Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Nama : SOLEHUDIN
Nomor KTP :
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama
(Penjual)
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua
(Pembeli)
Pada hari ini Senin tanggal 7 (Tujuh) bulan Agustus Tahun 2017 (Dua Ribu Tujuh Belas ), Pihak
pertama dengan ini berjanji untuk menyatakan dan mengikatkan diri untuk menjual kepada pihak
kedua dan pihak kedua juga berjanji menyatakan serta mengikatkan diri untuk membeli dari pihak
pertama berupa: Sebidang Tanah dengan Hak Memiliki yang diuraikan dalam Nomor Surat
Keterangan Tanah /SKT : 1.297/KMRAS/IV/2013.Pem Tanggal 23 April 2013, yang berlokasi di
alamat lengkap di Jl. Kolam RT.21 Kelurahan Madurejo Kecamatan Arut Selatan Kabupaten
Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah, dengan ukuran tanah: panjang 30 M (Tiga Puluh
Meter), lebar 15 M (Lima Belas Meter), luas tanah 450 M2 (Empat Ratus Lima Puluh Meter
Persegi), dan untuk selanjutnya disebut Tanah. Dengan batas-batas tanah adalah sebagai berikut:
Kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian jual beli tanah dimana syarat
dan ketentuannya diatur dalam 10 (sepuluh) pasal, seperti berikut di bawah ini:
Pasal 1.................................................................................................................................................
Pasal 1
Pasal 2
1. Uang muka atau DP (Down Payment) adalah sebesar Rp.50.000.000,00 (Lima Puluh Juta Dua
Puluh Lima Ribu Rupiah) dan akan diberikan Pihak Kedua kepada Pihak Pertama selambat-
lambatnya pada Tanggal 8 (Delapan) Bulan Agustus Tahun 2017 (Dua Ribu Tujuh Belas )
setelah penandatanganan Surat perjanjian ini.
2. Lama jangka waktu cicilan adalah 3 (Tiga) bulan. Cicilan terakhir dibayar sesuai dengan tanggal
jatuh tempo ke Pihak Pertama. Sedangkan untuk jumlah cicilan terakhir sebesar Rp.
25.000.000,00 (Dua Puluh Lima Juta Rupiah) sesuai kesepakatan Pihak Pertama dan Pihak
Kedua.
Pasal 3
Nama : ..
Pekerjaan : ..
Alamat : ..
Hubungan Kekerabatan : ..
Nama....................................................................................................................................................
Nama : ..
Pekerjaan : ..
Alamat : ..
Hubungan Kekerabatan : ..
Nama : ..
Pekerjaan : ..
Alamat : ..
Hubungan Kekerabatan : ..
Nama : ..
Pekerjaan : ..
Alamat : ..
Hubungan Kekerabatan : ..
Pasal 4
PENYERAHAN TANAH
Pihak pertama berjanji serta mengikatkan diri untuk menyerahkan Surat Keterangan Tanah/SKT
dengan Nomor : 1.297/KMRAS/IV/2013.Pem Tanggal 23 April 2013 kepada pihak kedua
selambat-lambatnya 1(Satu) hari setelah surat perjanjian ini di tandatangani. Untuk balik nama
surat tanah kepihak pihak kedua setelah pihak kedua melunasi seluruh pembayarannya.
Pasal 5
STATUS KEPEMILIKAN
Sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian ini maka tanah tersebut di atas beserta segala
keuntungan maupun kerugiannya beralih dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dengan
demikian hak kepemilikan tanah tersebut sepenuhnya menjadi hak milik Pihak Kedua
Pasal 6.................................................................................................................................................
Pasal 6
PEMBALIKNAMAAN KEPEMILIKAN
Pihak pertama wajib membantu pihak kedua dalam proses pembaliknamaan atas kepemilikan hak
tanah dan bangunan rumah tersebut dalam hal pengurusan yang menyangkut instansi-instansi
terkait, memberikan keterangan-keterangan serta menandatangani surat-surat yang bersangkutan
serta melakukan segala hak yang ada hubungannya dengan pembaliknamaan serta perpindahan
hak dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.
Segala macam biaya yang berhubungan dengan balik nama atas tanah dari Pihak Pertama
kepada Pihak Kedua dibebankan sepenuhnya kepada Pihak Pertama.
Pasal 7
Sejak sebelum hingga waktu ditandatanganinya perjanjian ini masih menjadi kewajiban dan
tanggung jawab Pihak Pertama.
Setelah ditandatanganinya perjanjian ini dan seterusnya menjadi kewajiban dan tanggung jawab
Pihak Kedua.
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 10...............................................................................................................................................
Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau mufakat maka
kedua belah pihak telah sepakat memilih menyelesaikan perkara secara hukum. Tentang
perjanjian ini dan segala akibatnya, kedua belah pihak memilih menyelesaikan perkara di jalur
hukum sesuai dengan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
Demikianlah Surat Perjanjan ini dibuat dan ditandatangani kedua belah pihak di Pangkalan Bun
pada Hari Senin Tanggal 7 (Tujuh) Bulan Agustus Tahun 2017 ( Dua Ribu Tujuh Belas), dalam
keadaan sadar serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun
Saksi-Saksi: