Kandungan Pepaya

1. Buah pepaya mengandung Vit A, Vit B9, vit C, dan Vit E. Selain itamin, pepaya juga
mengandung mineral, seperti fosfor, magnesium, zat besi, dan kalsium (Surtiningsih, 2005)

2. Menurut penelitian dari Marelli de Souza dkk (2008) buah papaya mamiliki kandungan Vit C
dan betakaroten yang bermanfaat sebagai antioksidan. Di dalam papaya mengandung Vit C
sebesar 70,2 mg/100g berat pepaya serta kandungan betakaroten sebesar 20,722 g/100g
berat pepaya.

3. Biji pepaya diketahui mengandung senyawa kimia lain seperti golongan fenol, alkaloid, dan
saponin (warisno, 2003)

4. Tanaman pepaya memiliki kandungan unsur gizi yang lengkpa. Antara lain kandungan vit A,
vit C, enzim papain, dan pektin pada buah pepaya cukup tinggi (Suprapti, 2005)

5. Pektin merupakan komponen tambahan dalam industri makanan, kosmetik, dan obat-
obatan karena kemampuannya dalam mangubah sifat fungsional produk seperti kekentalan,
emulsi, dan gel. Pemakaian pektin dibidang industri telah dikenal luas dan diijinkan di semua
negara. Industri-industri di Indonesia selama ini mengimpor pektin dari luar negeri untuk
kebutuhannya kerena baelum ada industri pektin dalam negeri yang dapat mensuplai
kebutuhan tersebut. Kebutuhan pektin di Indonesia dapat dilihat pada table sebagai berikut.

Buah pepaya merupakan salah satu sumber pektin. Mengingat kandungan pektinnya yang
sangat tinggi maka pepaya matang dapat digunakan sebagai pengental dalam pembuatan
jam atau jeli. Pektin terkandung dalam seluruh bagian tanaman pepaya. (M. Lies Suprapti,
2005). Menurut Moechd. Baga Kalie (1996), bagian kulit pepaya mengandung banyak pektin.
-11735255.pdf

6. Daun pepaya (Carica papaya L.) mengandung alkaloid karpainin, karpain, pseudokarpain,
vitamin C dan E, kolin, dan karposid. Daun pepaya mengandung suatu glukosinolat yang
disebut benzil isotiosianat. Daun pepaya juga mengandung mineral seperti kalium, kalsium,
magnesium, tembaga, zat besi, zink, dan mangan. Selain itu, daun pepaya mengandung
 senyawa alkaloid karpain, karikaksantin, violaksantin, papain, saponin, flavonoid, dan tannin
(Milind dan Gurdita, 2011).

7.