Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kelistrikan Bodi
Komposisi dasar
1. Wire harness
-1-
3. Sistem penerangan
-2-
6. Air conditioning
(1/1)
Wire Harness
Wire Harness
(1/1)
REFERENSI:
Massa Bodi
Pada kendaraan, terminal negatip setiap alat
kelistrikan dan terminal negatip baterai dihubungkan
ke plat logam pada bodi kendaraan guna membentuk
sirkuit kelistrikan. Hubungan terminal negatip ke bodi
disebut "massa bodi". Massa bodi meminimalkan
jumlah wire harness yang digunakan.
(1/1)
-3-
Wire dan Kabel
Tipe tipe utama wire dan kabel digunakan pada
kendaraan. Untuk melindungi, digunakan part-part
pelindung wiring:
Wire bertegangan rendah
Tipe wire yang digunakan secara luas pada kendaraan,
terdiri dari elemen wire element dan penyekatan.
Kabel-kabel berpelindung
Tipe kabel yang dirancang untuk melindungi dirinya sendiri
dari gangguan-gangguan luar, dan digunakan pada area-
area sebagai berikut:
Kabel radio antenna feeder, Garis-garis sinyal pengapian,
Garis-garis sinyal oxygen sensor, dll.
Kawat bertegangan tinggi (High-tension cords)
Tipe kawat yang digunakan sebagai part dari sistem
pengapian mesin bensin. Kawat ini terdiri dari sebuah
konduktor (core wire) yang ditutup oleh penyekat karet
tebal yang mencegah agar tegangan tinggi tidak bocor
keluar.
Part-part pelindung wiring
Part-part pelindung menutup atau membalut wire dan kabel,
atau mengamankannya dari part-part lain guna melindungi
wiring harness dari kerusakan.
(1/1)
Part-part Persambungan
Untuk memudahkan persambungan, wire harness
dipusatkan pada beberapa bagian di kendaraan:
1. Junction block (J/B)
Junction block adalah part dimana konektor-konektor
untuk sirkuit kelistrikan dikelompokkan menjadi satu.
Pada umumnya terdiri dari: papan-papan sirkuit tercetak,
fuse, relay, circuit breaker, dan peralatan lainnya.
3. Konektor-konektor
Fungsi konektor-konektor, yang digunakan diantara
wire harness atau diantara wire harness dan komponen
kelistrikan, adalah untuk memberikan persambungan
listrik.
Terdapat dua tipe konektor:
Konektor wire-ke-wire,
Konektor wire-ke-komponen.
Konektor-konektor dibagi menjadi tipe laki-laki dan
perempuan, tergantung pada bentuk terminalnya.
Konektor-konektor tersebut tersedia dalam bermacam warna.
4. Junction connector
Fungsi junction connector adalah untuk menghubungkan
terminal-terminal dari kelompok yang sama.
5. Baut-baut massa
Baut-baut massa yang digunakan untuk memassakan
wire harness dan komponen-komponen listrik ke bodi
kendaraan. Tidak seperti baut biasa, permukaan baut-
baut ini dicat hijau untuk mencegah oksidasi.
(2/2)
-4-
Part-part Pelindung Sirkuit
Part-part pelindung sirkuit melindungi sirkuit-sirkuit dari
arus yang berlebihan yang mengalir saat kawat atau
komponen elektronik/kelistrikan konslet.
Fuse
Sebuah fuse dipasang diantara fusible link dan alat
kelistrikan. Saat arus yang melebihi nilai amper yang
ditentukan mengalir melalui sirkuit alat kelistrikan
individu, fuse meleleh untuk melindungti
sirkuit.
Digunakan dua tipe fuse: tipe mata pisau, dan tipe
cartridge.
Fusible Link
Sebuah fusible link dipasang diantara sumber daya
dan alat kelistrikan tempat dimana arus dengan nilai
amper besar mengalir. Bila arus yang berlebihan mengalir
sebagai akibat dari wire harness yang mengalami konslet
dengan bodi, fusible link akan meleleh untuk melindungi
wire harness.
Digunakan dua tipe fusible link: tipe cartridge dan
tipe link.
(1/1)
REFERENSI:
(1/2)
Pemutus sirkuit
Sebuah pemutus sirkuit digunakan untuk melindungi
sirkuit dengan beban amper besar yang tidak dapat
dilindungi oleh sebuah fuse, seperti power window,
defogger, motor blower, dll.
Saat arus yang melebihi nilai amper yang ditentukan
mengalir, elemen bimetal di dalam pemutus membang-
kitkan panas dan menyebar untuk memutus sirkuit.
Meskipun arus berada dibawah nilai amper spesifikasi,
namun bila arus mengalir berulang-ulang dalam waktu
singkat atau lama, temperatur bimetal naik untuk memutus
sirkuit.
Tidak seperti fuse, pemutus sirkuit dapat digunakan
kembali bila bagian bimetalnya di set kembali.
Pemutus sirkuit memiliki dua tipe seperti yang terlihat
pada gambar disebelah kiri: tipe reset otomatis yang
akan mereset secara otomatis, dan tipe reset manual yang
direset secara manual.
(2/2)
-5-
Switch dan Relay
Uraian
Switch
Beberapa switch dioperasikan secara manual, dan
yang lainnya dioperasikan secara otomatis dengan
menggunakan tekanan, tekanan oli, atau temperatur.
Relay
Relay memungkinkan ON/OFF hanya dengan arus kecil
sirkuit kelistrikan yang membutuhkan arus besar. Bila
relay digunakan, sirkuit-sirkuit yang membutuhkan arus
yang besar dapat disederhanakan.
Baterai
(1/1)
REFERENSI:
Switch rotary
-6-
Switch tekan
Switch gergaji
Switch tuas
-7-
Switch dioperasikan dengan oleh perubahan
temperatur atau arus kelistrikan
-8-
Relay
Relay elektromagnetik
(1/1)
Simtem Penerangan
Uraian
(1/1)
-9-
Lampu besar
Tipe Konvensional
-10-
Sistem Lampu Besar HID (High Intensity
Discharge)
Reflektor
Bohlam lampu besar
Lensa
(1/1)
-11-
REFERENSI:
Flange
Permukaan bohlam
(1/1)
Lampu-Lampu Lain
Penerangan luar
1. Lampu belakang/kecil
Pada malam hari atau di dalam terowongan, lampu belakang/kecil mem-
beritahukan kendaraan di belakang akan keberadaan kendaraan ini.
-12-
3. Lampu-lampu tanda belok
Lampu-lampu tanda ini memberitahukan kendaraan lain
bahwa kendaraan anda sedang membelok ke kanan atau
ke kiri, atau arah perjalanannya berubah.
5. Lampu-lampu mundur
Lampu-lampu tanda ini menyala saat kendaraan mundur.
Lampu-lampu ini juga menyala pada malam hari.
-13-
6. Lampu clearance (lampu-lmapu posisi)
Pada malam hari, lampu-lampu ini memberitahukan ken-
daraan lain akan posisi dan lebar kendaraan anda.
(1/2)
-14-
REFERENSI:
Tipe-tipe bohlam
Bohlam ujung tunggal
Bohlam kaki baji
Bohlam ujung ganda
PETUNJUK:
Berhati-hatilah saat mengganti bohlam karena setiap
metoda berbeda-beda. Periksa penandaan agar tidak
memasang bohlam dnegan daya yang salah.
Penggantian:
Tekan bohlam ke arah soket untuk membuka pin-pin
tutup dasar dari takikan soket, putar bohlam dan tarik
ke luar untuk melepasnya.
Balik langkah-langkah pelepasan bohlam untuk
memasang bohlam baru.
Penggantian:
Tarik ke luar bohlam dengan menggunakan jari anda
dan tekan ke dalam yang baru.
-15-
Bohlam ujung ganda
Digunakan sebagai bohlam untuk lampu dome atau courtesy.
Penggantian:
Tekan untuk membuka salah satu dari dua terminal soket
dan tarik bohlam ke luar. Untuk memasang bohlam baru,
letakkan satu ujung bohlam pada lubang terminal soket
dan tekan ujung yang lain di ujung yang satu lagi.
(1/1)
Penerangan dalam
Lampu panel instrumen
Menyala agar meter dan pengukur terlihat pada
malam hari.
Menyala saat switch dimmer lampu besar di putar
satu langkah
(2/2)
(1/1)
-16-
Meter dan Pengukur
Tachometer
Speedometer
Pengukur temperatur air
Pengukur bahan bakar (dengan lampu peringatan permukaan bahan bakar
Tachometer
Menunjukkan jumlah putaran mesin per
menit.
Speedometer
Menunjukkan kecepatan kendaraan saat ini: km/jam atau
mil/jam. Terdapat juga odometer dan trip meter yang
menunjukkan jarak tempuh.
-17-
Pengukur temperatur air
Menunjukkan temperatur air cairan pendingin
mesin.
-18-
Voltmeter
Menunjukkan tegangan yang dibangkitkan oleh alternator.
(1/1)
Lampu-Lampu Peringatan
Lampu-lampu peringatan ini menyala pada
situasi sebagai berikut:
Untuk mengingatkan pengemudi bahwa ada malafungsi pada
sistem atau memerlukan pengisian atau penggantian:
Untuk memastikan pengendaraan yang aman.
Digunakan bohlam merah dan oranye, tergantung pada
kegentingan atau prioritas informasi.
Lampu peringatan ABS (Hanya kendaraan yang
dilengkapi dengan ABS saja)
Lampu peringatan permukaan fluida rem
Lampu indikator malafungsi
Lampu peringatan pengosongan baterai
Lampu peringatan sabuk keselamatan
Lampu peringatan pintu terbuka
Lampu peringatan airbag (Hanya kendaraan yang
dilengkapi dengan airbag saja)
Lampu peringatan permukaan bahan bakar
Lampu peringatan tekanan oli rendah
Lampu peringatan sedimenter bahan bakar (Hanya
untuk kendaraan bermesin diesel saja)
Lampu peringatan glowplug (Hanya untuk kendaraan
bermesin diesel saja)
(1/1)
Lampu-Lampu Indikator
-19-
Indikator peringatan tanda bahaya dan tanda belok
-20-