Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
SAP
1. Sejarah
SAP didirikan oleh 5 mantan engineer IBM pada tahun 1972 di German. SAP adalah
kepanjangan dari System, Andwendungen, Produkte in der Dateverarbeitung yang artinya
dalam bahasa Inggris adalah System, Applications, Products in Data Processing. Visi SAP
adalah membuat aplikasi software yang bisa memproses data secara real-time. Kantor pusat
pertama kali SAP didirikan adalah di Weinheim, Germany, dan mereka juga membuka kantor
di dekat Mannheim. SAP memulai debutnya dengan sedikit karyawan dan hanya dengan 1
kustomer, namun secara perlahan SAP berkembang bukan hanya mengubah dunia teknologi
informasi, tetapi mengubah bagaimana perusahaan melakukan bisnis mereka. Pada akhir
tahun di tahun pertama mereka memperkerjakan 9 orang dan memperoleh total pendapat
sebesar DM 620,000. Pada awal tahun 1973 SAP menyelesaikan sitem Financial Accounting
mereka yang pertama, yang diberi nama RF. Sistem ini menjadi fondasi dasar di dalam
pengembangan modul software SAP lainnya, sistem pertama ini diberi nama dengan SAP R/1.
Dengan terlahirnya sistem pertama SAP yaitu SAP R/1 perusahaan SAP ini mulai
mengembangkan pasarnya dari regional ke cakupan yang lebih luas lagi, seperti mendapatkan
kostumer perusahaan tembakau Rothandle dan phamaceutical firm Knoll. Dalam kurun waktu
2 tahu, SAP mendapat dukungan dari 40 referensi kustomer dan trendmark ini mulai menjadi
semakin besar. Di akhir tahun 1976, SAP memperkerjakan 25 karyawan dan mendapatkan
total keuntungan DM 3,81 juta. SAP mulai beranjak dari regional private partnertship menjadi
multinational software firm.
Perubahan besar selanjutnya dalam SAP yaitu pada tahun 1978 saat sistem R/2
diluncurkan. R/2 dijalankan pada mainframe dan sistem pertama yang ter integrasi, paket
bisnis. Sistem R/2 ini sangat popular di Eropa, dan penjualan sales nya mencapai DM 10juta.
Pada tahun ini 50 dari 100 perushaan besar di German merupakan kustomer SAP. SAP lalu
menambahkan beberapa modul pada R/2 sebelum itu di pasarkan ke pasar internasional.
Pada tahun 1982, penjualan sales naik hingga 48% dan lebih dari 236 perushaan di
Switzerland, German, dan Austria bekerja dengan program SAP.
SAP sampai pada hari ini telah mempunyai lebih dari 50 cabang di seluruh dunia dan
merupakan salah satu perusahaan software terbesar di dunia. Memperkerjakan lebih dari
27,000 orang dan melayani lebih dari 17,500 kustomer yang dimana termasuk setengah dari
500 perusahaan terbesar di dunia. SAP memiliki lebih dari 44,000 instalasi di 120 negara dan
10 jjuta orang mendapatkan keuntungan dari SAP ECC. SAP fokus pada 6 major indsuty :
Consumer, Process, Financial, Discrete industries, Public Service, dan Service Industry. SAP
mempunyai partner di perusahaan-perusahaan besar seperti Adobe, CA Technologies, HP, IDS
Scheer, Open Text, Smart Ops, dan masih banyak lagi.
2. Apa itu SAP
SAP (System Application and Product in data processing ) adalah suatu software yang
dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan
operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang
mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan
dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di
SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.
SAP mempunyai 4 versi, yaitu :
SAP R/1.
SAP R/2.
SAP R/3.
SAP S/4 HANA.
Kelebihan memakai SAP :
Presentation
Application
Database
SAP menjamin efisien dan mensinkronisasi komunikasi antara bisnis modul di dalam
suatu organisasi. Modul-modul ini berinteraksi satu sama lain agar apabila terjadi
perubahan dalam satu modul maka modul yang lain akan tahu, dan melakukan transfer
informasi dan uniform secara real-time.
2.2. SAP R/2
SAP R/2 software sistem, berbasi pada arsitektur tier 2, dan di luncurkan pada tahun
1980. SAP R/2 software tertanam dalam mainframe database, seperti DB/2, IMS, dan
Adabas. Mainframe komputer dalam aplikasi SAP R/2 menggunakan fitur time-sharing
untuk mengintegrasi fungsi atau bisnis area, seperti akunting, proses manufaktur, supply
chain logistic, dan human resources. Dengan fitur time-sharing ini beberapa pengguna
dalam waktu bersamaan dapat mengakses sistem aplikasi yang sedang berjalan, namun
setiap pengguna itu tidak dapat mengetahuan bahwa sistem operasi itu juga sedang
diakses oleh pengguna lain, artinya pengguna tidak dapat mengetahui bahwa sistem
sedang diakses oleh siapa saja. Tier 2 arsitektur menjadikan SAP klien dapat terhubung
dengan SAP server untuk mengakses data yang disimpan pada SAP database. Topologi
permodelan arsitektur tier 2 pada SAP R/2 :
Database
Presentation
Application
3. SAP Modules
SAP terdiri dari modul-modul aplikasi sebagai berikut :
PM-Plant Maintenance: suatu solusi untuk proses administrasi dan perbaikan sistem
secara teknis
CO-Controlling: Mencakup cost accounting, mulai dari cost center accounting, cost
element accounting, dan analisa profitabilitas
4. Dampak Integrasi
Dengan mengimplementasikan SAP di suatu organisasi akan mengintegrasikan sistem yang
berakibat:
Perubahan yang dilakukan pada satu modul secara otomatis akan mengupdate modul
yang lainnya bila informasi yang dirubah berkaitan dengan modul tersebut. Data akan
terupdate secara langsung begitu user menginput data ke dalam sistem. Hal ini yang
dikenal dengan istilah real-time processing
Integrasi secara sistem bisa terjadi dengan syarat bahwa seluruh perusahaan harus
menggunakan satu sumber data yang sama, baik untuk data customer, data product
maupun data vendor.
Transparansi data - Semua user yang mempunyai akses ke sistem akan dapat melihat
semua informasi yang paling up-to-date setiap saat diperlukan walaupun informasi
tersebut di-input oleh user lainpun.
5. Parameter Integrasi
Suatu karakteristik utama yang menandakan suksesnya integrasi informasi dalam suatu
perusahaan adalah bahwa segala informasi hanya perlu di input satu kali saja pada sistem.
Sistem SAP memungkinkan hal ini terjadi dengan mentransfer/mengcopy informasi
yang sudah di-input pada satu dokumen ke dokumen lainnya sehingga mengurangi pekerjaan
input data dan sekaligus mengupdate semua dokumen yang berkaitan dengan rangkaian
proses tertentu.
Contoh integrasi dengan SAP :
Invoice
Purchase Goods Outgoing
Order Verification
Receipt Payment
(A/P)
Semua informasi tersimpan didalam SAP sehingga dapat diakses oleh bagian organisasi yang
membutuhkan pada saat yang dibutuhkan
6. Data di SAP
Tipe data yang terdapat dalam sistem SAP:
1. Data Transaksi
Data yang digunakan untuk melakukan transaksi di SAP, contoh: membuat
purchase order
Setiap transaksi akan tersimpan di dalam satu dokumen tertentu
2. Master Data
Data utama yang harus dibuat dengan benar supaya transaksi bisa dilakukan,
contoh: material master, vendor master, customer master
Master data tersimpan secara terpusat dan digunakan oleh seluruh modul
aplikasi dalam sistem SAP
(A/R) Payment
7.2. Proses Procurement to Payment
Cycle Counting
Stock Taking
Manual GL Processing
Automatic
Inventory FI/General Controlling
Journal Entries Processing
Posting to
Management Ledger & Reporting
Bank Reconciliation
Accounting
Book
Periodic Processing