Вы находитесь на странице: 1из 12

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET PROFIT MARGIN

(NPM),RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP DEBT TO EQUITY RATIO (DER)


PT MODERNLAND REALTY Tbk.

Disusun Oleh:
Ni Made Diah Kartika Sari
4.43.14.017/KU-3A

PROGRAM STUDI
ANALIS KEUANGAN
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2017
BAB I

PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah

Dalam era bisnis modern ini persaingan bisnis antar perusahaan menjadi semakin kompetitif.
Perusahaan diharuskan dan menginginkan profit maksimum untuk mendapat pasar yang
semakin tinggi tingkat persaingannya. Untuk meraih profit maksimum tersebut penggunaan
hutang menjadi suatu hal yang dilakukan oleh perusahaan. Penggunaan hutang bertujuan
sebagai penunjang kinerja keuangan perusahaan sehingga tidak mengandalkan modal sendiri
saja.Namun di sisi lain penggunaan hutang juga harus dikontrol oleh perusahaan,agar tidak
terjadi hutang berlebih yang melebihi kapasitas modal (ekuitas) yang dimiliki perusahaan.

Untuk mengetahui perbandingan hutang terhadap ekuitas yang ideal tersebut, maka
perusahaan membutuhkan rasio khusus yaitu Debt Equity Ratio (DER). Menurut
(Husnan,2004 dalam Prasetyo,2015) DER adalah perbandingan hutang dan modal sendiri
dalam struktur finansial perusahaan. Semakin tinggi angka DER, diasumsikan perusahaan
memiliki resiko yang semakin tinggi terhadap likuiditas perusahaannya, begitu juga
sebaliknya.
Sementara menurut (Nugroho 2006 dalam Prasetyo,2015) sumber dana yang berasal dari
hutang ini memiliki biaya modal berupa bunga hutang yang harus dibayarkan setiap jatuh
tempo pembayaran hutang. Hal ini tentu membuat perusahaan harus mempertimbangkan
berapa jumlah utang yang akan diambil agar stabilitas keuangan perusahaan selalu stabil serta
meminimalisir terjadinya risiko likuditas.

Risiko likuiditas, yaitu risiko dimana suatu perusahaan tidak dapat memenuhi kewajibannya
(Jenkinson, 2008). Tingkat likuiditas salah satunya diukur menggunakan Current
Ratio,Current yang terlalu tinggi menunjukkan kelebihan uang kas atau aktiva lancar lainnya
dibandingkan dengan yang dibutuhkan.
Pada dasarya agar dapat berkembang dan dapat memenuhi kewajibannya maka perusahaan
membutuhkan laba. Laba yang dihasilkan oleh perusahaan dapat digunakan untuk
perkembangan perusahaan dan membayar hutang perusahaan. Kemampuan menghasilkan
laba disebut rasio profitabilitas.

(Kasmir,2012 dalam Julita,2013) rasio profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk
memberikan ukaran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan dalam mendapatkan
keuntungan. Profitabilitas perusahaan dalam penelitian ini dapat menggunakan rasio Net
Profit Margin (NPM) yang menggambarkan seberapa besar keuntungan perusahaan dalam
menghasilkan Net Income dari kegiatan pokok perusahaaan. (Suhardjono,2006 dalam Rinanti
2008) Semakin besar NPM, maka kinerja perusahaan akan semakin produktif .Rasio ini
menunjukkan berapa besar persentase laba bersih yang diperoleh dari setiap penjualan.
Semakin besar rasio ini, maka dianggap semakin baik kemampuan perusahaan untuk
mendapatkan laba yang tinggi.

(Munawir ,2007 dalam Diaz&Jufrizen,2014) mengemukakan bahwa Return On Assets


(ROA) adalah bentuk dari ratio profitabilitas yang dapat mengukur kemampuan perusahaan
dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva dan digunakan untuk operasi
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Apabila ROA memiliki nilai yang tinggi, maka
kinerja perusahaan dalam mengelola asset menjadi laba bagi perusahaan sangat baik.

Pola untuk penggunaan hutang mengandung risiko tetapi hutang juga dapat membantu dalam
mengoptimalkan keuntungan perusahaan.Oleh karena itu, pihak perusahaan berusaha untuk
mampu mengkontrol penggunaan hutang agar tidak terjadi kerugian pada perusahaan yang
dikarenakan hutang lebih banyak dari modal yang dimiliki perusahaan.

Tabel 1.1
Tingkat Rasio DER (Debt To Equity Ratio)
PT MODERNLAND REALTY Tbk.
Periode DER(%)
PERTUMBUHAN DER (%)
2011 112,56
2012 106,00 -0,06
2013 106,00 0,00
2014 96,00 -0,09
2015 112,00 0,17
2016 120,46 0,08
Sumber : Laporan Keuangan PT MODERLAND REALTY Tbk yang diolah tahun 2011-2016
Berdasarkan Tabel 1.1 maka dapat dilihat bahwa Debt to Equity Ratio (DER) PT
MODERNLAND REALTY Tbk.

Pada tahun DER 2011-2014 mengalami penurunan dari 112,56% pada tahun 2011 ,lalu pada
tahun 2012 dan 2013 juga mengalami penurunan yang sama menjadi 106% dan terjadi
penurunan cukup signifikan lagi pada tahun 2014 menjadi 96% atau mengalami pertumbuhan
sebesar -0,09 . Namun terjadi peningkatan cukup signifikan pada tahun 2015 menjadi 112%
atau pertumbuhan sebesar 0,17% dan pada tahun 2016 juga mengalami peningkatan menjadi
120,46% atau pertumbuhan sebesar 0,08% . Walaupun kenaikan secara fluktuatif dan tidak
signifikan namun DER rata-rata mengalami peningkatan dari tahun 2011-2016.

Meningkatnya Debt to Equity Ratio (DER) menimbulkan permasalahan yang harus


dipecahkan. Meningkatnya Debt to Equity Ratio (DER) ini dapat diantisipasi berdasarkan
faktor-faktor pengaruhnya yaitu: Current Ratio (Astiwi Indriani ,2009; Yosi (2011), NPM
(Trisna Hayuning,2010; Arli,2010; Triastuti,2012) dan ROA (Guven Sayilgan ,1998; Dyah
Sih Rahayu,2005 dan Astiwi Indriani ,2009).

Current Ratio merupakan faktor pengaruh pertama bagi tingkat Debt to Equity Ratio (DER) .
Pengaruh Current Ratio terhadap Debt to Equity Ratio (DER) dapat dilihat dari hasil
penelitian Astiwi Indriani (2009) menyatakan bahwa Current Ratio berpengaruh negatif dan
tidak signifikan terhadap Struktur Modal (DER). Berbeda dengan Yosi (2011) dalam
penelitiannya menyatakan bahwa Current Ratio berpengaruh signifikan terhadap Debt to
Equity Ratio (DER).

Hubungan tingkat Current Ratio (CR) dengan Debt to Equity Ratio (DER), yang terjadi pada
PT MODERNLAND REALTY Tbk.. dapat dilihat pada tabel 1.2 dan Gambar 1.1. sebagai
berikut :
Tabel 1.2
Debt to Equity Ratio (DER) dan Current Ratio (CR)
PERTUMBUHAN
Periode DER(X) PERTUMBUHAN CURRENT RATIO CURRENT
DER (%) (%) RATIO (%)

2011 112,56 83,11


2012 106 -0,06 127,18 0,53
2013 106 0,00 83,41 -0,34
2014 96 -0,09 120,74 0,45
2015 112 0,17 99,84 -0,17
2016 120,46 0,08 134,45 0,35
Sumber : Laporan Keuangan PT MODERLAND REALTY Tbk yang diolah tahun 2011-2016

Gambar 1.1
Perumbuhan Debt to Equity Ratio (DER) dan Current Ratio (CR)

0.60
0.53
0.50
0.45
0.40
0.35
0.30
0.20 PERTUMBUHAN DER (%)
0.17
0.10
0.08 PERTUMBUHAN CURRENT
0.00 0.00 RATIO (%)
2012-0.06 2013 2014 2015 2016
-0.10 -0.09
-0.20 -0.17

-0.30
-0.34
-0.40

Sumber : Laporan Keuangan PT MODERLAND REALTY Tbk yang diolah tahun 2011-2016

Grafik di atas menunjukkan hubungan yang berlawanan ,ketika CR turun DER mengalami
peningkatan begitu pula sebaliknya.Meskipun terjadi hubungan yang berlawanan ,bukan
berarti dapat diambil kesimpulan bahwa CR berpengruh negatif terhadap tingkat DER
sebelum dilakukan analisis yang memadai.
Return on Asset (ROA) merupakan faktor pengaruh kedua bagi tingkat Debt to Equity Ratio
(DER). Pengaruh Return on Asset (ROA) terhadap Debt to Equity Ratio (DER) ditunjukkan
dari hasil penelitian Dyah Sih Rahayu (2005) dan Astiwi Indriani (2009), ROA berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap Struktur Modal (DER) .Sedangkan,pada penelitian Guven
Sayilgan (1998) dan didapatkan hasil bahwa ROA berpengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap Struktur Modal (DER).
Hubungan tingkat Return on Asset (ROA) dengan Debt to Equity Ratio (DER) yang terjadi
pada PT MAHAKA MEDIA Tbk. dapat dilihat pada tabel 1.3 dan Gambar 1.2 sebagai
berikut :

Tabel 1.3
Debt to Equity Ratio (DER) dan Return on Asset (ROA)
PERTUMBUHAN PERTUMBUHAN
PERIODE DER(X) ROA(%)
DER (%) ROA(%)
2011 112,56 2,93
2012 106 -0,06 5,67 0,93
2013 106 0,00 25,41 3,48
2014 96 -0,09 6,81 -0,73
2015 112 0,17 6,8 0,00
2016 120,46 0,08 12,78 0,88
Sumber : Laporan Keuangan PT MODERLAND REALTY Tbk yang diolah tahun 2011-2016

Gambar 1.2
Pertumbuhan Debt to Equity Ratio (DER) dan Return on Asset (ROA)

Chart Title
4.00
3.48
3.00

2.00
PERTUMBUHAN DER (%)
PERTUMBUHAN ROA(%)
1.00 0.93 0.88

0.00 0.00 0.17


0.00 0.08
-0.06 -0.09
2012 2013 2014 2015 2016
-0.73
-1.00

Sumber : Laporan Keuangan PT MODERLAND REALTY Tbk yang diolah tahun 2011-2016
Grafik di atas menunjukkan hubungan yang searah antara DER dengan ROA , ketika ROA
turun tingkat DER bahkan mengalami penurunan . Meskipun terjadi hubungan yang
searah,bukan berarti dapat diambil kesimpulan bahwa ROA berpegaruh positif terhadap Debt
to Equity Ratio sebelum dilakukan analisis memadai.

Net Profit Margin (NPM) merupakan faktor pengaruh ke tiga bagi tingkat Debt to Equity
Ratio (DER). Pengaruh NPM terhadap DER ini ditunjukkan dari hasil penelitian Trisna
Hayuning (2010) bahwa profitabilitas(NPM) berpengaruh negatif terhadap DER. Sedangkan
Warzuqi, Arli (2010) dalam penelitiannya bahwa Net Profit Margin (NPM) berpengaruh
signifikan terhadap Debt to Equity Ratio (DER) perusahaan. Triastuti (2012) juga
menyatakan dalam penelitiannya bahwa Net Profit Margin (NPM) berpengaruh signifikan
terhadap Debt to Equity Ratio (DER).
Hubungan tingkat NPM terhadap DER yang terjadi pada PT MODERNLAND REALTY
Tbk. dapat dilihat pada tabel 1.4 dan gambar 1.3 sebagai berikut :

Tabel 1.4
Debt to Equity Ratio (DER dan Net Profit Margin (NPM)

Net Profit PERTUMBUHAN


PERTUMBUHAN NET PROFIT
PERIODE DER(X) Margin (NPM)
DER (%) MARGIN (NPM)
(%)
(%)
2011 112,56 15,83
2012 106 -0,06 24,62 0,56
2013 106 0,00 132,96 4,40
2014 96 -0,09 25,04 -0,81
2015 112 0,17 29,48 0,18
2016 120,46 0,08 21,24 -0,28
Sumber : Laporan Keuangan PT MODERLAND REALTY Tbk yang diolah tahun 2011-2016
Gambar 1.3
Pertumbuhan Debt to Equity Ratio (DER) dan Net Profit Margin (NPM)

Chart Title
5.00
4.40
4.00
3.00
PERTUMBUHAN DER (%)
2.00
1.00 PERTUMBUHAN NET PROFIT
0.56 MARGIN (NPM) (%)
0.00 -0.06 0.00 0.18
0.17 0.08
-0.09 -0.28
2012 2013 2014-0.81 2015 2016
-1.00
-2.00

Sumber : Laporan Keuangan PT MODERLAND REALTY Tbk yang diolah tahun 2011-2016

Grafik di atas menunjukkan hubungan yang berlawanan arah antara DER dengan NPM ,
ketika NPM turun tingkat DER bahkan mengalami peningkatan . Meskipun terjadi hubungan
yang berlawanan arah,bkan berarti dapat diambil kesimpulan bahwa NPM berpegaruh negatif
terhadap DER sebelum dilakukan analisis memadai.

1.2 Rumusan Masalah

Dapat dikatakan bahwa permasalahan PT MODERNLAND REALTY Tbk. adalah


meningkatnya rasio DER pada tahun DER 2011-2014 mengalami penurunan dari 112,56%
pada tahun 2011 ,lalu pada tahun 2012 dan 2013 juga mengalami penurunan yang sama
menjadi 106% dan terjadi penurunan cukup signifikan lagi pada tahun 2014 menjadi 96%
atau mengalami pertumbuhan sebesar -0,09 . Namun, terjadi peningkatan cukup signifikan
pada tahun 2015 menjadi 112% atau pertumbuhan sebesar 0,17% dan pada tahun 2016 juga
mengalami peningkatan menjadi 120,46% atau pertumbuhan sebesar 0,08% . Walaupun
kenaikan secara fluktuatif dan tidak signifikan namun DER rata-rata mengalami peningkatan
dari tahun 2011-2016.
Menurut Astiwi Indriani (2009), Yosi (2011), Guven Sayilgan (1998), Dyah Sih Rahayu
(2005), Trisna Hayuning (2010), Arli (2010), . Triastuti (2012) tingginya tingkat Debt to
Equity Ratio (DER) perusahaan dapat diatasi melalui peningkatan Return On Asset
(ROA),Net Profit Margin (NPM) dan Current Ratio.

Berdasarkan uraian diatas dikembangkan masalah penelitian ini sebagai berikut :

Bagaimana menurunkan tingkat Debt to Equity Ratio pada PT MODERNLAND


REALTY Tbk. melalui Current Ratio,ROA dan NPM?
Berdasarkan perumusan masalah penelitian tersebut maka dapat dirumuskan pertanyaan-
pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh Current Ratio terhadap tingkat Debt to Equity Ratio(DER) pada
PT MODERNLAND REALTY Tbk.?
2. Bagaimana pengaruh Return On Asset (ROA) terhadap tingkat Debt to Equity
Ratio(DER) pada PT MODERNLAND REALTY Tbk.?
3. Bagaimana pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap tingkat Debt to Equity
Ratio(DER) pada PT MODERNLAND REALTY Tbk.?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian untuk menemukan jawaban atas pertanyaan penelitian yang dirumuskan
dalam penelitian ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan sebagai berikut:

1. Menganalisis pengaruh Current Ratio terhadap tingkat Debt to Equity Ratio(DER)


pada PT MODERNLAND REALTY Tbk.
2. Menganalisis pengaruh Return On Asset (ROA) terhadap tingkat Debt to Equity
Ratio(DER) pada PT MODERNLAND REALTY Tbk.
3. Menganalisis pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap tingkat Debt to Equity
Ratio(DER) pada PT MODERNLAND REALTY Tbk.

1.4 Manfaat Penelitian

Terdapat dua manfaat yang diharapkan dari penelitian ini yaitu manfaat teoritis dan manfaat
praktis.Manfaat teoritis merupakan pengembangan hasil penelitian terhadap teori ,sedangkan
manfaat praktis merupakan pengembangan hasil penelitian ini sebagai input yang positif bagi
pemecahan masalah tingkat Debt to Equity Ratio (DER) PT MODERNLAND REALTY
Tbk.

1. Manfaat Teoritis
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
terhadap teori khusunya yang berkaitan dengan tingkat Debt to Equity Ratio (DER)
perusahaan.
2. Manfaat Praktis
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadikan sumber informasi bagi
perusahaan PT MODERNLAND REALTY Tbk. terkait dengan menurunkan tingkat
Debt to Equity Ratio ( DER).
DAFTAR PUSTAKA

Astiwi. (2009). ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO,SALES GROWTH, RETURN


ON ASSET, RETAINED EARNING DAN SIZE TERHADAP DEBT TO EQUITY RATIO
. Universitas Diponegoro.

Nur, Erwin Hidayat 2012, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010,Skripsi,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang.

Hayuning, Trisna Dewani 2010, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal
Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Skripsi, Fakultas
Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.

Resino, Syafitri dan Wijaya. (2015). PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS,


UKURAN PERUSAHAAN, DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP
STRUKTUR MODAL . STIE MDP, Palembang.

Kesuma ,Putra. 2013. PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, UKURAN,


PERTUMBUHAN TERHADAP STRUKTUR MODAL INDUSTRI OTOMOTIF DI
BEI.Universitas Udayana.

Prasetyo dan Januarti,2015. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2014. Jurnal Akuntansi Volume 4, Nomor 4, Tahun
2015, Halaman 1.Universitas Diponegoro.

Hidayat, Taufik.2011. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR TERDAFTAR DI BURSA
EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2010 . Universitas Diponegoro.

Saylgan, Gven., Hakan Karabacak, dan Gray Kkkocao. 2006. The Firm-Specific
Determinants Of Corporate Capital Structure: Evidence From Turkish Panel Data. Investment
Management and Financial Innovations, 3 (3), pp: 125-139.

Diaz dan Jufrizen,2014. Pengaruh Return On Assets (Roa) Dan Return On Equity (Roe)
Terhadap Earning Per Share (Eps) Pada Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia. Jurnal Manajemen & Bisnis Vol 14 No. 02 Oktober 2014 Issn 1693-7619

Efek, Bursa Indonesia 2011, Laporan Keuangan, Diakses 28 April 2017, dari www.idx.co.id

Вам также может понравиться