Вы находитесь на странице: 1из 9

PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 5 No.

3 AGUSTUS 2016 ISSN 2302 - 2493

ANALISIS HIDROKUINON PADA KRIM PEMUTIH WAJAH DENGAN


METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Irnawati1), Muhammad Handoyo Sahumena1), Wa Ode Nur Dewi1)


1)
Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo
Email : irnawati.ichang@yahoo.com

ABSTRACT

Hydroquinone is an organic compound of the phenolic compounds used in whitening


cream products. The purpose of this study is to identify of hydroquinone in whitening cream and the
determination of hydroquinone levels. UV-Vis spectrophotometry method were used to analyze of
hydroquinone. Parameters for methods validation are linearity, limit of detection, limit of
quantification, precision, accuracy and specificity. The results showed that good linearity with
correlation coefficient 0.9998 at equation y = 0,0214x + 0.2732, limit of detection and limit of
quantification are 0.471 mg/mL and 1.570 mg/mL, respectively, RSD is 0.08% as a precision
parameters and good accuracy based on recovery of addition standard of 10, 25 and 50 mg/mL were
97.19%, 98.42%, and 101.4% respectively, but not specificity. The method successfully to determine
of hydroquinone in 2 sample of 5 whitening cream samples are 1.966% and 1.591%.

Keywords: whitening cream, hydroquinone, spectrophotometry, methods validation

ABSTRAK

Hidrokuinon merupakan salah satu senyawa organik golongan fenol yang digunakan dalam
produk krim pemutih wajah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hidrokuinon
dalam sampel krim pemutih wajah yang ada di salon kecantikan Kota Kendari serta penetapan
kadarnya. Metode analisis yang digunakan untuk analisis hidrokuinon yaitu metode spektrofotometri
UV-Vis. Penelitian ini diawali dengan validasi metode analisis yang digunakan dengan parameter
validasi meliputi linearitas, batas deteksi, batas kuantifikasi, presisi, akurasi dan spesifisitas.
Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan diketahui linearitas yang ditunjukkan dengan nilai
koefisien korelasi (r) sebesar 0,9998 dengan persamaan y = 0,0214x + 0,2732, batas deteksi dan batas
kauntifikasi berturut-turut sebesar 0,471 g/mL dan 1,570 g/mL, presisi dengan parameter RSD
sebesar 0,082 % serta akurasi berdasarkan parameter % recovery dengan standar adisi 10, 25 dan 50
g/mL berturut-turut adalah 97,19 %, 98,42 %, dan 101,4 %, namun dari parameter spesifisitas,
metode ini kurang spesifik. Hasil dari analisis sampel krim pemutih wajah yaitu dari 5 sampel yang
dianalisis, 2 diantaranya teridentifikasi mengandung hidrokuinon dengan kadar 1,966% dan 1,591 %.

Kata kunci : krim pemutih wajah, hidrokuinon, spektrofotometri, validasi metode

229
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 5 No. 3 AGUSTUS 2016 ISSN 2302 - 2493

PENDAHULUAN resep dokter (BPOM RI, 2007). Oleh


Saat ini, semakin banyak orang karena itu, penggunaan hidrokuinon dalam
yang memperhatikan penampilannya. kosmetika dengan konsentrasi yang tinggi
Kebanyakan wanita menginginkan kulit telah dilarang penggunaanya (Amponsah,
yang bersih, putih dan cerah serta 2010). Hasil investigasi dan pengujian
menghindari kulit yang kusam dan gelap laboratorium Badan Pengawas Obat dan
sehingga wanita cenderung menghabiskan Makanan Republik Indonesia (BPOM)
waktu untuk merawat kulitnya. Bagi tahun 2006 dan 2007 terhadap kosmetika
kebanyakan wanita Indonesia, kulit yang yang beredar, ditemukan beberapa bahan
bersih, halus, berwarna terang dan bebas yang dilarang digunakan dalam kosmetika.
dari noda kecoklatan merupakan kulit yang Salah satu bahan diantaranya adalah
cantik, sehingga adanya gangguan hidrokuinon dengan konsentrasi > 2 %
pigmentasi dianggap menganggu (BPOM RI, 2007). Aryani, dkk (2010) di
kecantikan kulitnya. Mencegah efek buruk Kota Surabaya menemukan kandungan
paparan sinar matahari dapat dilakukan hidrokuinon dengan kadar 9,74% dan 3,48
dengan cara menghindari paparan %. Sarah (2014) di Kabupaten Sidoarjo
berlebihan sinar matahari, memakai menemukan kandungan hidrokuinon pada
pelindung fisik seperti jaket atau payung krim pemutih dengan kadar 4,05% dan
dan pemakaian tabir surya (Baran dan 3,09%. Selain itu, potensi penggunaan
Howard, 1998). Tindakan pencegahan hidrokuinon di salon-salon kecantikan juga
lainnya dapat dilakukan dengan tergolong sangat besar.
penanggulangan gangguan pigmentasi Metode analisis hidrokuinon dapat
pada kulit antara lain dengan dilakukan dengan beberapa cara. Secara
menggunakan produk pencerah kulit. umum metode analisis hidrokuinon terdiri
Salah satu bahan pencerah kulit yaitu dari Titrasi Redoks (Departemen
hidrokuinon (Mitsui, 1997). Kesehatan RI, 1995), Misellar
Krim yang mengandung hidrokuinon Electrokinetic Chromatography
banyak digunakan untuk menghilangkan (Jangseokim dan Youngseong Kim, 2005),
bercak-bercak pada wajah (Ibrahim dkk, Capillary Electrochromatography
2004). Penggunaan hidrokuinon dalam (Desinderio, 2000), Kromatografi Lapis
jangka panjang dan dosis tinggi dapat Tipis (KLT) (BPOM RI, 2011),
menyebabkan hiperpigmentasi terutama Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)
pada daerah kulit yang terkena sinar (BPOM RI, 2011), dan Spektofotometri
matahari langsung dan dapat menimbulkan UV (Aryani dkk, 2010). Pengukuran
ochronosis (kulit berwarna kehitaman). dengan metode Spektrofotometri UV
Krim yang mengandung hidrokuinon akan tergolong mudah dengan kinerja yang
terakumulasi dalam kulit dan dapat cepat jika dibanding dengan pengukuran
menyebabkan mutasi dan kerusakan DNA, dengan menggunakan metode lain. Selain
sehingga kemungkinan pada pemakaian itu senyawa yang akan dianalisis memiliki
jangka panjang bersifat karsinogenik kromofor pada strukturnya sehingga
(BPOM RI, 2008). memenuhi syarat untuk dapat dianalisis
Konsentrasi hidrokuinon > 2 % menggunakan metode spektrofotometri.
dalam krim termasuk golongan obat keras Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian
yang hanya dapat digunakan berdasarkan ini bertujuan untuk mengidentifikasi

230
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 5 No. 3 AGUSTUS 2016 ISSN 2302 - 2493

hidrokuinon dalam sampel krim pemutih didapatkan pada pengukuran panjang


wajah yang ada di salon kecantikan Kota gelombang sebelumnya dan metanol
Kendari serta penetapan kadarnya. sebagai blanko. Cara untuk membuat
kurva standar yaitu dengan memplot
METODE PENELITIAN konsentrasi vs absorbansi.
Alat dan Bahan Validasi Metode
Timbangan analitik (Precisa), Linearitas
spektrofotometer UV-Vis (Jenway), Linearitas dihitung secara statistik
Alat-alat gelas (Iwaki Pyrex, Duran). melalui koefisien korelasi (r). Perhitungan
Bahan dalam penelitian ini adalah sampel tersebut dapat dilakukan dengan cara
krim pemutih yang diperoleh dari salon memasukkan konsentrasi dan absorbansi
kecantikan, standar hidrokuinon, teofilin, larutan baku (Gandjar dan Rohman, 2007).
aquades dan metanol.
Prosedur Kerja Batas Deteksi (Limit Of Detection, LOD)
Pembuatan Larutan Baku Hidrokuinon dan Batas Kuantifikasi (Limit Of
Ditimbang hidrokuinon murni Quantification, LOQ
sebanyak 5 mg dan dilarutkan dalam 2 mL Batas deteksi dan batas kuantitasi
metanol. Larutan tersebut dipindahkan dihitung secara statistik melalui persamaan
secara kuantitatif kedalam labu ukur 100 regresi linier dari kurva standar (Harmita,
mL dan ditambahkan metanol sampai tepat 2004). Perhitungan tersebut dapat
100 mL, kemudian larutan dikocok sampai dilakukan dengan cara memasukkan
homogen. Sehingga didapatkan absorbansi larutan baku hasil pengukuran
konsentrasi baku hidrokuinon 50 g/mL ke dalam persamaan regresi linear yang
dalam metanol. diperoleh.
Penentuan Panjang Gelombang Presisi
Maksimum Uji presisi dilakukan dengan cara
Dipipet 2,8 mL dari larutan baku membuat larutan hidrokuinon konsentrasi
50 g/mL masukkan dalam labu ukur 10 14 g/mL kemudian diukur absorbansinya
mL, diencerkan dengan larutan metanol pada panjang gelombang maksimum dan
sampai tanda tera lalu dikocok hingga diulangi pengukurannya sebanyak 10 kali,
homogen dan dihasilkan larutan selanjutnya dapat diketahui nilai standar
hidrokuinon dengan konsentrasi 14 g/mL. deviasi dan relative standar deviasi dari
Larutan 14 g/mL diukur pada panjang data yang didapatkan (Miller dan Miller,
gelombang 200-400 nm. 2010).
Pembuatan Kurva standar Akurasi
Dipipet larutan baku 50 g/mL Ditimbang 25 mg sampel krim
sebanyak 0,4; 1,2; 2,0; 2,8; 3,6; 4,4; 5,2 pemutih wajah yang tidak mengandung
mL, masing-masing dimasukkan dalam hidrokuinon, kemudiaan disuspensikan
gelas ukur 10 mL tambahkan dengan dalam 50 mL metanol. Dengan metode
larutan metanol sampai tanda tera lalu penambahan baku (standar adisi),
dikocok hingga homogen. Didapatkan ditambahkan larutan hidrokuinon 10
larutan dengan konsentrasi 2, 6, 10, 14, 18, g/mL, 25 g/mL dan 50 g/mL dalam
22, dan 26 g/mL kemudian diukur pada larutan sampel. Analit uji dimasukkan
panjang gelombang maksimum yang

231
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 5 No. 3 AGUSTUS 2016 ISSN 2302 - 2493

dalam kuvet kemudian diukur serapannya Uji Kualitatif dan Kuantitatif


pada panjang gelombang maksimum Ditimbang masing-masing sampel
dengan menggunakan spektrofotometer krim pemutih sebanyak 25 mg dan
UV. Nilai yang didapatkan dihitung nilai disuspensikan dalam metanol 50 mL,
% recovery (Ibrahim dkk. 2004). kemudian dikocok sampai homogen.
Spesifisitas Dipipet 3 mL dan dimasukan ke dalam
Ditimbang 25 mg sampel krim kuvet kemudian diukur menggunakan
pemutih, kemudian dimasukkan ke dalam spektrofotometer Uv-vis pada panjang
labu ukur 50 mL dan ditambahkan metanol gelombang maksimum. Uji kualitatif,
sampai tanda tera, selanjutnya dilakukan dilihat spektrum yang terbentuk
pengocokan dan disaring. Larutan sampel menyerupai spektrum yang ditunjukkan
kemudian diambil 4 mL dan ditambahkan pada larutan baku hidrokuinon. Uji
masing-masing 3 mL larutan teofilin kuantitatif, diukur absorbansi dari analit uji
konsentrasi 10 g/mL dan larutan yang teridentifikasi pada uji kualitatif pada
hidrokuinon konsentrasi 14 g/mL, panjang gelombang maksimum Kemudian
kemudian dikocok hingga homogen. dihitung konsentrasinya berdasarkan
Analit uji dimasukkan dalam kuvet persamaan regresi yang didapatkan pada
kemudian dilihat spektrum serapan yang penentuan kurva standar.
terbentuk pada panjang gelombang 200-
400 nm. Dibandingkan dengan spektrum HASIL DAN PEMBAHANSAN
yang dibentuk oleh larutan standar Validasi Metode
hidrokuinon dan larutan standar teofilin Validasi metode analisis merupakan suatu
(Sastrohamidjojo, 2001). tindakan penilaian terhadap parameter
Identifikasi dan Penetapan Kadar tertentu, berdasarkan percobaan
Pengambilan Sampel laboratorium, untuk membuktikan bahwa
Pengambilan sampel dilakukan pada parameter tersebut memenuhi persyaratan
beberapa salon kecantikan di Kota Kendari untuk penggunaannya. Validasi metode
yang menjual krim pemutih. Pengambilan dibutuhkan karena merupakan standar ISO
sampel dilakukan secara random pada 17025:2005, untuk mencapai hasil dan
wilayah Kecamatan Kendari Barat, membuktikan kebenarannya dan sebagai
Mandonga, Wua-wua dan Kambu. sistem manajemen mutu. Hasil Uji
Validasi metode dapat dilihat pada Tabel
1.
Tabel 1. Hasil Uji Validasi Metode

Standar Yang
No Kriteria Validasi Hasil
Dipersyaratkan
1 Linearitas 0,9998 0,999
2 Batas deteksi (LOD) 0,471 g/mL -
3 Batas Kuantifikasi (LOQ) 1,570 g/mL -
4 Presisi 0,082 % 1%
5 Akurasi 97,19 %, 98,42 %, 90-107 %
101,4 %
6 Spesifisitas Terbentuk 2 puncak Terbentuk 2 puncak
dengan adanya dengan maks yang sama
pergeseran maks dengan standar

232
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 5 No. 3 AGUSTUS 2016 ISSN 2302 - 2493

standar hidrokuinon berdasarkan nilai


Linearitas
serapan pada rentang 4 sampai 16 g/mL
Linearitas adalah kemampuan
dalam larutan metanol pada panjang
metode analisis yang memberikan respon
gelombang maksimum 293 nm. Linearitas
secara langsung atau dengan bantuan
kurva standar dapat dilihat pada pada
transformasi matematika yang baik,
Gambar 1.
proporsional terhadap konsentrasi analit
dalam sampel. Penentuan linearitas kurva

Gambar 1. Kurva standar hidrokuinon dalam larutan metanol pada panjang gelombang 293 nm

Persamaan regresi yang didapatkan dari deteksi sebesar 0,471 g/mL dan batas
kurva standar yaitu y = 0,0214x + 0,2732 kuantitasi sebesar 1,570 g/mL.
dengan nilai r yaitu 0,9998. Harga Presisi
koefisien korelasi (r) yang mendekati 1 Uji presisi yaitu derajat keterulangan dari
menyatakan hubungan yang linier antara suatu metode analisis. Parameter presisi
konsentrasi dengan serapan yang ditentukan dengaan cara mengukur
dihasilkan, dengan kata lain peningkatan absorban dari satu konsentrasi larutan
nilai serapan analit berbanding lurus standar hidrokuinon sebanyak sepuluh kali
dengan peningkatan konsentrasinya yang pada hari yang sama. Presisi metode dapat
sesuai dengan kriteria penerimaan diukur dari nilai koefisien variasi dari data
koefisien korelasi (r) yang baik yaitu r tersebut. Nilai koefisien variasi yang
0,999 (Miller and Miller, 2010). diperoleh dalam penelitian ini yaitu
Batas Deteksi (LOD) dan Batas 0,082%. Hal ini menunjukkan tingkat
Kuantitasi (LOQ) ketelitiannya sangat teliti karena nilai RSD
Batas deteksi adalah jumlah terkecil analit 1% (Sumadri, 2005).
dalam sampel yang dapat dideteksi yang Akurasi
masih memberikan respon signifikan, Akurasi atau kecermatan adalah
sedangkan batas kuantitasi merupakan ukuran yang menunjukkan derajat
parameter pada analisis sebagai jumlah kedekatan hasil analisis dengan kadar
terkecil analit dalam sampel yang masih analit yang sebenarnya. Akurasi sendiri
dapat memenuhi kriteria cermat dan dinyatakan sebagai persen perolehan
seksama. Batas deteksi dan kuantitasi kembali (% recovery) analit yang
dihitung secara statistik melalui garis ditambahkan. Penelitian ini menggunakan
linear yang dibentuk dari kurva standar. metode standar adisi. Pada metode standar
Pada penelitian ini didapatkan batas adisi, dilakukan penambahan standar

233
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 5 No. 3 AGUSTUS 2016 ISSN 2302 - 2493

hidrokuinon 10 g/mL, 25 g/mL, dan 50 spektrofotometer UV. Hasil % recovery


g/mL ditambahkan pada sampel krim dengan penambahan adisi 50 g/mL, 25
pemutih wajah yang tidak teridentifikasi g/mL, dan 10 g/mL dapat dilihat pada
mengandung hidrokuinon lalu diukur Tabel 2.
serapan dan absorbansinya pada

Tabel 2. persen recovery standar adisi


Kons (X) Abs (Y) % recovery % rec. Rata-rata
0,4810 97,1028
10 0,4810 97,1028 97,1962566
0,4816 97,38317
0,7989 96,26168
25 0,8043 99,271028 98,4236746
0,8068 99,738316
0,7046 100,794395
50 0,7079 101,56542 101,4485983
0,7097 101,98598

Spesifisitas dipilih karena panjang gelombang teofilin


Uji spesifisitas bertujuan untuk mendekati panjang gelombang
mengetahui perubahan maupun pergeseran hidrokuinon. Berikut spektrum serapan
panjang gelombang hidrokuinon tersebut hidrokuinon standar, teofilin standar dan
terhadap akibat penambahan senyawa hidrokuinon + teofilin dalam sampel yang
teofilin sebagai pengotornya. Teofilin ditunjukkan pada Gambar 2.

Gambar 2. Spektrum Perbandingan serapan sampel, hidrokuinon standar 14 g/mL, teofilin


standar 10 g/mL dan sampel + hidrokuinon + teofilin.

Hidrokuinon memiliki maks 293 Pergeseran hipsokromik oleh hidrokuinon


nm, sedangkan teofilin memiliki nilai disebabkan karena gugus O- dari
maks 271 nm. Berdasarkan spektrum hidrokuinon kehilangan proton,
campuran sampel, hidrokuinon dan teofilin menyebabkan hidrokuinon jadi lebih
membentuk dua puncak dengan adanya reaktif dan menyebabkan energinya besar
pergeseran batokromik dan hipsokromik. sehingga panjang gelombang

234
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 5 No. 3 AGUSTUS 2016 ISSN 2302 - 2493

maksimumnya menjadi rendah. Pergeseran Penetapan Kadar Pada Sampel


batokromik oleh teofilin disebabkan Sampel yang dianalisis didapatkan
karena adanya delokalisasi elektron. dari salon-salon kecantikan yang berada di
Adanya efek delokalisasi ini akan Kecamatan Kendari Barat, Mandonga,
menyebabkan penurunan tingkat energi * Wua-Wua dan Kambu serta 1 sampel yang
dan sebagai konsekuensinya terjadi mengandung hidrokuinon 2 % diperoleh
pergeseran batokromik (Ganjar dan dari apotek. Deskripsi dari produk krim
Rohman, 2007). pemutih wajah yang dijadikan sampel
dapat dilihat pada Tebel 3.
Tabel 3. Deskripsi sampel krim pemutih wajah

Nama Krim Komposisi Khasiat


Mengatasi hiperpigmentasi,
A Hidrokuinon 2 % bintik-bintik hitam (freckles)
dan noda-noda hitam (melasma).
B - Mencerahkan wajah
C - Mencerahkan wajah
D - Mencerahkan wajah
Ekstrak Sakura dan Membantu memulihkan kulit
E
Lipo-Vit C + VTT B3 sepanjang malam
spektrum yang terbentuk tiap sampel.
Uji kualitatif adalah uji yang
Perbandingan spektrum sampel A, B, C, D
dilakukan untuk menentukan ada tidaknya
dan E terhadap standar hidrokuinon dapat
hidrokuinon dalam krim pemutih wajah.
dilihat pada Gambar 3
Pengujian sampel krim pemutih wajah
secara kualitatif dengan mengamati
.

Gambar 3. Perbandingan spektrum sampel A, B, C, D dan E terhadap standar hidrokuinon

Spektrum yang dibentuk oleh C positif mengandung hidrokuinon,


sampel menunjukan bahwa sampel A dan sedangkan pada sampel B, D dan E

235
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 5 No. 3 AGUSTUS 2016 ISSN 2302 - 2493

negatif. Setelah diketahui sampel yang Surabaya, Seminar Teknik Kimia


positif mengandung hidrokuinon, Soehadi Reksowardjo.
kemudian dilakukan uji kuantitatif. Hasil Baran, R dan Howard I. M., 1998,
uji kuantitatif sampel A dan C secara Textbook and Cosmetics
nd
berturut-turut dengan tiga kali Dermatology, 2 Ed, Martin Dunitz
pengulangan adalah 1,968 %; 1,964 %; Ltd, London.
1,967 % dan 1,589 %; 1,592 %; 1,592 % Badan Pengawas Obat dan Makanan
Republik Indonesia, 2007, Public
KESIMPULAN Warning/Peringatan Nomor
Kesimpulan pada penelitian ini : Kh.00.01.432.6081 Tentang
1. Metode spektrofotometri UV dengan Kosmetik mengandung Bahan
linearitas adalah 0,9998, batas deteksi Berbahaya dan Zat Warna Yang
dengan kadar 0,471 g/mL dan batas Dilarang, Jakarta.
kuantifikasi dengan kadar 1,570 Badan Pengawas Obat dan Makanan
g/mL. Republik Indonesia, 2008, Bahan
2. Metode spektrofotometri UV Tambahan Kosmetik, Naturakos,
menunjukan nilai % recovery sebesar Vol. 3 (9).
97-101 % dengan 3 konsentrasi yang Badan Pengawas Obat dan Makanan
berbeda, uji presisi dalam dengan nilai Republik Indonesia, 2011, Peraturan
RSD sebesar 0,082 % dan pengujian Kepala Badan Pengawas Obat Dan
spesifisitas menunjukan tidak spesifik Makanan Republik Indonesia Nomor
untuk sampel hidrokuinon. Hk.03.1.23.08.11.07331 Tentang
3. Berdasarkan 5 sampel krim pemutih Metode Analisis Kosmetika, Jakarta.
wajah yang beredar di salon kecantikan Departemen Kesehatan Republik
Kota Kendari diketahui hanya 2 Indonesia, 1995, Farmakope
sampel yang positif mengandung Indonesia, Edisi IV, Depkes RI,
hidrokuinon, dengan kadar < 2 % yaitu Jakarta.
1,966% dan 1,591 %. Desindro, C., 2000, Analysis
Hydroquinone and Some of Its
DAFTAR PUSTAKA Ethers By Using Capillary
Amponsah, D., 2010, Levels Of Mercury Elecromatography, Journal of
and Hydroquinone in Some Skin- Cromatography, Vol. 887.
Lightening Creams and Their Gandjar,. I. G., dan Rohman, A., 2007,
Potential Risk To The Health Of Kimia Farmasi Analisis, Pustaka
Consumers in Ghana, Tesis, Fakultas Pelajar, Yogyakarta.
Ilmu Fisika, Universitas Kwame Harmita, 2004, Petunjuk Pelaksanaan
Nkrumah. Validasi Metode dan Cara
Aryani, N. L. D., Khesuma, D., dan Perhitungannya, Majalah Ilmu
Khosasi. W. P., 2010, Pemeriksaan Kefarmasian Vol 1 (3).
Hidrokuinon dengan Metode Ibrahim, S., Damayanti, S., dan Riani, Y.,
Spektrofotometri dalam Sediaan 2004, Penetapan dan Keseksamaan
Krim Pencerah Kulit N, DL dan Metode Kalorimetri Menggunakan
NNN, Fakultas Farmasi, Universitas Pereaksi Floroglusin Untuk
Penetapan Kadar Hidrokuinon dalam

236
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 5 No. 3 AGUSTUS 2016 ISSN 2302 - 2493

Krim Pemucat, Acta Pharmaceutica Mitsui, T., 1997, New Cosmetic Science,
Indonesia, Vol. 29 (1). Elsevier, Japan.
Jangseokim.,danYongseong, K., 2005, Sarah, K.W, 2014, Analisis Hidrokuinon
Analysis of Hydroquinone and Its Dalam Sediaan Krim Malam CW1
Ether Derivativesby Using dan CW2 dari Klinik Kecantikan
MicellarElectrokinetic N dan E di Kabupaten Sidoarjo,
Chromatography (MECK), Korean Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Chem, Vol. 26 (5). Universitas Surabaya, Vol.3 (2).
Miller, J. N., dan Miller J. C., 2010, Sastrohamidjojo, H., 2001, Spektroskopi,
Statistics And Chemometrics For Liberty, Yogyakarta.
Analytical Chemistry, Sixth Edition, Sumadri, 2005, Tinjauan Umum Validasi
Pearson Education, England. Metode Analisis, Pusat penelitian
Kimia LIPI, Bandung.

237

Вам также может понравиться