Вы находитесь на странице: 1из 8

Nama Kelompok : 1.

Emeliya Hartati
2. Ikrima
3. Nieken Ayunda Herawati
4. Novita Sari
5. Radona Muhrizad
KATA PENGANTAR

Puji Syukur pantas kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat dan karunia-Nya kami telah menyelesaikan Laporan hasil praktek
bakso ikan maka dari ini kami membuat Laporan ini dengan penuh rasa syukur
karena dapat menyelesaikan laporanini tepat pada waktunya.
Terakhir, penyusun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
telah membantu tersusunnya makalah ini. Semoga mekalah ini bermanfaat bagi
kita semua dalam cara menulis laporan karya tulis ilmiah yang benar. Sekian dari
penulis semoga makalah ini bermanfaat.

Kumai, 10 April 2017 Penyusun


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengembangan berbagai produk olahan hasil perikanan dapat dijadikan
alternative menumbuhkan kebiasaan mengkonsumsi ikan bagi masyarakat
Indonesia, sekaligus merupakan upaya untuk meningkatkan nilai gizi masyarakat.
Salah satu bentuk dari produk olahan ikan tersebut adalah bakso ikan.
Bakso merupakan produk olahan dari daging yang cukup digemari
masyarakat. Pada umumnya bakso dibuat dari daging sapi, tetapi akhir akhir ini
banyak dijumpai di pasaran bakso dibuat dari daging ikan. Jenis ikan yang sering
dipergunakan untuk bahan pembuatan bakso adalah ikan tenggiri . Pada dasarnya,
hampir semua jenis ikan dapat dimanfaatkan sebagai pembuatan bakso. Sebelum
diolah daging ikan harus terlebih dahulu dibuat surimi yaitu daging ikan yang
telah dipisah dari duri, yang siap disatukan dengan bahan bahan lainnya untuk
diolah menjadi bakso ikan.

B. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk menambah
pengetahuan mengenai pembuatan Bakso ikan serta untuk memenuhi salah satu
tugas pelajaran Muatan Lokal tentang pengelolaan hasil laut.

C. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah pada makalah ini adalah
bagaimana cara pembuatan Bakso ikan?
BAB II
PEMBAHASAN

a. Bahan Yang Diperlukan


kg daging ikan tenggiri, dihaluskan
2 kg tepung tapioka
20 liter air mineral

Bumbu Halus:
1 sendok teh garam
2 siung bawang putih
1/2 sendok teh merica
KUAH BAKSO

2 sendok makan daun bawang, iris halus


2 sendok makan daun sop, iris halus
2 sendok makan bawang goreng
3 sendok makan minyak goreng

Bumbu Halus:
2 siung bawang putih
1 sendok teh merica bubuk
1 1/2 sendok teh garam

b. Alat Yang Digunakan


Cobek
Penggilingan
Sendok makan
Baskom
Talenan
Pisau
Kompor
Panci

c. Motede Pengolahan
1. Ikan di bersihkan, pisahkan kulitnya
2. Di lumatkan dengan sendok
3. Di haluskan dengan penggilingan
4. Di simpan di prezzer
d. Hasil
1. Warna berubah menjadi putih kusam
2. Berat berkurang
e. Rincian Biaya
1) Ikan Tenggiri 1 kg : Rp 75.000
2) Tepung tapioka 2 kg : Rp 10.000
3) Bawang putih 4 siung : Rp 4.000
4) Bawang merah 5 ons : Rp 5.000
5) Merica bubuk 1 bungkus : Rp 3.000
6) Garam 1 bungkus : Rp 1.000
7) Telur 6 butir : Rp 10.000
8) Suun 2 bungkus : Rp 8.000
9) Jahe 1 biji :-
10) Mie kuning 2 bungkus : Rp 10.000
11) Sosis,keju,dan abon :-
12) Mecin : Rp 1000
13) Masako sapi : Rp 3.000
14) Sawi : Rp 1.000
15) Daun bawang : Rp 2.000
16) Kol : Rp 3.000
17) Daun sop : Rp 1.000

Total : Rp 137.000

Pentol : 130 biji


Diperoleh : 21 mangkok
Harga per-mangkok bakso : Rp 13.000
Total 21 mangkok : Rp 273.000
KEUNTUNGAN : Rp 133.000
Gabungan per-orang : Rp 18.000
Dari sekolah : Rp 50.000
Total per-kelompok : Rp 90.000
Total : Rp 140.000
BAB III
PENUTUP
Kami bersyukur ke hadirat Illahi robbi bahwa dengan segala daya upaya
akhirnya laporan ini terselesaikan. Namun demikian kami berharap semoga
laporan ini bermanfaat bagi yang membaca dan besar haparan kami atas
penyusunan laporan ini bermanfaat khususnya untuk kami dan umumnya kepada
siswa-siswi SMA NEGERI 1 KUMAI.
Serta kami tidak akan menutup hati atas kritikan dan saran guna
menyempurnakan laporan ini,karena kami sadar akan segala kekurangan dalam
penyusunan laporan ini.

a.Kesimpulan
Kebanyakan nelayan hanya memiliki satu jenis alat tangkap yang cocok
untuk musim tertentu saja, sehingga tidak bisa melaut pada musim lain.
Sementara itu diversifikasi teknologi dan usaha sangat penting bagi nelayan kecil
dalam mengantisipasi perubahan musim. Begitu pula diversifikasi pengolahan
ikan adalah dengan membuat bakso ikan, dimana makanan ini sudah sangat
melekat di masyarakat. Bakso yang biasanya berisi daging sapi kini bisa dibuat
dari ikan dengan kandungan gizi tidak kalah dengan daging sapi.
b.Saran
Setelah mengetahui cara pembuatan bakso ikan, penulis menyarankan
untuk mencoba membuat bakso ikan dengan alasan :
1) Kandungan nutrisi ikan sama dengan daging sapi.
2) Bakso sangat popular di masyarakat, sehingga orang yang kurang suka
terhadap ikan tetapi apabila diberi saran untuk mencoba bakso ikan mungkin
mau memakannya.
3) Pengusaha bakso ikan masih sedikit, sehingga bisa dijadikan salah satu
usaha bagi para masyarakat yang memang tidak memiliki keterampilan khusus
terutama di bidang akademik.
4) Bahan baku, mudah didapat khususnya kita yang ada didaerah pantai.

Вам также может понравиться