Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Emeliya Hartati
2. Ikrima
3. Nieken Ayunda Herawati
4. Novita Sari
5. Radona Muhrizad
KATA PENGANTAR
Puji Syukur pantas kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat dan karunia-Nya kami telah menyelesaikan Laporan hasil praktek
bakso ikan maka dari ini kami membuat Laporan ini dengan penuh rasa syukur
karena dapat menyelesaikan laporanini tepat pada waktunya.
Terakhir, penyusun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
telah membantu tersusunnya makalah ini. Semoga mekalah ini bermanfaat bagi
kita semua dalam cara menulis laporan karya tulis ilmiah yang benar. Sekian dari
penulis semoga makalah ini bermanfaat.
B. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk menambah
pengetahuan mengenai pembuatan Bakso ikan serta untuk memenuhi salah satu
tugas pelajaran Muatan Lokal tentang pengelolaan hasil laut.
C. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah pada makalah ini adalah
bagaimana cara pembuatan Bakso ikan?
BAB II
PEMBAHASAN
Bumbu Halus:
1 sendok teh garam
2 siung bawang putih
1/2 sendok teh merica
KUAH BAKSO
Bumbu Halus:
2 siung bawang putih
1 sendok teh merica bubuk
1 1/2 sendok teh garam
c. Motede Pengolahan
1. Ikan di bersihkan, pisahkan kulitnya
2. Di lumatkan dengan sendok
3. Di haluskan dengan penggilingan
4. Di simpan di prezzer
d. Hasil
1. Warna berubah menjadi putih kusam
2. Berat berkurang
e. Rincian Biaya
1) Ikan Tenggiri 1 kg : Rp 75.000
2) Tepung tapioka 2 kg : Rp 10.000
3) Bawang putih 4 siung : Rp 4.000
4) Bawang merah 5 ons : Rp 5.000
5) Merica bubuk 1 bungkus : Rp 3.000
6) Garam 1 bungkus : Rp 1.000
7) Telur 6 butir : Rp 10.000
8) Suun 2 bungkus : Rp 8.000
9) Jahe 1 biji :-
10) Mie kuning 2 bungkus : Rp 10.000
11) Sosis,keju,dan abon :-
12) Mecin : Rp 1000
13) Masako sapi : Rp 3.000
14) Sawi : Rp 1.000
15) Daun bawang : Rp 2.000
16) Kol : Rp 3.000
17) Daun sop : Rp 1.000
Total : Rp 137.000
a.Kesimpulan
Kebanyakan nelayan hanya memiliki satu jenis alat tangkap yang cocok
untuk musim tertentu saja, sehingga tidak bisa melaut pada musim lain.
Sementara itu diversifikasi teknologi dan usaha sangat penting bagi nelayan kecil
dalam mengantisipasi perubahan musim. Begitu pula diversifikasi pengolahan
ikan adalah dengan membuat bakso ikan, dimana makanan ini sudah sangat
melekat di masyarakat. Bakso yang biasanya berisi daging sapi kini bisa dibuat
dari ikan dengan kandungan gizi tidak kalah dengan daging sapi.
b.Saran
Setelah mengetahui cara pembuatan bakso ikan, penulis menyarankan
untuk mencoba membuat bakso ikan dengan alasan :
1) Kandungan nutrisi ikan sama dengan daging sapi.
2) Bakso sangat popular di masyarakat, sehingga orang yang kurang suka
terhadap ikan tetapi apabila diberi saran untuk mencoba bakso ikan mungkin
mau memakannya.
3) Pengusaha bakso ikan masih sedikit, sehingga bisa dijadikan salah satu
usaha bagi para masyarakat yang memang tidak memiliki keterampilan khusus
terutama di bidang akademik.
4) Bahan baku, mudah didapat khususnya kita yang ada didaerah pantai.