Вы находитесь на странице: 1из 4

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn. a


Ruang : Lontara 1 bawah belakang)
No. R.M. :
Diagnosa medik: : Leukemia.
Nama Mahasiswa : gradiana grasa
NIM : C 12112 652

No Hari/Tg Diagnosa Keperawatan Tujuan/Sasaran Intervensi Rasional


l

1 Rabu, Nyeri berhubungan dengan proses Klien mampu mengontrol 1. Tentukan riwayat nyeri, 1. Memberikan informasi yang
18/6/2014 penyakit (penekanan /kerusakan rasa nyeri melalui aktivitas: lokasi, durasi, dan intensitas. diperlukan untuk merencanakan
jaringan saraf, obstruksi jalur saraf, o Melaporkan nyeri yang asuhan keperawatan
inflamasi). dialami
DS: o Mengikuti program 2. Berikan pengalihan seperti 2. Untuk meningkatkan kenyamanan
o Klien mengatakan perut pengobatan reposisi dan aktivitas dengan mengalihkan perhatian
membesar dan terasa nyeri. o Mendemonstrasikan menyenangkan seperti klien dari rasa nyeri.
o Klien mengatakan daerah teknik relaksasi dan mendegarkan musik atau
punggung terasa nyeri pengalihan rasa nyeri menonton TV.
DO: melalui aktivitas yang
o Tampak perut membesar, mungkin dengan kriteria 3. Ajarkan teknik relaksasi dan 3. Meningkatkan kontrol diri atas efek
permukaaan menonjol, asites, hasil: setelah dilakukan anjurkan teknik penanganan samping dengan menurunkan stress
terdengar cairan/timpani tindakan keperawatan 1 x stress dan berikan sentuhan dan ansietas.
o PQRST: Lokasi nyeri: Perut 24 jam nyeri klien terapeutik.
bgn atas daerah hipocondrium berkurang.
kanan dan kiri, Intensitas: 4. Evaluasi nyeri, berikan 4. Untuk mengetahui efektivitas
Sedang (6), Frekuensi: Hilang penanganan bila perlu. penanganan nyeri, tingkat nyeri,
timbul, Kualitas: Sedang, dan sejauh mana klien mampu
nyeri memberat jika ditekan, menahannya.
nyeri yang dirasakan klien
tertusuk-tusuk. Durasi: tiap 5. Berikan analgetik sesuai 5. Untuk mengatasi nyeri.
ditekan, Penjalaran: tidak indikasi
menjalar,
Faktor-faktor pencetus: jika
banyak ditekan dan bergerak.
o Nyeri tekan abdomen kwadran
atas Hipokondrium kanan dan
kiri
o Ekspresi wajah tampak
meringgis jika ditekan

2. Rabu, Kelebihan volume cairan Setelah diberikan 1. Batasi asupan natrium dan 1. Meminimalkan pembentukan
18/6/201 berhubungan dengan asites dan intervensi, kelebihan cairan jika diinstruksikan asites dan edema.
4 edema interstisial yang ditandai volume cairan dapat
dengan: dikurangi, dengan 2. Catat intake dan output 2. Menilai efektivitas terapi dan
DS: kriteria: cairan kecukupan asupan cairan
o Klien mengatakan perut o Bengkak pada kedua
membesar dan terasa nyeri tungkai kaki berkurang 3. Ukur dan mencatat lingkar 3. Memantau perubahan pada
o Klien mengatakan kedua o Dapat beraktifitas perut pembentukan asites dan
tungkai kaki bengkak seperti biasanya penumpukan cairan.

DO: 4. Observasi TTV Tiap 8 jam 4. Memantau keadaan umum klien


o Tampak perut membesar,
permukaaan menonjol, asites, 5. Kolaborasi dalam 5. Meningkatkan ekskresi cairan
terdengar cairan/timpani pemberian diuretik lewat ginjal dan
o Tampak udema pada kedua mempertahankan keseimbangan
tungkai kaki cairan serta elektrolit yang
o Terpasang IVFD cairan NACL normal
16 tpm ditangan kanan
3. Rabu Defisit perawatan diri : mandi b/d Klien dapat melakukan 1. Kaji tingkat 1. Mengetahui sejauh mana
18/6/14 kelemahan yang ditandai dengan: personal hygiene secara pengetahuan keluarga keluarga mengetahui tentang
DS : mandiri dengan kriteria : klien tentang pentingnya pentingnya perawatan diri.
o Klien mengatakan tidak Keluarga mengerti perawatan diri dalam
pernah mandi di kamar mandi tentang pentingnya keadaan sakit.
hanya melab badan dengan perawatan diri dalam 2. Dapat menambah wawasan
tissu basah keadaan sakit. 2. Berikan informasi pengetahuan klien tentang
Keluarga dapat tentang pentingnya cara perawatan diri yang
mengajarkan klien perawatan diri. benar.
DO : dalam melakukan
o K/U lemah. aktifitas mandiri 3. Mendorong kemandirian
o Bau badan (+), kebersihan Klien tampak rapi dan 3. Bantu dan fasilitasi klien dalam melakukan aktifitas.
gigi kotor (-), lidah kotor bersih dalam melakukan
o Terpasang IVFD cairan NACL personal hygiene.
16 tpm ditangan kanan 4. Meningkatkan harga diri klien
o Aktivitas klien di bantu 4. Berikan umpan balik
positif atas usaha klien
dan keluarga

4. Rabu Ansietas berhubungan dengan Klien tidak merasa cemas 1. Kaji tingkat kecemasan 1. Mengetahui sejauh mana
18/6/14 perubahan status kesehatan dengan kriteria: klien kecemasan yang dirasakan oleh
ditandai dengan: o Ekspresi wajah klien sehingga dapat
DS: tampak rileks dipertimbangkan metode
o Keluarga sering menanyakan o Klien mengerti pemecahan masalah yang tepat
keadaan penyakit klien dan kondisi penyakit dan
tindakan pengobatan yang proses penyembuhan 2. Bina hubungan saling 2. Agar mau menerima
akan dilakukan. o Klien mau percaya antara klien, keberadaan perawat yang akan
o Klien mengatakan perasaan mengungkapkan keluarga dan perawat menolongnya
bosan perasaannya.
3. Dorong klien untuk 3. Untuk mengetahui masalah
mengungkapkan yang dialami klien sebagai
perasaannya dasar untuk melakukan tindakan
selanjutnya

4. Berikan informasi kondisi 4. Menambah pengetahuan dan


penyakitnya dan proses wawasan klien mengenai
DO: penyembuhan penyakit. kondisi penyakitnya dan proses
o Inspeksi: tampak perut penyembuhan.
membesar/asites
5. Bantu klien untuk 5. Dapat meningkatkan
meningkatkan mekanisme kepercayaan diri klien dalam
koping menghadapi masalah yang
o Faktor stress: Tekanan dialaminya
psikologis akibat masuk
rumah sakit dan tidak bisa 6. Dengarkan keluhan klien 6. Memberikan keyakinan kepada
melakukan aktivitas seperti dengan empati klien bahwa ada orang lain yang
biasa. ingin memperhatikan dan
menolongnya.

7. Jelaskan pada klien 7. Meningkatkan pengetahuan


tentang masalah yang klien dan memperbaiki
berhubungan dengan kesalahan persepsi klien tentang
penyakitnya. penyakitnya.

8. Beri dorongan spiritual 8. Memberikan keyakinan kepada


kepada klien. klien bahwa kesembuhan bukan
pada perawatan tetapi pada
Tuhan Yang Maha Esa

Вам также может понравиться