Вы находитесь на странице: 1из 12

BREAST CARE

DISUSUN OLEH:

ANGGITA ROHMASINTIA

P37324108042

POLTEKES DEPKES JAKARTA III


PRODI KEBIDANAN HARAPAN KITA
2009-2010

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topic : Perawatan Payudara Pada Ibu Hamil


Sub topic : Breast care
Hari/Tanggal : Jumat/15 November 2009
Waktu : 25 menit
Penyuluh/Pembicara : Anggita Rohmasintia
Peserta/Sasaran : Ibu Hamil
Karateristik : Ibu Hamil
Jumlah : 20 Orang
Tujuan umum : Setelah mengikuti pertemuan ini peserta mampu memahami
bagaiman cara merawat payudara yang benar.

Tujuan khusus
Pada akhir pertemuan, peserta dapat:
1. menjelaskan tentang pentingnya perawatan payudara
2. menjelaskan cara perawatan payudara

Metode : Demonstrasi, Tanya jawab


Media : Leaf late, Alat peraga
Kegiatan

NO MATERI KEGIATAN
1 Pembukaan (5 menit) 1. membuka pertemuan
dengan
mengucapkan salam
2. menjelaskan tujuan
umum dan khusus
pertemuan kali ini
3. mwnyampaikan
waktu atau kontrak
waktu yang akan
digunakan dan
mendiskusikannya
dengan peserta pada
pertemuan kali ini
4. memberikan sedikit
gambaran mengenai
informasi yang akan
disampaikan pada
hari ini
2 Proses (15 menit) Isi Materi Penyuluhan
menjelaskan tentang
pentingnya
perawatan payudara
menjelaskan alat dan
bahan yang
dibutuhkan untuk
merawat payudara
menjelaskan cara
merawat payudara
menjelaskan
manfaat melakukan
perawatan payudara
3 Evaluasi (3 menit) 1. memberikan soal
secara lisan kerada
peserta secara
bergantian
2. peserta mengerti
seluruhmateri
penyuluhan yang
telah disampaikan
4 Penutup (2 menit) 1. penyuluh
mengucapkan terima
kasih atas segala
perhatian peserta
2. penyuluh
mengucapkan salam
penutup

LAMPIRAN MATERI
PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU HAMIL

I. PENDAHULUAN
Ibu hamil memerlukan perawatan khusus. Bagaimana nara merawat
payudara mesti diketahui oleh ibu dengan baik, agar ibu dapat melakukan
perawatan terhadap payudaranya. Salah satu hal yang dilakukan adalah breast
care atau pemijatan payudara breast care hendaknya dilakukan sedini mungkin
selama kehamilan dalam upaya mempersiapkan bentuk dan fungsi payudara
sebelum terjadi laktasi.
Jika persiapan kurang dapat terjadi, gangguan penghisapam pada bayi
akibat ukuran puting yang kecil atau mendelep. Bamyak pendapat tentang cara
terbaik untuk merawat payudara dan semuanya menunjukkan hasil serupa. Jelas
cara yang paling efektif untuk mencegah infeksi dan mendorong kelancaran air
susu adalah dengan perawatan payudara.
II. MATERI PENYULUHAN

BREAST CARE

Pembesaran, peningkatan sensitivitas, padat dan dada terasa padat


merupakan tanda awal dari kehamilan, sebagai respon dari terhadap peningkatan
estrogen dan progesteron. Tanda diatas merupakan tanda presumtif dari
kehamilan. Tarjadinya perubahan sensitivitas berkisar dari rasa tegang hingga
nyeri. Puting dan areola menjadi hiperpigmentasi dan puting menjadi lebih tegang
dan menonjol (Lowdermilk, 1995 hal 193). Pembesaran dari kelenjar sebaseus
terbanyak di daerah areola yang disebut dengan Montgomerys tubercles. Yang
melingkar disekitar areola. Kelenjar ini mempertahankan puting tetap basah
sebagai lubrikasi selama minum ASI. Kelembutan dari nipple akan terancam jika
puting susu dibersihkan dengan sabun.
Selama kehamilan trimester kedua hingga ketiga perkembangan kelenjar
mama akan progresiif yang menyebabkan payudara membesar lebih cepat. Kadar
hormon luteal dan plasenta akan terjadinya proliferasi dari kelenjar ductus
lactiferus dan jaringan lobus alveoral. Sehingga pada palpasi payudara secara
umum ditemukan nodul yang agak keras. Pengembangan jaringan connective
menyebabkan terjadinya jaringan menjadi lembut dan longgar. Meskipun
perkembangan mamae sudah sempurna pada pertengahan masa kehamilan, namun
laktasi tetap terhambat hingga penurunan kadar estrogen pada saat menjelang
kelahiran. Pada saat itu akan dijumpai kondisi mamae yang kulitnya tipis,
tranparan, dan mengeluarkan materi yang agak kental ( pre kolestrum ).
Prekolstrum ini sudah bisa ditemukan dalam sel asini pada bulan ketiga dari
kehamilan.
Perawatan payudara adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar
dan teratur untuk memeliharan kesehatan payudara waktu hamil dengan tujuan
untuk mempersiapkan laktasi pada waktu post partum.
Merawat payudara selama hamil adalah suatu hal penting yang harus
diperhatikan sebagai persiapan untuk menyusui nantinya. Saat kehamilan
payudara akan membesar dan daerah sekitar putting akan lebih gelap warnanya
dan juga lebih sensitive.
Banyak ibu hamil mengabaikan perawatan payudara. Boleh jadi lantaran
malas atau sesungguhnya belum mengetahui akan manfaatnya. Padahal perawatan
payudara selama hamil sangat penting untuk kelancaran air susu kelak setelah
melahirkan. Malah, dengan perawatan yang benar, hasilnya bukan cuma produksi
yang cukup, tapi juga bentuk payudara akan tetap baik selama menyusui.
Perawatan payudara dianjurkan mulai dilakukan setelah kehamilan berusia
5-6 bulan. Sebab, jika sejak awal kehamilan kita sudah melakukan perangsangan
puting, misalnya, bukan hasil baik yang diperoleh tapi malah bisa menimbulkan
kontraksi rahim.

Berikut ini beberapa lamgkah perawatan yang dapat anda lakukan:


1. siapkan:
1 baskom air hangat
1 baskom air dingin
Baby oil
Waslap atau handuk
Kapas
2. bersihkan payudara sebelumnya
3. massage memakai baby oil, Pemijatan dilakukan disekeliling payudara diurut
memutar searah jarum jam dan kemudian berbalik arah/berlawanan jarum jam.
4. lakukan pengurutan dari bawah menuju puting (namun putingnya sendiri tidak
perlu di massage)
5. ketuk-ketuklah payudara dengan ujung jari atau ujung ruas jari agar sirkulasi
darah bekerja lebih baik.
6. kemudian puting dibersihkan dengan menggunakan kapas dan baby oil yang
berguna melenturkan dan melembabkan puting, agar saat menyusui kelak puting
sudah tidak gampang lecet.
7. bersihkan payudara dan puting memakai air hangat tujuannya untuk
memperlancar sirkulasi darah.
8. keringkan pakai handuk.

Perawatan payudara selama hamil memiliki banyak manfaat, antara lain:


Menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan puting susu.
Melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga memudahkan bayi untuk
menyusu.
Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI banyak dan
lancar.
Dapat mendeteksi kelainan-kelainan payudara secara dini dan melakukan upaya
untuk mengatasinya.
Mempersiapkan mental (psikis) ibu untuk menyusui.
Bila seorang ibu hamil tidak melakukan perawatan payudara dengan baik dan
hanya melakukan perawatan menjelang melahirkan atau setelah melahirkan maka
sering dijumpai kasus-kasus yang akan merugikan ibu dan bayi. Kasus-kasus
yang sering terjadi antara lain:
ASI tidak keluar. Inilah yang sering terjadi. Baru keluar setelah hari
kedua atau lebih:
Puting susu tidak menonjol sehingga bayi sulit menghisap.
Produksi ASI sedikit sehingga tidak cukup dikonsumsi bayi.
Infeksi pada payudara, payudara bengkak atau bernanah.
Muncul benjolan di payudara, dll

EVALUASI
1. Kenapa harus merawat payudara?
Perawatan payudara yaitu untuk persiapan kelancaran ASI kelak setelah
melahirkan.

2. Bagaimana cara paling efektif untuk merawat payudara?


Dengan melakukan breast care

3. Sebutkan salah satu manfaat breast care?


Melenturkan dan menguatkan putting susu

4. Bagaimana cara melakukan breast care?


Siapkan baskom air hangat,Baby oil,Waslap atau handuk,Kapas. Bersihkan
payudara sebelumnya, massage memakai baby oil, Pemijatan dilakukan
disekeliling payudara, diurut memutar searah jarum jam kemudian berbalik arah
atau berlawanan jarum jam. lakukan pengurutan dari bawah menuju puting
(namun putingnya sendiri tidak perlu di massage). ketuk-ketuklah payudara
dengan ujung jari atau ujung ruas jari agar sirkulasi darah bekerja lebih baik.
kemudian puting dibersihkan dengan menggunakan kapas dan baby oil yang
berguna melenturkan dan melembabkan puting, agar saat menyusui kelak puting
sudah tidak gampang lecet. bersihkan payudara dan puting memakai air hangat
tujuannya untuk memperlancar sirkulasi darah. Terakhir keringkan pakai handuk.

5. Kapan perawatan payudara dilakukan?


Saat kehamilan 5-6 bulan

III. PENUTUP
KESIMPULAN

Merawat payudara selama hamil adalah suatu hal penting yang harus diperhatikan
sebagai persiapan untuk menyusui nantinya. Saat kehamilan payudara akan membesar
dan daerah sekitar putting akan lebih gelap warnanya dan juga lebih sensitive.
Banyak ibu hamil mengabaikan perawatan payudara. Boleh jadi lantaran malas atau
sesungguhnya belum mengetahui akan manfaatnya. Padahal perawatan payudara selama
hamil sangat penting untuk kelancaran air susu kelak setelah melahirkan. Malah, dengan
perawatan yang benar, hasilnya bukan cuma produksi yang cukup, tapi juga bentuk
payudara akan tetap baik selama menyusui.

SARAN

Perawatan payudara hendaknya dilakukan sedini mungkin selama kehamilan


dalam upaya mempersiapkan bentuk dan fungsi payudara sebelum terjadi laktas. Jika
persipan kurang dapat terjadi gangguan penghisapan pada bayi akibat ukuran puting yang
kecil atau mendelep. Akibat lain bisa terjadi produksi Asi akan terlambat serta kondisi
kebersihan payudara ibu tidak terjamin sehingga dapat membahayakan kesehatan bayi.
Dipihak ibu, akibat perawatan yang kurang pada saat persalinan ibu belum siap menyusui

MENYUSUI???
sehingga jika bayi disusukan ibu akan merasakan geli atau perih pada payudaranya.

SIAPA TAKUT.!??
DAFTAR PUSTAKA
Suryoprajogo Nadine.2009.keajaiban menyusui.keyword.jogjakarta.
www.asysyariah.com
www.infoibu.com
www.karger.com
www.lintasberita.com

Вам также может понравиться