Вы находитесь на странице: 1из 5

1.

Definisi
Batu ginjal adalah suatu keadaan terdapatnya batu (kalkuli) di ginjal.batu yang
terbentuk di tubuli ginjal kemudian berada di kaliks, infundibulum, pelvis ginjal dan
bahkan bisa mengisi pelvis serta seluruh kaliks ginjal. Batu yang mengisi pielum dan
lebih dari dua kaliks ginjal memebrikan gambaran menyerupai tanduk rusa sehingga
disebut batu staghorn (muttaqin, arif. 20012)
Batu ginjal adalah batu yang terdapat di saluran kemih, batu yang sering
dijumpai tersusun dari Kristal-kristal kalsium (Elizabeth J. Corwin, 2009). Batu ginjal
adalah adanya batu dalam sistem perkemihan sebanyak 60% kandungan batu ginjal
terdiri atas kalsium oksalat, asam urat. Magnesium, amonium, dan fosfat atau
gelembung asam amino. (dr.nursalam dkk. 2009).

2. Etiologi
Secara epidemiologis, terdapat beberapa faktor yang mempermudah terjadinya
batu saluran kemih yang dibedakan sebagai faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik.
faktor intrinsik
a. Faktor genetik
Faktor genetik berperan penting dalam terjadinya batu ginjal pasa seseorang.
Menurut Mange K.C (1999), seseorang yang mempunyai keluarga penderita batu
ginjal mempunyai risiko mengalami penyakit batu ginjal sebesar 25 kali
dibandingkan dengan seseorang yang tidak mempunyai garis keturunan penyakit batu
ginjal. Hiperkalsiuria idiopatik ( penyebanya tidak diketahui) bersifat familial atau
genetik. Berdasarkan penelitian dilaporkan bahwa 50% pasien dengan hiperkalsiura
idiopatik bersifat diturunkan.
b. Riwayat sakit batu ginjal sebelumnya
Penyakit batu ginjal bersifat kumat-kumatan. Artinya, pasien yang pernah
menderita batu ginjal sekalipun batunya pernah keluar secara spontan atau
dikeluarkan oleh dokter, suatu saat nanti dapat mengalami kekambuhan.
c. Umur; paling sering didapatkan pada usia 30-50 tahun
d. Jenis kelamin; jumlah pasien pria 3 kali lebih banyak dibanding pasien wanita.
e. Kelainan anatomi ginjal dan salurannya
Isidensi batu ginjal lebih sering terjadi pada seseorang yang mengalami
kelainan anatomi ginjal. Hal ini berhubungan dengan terlambatnya aliran air
kemih. Misalnya pada ginjal tapal kuda (horseshoe kidney), penyempitan ureter,
penyempitan dikaliks, dan sebagainya.
Faktor ekstrinsik
1) Jumlah minum sedikit
Kurang minum, aktivitas yang banyak mengeluarkan keringat, dan cuaca/iklim
panas menyebabkan volume cairan tubuh berkurang. Akibatnya, jumlah air
kemih yang terbentuk juga lebih sedikit. Keadaan ini juga menciptakan
supersaturasi atau kejunuhan ginjal.
2) Meningkatnya konsentrasi mineral pembentuk batu dalam air kemih
Pengeluaran mineral yang berlebihan melalui air kemih menciptakan kejenuhan
air kemih dan berpotensi menyebabkan terbentuknya batu ginjal. Misalnya
:hiperkalsiura (pengeluaran kalsium yang berlebihan bersama air kemih),
hiperoksaluria (pengeluaran oksalat yang berlebihan bersamaan air kemih), dan
hiperuricosuria (pengeluaran asam urat yang berlebuhan bersamaan air kemih).
3) Jenis pekerjaan dan hobi yang memicu dehidrasi
Seseorang dengan pekerjaan sehari hari lebih banyak menggunakan kekuatan
fisik dan yang terlebih lagi tinggal di daerah yang beriklim panas serta terpapar
matahari memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan batu ginjal. Mereka
yang mempunyai hobi berolah raga tanpa diimbangi dengan jumlah minum yang
memadai yang termasuk golongan yang berpotensi menderita batu ginjal.
4) Kosumsi obat-obatan
Beberapa jenis obat-obatan seperti efedrin, obat pelancar kecing, obat kejang,
dan obat anti virus (indinavir) berpotensi memudahkan terbentuknya batu ginjal.
5) Penyakit dan gangguan metabolik
Kelainan metabolik tertentu menyebabkan pembuangan mineral tubuh
meningkatkan misalnya penyakit hiperparateriodisme (terjadi hiperkalsiura,
penyakit rematik asam urat/gout artritis (terjadi hiperuricosuria), penyakit usus
(menurunnya kadar sitrat), dan penyakit asidosis tubuler ginjal (kehilangan sitrat
melalui air kemih).
Menurut arif muttaqin, 2012 mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang
memungkinkan terbentuknya bat pada saluran kemih yaitu :
1) Hiperkalsiuria adalah kelainan metabolik yang paling umum.
2) Pelepasan ADH yang menurun dan peningkatan jonsentrasi, kelarutan, dan pH
urin.
3) Infeksi saluran kemih
4) Lamanya kristal terbentuk di dalam urin, dipengaruhi mobilisasi urin.

3. Manifestasi klinis
Menurut arif muttaqin, 2012 mengatakan ada beberapa gejala yaitu ;
1) Nyeri. Sering bersifat kolik atau ritmik, terutama bila batu terletak di ureter atau
dibawah. Nyeri dapat terjadi secara hebat tergantung dari lokasi letak batu

2) Batu di ginjal dapat menimbulkan obstruksi atau infeksi


3) Hematuria. Disebabkan oleh iritasi dan cidera struktur ginjal yang disertai batu
4) Penurunan pengeluaran urin
5) Terjadi obstruksi aliran pengenceran urin karena kemampuan ginjal
memekatkan urin terganggu oleh pembengkakan yang terjadi disekitar kapiler
peritubulus
6) Distensi pelvis ginjal.
7) Rasa panas dan terbakar di pinggang.
8) Peningkatan suhu (demam).
9) Peningkatan tekanan hidrostatik.
10) Rasa panas dan terbakar di pinggang.
11) Gejala gastrointestinal; mual, muntah, diare.

4. Patofisiologi
Zat pembentuk batu dapat mengendap di urine jika ambang kelarutannya
terlampaui. Pada rentang yang disebut rentang metastabil, pembentukan kristal
mungkin tidak terjadi sama sekali atau hanya berjalan dengan sangat lambat,
meskipun larutan sangat jenuh. Namun, jika konsentrasinya meningkat melebihi
rentang metastabil, maka terjadilah kristalisasi.
Pada peningkatan filtrasi dan ekskresi zat penghasil batu akan membuat
peningkatan konsentrasi didalam plasma. Jadi, hiperkalsiuria dan fosfaturia terjadi
akibat peningkatan absorpsi di usus dan mobilisasi dari tulang. Hiperkalsemia dapat
disebabkan oleh kelainan metabolik pada pemecahan asam amino atau melalui
peningkatan absropsinya di usus. Hiperurisemia terjadi akibat suplai yang berlebihan,
sintesis baru yang meningkat, atau peningkatan pemecahan purin. Batu xantin dapat
terjadi jika pemebentukan purin sangat meningkat dari pemecahan purin xantin
menjadi asam urat dihambat. Gangguan reabsorpsi ginjal merupakan penyebab yang
sering dari peningkatan eksresi ginjal pada hiperkalsiuria dan merupakan penyebab
tetap pada sistinuria. Pelepasan ADH menyebabkan peningkatan konsentrasi zat
pembentuk batu melalui peningkatan konsentrasi urine. Kelarutan beberapa zat
bergantung pada pH urine. Fosfat mudah larut dalam urine yang asam, tetapi sukar
larut dalam urine yang alkalis.
Batu ginjal terbentuk pada tubuli ginjal kemudian berada di kaliks,
infundibulum, pelvis ginjal, dan bahkan bisa mengisi pelvis, serta seluruh kaliks
ginjal. Batu yang mengisi pielum dan lebih dari dua kali kaliks ginjal memberikan
gambaran menyerupai tanduk rusa sehingga disebut batu staghorn. Kelainan atau
obstruksi pada sistem pelvikalises ginjal mempengaruhi timbulnya batu ginjal. Batu
yang tidak terlalu besar didorong oleh peristaltik otot-otot sistem pelvikalises dan
turun ke ureter menjadi batu ureter. Batu yang terletak pada ureter maupun sistem
pelvikalises mampu menimbulkan obstruksi saluran kemih dan menimbulkan
kelaianan struktur saluran kemih sebelah atas. Obstruksi diureter menimbulkan
hidroureter dan hidronefrosis, batu di pielum kaliekstasis pada kaliks yang
bersangkutan. Jika disertai dengan infeksi sekunder dapat menimbulkan pionefrosis,
urosespsis, abses ginjal, abses perinefritik, abses paranefritik ataupun pielonefritis.
Pada keadaan yang lanjut terjadi kerusakan ginjal dan jika mengenai kedua sisi dapat
mengakibatkan gagal ginjal permanen (Muttaqin dan Sari;110, 2011)
WOC
Menurut Hardjoeno

Faktor Intrinsik : Peningkatan konsentrasi urin Factor ekstrinsik


1) Umur 1) Intake cairan yang
2) Keturunan. kurang dan tinggi
3) Jenis Kelamin kadar air yang di
minum.
2) Diet dan pola
makan
3) Iklim dan cuaca
4) Geografi
5) Jenis pekerjaan

Teori fisika Kimia Menurut Hardjoeno Teori Vaskuler

Вам также может понравиться

  • LP SH
    LP SH
    Документ11 страниц
    LP SH
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • Bab 2
    Bab 2
    Документ24 страницы
    Bab 2
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • Lembar Konsultasi
    Lembar Konsultasi
    Документ1 страница
    Lembar Konsultasi
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • Soal Bahasa Indonesia
    Soal Bahasa Indonesia
    Документ14 страниц
    Soal Bahasa Indonesia
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • Woc SH
    Woc SH
    Документ3 страницы
    Woc SH
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • Askep Teori SH
    Askep Teori SH
    Документ9 страниц
    Askep Teori SH
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • Intervensi Keperawatan Keluarga
    Intervensi Keperawatan Keluarga
    Документ3 страницы
    Intervensi Keperawatan Keluarga
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • Leaflet
    Leaflet
    Документ2 страницы
    Leaflet
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • Sop Yag Laser
    Sop Yag Laser
    Документ2 страницы
    Sop Yag Laser
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • Bab 2 Hipertensi
    Bab 2 Hipertensi
    Документ9 страниц
    Bab 2 Hipertensi
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • Sop Lapang Pandang
    Sop Lapang Pandang
    Документ2 страницы
    Sop Lapang Pandang
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • Keluarga Hipertensi Lengkap
    Keluarga Hipertensi Lengkap
    Документ10 страниц
    Keluarga Hipertensi Lengkap
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • Sop Usg
    Sop Usg
    Документ2 страницы
    Sop Usg
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • Phatways Ispa: Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
    Phatways Ispa: Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
    Документ1 страница
    Phatways Ispa: Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • Ispa PKM
    Ispa PKM
    Документ14 страниц
    Ispa PKM
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • Faring It Is
    Faring It Is
    Документ2 страницы
    Faring It Is
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • Bab 2
    Bab 2
    Документ16 страниц
    Bab 2
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Документ3 страницы
    Kata Pengantar
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • Per en Canaan
    Per en Canaan
    Документ9 страниц
    Per en Canaan
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • WOC
    WOC
    Документ1 страница
    WOC
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • Pathway
    Pathway
    Документ1 страница
    Pathway
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • SAP Cuci Tangan Bersih
    SAP Cuci Tangan Bersih
    Документ4 страницы
    SAP Cuci Tangan Bersih
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • Laporan Kunjungan Pasien
    Laporan Kunjungan Pasien
    Документ10 страниц
    Laporan Kunjungan Pasien
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • Liflet Cuci Tangan
    Liflet Cuci Tangan
    Документ2 страницы
    Liflet Cuci Tangan
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • BAB 1 Manajemen
    BAB 1 Manajemen
    Документ4 страницы
    BAB 1 Manajemen
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • Satuan Acara Penyuluhan
    Satuan Acara Penyuluhan
    Документ5 страниц
    Satuan Acara Penyuluhan
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • BAB 2 Manajemen
    BAB 2 Manajemen
    Документ11 страниц
    BAB 2 Manajemen
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • Bab 3
    Bab 3
    Документ57 страниц
    Bab 3
    Bi Ly
    Оценок пока нет
  • Pola Istirahat Dan Tidur
    Pola Istirahat Dan Tidur
    Документ2 страницы
    Pola Istirahat Dan Tidur
    Bi Ly
    Оценок пока нет