Вы находитесь на странице: 1из 4

PERJANJIAN KERJA SAMA

DOKTER YL ARYOKO WIDODO SENOADJI


DENGAN APOTEK EKA SAKTI
DALAM PELAYANAN OBAT-OBATAN BAGI PESERTA
BPJS KOTA SEMARANG

No: ............................

Pada hari ini rabu, tanggal delpan bulan januari tahun dua ribu
empat belas(8/1/2014) yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Dra Koeswidajanti Singgih Apt :


Selaku Pemilik Apotek Eka Sakti yang berkedudukan di Jl.
Merak No. 3 Semarang, dalam hal ini bertindak dalam
jabatannya yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Dr. YL Aryoko Widodo Senoadji :


Selaku Penanggungjawab Klinik Eka Sakti, bertempat tinggal
di Jl. .Wonodri Baru 3 RT 07/RW 02 Semarang, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas diri sendiri yang selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA

Kedua belah pihak telah terlebih dahulu menerangkan :


Bahwa PIHAK PERTAMA adalah pihak bertanggung jawab
dalam memberikan pelayanan obat-obatan dan sediaan
farmasi kepada pasien dari PIHAK KEDUA
Bahwa PIHAK KEDUA adalah pihak memanfaatkan pelayanan
obat-obatan dan sediaan farmasi untuk pasien yang diberi
resep oleh praktek dokter yang dikelola PIHAK KEDUA

Selanjutnya kedua belah pihak bermaksud menjalin kerjasama


lanjutan dan dengan ini menyatakan kesepakatan dan setuju untuk
saling mengikat diri dalam suatau perjanjian kerjasama dengan
persyaratan dan ketentuan yang diaur dalam pasal-pasal sebagai
berikut

Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN

PIHAK KEDUA memberikan izin kepada PIHAK PERTAMA


memberikan pelayanan obat-obatan dari pasien yang diberi resep
oleh PIHAK KEDUA dengan sebaik-baiknya.
Pasal 2
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

1. PIHAK KEDUA diperkenankan meresepkan obat untuk


pasiennya, semua kebutuhan obat akan disiapkan oleh PIHAK
PERTAMA dan akan ditagihkan bulan berikutnya kepada
PIHAK KEDUA dengan faktor yang telah ditentukan

2. PIHAK KESATU akan menagihkan seluruh obat yang


diambil oleh pasien PIHAK KEDUA pada bulan berikutnya,
pembayaran dilakukan maximal 10 hari setelah tagihan
diterima.

3. PIHAK KEDUA dalam menulis resep lebih mengutamakan


penggunaan obat generik (DOEN).

4. PIHAK PERTAMA berkewajiban menjaga dan memelihara


dengan pelayanan obat-obatan yang diberikan kepada pasien
yang diberi resep oleh PIHAK KEDUA dengan sebaik-baiknya

PASAL 3
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

1. Apabila salah satu pihak melakukan kelalaian terhadap


kewajiban dan atas isi perjanjian ini, sehingga berakibat
merugikan pihak lain maka pihak yang merasa dirugikan
dapat menyampaikan keluhannya secara tertulis dan atas
keluhan ini pihak yang telah melakukan kelalaian wajib
memberikan penjelasan kepada pihak lain dan atau segera
memperbaiki kelalaian yang telah dilakukannya

2. PIHAK PERTAMA maupun PIHAK KEDUA berhak meninjau


kembali perjanjian ini dan apabila ternyata pihak yang telah
melakukan kelalaian tidak mengindahkan dan atau
melakukan perbaikan apapun setelah diingatkan hingga
sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut secara tertulis oleh pihak
yang merasa dirugikan.

Pasal 4
MASA BERLAKU PERJANJIAN

1. Perjanjian ini berlaku untuk selama 1 (satu) tahun, terhitung


sejak tanggal 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember
2014 dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan
bersama.

2. Perjanjian ini berakhir dengan :


Selesainya masa perjanjian 1 (satu) tahun dimaksud ayat
(1) pasal ini.
Pengunduran diri salah satu pihak sebelum masa 1 (satu)
tahun, dengan pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya
sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sebelumnya.

3. Pengakhiran perjanjian ini tidak membebaskan kedua belah


pihak dalam penyelesaian kewajiban masing-masing kepada
pihak lainnya.

Pasal 5
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila timbul perbedaan pendapat atau perselisihan


mengenai pelaksanaan ini, maka kedua belah pihak akan
mengutamakan penyelesaian dengan cara musyawarah.

2. Apabila timbul perbedaan pendapat tersebut tidak diperoleh


penyelesaian sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 1(satu)
maka masalahnya akan diselesaikan melalui Badan Peradilan
Umum setempat.

3. Semua biaya yang diperlukan untuk mendapatkan


penyelesaian sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 2 (dua)
akan menjadi beban kedua belah pihak secara seimbang.

Pasal 6
ATURAN PENUTUP

1. Perubahan atas ketentuan yang telah ditetapkan dalam


perjanjian ini hanya dapat dilakukan atas kesepakatan
kedua belah pihak yang telah dituangkan dalam suatu
Adendum yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari
perjanjian ini

2. Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini, akan


diatur kemudian dan atas kesepakatan kedua belah pihak
dan dituangkan dalam adendum yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
3. Tiap-tiap lembar yang merupakan bagian dari perjanjian
ini diparaf oleh kedua belah pihak pada sudut kanan
bawah.

4. Perjanjian ini dibuat atas kesepakatan bersama untuk


menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan
agar tidak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan.

Demikian perjanjian ini dibuat untuk dilaksanakan


bersama dan berlaku efektif pada hari, tanggal, bulan, dan
tahun disebut pada awal perjanjian ini.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

(Dr YL Aryoko Widodo Senoadji) (................................)

Вам также может понравиться