Вы находитесь на странице: 1из 2

3.

4 Analisa Cutting

Cutting merupakan serbuk bor berupa hancuran dari batuan yang


ditembus oleh mata bor (bit), serbuk bor ini diangkat dari dasar lubang bor ke
permukaan oleh gerakan lumpur pemboran yang digunakan untuk mengebor pada
waktu kegiatan pemboran berlangsung. Serbuk bor ini kemudian diperiksa oeh
geologis atau wellsite geologist yang sedang bertugas di lokasi pemboran tersebut,
sehingga kita tahu batuan atau formasi apa yang sudah ditembus oleh mata bor
tersebut. evaluasi hidrokarbon di dalam cutting untuk mengetahui ada tidaknya
kandungan didalam suatu batuan,ada beberapa jenis hal yang harus dilakukan, yaitu :
1. Analisa odor /ignition test (pengujian bakar)
Metode ini merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui keberadaan
minyak di dalam suatu batuan tertentu dengan menganalisa bau yang dihasilkan oleh
kepingan batuan tersebut setelah melalui proses pembakaran. Cutting yang
mengindikasikan keberadaan hidrokarbon akan memilikibau tertentu, berikut ini
adalah klasifikasinya :
None : tidak berbau
Poor : agak berbau
Fair : berbau
Good : berbau kua
2. Analisa staining
Metode ini dapat digunakan untuk mengetahui keberadaan minyak didalam
batuan dengan cara mengidentifikasi pada noda yang ditinggalkan. Oleh kepingan
batuan yang dicampurkan dengan larutan tertentu, seperti etanol, kepingan batuan
yang mengandung minyak akan meninggalkan noda yang terlihat cukup jelas.
% Stain Show Number
0 Tidak bnernoda
0-40 Sedikit bernoda
40-85 Bernoda
85-100 Bernoda banyak

3. Analisa flourenscence
Metode ini merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui
keberadaan didalam batuan dengan mengidentifikasi cahaya yang terbentuk akibat
sinar ultra violet yang dipancarkan oleh minyak. Warna yang dihasilkan tergandung
berat jenis yanf dimiliki oleh minyak di dalamnya. beriku ini adalah table klasifikasi
flourenscence :
Warna Flourencence Berat Jenis (Gravity) API
Coklat <15
Orange 15-25
Kuning-Cream 25-35
Putih 35-45
Biru Putih-Violet >45

Вам также может понравиться