BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Perkembangan pada bidang pembangunan dan perindustrian semakin

berkembang seiring dengan kebutuhan manusia terhadap kapasitas ruang gerak
dan mendukung pekerjaan dalam sebuah fungsi ruang. Kepekaan terhadap ruang
secara teori akan berbeda dengan apa yang dilakukan secara praktik atau langsung
pada objek tertentu. Pada lingkup universitas mahasiswa dituntut mengejar target
pada acuan pembelajaran dan silabus yang telah diterapkan oleh kampus, dan
kapasitas penerimaan informasi dan ilmu terbatas pada bidang pendidikan secara
teoritis, sedangkan pada lingkup dunia kerja realisasi dengan kebutuhan pengguna
dibutuhkan kepekaan yang berdasarkan pengalaman langsung dan aplikasi apa
yang telah dipelajari oleh mahasiswa secara realita.

Sebagai mahasiswa Desain Interior dengan basis Industri Kreatif dibutuhkan

pengalaman bekerja langsung pada bidang konsultan ataupun kontraktor untuk
melihat dan merasakan langsung bagaimana pengaplikasian sebuah pemahaman
teori pada praktik dalam ruang kerja nyata. Pengalaman yang didapatkan bisa
dijadikan acuan dalam dunia kerja yang sebenarnya setelah masa studi.Wawasan
terhadap pengetahuan material, supplier, manufacture hingga pengguna dalam
sebuah area dapat dipelajari sesuai dengan fungsi dari sebuah ruang gerak.

Kerja Praktek (KP) adalah ketentuan menuntut ilmu dan pengalaman kerja
diluar universitas yang dijadikan sebagai salah satu matakuliah wajib bagi
mahasiswa yang telah lulus 90 SKS. Keluaran yang diharapkan adalah mahasiswa
memiliki pengalaman berinteraksi langsung dengan dunia kerja nyata juga
mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dari universitas selama beberapa
tahun masa studi, dan mendapatkan pengetahuan pada dunia kerja nyata baik
secara keilmuan, pengalaman, hingga kerjasama tim dengan jangka waktu
minimal 40 hari masa kerja. Adapun kerja praktek difasilitasi Pembina dari pihak
kampus dan Pembimbing dilapangan kerja sebagai fasilitator bagi mahasiswa
dalam menjalankan kerja praktik sehingga dapat memberikan evaluasi selama
proses kerja praktek tersebut.

Penulisan laporan berjudul Laporan Kerja Praktek Pada Pt Lumina Group

Lighting Architectural Consultant sebagai laporan hasil kerja praktek pada
perusahaan dengan basis lighting design. Laporan berisi analisa hasil pengerjaan
tugas pada kegiatan kerja praktek terhadap pengejaan proyek lighting bersama
senior desainer maupun tugas yang dikerjakan bersama tim magang.

1.2.Lingkup Penugasan
Ruang lingkup pekerjaan PT Lumina Group adalah pada bidang lighting
design untuk arsitektural, interior, produk, exhibition.

1.2.1. Ruang lingkup kerja praktek yang dikerjakan oleh mahasiswa magang
adalah membantu drafter dalam mengerjakan proyek architecturallighting
dan interior design lighting. Memahami teknik pemasangan, kapasitas
cahaya hingga efek pencahayaan dalam sebuah perspektif arsitektural,
interior dan produk dengan pengulasan foto-foto yang memiliki desain
lighting yang menarik dari seluruh dunia. Mempersiapkan bahan untuk
dipresentasikan pada klien, dan menerima pemaparan produk lighting dari
supplier dan juga manufacture.
Adapun lingkup kerja praktek yang dikerjakan adalah
a. Pendalaman materi lighting
- Memperdalam materi yang berkaitan lighting secara rinci sebagai
dasar untuk mengerjakan proyek bersama tim magang yang tergabung
dari jurusan Teknik Arsitekture, Desain Interior, Desain Produk, dan
Teknik Fisika.
- POD (photo of the day), mengulas teknik pencahayaan pada foto yang
di asistensikan terlebih dahulu kepada senior desainer setiap hari satu
ulasan detail foto dan di presentasikan kepada seluruh senior desainer
setiap hari jumat.
 b. Presentasi tentang lighting basic kepada klien
- Mencari referensi tentang perkembangan lighting, jenis-jenis lighting,
dan hal yang berkaitan dengan tekhnologi lighting.
- Membuat bahan presentasi
- Asistensi kepada senior desainer dan merevisi
- Memaparkan hasil presentasi kepada klien
c. Drafter lighting pada area toilet Gelora Bung Karno untuk kegiatan
ASEAN GAMES 2018
- Briefing dari senior desainer
- Membantu senior desainer dalam mengerjakan proyek sebagai drafter
lighting toilet bersama tim magang.
d. Menerima pemaparan dari supplier dan manufacture lighting
- OSRAM supplier and manufacture lighting product
- XICATO supplier and manufacture lighting product

1.3 Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan
1. Mengaplikasikan ilmu yang di pelajari dari univesitas kepada lingkup
kerja nyata
2. Menerima briefing langsung dalam sebuah proyek nyata sebagai acuan
dasar penugasan
3. Mengemukakan pendapat kepada tim untuk pengerjan proyek
4. Mendalami pemahaman tetang lighting secara rinci dan dapat
dimanfaatkan ntuk kebutuhan tugas akhir
5. Memahami pemasalahan dan menemukan jalan keluar terhadap
permasalahan penugasan dari senior desainer
6. Mendapat kesempatan untuk melaksanakan survey sebagai acuan
informasi pembanding antara gambar kerja dengan kondisi ruang
yang sebenarnya
7. Melatih public speaking dalam menyampaikan pendapat, berinteraksi
dengan klien dan ruang lingkup dunia kerja
 8. Mendapat pemahaman tentang standar yang ditentukan dalam bidang
lighting arsitektiural, interior dan produk.

1.3.2. Manfaat

1. Terhadap Mahasiswa
o Mahasiswa memperoleh kesempatan untuk berinteraksi dengan
dunia kerja nyata
o Mahasiswa dapat mengaplikasikan pemahaman interior terhadap
penugasan dari senior desain
o Mahasiswa mampu memahami briefing yang diberikan oleh senior
desainer sebagai acuan pengerjaan proyek dengan baik dan benar
o Mahasiswa dapat mengerjakan penugasan dengan baik dan benar
sesuai dengan kondisi lapangan
o Mahasiswa mampu memahami permasalahan dilapangan dengan
ketentua yang berlaku
o Mahasiswa mampu berinteraksi dengan klien dan tim secara verbal
yang baik dan benar
o Mengetahui ruang lingkup yang berkaian dengan interaksi
perusahaan dengan kontraktor, supplier, dan manufacture

2. Terhadap Perusahaan
o Menjalankan program Lumina Internship Class yang dijadikan
program tahunan perusahan untuk mendidik mahasiswa dalam
bidang kerja nyata
o Mendapat tenaga kerja ntuk membantu desainer dalam
mengerjakan proyek
o Perusahaan dapat merekrut calon karyawan dengan mengetahui
skill dari peseta magang tanpa harus memilih secara intensif untuk
calon pekerja tetap
3. Terhadap Universitas
 o Universitas dapat menjalin relasi degan perusahaan yang dijadikan
tempat kerja prakte mahasiswa
o Branding universitas melalui penyebaran mahasiswa kerja praktek
dalam kerja nyata secara menyeluruh

1.3.3. Metode Pelaksanaan Tugas/ Pemecahan Masalah

Informasi yang lengkap dan akurat dibutuhkan dalam menyusun
laporan atau proposal kerja praktek berdasarkan data dan interaksi
lapangan mahasiswa dengan dunia kerja nyata dan pembanding keilmuan
yang relevan sesuai standar yang telah ditentukan. Oleh karena itu dalam
mengumpulka bahan-bahan dan data penelitian dibutuhkan :
o Studi Literatur
Untuk menyusulandasan teori secara akura dan sesuai
dengan standar yang telah ditentukan dan menemukan
standar baru berdasarkan literature
o Wawancara
Memperkuat landasan teori dengan kerja lapangan, proses
wawancara dilakukan terhadap lapangan kerja dan lingkup
pusahaan yang berkaitan dengan proyek yang ditugaskan
o Surey Lapangan
Dari hasil surey dapat dijadikan informasi yang
berdasarkan lokasi lapangan dan mendukungeakuratan data
yang diperoleh secara literature maupun wawancara
o Dokumentasi
Pengumpulan data berupagambar untuk mendukung
gagasan dari hasil penelitian

1.4. Rencana dan Penjadwalan Kerja

1.4.1. Lokasi
Lokasi kerja praktek bertempat di PT Lumina Group gedung Intiland
Tower lantai 12A. Jalan Jendral Sudirman kav.32 Jakarta 10220 Indonesia
1.4.2. Jangka Waktu
Jangka waktu kerja praktek dimulai dari tanggal 5 Juni 2017 berakhir
pada tanggal 31 Agustus 2017. Dalam satu minggu wajib mengisi 3 hari
kerja minimal dan maksial 5 hari kerja. Durasi waktu kerja perhari adalah
9 jam dengan spesifikasi 8 jam kerja dan 1 jam istirahat dan waktu masuk
fleksible.

1.5. Ringkasan Sistematika Laporan

Berikut merupakan sistematika penyusunan laporan kerja praktek ang tediri
dari empat BAB
1.5.1. BAB I : PENDAHULUAN
Menguraikan mengenai latar belakang kerja praktek, tujuan dan
sasaran kerja praktek, ruang lingkup kerja praktek, prosedur penelitian,
dan sistematika penulisan.

1.5.2. BAB II : TEMPAT KERJA PRAKTEK

menjelaskan tentang sejarah perusahaan tempat kerja praktek
dilaksanakan, stuktur organisasi, lingkup pekerjaan hingga proyek desain
yang pernah dilaksanakan oleh perusahaan tempat kerja praktek.

1.5.3. BAB III : PROYEK KERJA PRAKTEK

berisi tentang uraian pekerjaan yang telah dilaksanakan peserta

kerja praktek,mulai dari pekerjaan apa saja yang pernah dilaksanakan,
hingga seberapa jauh keterlibatan peserta kerja praktek dalam sebuah
proyek yang dbuktikan degan lampiran-lampiran berupa foto, draft gambar
dan sebagainya yang mendukung.

1.5.4. BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

menguraikan tentang kesimpulan dari tiga bab sebelumnya dan

juga saran yang membangun baik untuk peserta kerja praktek ataupun
perusahaan tempat dilaksanakannya kerja pratek.