Вы находитесь на странице: 1из 4

Pemuaian Termal

Baik tutup logam maupun gelas toples memuai ketika air panas menambahkan
energi ke atom atom mereka.(dengan energi yang ditambahkan itu atom atom dapat
bergerak saling menjauhi sedikit lebih jauh dari biasanya,melawan gaya gaya interatomik
seperti pegas yang menyatukan setiap benda padat.) akan tetapi, karena atom atom
didalam logam bergerak saling menjauhi lebih jauh dari atom atom di dalam gelas, tutup
memuai lebih besar dari pada stoples dan karenanya menjadi longgar.itulah kondisi
pemuaian termal. Prinsip kerja termometer dan termostat didasarkan atas perbedaan
pemuaian antara komponen kompionen dari suatu bimetal (gambar 19.9). termoter cairan
didalam gelas lazim didasarkan atas fakta bahwa cairan cairan seperti raksa atau alkohol
memuai hingga tingkat yang berbeda (lebih besar) dari yang dialami oleh bejana gelasnya.

Percobaan menunjukan bahwa perubahan panjang pada semua zat padat,


dengan pendekatan yang sangat baik,berbanding lurus dengan perubahan temperatur .
Sebagaimana diharapkan, perubahan panjang juga sebanding dengan panjang awal, L 0, Gb.
13-8. Artinya, untuk perubahan temperatur yang sama, batang besi 4m akan betambah
panjang dua kali lipat dibandingkan batang besi 2m. Kita dapat menuliskan perbandingan ini

dalam sebuah persamaan:

= 0 , (13-1a)

Dimana , konstanta pembanding, disebut koepisien muai linear untuk zat tertentu dan
mempunyai satuan (C)-1. persamaan ini juga dapat dituliskan sebagai.

L = L0(1 + ), (13-1b)

Di mana L0 adalah panjang awal, pada temperatur T0, dan L adalah panjang setelah
pemanasan atau pendinginan sampai temperatur T. Jika perubahan temperatur = T
T0 negatif, maka L = L L0 juga negatif; dengan demikian panjang akan memendek.

Nilai untuk berbagai zat pada 20 dapat dilihat pada tabel 13-1 perlu diperhatikan
bahwa sedikit bervariasi terhadap temperatur (yang menjadi sebab mengapa termometer
yang dibuat dari bahan yang berbeda tidak memberi nilai yang tepat sama). Jika jangkauan
temperatur tidak terlalu besar ,variasi tesebut biasanya dapat diabaikan.

Contoh 13-3
Pemuaian jembatan. Panjang dasar baja pada sebuah jembatan gantung adalah 200 m pada
20 c. Jika titik titik ekstrim temperatur yang bisa dialaminya adalah -30C sampai dengan
+40C, seberapa besar jembatan tersebut akan menyusut dan memuai?

PENYELESAIAN dari tabel 13-1, kita dapatkan bahwa = 12 10-6 ()-1. Penambahan panjang
pada 40 adalah

L = (12 10-6 /C)(200 m)(40 - 20),

= 4,8 10-2 m,

Atau 4,8 cm. Ketika temperatur menurun sampai -30, = 50. Sehingga perubahan panjang
adalah

= (12 10-6 /c)(200 m)(-50) = -12,0 10-2 m,

Atau pengurangan panjang sebesar 12 cm

CONTOH KONSEPTUAL 13-4

Apakah lubang memuai atau menyusut? Sebuah lubang bulat dipotong pada adonan kue,
seperti pada Gb. 13-9 Ketika adonan kue dipanaskan d oven, apakah lubang terseut menjadi
bertambah besar atau bertanbah kecil?

Tanggapan Daripada membuat sebuah lubang, bayangan anda mengambarkan sebuah


lingkaran di adonan dengan pinsil. Ketika adonan kue memuai, mudah untuk dilihat bahwa
lingkaran akan memuai sejalan dengan adonan. Dengan memotomg kue dimana terdapat
lingkaran terlihat bahwa lubang tersebut juga membesar. Perhatikan bahwa zat tidak
mmuai kedalam untuk memenuhi lubang. Pada benda padat, semua bagian memuai
terhadap bertambahnya temperatur.

Perubahan volume zat yang mengalami perubahan temperatur yang sama di nyatakan
dengan hubungan yang hampir sama 13-1, yaitu

V = v0 (13-2)

Dimana adalah perubahan temperatur, V0 adalah volume awal, V adalah perubahn


volume, dan b adalah koefisien muai volume. Satuan adalah ()-1. Nilai untuk sejumlah
zat dinyatakan pada tabel 13-1. Perhatikan bahwa untuk zat padat, biasanya sama dengan
sekitar 3 (mengapa sampai demikian merupakan masalah pada soal 21). Bagaimanapun,
hal ini benar untuk zat padat yang tidak isotropik (isotropik berarti memiliki sifat yang sama
ke segala arah). Perhatikan juga bahwa pemuaian panjang tidak ada artinya untuk zat cair
dan gas karena mereka tidak mempunyai bentuk yang tetap.

Persamaan 13-1 dan 13-2 akurat jika hanya L (atau V) kecil dibandingkan dengan L0 (atau
V0). Hal ini perlu diperhatikan untuk zat cair dan terlebih lagi untuk gas karena nilai yang
besar. Lebih jauh lagi, itu sendiri bervariasi terhadap temperatur untuk gas.

KUANTITAS KALOR
Suatu kalor Q biasanya didefinisikan * secara kuantitatif dalam perubahan tertentu yang
dihasilkan didalam sebuah benda selama proses tertentu. Jadi, jika temperatur dari satu
kilogram air dinaikan dari 14,5 sampai 15,5C dengan memanaskan air tersebut maka kita
katakan bahwa satu kilokalori (Kcal) kalor telah ditambah kepada sistem tersebut. Kalori (
=10-3 Kcal ) digunakan juga sebagai satuan kalor. (sambil lalu perlu kita ketahui, bahwa
kalori yang digunakan untuk mengukur kandungan tenaga dari bahan makanan adalah
sesungguhnya satu kilo kalori). Didalam sistem teknik maka satuan kalor adalah satuan
termal inggeris (british thermal unit ) (Btu), yaang didefinisikan sebagai kalor yang perlu
untuk menaikan temperatur satu pon air dari 63 ke 64F.

Temperatur temperatur referensi dinyatakan karena, didekat temperatur kamar, terdapat


sedikit variasi kalor yang diperlukan untuk kenaikan temperatur satu derajat dengan interval
temperatur yang dipilih.satuan kalor dihubungkan sebagai berikut :

1,000 Kcal = 1000 cal = 3,968 Btu


Zat zat berbeda terhadap satu sama lain didalam kuantitas kalor yang diperlukan untuk
menghasilkan suatu keneikan temperatur yang diberikan didalam sebuah massa yang
diberikan. Perbandingan banyaknya tenaga kalor yang dibekalkan kepada sebuah benda
untuk menaikan temperaturnya sebanyak T dinakan kapasitas kalor C (heat capacity C)
dari benda tersebut, yakni :

C = kapasitas kalor =

Perkataan kapasitas dapat memberikan pengertian yang menyesatkan (misleading) karena


perkataan tersebut menyarankan pernyataan banyaknya kalor yang dapat dipegang oleh
sebuah benda yang merupakan pernyataan yang pada pokoknya tidak berarti,sedangkan
yang diartikan sebenarnya dengan perkataan tersebut hanyalah tenaga yang harus
ditambahkan sebagai kalor untuk menaikan temperatur benda sebanyak satu derajat.

Kapasitas kalor per satuan massa sebuah benda yang dinamakan kalor jenis (spesipic heat),
adalah ciri (karakteristik) dari bahan yang membentuk benda tersebut :

C= =

Di lain pihak, kita secara wajar berbicara mengenai kapasitas kalor dari sebuah uang sen,
mengenai kapasitas kalor dari tembaga.

Baik kapasitas kalor sebuah benda maupun kapasitas kalor sebuah bahan tidaklah konstn
tetapi bergantung pada tempat dari interval temperatur tersebut. Persamaan persamaan
yang terdahulu hanya memberikan nilai nilai rata rata untuk kuantitas kuantitas ini didalam
jangkauan nilai temperatur sebesar .

Вам также может понравиться

  • Makalah BORON
    Makalah BORON
    Документ24 страницы
    Makalah BORON
    NoviParamitha
    Оценок пока нет
  • RPP (Listrik Statis) Kelas 9 SMP
    RPP (Listrik Statis) Kelas 9 SMP
    Документ6 страниц
    RPP (Listrik Statis) Kelas 9 SMP
    NoviParamitha
    Оценок пока нет
  • Bahasa Indonesia
    Bahasa Indonesia
    Документ19 страниц
    Bahasa Indonesia
    NoviParamitha
    Оценок пока нет
  • Wa0008
    Wa0008
    Документ20 страниц
    Wa0008
    NoviParamitha
    Оценок пока нет
  • FORMULIR Pendaftaran
    FORMULIR Pendaftaran
    Документ11 страниц
    FORMULIR Pendaftaran
    NoviParamitha
    Оценок пока нет
  • Surat Ke Bu Safnidar
    Surat Ke Bu Safnidar
    Документ1 страница
    Surat Ke Bu Safnidar
    NoviParamitha
    Оценок пока нет
  • 01 Kisi-Kisi Matematika Ips 2016
    01 Kisi-Kisi Matematika Ips 2016
    Документ2 страницы
    01 Kisi-Kisi Matematika Ips 2016
    NoviParamitha
    Оценок пока нет
  • S.pengantar BAAK
    S.pengantar BAAK
    Документ1 страница
    S.pengantar BAAK
    NoviParamitha
    Оценок пока нет
  • Surat Izin Perkuliahan
    Surat Izin Perkuliahan
    Документ10 страниц
    Surat Izin Perkuliahan
    NoviParamitha
    Оценок пока нет
  • KISI-KISI
    KISI-KISI
    Документ148 страниц
    KISI-KISI
    Anis Khoirun Nisa
    Оценок пока нет
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Документ12 страниц
    Presentation 1
    NoviParamitha
    Оценок пока нет
  • Attachment
    Attachment
    Документ11 страниц
    Attachment
    NoviParamitha
    Оценок пока нет
  • Percobaan I
    Percobaan I
    Документ4 страницы
    Percobaan I
    NoviParamitha
    Оценок пока нет
  • Soal Weni
    Soal Weni
    Документ1 страница
    Soal Weni
    NoviParamitha
    Оценок пока нет
  • 02 Prediksi Sebaran Materi Un Matematika Ips
    02 Prediksi Sebaran Materi Un Matematika Ips
    Документ2 страницы
    02 Prediksi Sebaran Materi Un Matematika Ips
    NoviParamitha
    Оценок пока нет
  • Revisi Makalah Boron
    Revisi Makalah Boron
    Документ1 страница
    Revisi Makalah Boron
    NoviParamitha
    Оценок пока нет
  • Lembar Jawaban Boron
    Lembar Jawaban Boron
    Документ19 страниц
    Lembar Jawaban Boron
    NoviParamitha
    100% (1)
  • Tugas Pak Rasimin
    Tugas Pak Rasimin
    Документ20 страниц
    Tugas Pak Rasimin
    NoviParamitha
    Оценок пока нет
  • Boron Dan Senyawanya JLLKJ
    Boron Dan Senyawanya JLLKJ
    Документ23 страницы
    Boron Dan Senyawanya JLLKJ
    NoviParamitha
    Оценок пока нет
  • Lembar Jawaban Boron
    Lembar Jawaban Boron
    Документ4 страницы
    Lembar Jawaban Boron
    NoviParamitha
    Оценок пока нет
  • Ringkasan Kelompok 8
    Ringkasan Kelompok 8
    Документ22 страницы
    Ringkasan Kelompok 8
    NoviParamitha
    Оценок пока нет
  • Lembar Jawaban Boron
    Lembar Jawaban Boron
    Документ19 страниц
    Lembar Jawaban Boron
    NoviParamitha
    100% (1)
  • Ring Kasan
    Ring Kasan
    Документ27 страниц
    Ring Kasan
    NoviParamitha
    Оценок пока нет
  • Kelompok 1
    Kelompok 1
    Документ21 страница
    Kelompok 1
    NoviParamitha
    Оценок пока нет
  • Metode Pembelajaran Kimia
    Metode Pembelajaran Kimia
    Документ34 страницы
    Metode Pembelajaran Kimia
    NoviParamitha
    Оценок пока нет
  • Ringkasan (12) Kel 1
    Ringkasan (12) Kel 1
    Документ27 страниц
    Ringkasan (12) Kel 1
    NoviParamitha
    Оценок пока нет
  • Materi 7
    Materi 7
    Документ14 страниц
    Materi 7
    NoviParamitha
    Оценок пока нет
  • Model Pembelajaran
    Model Pembelajaran
    Документ14 страниц
    Model Pembelajaran
    NoviParamitha
    Оценок пока нет
  • Aplikasi PBL Larutan
    Aplikasi PBL Larutan
    Документ2 страницы
    Aplikasi PBL Larutan
    NoviParamitha
    Оценок пока нет
  • Aplikasi TGT Struktur Atom
    Aplikasi TGT Struktur Atom
    Документ2 страницы
    Aplikasi TGT Struktur Atom
    NoviParamitha
    Оценок пока нет