PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS: XII (WAJIB)

INTEGRAL
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Jombang
Kelas/Semester : XII/1
Mata Pelajaran : Integral
Waktu : 2 x 45 menit (1 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)

Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik, yaitu
berkaitan dengan kemampuan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya. Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjasama, responsive (kritis),pro-aktif (kreatif)
dan percaya diri, serta dapat berkomunikasi dengan baik.

KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)

KI3: Memahami, menerapkan, KI4: Mengolah, menalar, dan
menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural dan ranah abstrak terkait
berdasarkan rasa ingin tahunya dengan pengembangan dari
tentang ilmu pengetahuan, yang dipelajarinya di sekolah
teknologi, seni, budaya, dan secara mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR DARI KOMPETENSI DASAR

 KI 3 DARI KI 4
3.0 Memahami konsep jumlah Rieman 4.0 Mengolah data dan membuat
dan integral tentu suatu fungsi model fungsi sederhana non-
dengan menggunakan fungsi- negatif dari masalah nyata serta
fungsi sederhana non-negatif. menginterpretasikan masalah
3.1 Menggunakan Teorema dalam gambar dan
Fundamental Kalkulus untuk menyelesaikan masalah dengan
menemukan hubungan antara menggunakan konsep dan
integral dalam integral tentu dan aturan integral tertentu
dalam integral tak tentu 4.1 Mengajukan masalah nyata dan
mengidentifikasi sifat
fundamental kalkulus dalam
integral tentu fungsi sederhana
serta menerapkannya dalam
pemecahan masalah

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.0.1 Menentukan jumlah Rieman 4.0.1 Menyelesaikan masalah nyata
untuk menghitung luas daerah dengan menggunakan konsep
yang di batasi. dan aturan integral tentu
3.1.1 Menentukan integral 4.1.1 Menyelesaikan masalah nyata
menggunakan Teorema dan mengidentifikasi sifat
Fundamental Kalkulus I fundamental kalkulus dalam
3.1.2 Menentukan integral integral tentu fungsi
menggunakan Teorema sederhana serta
Fundamental Kalkulus II menerapkannya dalam
pemecahan masalah nyata
tersebut.

B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I:
Melalui Pembelajaran Langsung dengan memiliki sikap responsif, serta kerjasama dengan
baik dan komunikatif peserta didik dapat menentukan jumlah Rieman dan integral
menggunakan Teorema Fundamental Kalkulus I dan II.

C. Materi Pembelajaran
 Materi Prasyarat:
Konsep Turunan serta sifat-sifat pada operasinya.
Materi Pokok
Jumlah Rieman
Teori Fundamental Kalkulus

D. Model/Metode Pembelajaran
Pertemuan I:
Model Pembelajaran : Pembelajaran Langsung
Metode Pembelajaran : Pendekatan Saintifik, pemberian tugas, tanya jawab,
diskusi

E. Media/Alat :
Alat/Media : Lembar Tugas, Proyektor, LCD.

F. Sumber Belajar:
Indonesia, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Matematika untuk
SMA/MA/SMK/MAK kelas XII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
 G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 ( 2 JP)

Kete
Kegiatan Pendahuluan (15 menit) rang
an

1. Guru memberi salam dan memimpin doa

2. Guru mengecek kehadiran siswa
Apersepsi
3. Guru mengingatkan kembali materi yang telah
dipelajari tentang integral tak tentu.
Motivasi
4. Guru menceritakan secara singkat riwayat hidup
Newton dan Leibniz yang telah menemukan cara yang
lebih mudah dalam menentukan integral tentu
dibandingkan dengan yang telah ditemukan oleh
Rieman.

Fase 1 pembelajaran langsung: Menyampaikan Tujuan

dan Mempersiapkan Siswa

5. Guru menginformasikan tentang tujuan, indikator dan

kompetensi dasar yang akan dicapai dalam
pembelajaran.
6. Guru memberitahukan garis besar kegiatan yang akan
dilakukan siswa.
7. Guru menginformasikan lingkup (sikap, pengetahuan,
dan keterampilan), dan teknik penilaian yang akan
digunakan
8. Guru mengecek tentang kesiapan logisktik siswa yang
akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran seperti
sumber belajar, dll

Kegiatan Inti (65 menit)

 Fase 2 pembelajaran langsung:
Mendemonstrasikan Pengetahuan dan
Keterampilan

9. Siswa mencermati penjelasan guru tentang Integral

dengan jumlah Rieman melalui video yang ditayangkan
di proyektor.
10. Siswa mencermati penjelasan guru tentang Teorema
Fundamental Kalkulus I dan II.

Fase 3 pembelajaran langsung: Membimbing pelatihan

11. Siswa menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru

tentang menentukan integral tentu dengan Teori
Fundamental Kalkulus I dan II.
12. Siswa menanyakan kepada guru tentang ketidakpahaman
dan kesulitan yang mereka alami selama mengerjakan
soal.

Fase 4 pembelajaran langsung : Mengecek

pemahaman dan memberikan umpan balik

13. Beberapa siswa diminta untuk mengerjakan soal yang

diberikan guru di papan tulis untuk mengecek pehaman.
14. Siswa lain diminta guru untuk memberi tanggapan
tentang hasil pengerjaan soal.
15. Guru memberi tanggapan tentang hasil pengerjaan soal.

Fase 5 pembelajaran langsung: Memberikan kesempatan

siswa untuk pelatihan lebih lanjut dan penerapan

16. Siswa diberikan lembar tugas oleh guru untuk tugas

tertulis yang dikumpulkan. Soal yang diberikan berupa
masalah yang difungsikan untuk mengukur pemahaman
siswa.

Kegiatan Penutup (10 menit)

 17. Guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap
pembelajaran hari ini.
18. Guru memberikan penguatan
19. Mengingatkan siswa bahwa materi yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya penerapan integral tentu.

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Teknik penilaian melalui observasi, tulisan, dan penugasan
2. Instrumen penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik tidak memenuhi
KKM yang ada dan bisa dilaksanakan pada saat KBM berlangsung atau bisa juga
diluar jam pelajaran tergantung jumlah siswa.
a. Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan
b. Peserta didik yang mencapai nilai KKM sampai dengan 90, akan diberikan
pengayaan sesuai dengan permasalahan untuk mencapai nilai KD (100).
c. Peserta didik yang telah mencapai nilai 90-100, akan diberikan pengayaan dengan
permasalahan terkait penggunaan Teori Fundamental Kalkulus dalam kehidupan
sehari-hari.
 Instrumen Penilaian Hasil Belajar:

1. Penilaian Pengetahuan

Indikator Pencapaian Teknik

Instrumen
Kompetensi Penilaian
1. Menentukan jumlah Tes Lembar Tugas
Rieman untuk menghitung tuli Butir soal no. 1
luas daerah yang di batasi. s (Lampiran 3)

2. Menentukan integral Tes Lembar Tugas

menggunakan Teorema tuli Butir soal no. 2
Fundamental Kalkulus I s (Lampiran 3)

3. Menentukan integral Tes Lembar Tugas

menggunakan Teorema tuli Butir soal no. 3
Fundamental Kalkulus II s (Lampiran 3)
 Lampiran 2:

PENILAIAN JURNAL HARIAN

Nama Peserta Didik :

Kelas / Semester :
Aspek yang diamati :

No Hari/ Tanggal Kejadian (Observasi) Keterangan

Lampiran 3:

LEMBAR TUGAS

1. Tentukan jumlah Riemann dari fungsi yang diperlihatkan oleh gambar berikut!

2. Gunakan TFK I untuk menentukan:

x
d
a. 5t 2 +2 t dt
dx 0
x
d 1
b. t+8 dt
dx 0 5
3. Gunakan TFK II untuk menentukan:
1

a. 12 x 2 dx
0
3

b. 3 x 2 dx
1
 ALTERNATIF JAWABAN

1. Menentukan luas persegi panjang masing-masing:

Persegi panjang 1: panjang = 0,7 , titik wakil x1 = 0,5
sehingga lebar = f (x1) = f (0,5) = (0,5)2 4 (0,5) + 3 = 1,25
10
Luas: L1 = p x l = 0,7 x 1,25 = 0,875

Persegi panjang 2: panjang = 1,7 - 0,7 = 1 , titik wakil x2 = 1,5

sehingga lebar = f (x2) = f(1,5) = (1,5)2 4 (1,5) + 3 = -0,75 = 0,75 10
Luas: L2 = p x l = 1 x 0,75 = 0,75

Persegi panjang 3: panjang = 2,7 - 1,7 = 1 , titik wakil x3 = 2

sehingga lebar = f (x3) = f(2) = (2)2 4 (2) + 3 = -1 = 1 10
Luas: L2 = p x l = 1 x 1 = 1

Persegi panjang 4: panjang = 4 - 2,7 = 1,3 , titik wakil x4 = 3,5

sehingga lebar = f (x4) = f(3,5) = (3,5)2 4 (3,5) + 3 = 1,25
10
Luas: L4 = p x l = 1,3 x 1,25 = 1,625

Jumlah Riemann = L1 + L2 + L3 + L4 = 0,875 + 0,75 + 1 + 1,625 = 4,25 10

Jadi, jumlah Riemann pada gambar adalah 4,25

x 10
d 2
2. a . 5 t +2t dt = 5 x +2 x 2
dx 0
10
x
d 1 1 15
b. t +8 dt
dx 0 5
=
5
x+ 8

1 15
1 2 1 1 1
3. a . x dx = (1)3 ( 0 ) 3=
0 2
2.3 2.3 6
3
b . 3 x 2 dx = 3
3 1 =8
3

Kriteria penilaian :
Sangat Baik: jika 75 < Jumlah Skor 100
Baik jika 50 < Jumlah Skor 75
Cukup jika 25 < Jumlah Skor 50
Kurang jika 0 Jumlah Skor 25