Вы находитесь на странице: 1из 6

31

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Desain penelitian ini berupa kuantitatif dengan metoda deskriptif non

analitik, dengan pendekatan cross sectional, dimana dalam pengambilan data

hanya satu kali saja pada setiap responden. Tujuan deskriptif pada penelitian ini

adalah untuk menggambarkan informasi pengetahuan keluarga tentang gizi lansia

yang teridiri dari : 1. Kebutuhan gizi lansia; 2. Masalah gizi pada lansia; 3. Cara

pemantauan status gizi pada lansia; dan 4. Cara pemberian makanan pada lansia.

B. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh lansia di Puskesmas Leuwisari

Kecamatan Leuwisari Kabutapten Tasikmalaya. Populasi lansia adalah

sebanyak 8.106 orang (21.5%).


2. Sampel
Rumus yang dipakai untuk menentukan besar sampel menggunakan

estimasi proporsi dengan presisi mutlak. Artinya penelitian ini mengambil

sampel setelah mengetahui populasi untuk melakukan estimasi besar sampel

(Ariawan, 1999). Rumus yang dipakai untuk menentukan besar sampel dengan

estimasi proporsi presisi mutlak, adalah :

Keterangan :

n = besar sampel
32

P = populasi = 21,5%
= presisi mutlak = 10% = 0,01

64.836604 = 65 (dibulatkan)

Jadi jumlah sampel penelitian adalah 65 keluarga setelah mengalami

pembulatan.

C. Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Leuwisari Kabupaten

Tasikmalaya. Alasan dilakukan penelitian pada tempat tersebut adalah 1.

Kemungkinan pengetahuan keluarga tentang gizi lansia relatif masih kurang; 2.

Lokasi tersebut merupakan tempat peneliti bekerja; dan 3. Lokasi dengan peneliti

relatif lebih dekat.

D. Waktu Penelitian

Langkah-Langkah Waktu
No Penelitian Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep
1 Persiapan
Survey awal
Pengumpulan Data
Pengumpulan literatur
dan kepustakaan
Pembuatan kuesinoer
2 Pelaksanaan
Penelitian
Menyusun proposal
penelitian
Seminar proposal
Perbaikan proposal
3 Tahap Pelaksanaan
Permohonan izin
penelitian
Informed consent
33

kepada responden
Uji coba instrumen
Pengumpulan data
Pengolahan data
Analisis data
Penyusunan laporan
penelitian
4 Tahap Akhir
Prosentase hasil
penelitian/sidang
Penggandaan hasil
penelitian

E. Etika Penelitian
Penelitian ini non eksperimen sehingga resiko yang mungkin muncul akibat

penelitian ini relatif tidak membahayakan. Adapun resiko pada penelitian ini

adalah menyita waktu keluarga untuk mengisi kuesioner. Untuk mengantisipasi hal

ini, penulis telah mencarikan waktu yang tepat sehingga penelitian tidak

mengganggu waktu keluarga, misalnya pada hari Jumat karena pada umumnya

masyarakat libur atau sore hari.

F. Alat Pengumpulan Data


Data yang telah dikumpulkan berupa nilai hasil pengujian pengetahuan

keluarga tentang gizi lansia. Instrumen yang dipakai untuk menguji pengetahuan

adalah berupa soal-soal berbentuk pernyataan benar atau salah yang harus dipilih

oleh keluarga, dalam hal ini adalah kepala keluarga yang memutuskan memilih

jawaban tersebut.
Instrumen penelitian menggunakan kuesioner sebanyak 30 pertanyaan.

Bentuk soalnya adalah pernyataan benar atau salah. Bila menjawab benar

diberi nilai 1 dan bila menjawab salah diberi nilai 0.


1. Validitas
34

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau

kesahihan sesuatu alat ukur penelitian. Suatu alat ukur yang valid atau sahih

mempunyai validitas tinggi. Alat ukur dikatakan valid apabila mampu

mengukur apa yang akan diukur (Arikunto, 2006).


Penilaian validitas instrumen pada penilitian ini diuji secara

komputerisasi menggunakan rumus Pearson yang lebih dikenal dengan rumus

korelasi product moment (Arikunto, 2006) sebagai berikut:

Keterangan :

X = skor rata-rata dari X


Y skor rata-rata dari Y
N = jumlah banyaknya subjek
2. Reliabilitas
Arikunto (2006) mendefinisikan reliabilitas alat ukur penelitian, bahwa

sesuatu alat ukur cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat

pengumpul data karena alat ukur tersebut sudah baik. Alat ukur penelitian

yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk

memilih jawaban-jawaban tertentu. Penulis menyimpulkan arti kata dari

reliabilitas adalah dapat dipercaya, sehingga dapat diandalkan.


Perhitungan uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan skor 1 dan 0,

dengan rumus Hoyt sebagai berikut (Arikunto, 2006):

Keterangan:
r11 = reliabilitas instrumen
Vr = varians respon
Vs = varians sisa
35

Pengujian alat ukur penelitian telah dilakukan di tempat yang berbeda

dengan hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa r hitung lebih

besar dari r tabel pada semua item pertanyaan, sehingga alat ukur dinyatakan

valid dan reliable (hasil uji validitas dan reliabilitas terlampir)

G. Prosedur Pengumpulan Data


Prosedur pengumpulan dilakukan secara purposive sampling (sampel sesuai

dengan kriteria sampel dalam penelitian) oleh kader yang ada di kelurahan

masing-masing. Para kader tersebut sebelumnya diberikan penjelasan atau

pelatihan tentang cara mengumpulkan data. Para kader akan mengunjungi

langsung ke rumah-rumah yang memiliki lansia.


Kriteria sampel penelitian meliputi : 1. Responden mampu baca tulis; 2.

Memiliki lansia; 3. Bersedia menjadi responden. Pengambilan sampel disebar ke

beberapa desa sesuai dengan kuota berdasarkan rumus presisi di atas (65 sampel) ,

keluarga yang memiliki lansia seperti terlihat pada tabel berikut:


Tabel 4.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Kuota

No Desa Jumlah Lansia Sampel %


1 Argasari 1295 10 16
2 Ciawang 1133 9 14
3 Jayamukti 1345 11 17
4 Cigadog 1030 8 13
5 Mandalagiri 1405 11 17
6 Linggawangi 1034 8 13
7 Linggamulya 864 7 11
8106 65 100

H. Analisis Data
Data yang telah terkumpul diolah secara univariat dengan menggunakan

pendekatan proporsi untuk menilai rata-rata dari beberapa komponen pengetahuan


36

tentang kebutuhan gizi, masalah gizi, cara pemantauan status gizi, dan cara

pemberian makanan. Adapun rumus proporsi yang digunakan adalah :

Keterangan :
X = rata-rata nilai pengetahuan
x = jawaban yang benar
n = jumlah soal
Keputusan hasil perhitungan adalah sebagai berikut : nilai > 75% kategori baik,

nilai 51 75% kategori cukup, dan nilai 0 50% kategori kurang


(Arikunto, 2006).

Вам также может понравиться