas, batas deteksi, batas kuantifikasi, presisi, akurasi dan spesifisitas.
Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan diketahui linearitas yang ditunjukkan dengan nilai
koefisien korelasi (r) sebesar 0,9998 dengan persamaan y = 0,0214x + 0,2732, batas deteksi dan batas
kauntifikasi berturut-turut sebesar 0,471 g/mL dan 1,570 g/mL, presisi dengan parameter RSD
sebesar 0,082 % serta akurasi berdasarkan parameter % recovery dengan standar adisi 10, 25 dan 50
g/mL berturut-turut adalah 97,19 %, 98,42 %, dan 101,4 %, namun dari parameter spesifisitas,
metode ini kurang spesifik. Hasil dari analisis sampel krim pemutih wajah yaitu dari 5 sampel yang
dianalisis, 2 diantaranya teridentifikasi mengandung hidrokuinon dengan kadar 1,966% dan 1,591 %.
229
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 5 No. 3 AGUSTUS 2016 ISSN 2302 - 2493
230
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 5 No. 3 AGUSTUS 2016 ISSN 2302 - 2493
231
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 5 No. 3 AGUSTUS 2016 ISSN 2302 - 2493
Standar Yang
No Kriteria Validasi Hasil
Dipersyaratkan
1 Linearitas 0,9998 0,999
2 Batas deteksi (LOD) 0,471 g/mL -
3 Batas Kuantifikasi (LOQ) 1,570 g/mL -
4 Presisi 0,082 % 1%
5 Akurasi 97,19 %, 98,42 %, 90-107 %
101,4 %
6 Spesifisitas Terbentuk 2 puncak Terbentuk 2 puncak
dengan adanya dengan maks yang sama
pergeseran maks dengan standar
232
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 5 No. 3 AGUSTUS 2016 ISSN 2302 - 2493
Gambar 1. Kurva standar hidrokuinon dalam larutan metanol pada panjang gelombang 293 nm
Persamaan regresi yang didapatkan dari deteksi sebesar 0,471 g/mL dan batas
kurva standar yaitu y = 0,0214x + 0,2732 kuantitasi sebesar 1,570 g/mL.
dengan nilai r yaitu 0,9998. Harga Presisi
koefisien korelasi (r) yang mendekati 1 Uji presisi yaitu derajat keterulangan dari
menyatakan hubungan yang linier antara suatu metode analisis. Parameter presisi
konsentrasi dengan serapan yang ditentukan dengaan cara mengukur
dihasilkan, dengan kata lain peningkatan absorban dari satu konsentrasi larutan
nilai serapan analit berbanding lurus standar hidrokuinon sebanyak sepuluh kali
dengan peningkatan konsentrasinya yang pada hari yang sama. Presisi metode dapat
sesuai dengan kriteria penerimaan diukur dari nilai koefisien variasi dari data
koefisien korelasi (r) yang baik yaitu r tersebut. Nilai koefisien variasi yang
0,999 (Miller and Miller, 2010). diperoleh dalam penelitian ini yaitu
Batas Deteksi (LOD) dan Batas 0,082%. Hal ini menunjukkan tingkat
Kuantitasi (LOQ) ketelitiannya sangat teliti karena nilai RSD
Batas deteksi adalah jumlah terkecil analit 1% (Sumadri, 2005).
dalam sampel yang dapat dideteksi yang Akurasi
masih memberikan respon signifikan, Akurasi atau kecermatan adalah
sedangkan batas kuantitasi merupakan ukuran yang menunjukkan derajat
parameter pada analisis sebagai jumlah kedekatan hasil analisis dengan kadar
terkecil analit dalam sampel yang masih analit yang sebenarnya. Akurasi sendiri
dapat memenuhi kriteria cermat dan dinyatakan sebagai persen perolehan
seksama. Batas deteksi dan kuantitasi kembali (% recovery) analit yang
dihitung secara statistik melalui garis ditambahkan. Penelitian ini menggunakan
linear yang dibentuk dari kurva standar. metode standar adisi. Pada metode standar
Pada penelitian ini didapatkan batas adisi, dilakukan penambahan standar
233
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 5 No. 3 AGUSTUS 2016 ISSN 2302 - 2493
234
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 5 No. 3 AGUSTUS 2016 ISSN 2302 - 2493
235
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 5 No. 3 AGUSTUS 2016 ISSN 2302 - 2493
236
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 5 No. 3 AGUSTUS 2016 ISSN 2302 - 2493
Krim Pemucat, Acta Pharmaceutica Mitsui, T., 1997, New Cosmetic Science,
Indonesia, Vol. 29 (1). Elsevier, Japan.
Jangseokim.,danYongseong, K., 2005, Sarah, K.W, 2014, Analisis Hidrokuinon
Analysis of Hydroquinone and Its Dalam Sediaan Krim Malam CW1
Ether Derivativesby Using dan CW2 dari Klinik Kecantikan
MicellarElectrokinetic N dan E di Kabupaten Sidoarjo,
Chromatography (MECK), Korean Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Chem, Vol. 26 (5). Universitas Surabaya, Vol.3 (2).
Miller, J. N., dan Miller J. C., 2010, Sastrohamidjojo, H., 2001, Spektroskopi,
Statistics And Chemometrics For Liberty, Yogyakarta.
Analytical Chemistry, Sixth Edition, Sumadri, 2005, Tinjauan Umum Validasi
Pearson Education, England. Metode Analisis, Pusat penelitian
Kimia LIPI, Bandung.
237