Вы находитесь на странице: 1из 10

BAB III

ANALISI SITUASI AWAL TAHUN PER PROGRAM

3.1 Hambatan Program Tahun n-1


3.2 Data Kesehatan dan 10 Penyakit Terbanyak
3.2.1 Angka Kematian (Mortalitas)
Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari kejadian
kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Disamping itu kejadian kematian juga
dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan
pembangunan kesehatan lainnya.
1. Angka Harapan Hidup (AHH)
Umur harapan hidup waktu lahir adalah rata-rata tahun hidup yang masih akan
dijalani bayi yang baru lahir pada tahun tertentu. Umur harapan hidup dapat
dijadikan salah satu alat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah pada
keberhasilan pembangunan kesehatan serta sosial ekonomi di suatu wilayah
termasuk di dalamnya derajat kesehatan masyarakat. Menurut pencatatan dan
pelaporan usia harapan hidup (UHH) dalam laporan kegiatan program KIA bahwa di
Kecamatan Kalianget tahun 2016 yaitu 65,20.
2. Angka Kematian Bayi (AKB)
Infant mortality rate (Angka kematian bayi) merupakan indikator yang lazim
digunakan untuk menentukan deraja kesehatan masyarakat, sehingga program
kesehatan banyak yang ditujukan untuk menurunkan AKB ini.
Tabel 3.2 Angka Kematian Bayi di Puskesmas Kalianget Tahun 2014-2016
Angka kematian bayi 1-per1000 kelahiran
N
Desa/kelurahan selamat
o
2014 2015 2016
1 Kalianget Timur 0 0 3
2 Kalianget Barat 0 0 0
3 Kalimook 0 0 1
4 Kertasada 0 0 0
5 Marengan Laok 0 0 0
6 Karang Anyar 0 0 0
7 Pinggir Papas 0 0 0
Puskesmas 0 0 4
Sumber : Data Primer Puskesmas Kalianget, 2015
Dari data tabel di atas angka kematian bayi di kecamatan kalianget kalianget
tahun 2014 tidak terjadi kematian bayi ,tahun 2015 juga tidak terjadi kematian
bayi dan tahun 2016 terjadi kematian sebanyak 4 bayi.
3
3
2
1 1
0 2014
0 0 0 0 0 2015
2016

Grafik Angka Kematian Bayi di Puskesmas Kalianget Tahun 2014 2016

Dari grafik angka kematian bayi di atas menunjukkan adanya


peningkatan kematian bayi pada tahun 2016 hal ini di sebabkan ada
faktor faktot lingkungan yang berpengaruh terhadap kematian bayi
serta dari faktor sosial ekonomi.
3. AKABA (Angka Kematian Balita)
Angka Kematian Balita (AKABA) adala jumlah anak yang
meninggal sebelum usia 5 tahun, dinyatakan sebagai angka per 1.000
kelahiran hidup.AKABA menggambarkan tingkat permasalahan
kesehatan anak dan faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh
terhadap kesehatan anak balit a seperti gizi, sanitasi, penyakit
menular, dan kecelakaan.
Tabel 3.3 Angka Kematian Balita di Pusk esmas Kalianget Tahun 2014 -2016

Angka kematian bayi 1-per1000 kelahiran


NO Desa/Kelurahan selamat
2014 2015 2016
1 Kalianget Timur 0 0 0
2 Kalianget Barat 0 0 0
3 Kalimook 0 0 0
4 Kertasada 0 0 0
5 Marengan Laok 0 0 0
6 Karang Anyar 0 0 0
7 Pinggir Papas 0 0 0
Jumlah 0 0 0
Sumber : Data Primer Puskesmas Kalianget, 2015
Dari data tabel di atas tidak terdapat Angka kematia Balita dari
tahun 2014-2016 ,penurunan AKABA mengindikasikan peningkatan
derajat kesehatan masyarakat sebagai salah satu wujud keberhasilan
pembangun di bidang kesehatan.
4. Angka Kematian Ibu (AKI)
Angka kematian ibu adalah jumlah ibu hamil yang meninggal karena hamil,
bersalin, nifas disuatu wilayah tertentu selama periode tertentu (bisa satu tahun)
Tabel 3.4 Angka Kematian Ibu ( AKI) di Puskesmas Kalinget Tahun 2014-2016
2014 2015 2016
No. Desa / Kelurahan
H B N H B N H B N
1 Kalianget Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Kalianget Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3. Kalimook 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4. Kertasada 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5. Marengan Laok 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6. Karang Anyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7. Pinggir Papas 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas 0 0 0 0 0 0 0 0 0
*H = Hamil, *B = Bersalin, *N = Nifas
Sumber : Data Primer Puskesmas Kalianget, 2015

Dari data tabel di atas angka kematian ibu dari tahun 2014 - 2016 tercatat
tidak ada kasus kematian dengan rincian kematian masa hamil,waktu bersalin
dan pada masa nifas.

1
0.8 2016
0.6 2015
0.4
2014
0.2
0
Hamil Bersalin Nifas

Grafik Angka Kematian Ibu (AKI) di Puskesmas Kalianget Tahun 2014 - 2016

Dari Grafik Angka kematian ibu (AKI) di atas Puskesmas Kalianget Tahun
2014-2016 sudah sangat rendah,bisa di katakan tidak ada kematian ibu.
Adapun program inovatif yang dilakukan untuk menurunkan Angka Kematian
Ibu adalah
a. Pertemuan AMP sosial dengan mitra terkait yaitu kepolisian, koramil,
kecamatan, kepala desa, beserta perangkatnya berikut puskesmas;
b. Pelacakan kasus kematian ibu dan bayi;
c. Refresing penatalaksanaan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal di
Puskesmas.
3.2.2 Angka Kesakitan (Morbiditas)
Morbiditas atau angka kesakitan adalah angka insidensi (jumlah kasus baru) atau
prevelansi (Jumlah kasus baru + kasus lama) dari suatu penyakit yang terjadi pada
populasi dalam kurun waktu tertentu.
Tabel 3.5 Tentang 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas Kalianget Tahun 2016
Kode
No Nama Penyakit Jumlah
penyakit
1 J06 Infeksi Akut Saluran Pernafasan Atas 2.595
2 M62 Gangguan pada Jaringan Otot yang Lainnya 2.118
3 R50 Demam yang tidak Diketahui Sebabnya 1.573
4 L23 Penyakit Kulit Alergi 1.093
5 R51 Nyeri Kepala 906
6 M13 Penyakit Pd Sistem Otot & Jaringan Pengikat 882
7 A09 Diare dan Gastroenteritis 823
8 J45 Asma 539
9 R05 Batuk 617
10 L08 Infeksi Kulit & Jaringan di Bawah Kulit 420
Sumber : Data Primer Puskesmas Kalianget, 2015

420 J06
539
617
2,595 M62
823
R50
882 L23

2,118 R51
906
M13
1,093 A09
1,573
J45
R05
L08
Grafik 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas Kalianget Tahun 2016

Dari data di atas kasus penyakit seperti infeksi akut saluran pernafasan atas masih
tinggi sebanyak 2.595 orang demikian pula dengan penyakit ganguan pada jaringan otot
lainnya dan demam yang tidak di ketahui penyebabnya menunjukkan angka yang terus
meningkat pada tahun 2016.
3.3 Situasi Upaya/Pelayanan Kesehatan
Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial Puskesmas Kalianget:
1 UKM Esensial:
a. Pelayanan Penyuluhan Promosi kesehatan di sekolah pendidikan dasar
Promosi Promosi pemberdayaan masyarakat dibidang
Kesehatan kesehatan
Penyuluhan kesehatan jiwa masyarakat & napza
Penyuluhan kesehatan jiwa bagi ibu hamil dan
menyusui
Penyuluhan pada kelompok atau masyarakat
tentang perilaku menjaga kebersihan diri
Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut pada ibu
hamil, anak balita, anak, remaja, dewasa, lansia
(pendekatan siklus kehidupan)
Penyuluhan peningkatan kesadaran masyarakat
tentang Imunisasi
Konseling kesehatan reproduksi pada kelompok
anak remaja
Peningkatan pengetahuan komprehensif
masyarakat tentang pencegahan penularan HIV-
AIDS dan IMS
Peningkatan pengetahuan dan kepedulian
masyarakat tentang penyakit diare, tifoid dan
hepatitis
Edukasi dan konseling Pemberian Makanan Bayi
dan Anak (PMBA) meliputi ASI dan MP-ASI
untuk balita sehat,balita kurang gizi, dan balita
gizi buruk rawat jalan
Edukasi dan konseling mengenai pola makan,
perilaku makan dan aktifitas fisik bagi anak usia
sekolah
Edukasi dan konseling mengenai pola makan,
perilaku makan bagi bumil KEK/Kurus
Konseling Dietetik
Kegiatan Edukasi dan Konseling tentang
Swamedikasi dan Penggunaan Obat
Memotivasi tokoh masyarakat dalam
pembentukan kader kesehatan atau pembentukan
kelompok yang peduli terhadap kesehatan
Membentuk jejaring dalam pembentukan PHBS di
masyarakat
Penggerakan kelompok masyarakat dalam
pemanfaatan Posyandu
Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat untuk
Peningkatan Penggunaan Obat Rasional melalui
Metode Cara Belajar Insan Aktif (CBIA)
Pelatihan Melatih kader kesehatan tentang perawatan diri
dan mempraktikkan PHBS
Melatih kader kesehatan dalam menyampaikan
informasi pada kelompok atau masyarakat tentang
perawatan diri dan mempraktikkan PHBS di
daerah binaan
Melatih Kader tentang Swamedikasi dan
Penggunaan Obat melalui Metode Cara Belajar
Insan Aktif (CBIA)
Advokasi Mengadvokasi masyarakat dan lintas terkait dalam
praktik PHBS dan penanggulangan masalah
kesehatan tertentu
Advokasi tokoh masyarakat dalam membentuk
kelompok swabantu terkait perawatan masalah
gizi
b Pelayanan Pemantauan tempat tempat umum, pengelolaan
. kesehatan makanan, dan sumber air bersih
lingkungan
c. Pelayanan KIA Pelayanan imunisasi di kelompok atau masyarakat
& KB Skrining kesehatan siswa sekolah pendidikan
dasar
Penyuluhan KB sesuai program pemerintah pada
kelompok usia subur atau masyarakat
d Pelayanan Gizi Deteksi dini Melakukan deteksi dini/penemuan kasus gizi di
. masyarakat
Surveilans Gizi
Pelayanan Melakukan asuhan keperawatan pada kasus gizi di
kelompok atau masyarakat
e. Pelayanan 1. Pencegahan Posbindu PTM
pencegahan dan dan
pengendalian pengendalian
penyakit: penyakit tidak
menular
2. Pencegahan Pengendalian filariasis*
dan Pengendalian kecacingan
pengendalian Pengendalian infeksi Dengue /DBD*
penyakit Pengendalian malaria*
menular Pengendalian Zoonosis*
Pengendalian HIV/AIDS*
Pengendalian Infeksi Menular Seksual
Pengendalian Penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi

Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial Puskesmas Kalianget


2 UKM Pengembangan
a. Pelayanan Pelayanan Konseling narkoba
kesehatan jiwa Napza
b Upaya Pelayanan Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat pada ibu
. kesehatan gigi Kesehatan Gigi hamil,Balita, PAUD, Lansia
masyarakat Masyarakat
c. Pengobatan Pemanfaatan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
tradisional, Tanaman Obat
komplementer Keluarga
dan alternatif (TOGA)
e. UKS Pelaksanaan Pemberian Imunisasi pada anak sekolah dasar
Bulan Imunisasi kelas 1,2 dan 3
Anak Sekolah UKGS Tahap 3 SD-SMA
(BIAS)
Usaha
Kesehatan Gigi
Sekolah SD-
SMA
f. kesehatan indera Pelayanan Penyuluhan kesehatan indera
kesehatan indera
g kesehatan lansia Pelayanan Posyandu Lansia
. kesehatan
Lansia
h kesehatan kerja Deteksi Dini pembinaan Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
. dan olahraga

Adapun upaya kesehatan perorangan yang terdapat di Puskesmas Kalianget antara


lain :
a. rawat jalan;
b. pelayanan gawat darurat;
c. pelayanan satu hari (one day care);
d. home care; dan/atau
e. rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan.

3.4 Situasi Sumber Daya Kesehatan (Sarana Kesehatan dan Sumber Daya Manusia)
3.4.1 Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan. Adapun data Sarana dan Prasarana Puskesmas Kalianget, terdiri dari :

Tabel Data sarana dan Prasarana Puskesmas Kalianget


No Sarana dan Prasarana Kondisi Jumlah
R.Ringan R.Berat Baik
1. Puskesmas 1 0 0 1
2. Pustu 0 1 1 2
3. Ponkesdes 0 1 3 4
4. Polindes 0 1 6 7
5. Rumah Dinas 0 3 0 3
6. Pusling Ambulance R4 0 0 1 1
7. Pusling Perahu Bermotor 0 0 0 0
8. Kendaraan R2 0 0 4 4
Total 1 6 15 22
Sumber : Data Primer Puskesmas Kalianget, 2015

Sarana dan Fasilitas Kesehatan Pendukung Puskesmas Kalianget :


1) Jumlah Pustu
Jumlah Pustu di wilayah kerja Puskesmas Kalianget sebanyak 2 buah.
2) Jumlah Ponkesdes
Jumlah Ponkesdes di wilayah kerja Puskesmas Kalianget sebanyak 4 buah.
3) Jumlah Polindes
Jumlah Polindes di wilayah kerja Puskesmas Kalianget sebanyak 7 buah
4) Jumlah Posyandu Balita
Jumlah Posyandu Balita di wilayah kerja Puskesmas Kalianget sebanyak 46
Posyandu Balita
5) Jumlah Posyandu Usila
Jumlah Posyandu Usila diwilayah kerja Puskesmas Kalianget sebanyak 21
Posyandu Usila.
6) Jumlah Posbindu
Jumlah Posbindu diwilayah kerja Puskesmas Kalianget sebanyak 7 Posbindu.
7) Jumlah Taman Posyandu
Jumlah Taman Posyandu diwilayah kerja Puskesmas Kalianget sebanyak 2
Taman Posyandu.

3.4.2 Sumber daya Manusia Kesehatan


Sumberdaya manusia khususnya tenaga kesehatan merupakan faktor penggerak utama dalam
mencapai tujuan dan keberhasilan program melalui pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan
jumlah tenaga kesehatan di puskesmas kalianget adalah sebagai berikut :
Tabel 5.2 Ketenagaan di Puskesmas Kalianget
Status Kepegawaian Jumlah
No Jenis Ketenagaan/Profesi
PNS PTT Sukwan (orang)
1. Dokter Umum 1 1 0 2
2. Dokter Gigi 2 0 0 2
3. Sarjana Kesehatan/SKM 0 0 2 2
4. Apoteker 1 0 0 1
5. Tenaga Gizi
a. SPAG 1 0 0 1
b. D3 Gizi 0 0 2 2
c. D4/S1 0 0 0 0
6. Tenaga Keperawatan
a. SPK 4 0 0 4
b. D3 Perawat 6 4 7 17
c. D4/S1 Keperawatan 2 0 7 9
7. D3/ S1 Perawat Gigi 1 0 1 2
8. Asisten Apoteker 0 0 0 0
9. Tenaga Kebidanan
a. Kebidanan 0 0 0 0
b. D3 Kebidanan 7 7 11 25
c. D4/S1 Kebidanan 1 0 2 3
10. Tenaga Kesling
a. SPPH 0 0 0 0
b. D3 Kesling 1 0 0 1
c. D4/S1 Kesling 0 0 0 0
11. Tenaga Laboratorium
a. SMAK 0 0 0 0
b. D3 Analis 1 0 1 2
c. D4/S1 Analis 0 0 0 0
12. SMA 16 0 3 19
13. SMP 2 0 0 2
14 SD 1 0 0 1
Total 47 12 35 95
Sumber : Data Primer Puskesmas Kalianget, 2015

Вам также может понравиться