Вы находитесь на странице: 1из 24

PROGRAM PROFESI NERS

Nama Mahasiswa : Muawana Bahmin


Ruangan : Lontara 2 Atas Depan( Digestif )
Tanggal Pengkajian : 01 Desember 2015

I. IDENTITAS DIRI KLIEN


Nama : Ny S Tgl. Masuk RS: 09/11/2015
Tempat/Tgl.Lahir :Bali, 07-10-1955
Sumber Informasi :Pasien& keluarga
Umur :60 thn
Jenis Kelamin : perempuan Keluarga Yg dapat
Alamat : Luwu timur Dihubungi : Abdulla
Pendidikan : SD Pekerjaan : PNS
Sts. Perkawinan : kawin Alamat :
Agama : Hindu Pendidikan : SLTA
Suku : Bali
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Lama kerja : Semenjak menikah

II. STATUS KESEHATAN SAAT INI


1. Alasan masuk RS : nyeri perut dialami pasien sejak kurang lebih 4
bulan yang lalu sebelum datang kerumah sakit
2. Keluhan utama : nyeri perut
P : Tumor
Q: nyeri skala 3
R: nyeri dirasakan di abdomen, perut kanan bawah
S: nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk 3-4 / hari
T: nyeri dirasakan hilang timbul selama kurang lebih 2 menit
3. Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya,: diurut
4. Diangnosa Medik :Ca Colon
III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
1. Penyakit Yang Pernah Dialami.
a. klien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit yang sama.
b. pasien mengatakan tidak pernah mengalami kecelakan
c. pasien sudah pernah dirawat sebelumnya dengan kasus yang sama
d. pasien belum pernah dioperasi
2. pasien mengatakan tidak ada riwayat alergi obat dan makanan
3. pasien mengatakan imunisasi tidak di tau
4. pasien mengatakan tidak merokok, minum kopi.
5. pasien mengatakan kalau sakitnyadating
6. Pola Nutrisi :
Sebelum Sakit Saat Sakit
Berat badan :47,2kg Berat badan : 37 kg
Tinggi badan :150 IMT : 16,4 kg/m2
Jenis makanan : nasi, sayur- Jenis diet: bubur
sayuran, ayam, dan ikan Nafsu makan :berkurang
Makanan yang disukai : bubur Rasa mual / muntah : -
Makanan yangtidak disukai : Porsi makan : tidak dihabiskan
tidak ada Keinginan makan sayur sudah
makanan pantangan :tidak ada tidak ada
Napsu makan : baik

7. Pola Eliminasi
Sebelum Sakit Saat Sakit
A.Buang Air Besar A. Buang Air Besar
Frekuensi : 1x/hari Frekuensi : 1 - 2x/hari
Waktu : tidak menantu Waktu : tidak menentu
Warna : kuning Kosistensi : lembek
Kosistensi :keras Penggunaan Pencahar : _
Keluahan : BAB sakit B. Buang Air Kecil
B. Buang Air Kecil Frekuensi : 2-3 x/ hari
Frekuensi : 2 - 3 x/hri Penggunaan kateter : tidak ada
Warna : kun warna : merah
Bau : ammonia bau : amonia
Keluhan lain :_ keluhan lain : _
jumlah : _

8. Pola Tidur dan Istirahat


Sebelum Sakit Saat Sakit
Waktu tidur ( jam ): Waktu tidur (jam) : pasien
tidur malam23:00-05:00 mengatakan selama tidur di
tidur siang jarang R.S pola tidur menurun
Lama tidur perhari : 7-8 jam Lama tidur perhari : tidak
Kebiasan pengantar tidur : nonton menentu
TV Kualitas tidur :
Kebiasaan saat tidur : _ Tidur siang : tidak menentu
Kesulitan dalam tidur : tidak ada Tidur malam : 5 jam

9. Pola Aktifitas Dan Latihan


Sebelum sakit Saat Sakit
Aktivitas dan latihan pagi jalan kaki Keluarga mengatakan klien
tidak dapat beraktivitas seperti
biasa
Klien dibantu keluarga selama
masuk RS
Bedrest

10. Pola Pekerjaan


Sebelum sakit Saat Sakit
Jenis pekerjaan : - Pasien mengatakan tidak
Jumlah jam kerja : tidak menentu bekerja selama masuk rumah
Jadwal kerja : tiap hari sakit

IV. RIWAYAT KELUARGA


Genogram :

GI
X X X X
+
=
+
GII +?
? X ?
=
X X +
X X

X X
?

GIII ? 60
9

GIV ? ? ?

Keterangan :
: Laki-Laki X : Meningga :Satu Rumah : Klien
: Perempuan : Kawin ? : Tidak Diketahui
Komentar :
Generasi I : GI adalah kakek dan nenek klien semuanya sudah meninggal
Generasi II : GII adalahorang tua klien dari ibu bersaudara 2 orang, dari
ayah 4 orang bersaudara.
Generasi III: GIII adalahklien bersaudara tiga orang, (klien anak ke 3, satu
orang laki laki dan dua orang perempuan).
Generasi IV : GIV anak klien ada 3 orang dan 2 orang masi tinggal sama
klien yaitu anak ke 4 dan anak ke 5.
V. RIWAYAT LINGKUNGAN
Kebersihan / Bahaya / Polusi :keluarga mengatakan lingkungan rumahnya
bersih dan bebas dari polusikarena rumah klien jauh dari jalan raya.
VI. ASPEK PSIKOSOSIAL
1. Pola Pikir & Persepsi
a. Alat Bantu yang digunakan : tidak ada
b. Kesulitan yang dialami : tidak ada
2. Persepsi sendiri
Hal yang amat dipikirkan saat ini : kesembuhannya
Harapan setelah perawatan : sehat kembali dan bisa beraktifitas
Perubahan setelah sakit : tidak dapat beraktivas sepeti biasanya
Suasana hati : senang
Rentang perhatian :baik
3. Hubungan / komunikasi
a. Tempat Tinggal.
( - ) Sendiri
() Bersama , yaitu :keluarga
b. Bicara
( -) kurang jelas
() Relevan
( ) Mampu mengekspresikan
( ) Mampu mengerti orang lain
Bahasa Utama : Bahasa indonesia
c. Kehidupan Keluarga.
1. Adat istiadat yang dianut : bali
2. Pembuat Keputusan Keluarga : komunikasi dengan keluarga
3. Pola komunikasi : komunikasi yang digunakan tiap hari adalah
bahasa daerah dan bahasa indonesia
4. Pola keuangan : memadai
d. Kelukitan dalam hubungan keluarga.
() Hubungan dengan orang tua
() Hubungan dengan sanak saudara
() Hubungan perkawinan :
4. Kebiasaan seksual
a. Gangguan hubungan seksual disebabkan kondisi : _
b. Pemahaman tentang seksual : _
5. Pertahanan koping
a. Pengambilan keputusan : dibicarakan dengan keluarga
b. Yang ingin dirubah dari kehidupan :tidak ada
c. Yang dilakukan jika stres : menyendiri
d. Apa yang dilakukan perawat agar anda nyaman dan aman :
memperhatikan segala kebutuhan pengobatan klien
6. Sistem nilai dan kepercayaan.
a. Siapa atau apa sumber kekuatan : keyakinan/agama
b. Agama, Kepercayan penting bagi anda : Ya
c. Kegiatan agama yang dilakukan (macam dan frekuensi) beribadah
d. Kegiatan agama/kepercayaan yang ingin dilaksanakan di RS : _
7. Tingkat perkembangan: lansia
VII. PENGKAJIAN FISIK
1. Kesadaran : compos mentis Keadaan Umum : lemah
Tanda-tanda Vital :
TD : 120/80mmHg N :80 x/menit
P : 20x/menit S : 36o C
2. Kepala :
a. Inspeksi :
Bentuk Kepala: simetris
Kesimetrisan Muka, Tengkorak : simetris kiri dan kanan
Warna/distribusi rambut/kulit kepala: warna hitam, penyebaran
rambut tidak merata dan tidak rontok
Kulit kepala tidak ada tanda tanda peradangan tan bekas luka.
b.Palpasi :
Massa : tidak ada
Nyeri Tekan : ada
Tekstur : rambut halus
c. Keluhan yang berhubungan :
Pusing / sakit kepala : tidak pusing ataupun sakit kepala
3. Mata :
a. Inspeksi :
Kelopak mata :dapat membuka dan menutup bagian kanan dan kiri
sama,. Pertumbuhan rambut kelopak mata merata
Funsgi penglihatan : baik
Konjungtiva : anemis
Sklera : putih
Ukuran pupil : 2 mm Isokor
Visus : 5/6
Reaksi terhadap cahaya: pupil mengecil dengan penyinaran (miosis)
dan melebar jika menjauh
Gerakan bola mata.: segala arah.
b. Palpasi :
TIO : tidak ada peningkatan Tekanan intra okuler (kedua bola mata
teraba lunak)
Massa Tumor: tidak ada
Nyeri Tekan : mata bagian kanan
c. Lain lain
Fungsi Penglihatan :baik
Baik / kabur / tidak jelas / : jelas melihat
Rasa sakit : tidak
Pemeriksaan mata terakhir :tidak ada
Operasi : belum pernah
Lain-lain :tidak ada
4. Hidung :
a. Inspeksi :
lubang hidung simetris antara kiri dan kanan, tidak bengkak, tidak ada
secret dalam hidung, kebersihan hidung baik, tidak ada peradangan,
pembegkakan,dan perdarahan fungsi penciuman baik
b. Palpasi :
Sinus : tidak ada nyeri tekan pada sinus maksilaris, frontalis dan
etmoidalis
c. Lain-lain : -
d. telinga
inpeksi : posisi telinga simetris kiri dan kanan, tidak ada pemekakan,
tidak ada serumen dan tidak ada cairan
palpasi : tidak ada nyeri tekan dan fungsi pendengaran baik.
5. Mulut dan Tenggorokan :
Gigi geligi : tampak kotor
Caries : ya
Kulit / gangguan bicara : tidak ada
Kesulitan menelan :tidak ada
Pemeriksaan gigi terakhir : tidak pernah
6. Leher
a. Inspeksi :
-Bentuk/kesimetrisan : simeteris bagian kiri dan kanan
- Mobilisasi leher : baik dapat digerakan kanan dan kiri, ke atas dan
kebawa
b. Palpasi:
-Kelenjar tiroid : tidak ada pembesaran
- kelenjar limfe : tidak ada pembesaran
- Vena jugularis : tidak pembesaran dan dapat diraba
7. Dada, Paru-paru, Jantung :
Inspeksi :
-Bentuk dada : normal chest
- Kesimetrisan : kiri dan kanan
- Ekspansi dada : pengembangan dada seimbang antara dada kiri dan
kanan
- Retraksi dada : normal
Palpasi :
-Nyeri tekan :tidak ada
- Massa tumor : tidak ada
- Taktil fremitus : (fibrasi yang dapat teraba yang dihantarkan melalui
system bronkopulmunal selama sesorang berbicara) getaran seimbang
kiri dan kanan
- Denyut apeks :teraba dengan prekuensi 80 x/mnt
Auskultasi :
- Suara napas : bonkovesikuler
- Suara tambahan : tidak ada
Bunyi jantung I dan II : terdengar
Perkusi :bunyi perkusi pada paru-paru adalah resonan,, dari paru
kejantung bunya pekak, perkusi kosta kiri ke bawah bunyi timpani
karena ada lambung.
- batas paru dan hepar : resonan ke pekak pada ICS 6 Dsxtra
- batas paru dan lambung : resonan ke timpani di bawa px
-batas paru dan jantung : pekak pada ICS 3,4,5,6 kiri
8. Abdomen :
Inspeksi :
Bentuk simetris antara kanan dan kiri, warna seperti warna kulit yang
disekitarnya
Auskultasi :
Perilstatik Usus : 12x/mnt
Perkusi :
Identifikasi batas organ :pekak pada kuadrat kanan atas dan timpani pada
kiri kanan bawah
Palpasi :
Hepar/Lian/Ginjal/Kandung kemih : ada nyeri tekan dan masa dibagian
abdomen kanan bawah
9. Genitalia dan Status Reproduksi :
Kehamilan : tidak ada
Buah dada :ada
Perdarahan :tidak ada
fluor Albus :tidak dikaji
Prostat :tidak dikaji
Penggunaan kateter : tidak
10. Status Neurologis :
GCS : 15 E : 4 M : 6 V : 5 Syncop
Refleks Patologis : Kernig sign (-) Laseq Sign (-) Brusinsky -) Babinsky
(-) Chaddock (-)
Refleks Fisiologis : Bisep ( +) Trisep ( + ) Patella ( + )
11. Ekstremitas :
Keadaan ekstremitas : baik
Kesimetrisan : simeteris atas kiri dan kanan, bawa kiri dan kanan
ROM :baik
Edema: tidak ada edema
Cyanosis :tidak ada
Akral : hangat
Kekuatan Otot :4 4 4 4
Nadi perifer : teraba
Capilarry refilling 2 detik
Nyeri :_
Palpitasi ( - )
Perubahan warna (kulit, kuku, bibir, dll) : kulit kuning langsat, kuku
putih dan mukaso bibir kering.
Clubbing ( - ) Baal ( - )
VIII. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium07/10/15
Jenis Hasil Nilai rujukan Satuan Ket.
pemeriksaan
Elekrolit
Natrium 138 136-145 mmol/l Normal
kalium 2,8 3,5-5,1 mmol/l Menurun
Klorida 92 97-111 mmol/l menurun
Kimia darah
Glukosa sewaktu 146 80-180 mg/dl normal

26/10/15
Jenis Hasil Nilai normal Satuan
Pemeriksaan
WBC 9,96 4.00-10.0 103 / ul
RBC 3,79 4.00-6.00 106 / ul
HGB 9,7 12.0-16.0 g/dl
HCT 36,9 37.0-46.0
MCV 97,4 80.0-97.0 FL
MCH 28,8 26.5-33.5 Pg
MCHC 29,5 31.5-35.0 gg/dl
PLT 380 150-400 103/ul
RDW-SD 47,6 37.0-54.0 Fl
RDW-CV 14,0 10.0-15.0
PDW 10,0 37.0-54.0 Fl
MPV 9,3 10.0-15.0 Fl
P-LCR 20,1 10.0-18.0
PCT 0,35 6.50-11.0
NEUT 7,15 13.0-43.0 103/ul
LYMPH 1,21 0.15-0.50 103/ul
MONO 1.50 52.0-75.0 103/ul
IX. TERAPI MEDIS
Obat obatan :
1. Infus RL 500 ml / jam
2. Ranitidine 1 ampul/ 12 jam
3. Ketorolac 1 ampul /12 jam
4. Parasetamol 500mg
5. Neurodex 1 tablet
Nama Obat Dosis Tujuan Indikasi Kontra Efek saminh
indikasi
Infus RL 500 ml pengganti Mengembal Hipernatremi Hipernatremi
cairan ikan a, kerusakan a, kerusakan
tubuh keseimbang sel hati, sel hati,
anelektrolit kelainan kelainan
pada ginjal ginjal
dehidrasi
Ranitidine 1 ampul Obat Mengguran porfiria Diare dan
lambung gi rasa mual gangguan
pencernaan
Ketorolac 1ampul Menguran Menghilang Hipovolemia, Diare,
gi rasa kan rasa diabetes dispepsia,
nyeri nyeri hemoragik mengantuk.
parasetamol 500 gm Penurun Obat Gangguan Dapat
demam penurun fungsi hati, menyebabkan
panas shock kerusakan
hati
Neurodex 1 tablet Untuk Untuk Hipersensifit Dapat
mengganti pengobatan as terhadap menyebabkan
vitamin kekurangan komponen sindrom
yang vitmin obat ini neuropati
hilang B1,B6, B12
KLASIFIKASI DATA
DATA SUBYEKTIF DATA OBJEKTIF
Klien mengeluh nyeri post op. TTV
Pasien mengeluh aktivitasnya perlu TD : 120/80mmHg
bantuan orang lain N : 80 x/menit
Klien mengalami penurunan nafsu P : 20x/menit
makan S : 36o C
Klien mengalami penurunan berat Frekuensi tidur tidak menentu
badan Tidur siang tidak menentu
Tidur malam tidak menentu
Bederst
Terpasang infus
ANALISA DATA

NO DATA MASALAH
1 DS :
Klien mengatakan nyeri pada post
operasi Nyeri
Klien mengatakan nyerinya hilang
timbul
DO :
Klien Nampak meringis
Skala nyeri 3
Klien Nampak pucat
TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
P : 20x/menit
S : 36o C
2 DS :
Klien mengatan tidak nafsu Nutrisi kurang dari
makan kebutuhan
Klien mengatakan porsi makan
tidak dihabiskan
DO :
Klien lemah
IMT 16,4 kg/m2
3 DS :
Pasein mengatakan mudah lelah
Pasien mengatakan susah
beraktivitas Intoleransi aktivitas
DO :
Klien lemah
Aktivitas klien dibantu oleh
keluarga
Klien terbaring diatas tempat tidur

DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Tanggal


ditemukan
1. Nyeri b/d pembedahan post operasi dengan Ca
Colon
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d 16 November 2015
gangguan obsorbsi nutrien
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
fisik
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. S Tanggal Pengkajian :16-11-2015


Ruangan : Lontara 2 Atas Depan Tanggal Masuk RS :09-11-2015
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1 Nyeri b/d pembedahan Setelah dilakukan 1. Lakukan penilaian terhadap nyeri, 1. Bantu dalam mengidentifikasi
post operasi dengan CA tindakan keperawatan lokasi, karakteristik, dan factor- derajat dan kenyamanan
Colon selama 3x24 jam faktor yang dapat yang 2. Meningkatkan kenyamanan
DS : diharapkan nyeri pada menambah nyeri 3. Mengurangi nyeri dan mungkin
Klien mengatakan post op dapat berkurang 2. Amati isyarat non verbal tentang pasien untuk mobilisasi tanpa
nyeripada post operasi dengan criteria : kegelisahan nyeri
Klien mengatakan Klien sudah tidak 3. Berikan lingkungan yang nyaman 4. Untuk mengurangi rasa nyeri.
nyerinya hilang timbul merasakan nyeri lagi 4. Berikan obat anti sakit 5. Meningkatkan relaksasidan
DO : Klien sudah bisa 5. Berikan massage di punggung membantu untuk memfokuskan
Klien Nampakmeringis mobilisasi. 6. berikan partisipasi pada aktifitas perhatian sehingga dapat

Klien Nampak pucat klien meningkatkan koping

Skala nyeri 3 6. Memudahkan pasrtisipasi pada


aktivitas tanpa timbul ras tidak
nyaman.
2 Perubahan nutrisi kurang Setelah dilakukan 1. Pertahankan tirah baring 1. Menurunkan kebutuhan
dari kebutuhan tubuh b/d tindakan keperawatan 2. Bantu perawatan kebersihan metabolik untuk mencegah
gangguan obsorbsi selama 3x24 jam rongga mulut (oral hygiene) penurunan kalori dan simpanan
nutrien diharapkan klien dapat 3. Berikan diet TKTP, sajikan dalam energi.
DS : terpenuhi kebetuhan bentuk yang sesuai 2. Meningkatkan kenyamanan dan
Klien mengatan tidak nutrisinya perkembangan kesehatan klien selera makan
nafsu makan Kriteria hasil : (lunak, bubur kasar, nasi biasa) 3. Asupan kalori dan protein
Klien mengatakan - Klien bisa 4. Kolaborasi pemberian obat- tinggi perlu diberikan untuk
porsi makan tidak menghabiskan porsi obatan sesuai indikasi mengimbangi status
dihabiskan makanannya (roborantia) hipermetabolisme klien
DO : - Berat bada bisa naik 5. Bila perlu, kolaborasi pemberian keganasan
Klien lemah nutrisi parenteral. 4. Pemberian preparat zat besi dan

IMT 16,4 kg/m2 vitamin B12 dapat mencegah


anemia; pemberian asam folat
mungkin perlu untuk mengatasi
defisiensi karen amalbasorbsi.
5. Pemberian peroral mungkin
dihentikan sementara untuk
mengistirahatkan saluran cerna.
3 Intoleransi aktivitas Klien tidak cemas lagi 1. Rencanakan periode istirahat 1. mengurangi aktivitas yang
berhubungan dengan dengan kreteria hasil: yang cukup tidak diperlukan, dan energi
kelemahan fisik - Klien Nampak 2. Berikanlatihan aktivitas secara terkumpul dapat digunakan
DS : tenang bertahap. untuk aktivitasseperlunya
Pasein mengatakan - Klien dapat 3. Bantu pasien alam memenuhi secar optimal.
mudah lelah istrahat dengan kebutuhan sesuai kebutuhan 2. tahapan-tahapan yang
Pasien mengatakan baik. 4. Setelah latihan dan aktivitaskaji diberikan membantu proses
susah beraktivitas responspasien aktivitas secara perlahan
DO : dengan menghemat tenaga
Klien lemah namun tujuan yang tepat,

Aktivitas klien mobilisasi dini.

dibantu oleh keluarga 3. mengurangi pemakaian energi

Klien terbaring diatas sampai kekuatan pasien pulih

tempat tidur kembali.


4. menjaga kemungkinan adanya
respons abnormal dari tubuh
sebagai akibat dari latihan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama Pasien :NyS


Hari/ Diagnosa Pukul Implementasi Evaluasi
tanggal Keperawatan
Senin Nyeri b/d pembedahan 07.30 1. melakukan penilaian terhadap nyeri, Pukul : 13.30
16/11/15 post operasi dengan lokasi, karakteristik, dan factor-faktor Senin, 16/11/15
CA Colon yang dapat yang menambah nyeri S:
07.34 2. mengamati isyarat non verbal tentang Klien mengatakan nyeri pada post
kegelisahan operasi
07.35 3. memberikan lingkungan yang nyaman Klien mengatakan nyerinya hilang
07.38 4. memberikan obat anti sakit timbul
07.42 5. memberikan massage di punggung O:
07.45 6. memberikan partisipasi pada aktifitas Klien Nampak meringis
klien Skala nyeri 3
Klien Nampak pucat
TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
P : 20x/menit
S : 36o C
A:
Masalah nyeri belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi,
Selasa Perubahan nutrisi 08.00 1. mempertahankan tirah baring Selasa, 27/10/15
17/11/15 kurang dari kebutuhan 08.05 2. membantu perawatan kebersihan Pukul : 13:45
tubuh b/d gangguan rongga mulut (oral hygiene) S:
obsorbsi nutrien 08.10 3. memberikan diet TKTP, sajikan dalam Klien mengatan tidak nafsu makan
bentuk yang sesuai perkembangan Klien mengatakan porsi makan tidak
kesehatan klien (lunak, bubur kasar, dihabiskan
nasi biasa) O:
08. 13 4. Kolaborasi pemberian obat-obatan Klien lemah
sesuai indikasi (roborantia) IMT 16,4 kg/m2
08.15 5. Bila perlu, kolaborasi pemberian nutrisi A :
parenteral. Masalah nutrisi belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Rabu Intoleransi aktivitas 08.00 1. Merencanakan periode istirahat yang Rabu, 28/10/15
18/11/15 berhubungan dengan cukup Pukul 13:40
kelemahan fisik 08.05 2. Memberikanlatihan aktivitas secara S :
bertahap. Pasein mengatakan mudah lelah
08.10 3. Membantu pasien alam memenuhi Pasien mengatakan susah beraktivitas
kebutuhan sesuai kebutuhan O:
08.15 4. Setelah latihan dan aktivitaskaji Klien lemah
responspasien Aktivitas klien dibantu oleh keluarga
Klien terbaring diatas tempat tidur
A:
Masalah aktivitas belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan..
CATATAN PERKEMBANGAN DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Hari/ Diagnosa Pukul Implementasi Evaluasi


tanggal Keperawatan
Senin Nyeri b/d pembedahan 07.30 1. melakukan penilaian terhadap nyeri, Senin, 16/11/15
16/11/15 post operasi dengan lokasi, karakteristik, dan factor-faktor Pukul 13:30
CA Colon yang dapat yang menambah nyeri S:
07.34 2. mengamati isyarat non verbal tentang Pasien mengatakan nyeri mulai
kegelisahan berkurang
07.35 3. memberikan lingkungan yang nyaman O:
07.38 4. memberikan obat anti sakit Skala nyeri 0 1
07.42 5. memberikan massage di punggung TTV
07.45 6. memberikan partisipasi pada aktifitas TD : 120/80 mmHg
klien N : 80 x/menit
P : 20x/menit
S : 360C
A:
Masalah teratasi dan klien
mengatakan nyeri mulain berkurang
P:
Pertahankan intervensi
Selasa Perubahan nutrisi 08.00 1. mempertahankan tirah baring Selasa, 17/11/15
17/11/15 kurang dari kebutuhan 08.05 2. membantu perawatan kebersihan rongga Pukul 13:40
tubuh b/d gangguan mulut (oral hygiene) S:
obsorbsi nutrien 08.10 3. memberikan diet TKTP, sajikan dalam Klien mengatan nafsu makan mulai
bentuk yang sesuai perkembangan membaik
kesehatan klien (lunak, bubur kasar, nasi Klien mengatakan porsi makan
biasa) dihabiskan
08. 13 4. Kolaborasi pemberian obat-obatan O :
sesuai indikasi (roborantia) Klien nampak segar
08.15 5. Bila perlu, kolaborasi pemberian nutrisi Kebutuhan nutrisi klien membaik
parenteral. A:
Masalah kebutuhan nutrisi teratasi
P:
Pertahankan intervensi
Rabu Intoleransi aktivitas 08.00 1. Merencanakan periode istirahat yang Kamis, 18/11/2015
18/11/15 berhubungan dengan cukup Pukul 13:45
kelemahan fisik 08.05 2. Memberikanlatihan aktivitas secara S :
bertahap. Pasien mengatakan bisa beraktivitas
08.10 3. Membantu pasien alam memenuhi BAK dan BAB dikamar mandi
kebutuhan sesuai kebutuhan dengan sendiri
08.15 4. Setelah latihan dan aktivitaskaji O :
responspasien Aktivitas klien tidak dibantu oleh
keluarga
A:
Masalah aktivitas teratasi
P:
Pertahankan intervensi

Вам также может понравиться