Вы находитесь на странице: 1из 7

FISIOLOGIS-ECHINODERMATA

Echinodermata (hewan berkulit duri) ( O - A - C - E - H )

Merupakan binatang triploblastik selopmata,

tubuh simetris radial yang terbagi menjadi 5 bagian,

umumnya mempunyai duri,

saluran pencernaan sempurna meski anus pada sebagian Echinodermata


tidak berfungsi,

Hanya ditemukan di laut karena tuntutan pembentukan kerangka tubuhnya


hanya bisa dipenuhi oleh air laut .dengan salinitas ( 3 - 5 % )

gerakan lambat dengan kaki pembuluh (ambulakral) yang terjadi dengan


mengubah tekanan air yang diatur oleh sistem pembuluh air yang
berkembang dari selom.

Jenis kelamin terpisah, larva mempunyai bentuk simetris bilateral yang dapat
berenang secara bebas disebut bipinnaria.
Struktur larva Echonodermata mempunyai persamaan dengan struktur
Chordata rendah dan dalam perkembangan embrio tahap awal, kedua
phyllum di atas mempunyai persamaan.

Jadi jika dilihat secara embriologis Echonodermata lebih dekat dengan


Chordata daripada ke Annelida, Mollusca atau Arthropoda.

KLASIFIKASI

Echinodermata dapat dibedakan menjadi 5 kelas, yaitu :

1. Ophiouroidea

2. Asteroidea

3. Crinoidea

4. Echinoidea

5. Holothuroidea

1. Asteroidea

Bentuk seperti bintang laut atau segi lima,

permukaan bawah (oral)

terdapat mulut,permukaan atas (aboral)

terdapat anus.

Kaki pembuluh terdapat pada permukaan oral,

permukaan adoral selain terdapat anus juga terdapat madreporit yaitu lobang
yang mempunyai saringan yang menghubungkan air laut dengan sistem
pembuluh air dan lobang kelamin.

Contoh : Macam-macam bintang laut

2. Echinoidea

Bentuk hampir bulat atau gepeng,

tidak mempunyai tangan,


rangka tersusun dari keping-keping zat kapur dan umumnya berduri.

Contoh : Landak laut

3. Opiuroidea

Tubuh mempunyai 5 tangan yang dapat digerakan.

Mulut dan madreporit terdapat di daerah oral,

tidak mempunyai anus.

Contoh :Bintang laiut atau bintang ular laut

4. Crinoidea

Tubuh mempunyai 5 tangan yang bercabang ,

mulut dan anus di daerah oral,

tidak mempunyai madreporit.

Contoh : Lilia laut

5. Holothuroidea

Tubuh memanjang, sekitar mulut terdapat tentakel yang bercabang,

beregerak dengan tiga garis kaki pembuluh.

Contoh : Teripang atau mentimun laut


FUNGSI FIFIOLOGIS SISTEM ORGAN TUBUH ECHINODERMATA

1. Sistem Ambulakral
Madreporit, merupakan lubang tempat masuknya air dari luar tubuh.
Saluran batu
Saluran cincin
saluran radial, meluas ke seluruh tubuh.
Saluran lateral
Ampula
Kaki tabung

Sistem ini berfungsi untuk bergerak, bernafas atau membuka mangsa berupa
cangkang kerang.

Pada hewan ini air laut masuk melalui lempeng dorsal yang berlubang-lubang
kecil (madreporit) pada bagian aboral ( sisi punggung)

Dari Madreporit air menuju ke pembuluh / saluran batu.

Kemudian dilanjutkan ke saluran cincin yang mempunyai cabang ke lima


tangannya

Dari Saluran cicncin air digerakkan ke saluran radial selanjutnya ke saluran


lateral.

Pada setiap cabang terdapat deretan kaki tabung dan berpasangan dengan
semacam gelembung berotot atau disebut juga ampula.

Dari saluran lateral, air masuk ke ampula.

Jadi pangkal saluran itu berkahir di ampula.

Jika ampula yang penuh air itu berkontraksi, maka air tertekan dan masuk ke
dalam kaki tabung (ujung ampula yang tertekan).

Akibatnya kaki tabung berubah menjulur panjang.

Apabila hewan ini akan bergerak ke sebelah kanan, maka kaki tabung
sebelah kanan akan memegang benda di bawahnya dan kaki lainnya akan
bebas.

Selanjutnya ampula mengembang kembali dan air akan bergerak berlawanan


dengan arah masuk. Kaki tabung sebelah kanan yang memegang objek tadi
akan menyeret tubuh hewan ini ke arahnya.

Begitulah cara hewan ini bergerak.


Di samping itu hewan ini juga bergerak dalam air dengan menggunakan
gerakan lengan-lengannya.OK

2. Sistem Reproduksi

Echinodermata mempunyai jenis kelamin terpisah, sehingga ada yang jantan


dan betina.

Fertilisasi terjadi di luar tubuh, yaitu di dalam air laut.

Telur yang telah dibuahi akan membelah secara cepat menghasilkan blastula,
dan selanjutnya berkembang menjadi gastrula.

Gastrula ini berkembang menjadi larva.

Larva atau disebut juga bipinnaria

Larva Bipinaria berbentuk bilateral simetri sehingga berbeda dengan


dewasanya

Larva ini berenang bebas di dalam air mencari tempat yang cocok hingga
menjadi branchidaria,

Kemdian branchidaria mengalami metamorfosis dan akhirnya menjadi


dewasa.

Setelah dewasa bentuk tubuhnya berubah menjadi radial simetri.


3. Sistem Pencernaan Makanan

Sistem pencernaan makanan hewan ini sudah sempurna.

Sistem pencernaan dimulai dari mulut yang posisinya berada di bawah


permukaan tubuh.

Kemudian makanan diteruskan melalui faring, ke kerongkongan

dari kerongkongan kemudian ke lambung, lalu ke usus, dan terakhir di anus.

Anus ini letaknya ada di permukaan atas tubuh dan pada sebagian
Echinodermata tidak berfungsi.

Pada hewan ini lambung memiliki cabang lima yang masing-masing cabang
menuju ke lengan.

Di masing-masing lengan ini lambungnya bercabang dua, tetapi ujungnya


buntu.

4. Sistem Pernafasan dan Ekskresi

Echinodermata bernafas menggunakan paru-paru kulit atau dermal branchiae


(Papulae)

Papulae yaitu penonjolan dinding rongga tubuh (selom) yang tipis.

Tonjolan ini dilindungi oleh silia dan Pediselaria.

Pada Pediselaria. , bagian inilah terjadi pertukaran oksigen dan


karbondioksida.

Ada pula beberapa jenis Echinodermatayang bernafas dengan menggunakan


kaki tabung.
Sisa-sisa metabolisme yang terjadi di dalam sel-sel tubuh akan diangkut oleh
amoebacyte (sel-sel amoeboid) ke dermal branchiae untuk selanjutnya
dilepas ke luar tubuh.

OK

5. Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah Echinodermata umumnya tereduksi, sukar diamati.

Sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah yang mengelilingi mulut
dan dihubungkan dengan lima buah pembuluh radial ke setiap bagian lengan.

6. Sistem Saraf

Sistem saraf terdiri dari cincin saraf dan tali saraf pada bagian lengan-
lengannya.

Вам также может понравиться