Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
http://drilltech.blogspot.com/2009/08/dasar-teori-casing.html
Diposkan oleh migasnet08_rendi8072 0
komentar Selengkapnya
Label: Migas
Pencegahan Semburan Dari Luar Pipa : Hydril Ram Type
BOP
Manual Locking
Mempunyai cara operasi dan konstruksi relatif sama dengan
PSL Shaffer. Ulir-ilir untuk mengunci berada dalam bagian
yang terlindung dan rapat untuk mencegah karat.
Untuk mengunci dapat dilakukan setelah ram menutup dan
diputar ke kanan sampai penuh atau dapat pula dipakai
sekaligus untuk menutup ram dan menguncinya dengan cara
serupa di atas. Untuk membuka ram kunci harus dibuka
dahulu dengan memutar ke kiri sampai penuh kemudian ram
dibuka dengan tekanan hidrolik.
Ram Assembly
Ram assembly terdiri dari front packer dan upper seal. Untuk
membongkar dan memasang front packer dan upper seal
adalah sama dengan prosedur reparasi ram assembly dari
Cameron tipe U.
http://drilltech.blogspot.com/2009/02/pencegahan-semburan-
dari-luar-pipa_7287.html
Diposkan oleh migasnet08_rendi8072 0
komentar Selengkapnya
Label: Migas
Materi BOP
Dalam pemboran Migas dan Geothermal pada kondisi normal
diupayakan tekanan formasi senantiasa lebih kecil dari
tekanan hydrostatis kolom lumpur di dalam lubang. Namun
adakalanya kondisi yang terjadi adalah tekanan formasi lebih
besar dari tekanan hydrostatis lumpur sehingga menyebabkan
terjadinya alian fluida formasi masuk ke dalam lubang bor
yang disebut Kick.
Apabila Kick terjadi, sumur harus segera ditutup
menggunakan Blowout Preventer (BOP) sehingga aliran
fluida formasi dapat dikontrol dan blowout (semburan liar)
dapat dihindari. Selanjutnya sumur harus dilakukan sirkulasi
untuk mematikan kick tersebut.
Sebelum membahas lebih dalam mengenai Blowout Preventer
perlu diketahui terlebih dahulu gejala-gejala terjadinya kick
adalah sebagai berikut :
Saluran pengendali :
a.Drilling Spool
b.Killing Line
c.Choke Flow Line
d.Choke Manifold / Back Pressure Manifold BPM)
e.Manual Adjustable Choke dan Super Choke
http://drilltech.blogspot.com/2009/02/materi-bop.html
Diposkan oleh migasnet08_rendi8072 0
komentar Selengkapnya
Label: Migas
Saluran Pengendali
Drilling spool, choke dan kill line
diperlukan pada pemasangan unit pencegah semburan liar
(blowout preventer stack) berfungsi untuk saluran pengendali
saat proses menutup sumur dan sirkulasi mematikan kick.
Drill spool, choke dan kill line serta sistem penyambungnya
harus mempunyai tekanan kerja sama atau lebih besar dari
blowout preventer stack yang terpasang.
Selama operasi pemboran dan selama operasi menangani kick
sambungan-sambungan pipa choke dan kill line akan
mengalami tekanan dan getaran-getaran oleh karena itu harus
diberi pendukung, dijangkarkan dan diikat kuat.
Drilling Spool
Pada mulanya drilling spool merupakan satu-satunya cara
untuk menghubungkan choke dan kill line ke pencegahan
semburan liar (blowout preventer). Tetapi sekarang choke dan
kill line dapat langsung dipasang pada side out-let pada body
BOP.
Tujuan pembuatan choke dan kill line pada body BOP adalah
untuk meniadakan pemakaian drilling spool sehingga dapat
menghemat ruangan dan memperpendek tinggi BOP stack dan
juga mengurangi jumlah sambungan pada BOP stack. Salah
satu kelemahan dari pemakaian kill dan choke line pada body
BOP adalah bahaya terkikisnya choke line outlet oleh pasir
yang keluar bersama semburan kick. Apabila luka akibat
pengikisan terlalu besar, dapat menyebabkan BOP tidak dapat
dipakai lagi. Sedangkan kalau yang terkikis adalah lubang
choke line pada drilling spool maka mengganti drilling spool
akan lebih murah dibanding dengan mengganti atau
memperbaiki BOP.
Kill Line
Kill line berfungsi untuk saluran injeksi ke sumur apabila
diperlukan untuk mematikan sumur. Kill line minimum harus
ada sebuah dan yang terbaik dua buah dengan letak yang
dapat bervariasi tergantung susunan BOP stack.
Pada kill line harus dipasang satu atau dua valve pada drilling
spool atau outlet BOP dan satu check valve untuk
perlindungan apabila terjadinya kebocoran atau pecah pada
saluran/pipa kill line. Dengan dipakainya check valve
memungkinkan kill line valve tetap dibuka selama kick dan
dapat memompakan ke sumur setiap saat tanpa membuka
valve terlebih dahulu.
Kill line valve yng utama (primer) adalah yang terletak paling
luar dapat berupa remote hydraulic operator sedang yang
manual diletakkan dekat BOP disebut master valve. Master
valve dalam operasi selalu dibuka. Semua sambungan, pipa
memipa, valve-valve di kill line harus dilindungi dari
terjadinya sumbatan dengan cara di flushing dan mengisi
dengan cairan lumpur yang bersih.