Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Drama ini menyajikan alur cerita tentang menggunakan alat tangkap ikan yang ramah
lingkungan adalah sebuah tindakan yang bernilai konservasi dan berpaling darinya dalah
sebuah tindakan melawan hukum dan merusak masa depan anak cucu kita.
Selamat Menyaksikan:
Mahasiswa UGM : Sementara menulis surat mengenai sosialisasi konservasi laut, isi
surat...............................................................................................................
(tiba-tiba terdengar suara azzan sholat duhur).
Remas 1 : Azan sholat duhur (Allah Huakbar........... Allah Huakbar.............)
Mahasiswa UGM : Ya kebetulan suratnya uda selesai dan bertepatan dengan sholat duhur apa
salahnya kalau langsung saja diumumkan (sembari bergegas melangkah ke
mesjid).
Usai sholat duhur Mahasiswa UGM mencoba mendekati salah satu santri remas mesjid As-
sawaat
Mahasiswa UGM : Antum remas di sini ya?
Remas 1 : Ia mas, ada apa?
Mahasiswa UGM : Ya kebetulan antum remasnya, bisa nda antum umumkan ke masyarakat
mengenai program kerja yang akan kami selenggarakan yaitu menyangkut
konservasi laut Wakatobi.
Remas 1 : oh, ia sip-sip ide yang sangat bagus sekali itu karena, masih banyak
masyarakat di luar sana yang belum paham mengenai cara penggunaan alat
tangkap yang ramah lingkungan (sambil melangkah kedepan maikrofon).
Remas 1 : (mengumumkan isi surat konservasi kepada masyarakat)
Mahasiswa UGM : Makasi atas kerjasamanya.
Remas 1 : ok sip, semoga kegiatannya berjalan dengan lancar hingga, dapat merubah
cara pandang masyarakat tentang penangkapan yang dapat merusak
ekosistem bawa laut Wakatobi.
Menjelang beberapa hari maka tibalah hari yang dinanti-nantikan yaitu sosialisasi mengenai
konservasi laut Wakatobi
Mahasiswa UGM : Penjelasan mengenai konservasi laut.............................
Jadi, bpak2,, ibu2...konsevasi adalah upaya melindungi terumbu karang
dari ancaman kerusakan yang di akibatkan oleh tangan2 jail manusia.
Bagi para nelayan, gunakan alat tangkap ikan yang ramah ligkungan,
hindari alat tangkap yang dapat merusakan ekosistem laut seperti, bom,
pukat harimau, potas dan sejenisnya. Dan biasakan menangkap ikan yang
layak untuk di konsumsi. Dalam hal ini jika ikan2 kecil, di lepaskan saja
pada habitatnya. Jika bapak2 menemukan yang menggunakan bom dan
sejenisnya segera laporkan pada kepolisisan
Masyarakat :Terima kasi atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Saya akan
bertanya mengenai penangkapan yang anda maksudkan bahwa selama ini
kami hidup dengan alat tangkap yang di maksud tp bagaimana jadinya jika
alat tangkap itu di larang dan bagaiman solusinya untuk kehidupan kami
selanjutnya jika kami tidak berhubungan dengan alat tangkap tersebut,
terimakasih mohon penjelasannya.
Mahasiswa UGM : Apa yang bapak terapkan selama ini sangat keliru karena kita mesti
memikirkan nasip anak cucu kita kedepan. Hari ini masi bisa kita panen tapi
kalau dengan cara yang bapak perlihatkan seperti hal tersebut pasti ada
masa dimana kita sulit untuk mendapatkan ikan. Jadi solusinya mari tetap
kita gunakan alat tangkap yang ramah lingkungan untuk masa depan
Wakatobi yang lebih baik.
Masyarakat :Saling membisik satu sama lain bahwa:
Ohoukala bannara uka noaha kai tofikiri mina imolengo afanaiso. Mina
imiana kaimo kupumake tebo, kukumabiemo najari pukat harimaosu
kumekente biasamo alaa.
Masyarakat : Bannara, iyaku uka.
Mahasiswa UGM : Katakan tidak pada alat tangkap yang merusak lingkungan dan katakan ya
pada alat tangkap yang ramah lingkungan. Gimana bapak-bapak dan ibu-
ibu setuju atau tidak
Masyarakat : Serentak masyarakat berteriak Setuju..........................................................
Mahasiswa UGM :baik bapak2 ibu2,, semoga kita bisa menjaga kelestarian alam kita,
keindhan terumbu karang kita,, semua demi kebaikan kia dan cucu2 kita di
masa yang akan datang. baik akhir kata dari saya sekaligus menutup
kegiatan ini,,assalamualaikum wr wb.....
Diakhiri dengan saling berjabatangan antara masyarakat dan Mahasiswa UGM
Remas 2 : Din, menurut saya sosialisasi yang di sampaikan oleh mahasiswa UGM
tadi itu adalah tanggung jawab yang besar kepada kita kaum muda agar laut
kita tetap lestari.
Remas 1 : Gimana Fadil, kalau kita hubungi pihak jagawana dan ikut dalam kegiatan
patroli dalam menjaring masyarakat yang keliru dalam penggunaan alat
tangkap yang ramah lingkungan.
Remas 2 :ya, ya, ya, saya sangat setuju sekali dengan usulanmu.
Remas 1 :Gimana kalau kita langsu aja ke kantor Balai Taman Nasional Wakatobi
kita sampaikan usulan baik ini
Remas 2 :oke ayo sob.
Esok harinya rombongan remas dan patroli Balai Taman Nasional Wakatobi berangkat
menyusuri perairan Wakatobi guna menjaring masyarakat yang nakal dalam penggunaan alat
tangkap. Sejam menyusuri lautan tiba-tiba terdengar suara ledakan BOM.
Nelayan Ayah : BOM,.............. BOM,.............. BOM........................
Nelayan Ayah : Nak, bung terus bomnya kesanalagi, kesana lagi agar kita menghasilkan
ikan yang banyak.
Anak : Pak................pak................pakkkkkkkkkk..................!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
ada patroli jagawanaaaaaaaaaaaaaaa
ayo kaburrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.........................................................................
Si ayah tidak mempedulikan teriakan si anak. Ayah sibuk dengan memungut ikan hasil ledakan
Bom seraya berteriak kita kaya nak, kita kaya nak, kita kaya nakkkkkkkkkkkkkkkkkk
Polisi Jagawana : Arahkan kapalnya ke suara ledakan tersebut dan percepat laju kapalnya
Polisi Jagawana : Angkatangan......................
Bapak sudah di kepung dan bapak bersalah karena telah melakukan
pengrusakan laut. Karena bapak bersalah maka ikan dan kapal bapak
termasuk bapak kami tahan dan bapak akan di kenakan hukuman
sebagaimana yang suda di atur di dalam UU.
Ketua Remas : Alhamdulillah berhasil juga di tangkap pelaku bom yang selama ini uda
merusak laut kita. Semoga dengan tertangkapnya nelayan ini dapat
menimbulkan efek jerah kepada nelayan-nelayan yang nakal yang lain.
Demikianlah sajian drama konservasi yang di perankan oleh remas Asy-Safaat semoga
masyarakat Wakatobi dapat membedakan mana alat tangkap yang ramah lingkungan dan mana
yang bukan. Demi surga bawah laut Wakatobi dan nasib anak cucu kita kedepan.
SEKIAN
DAN TERIMA KASIH